Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Monitoring adalah suatu kegiatan, bertujuan untuk mengetahui perkembangan


pelaksanaan penyelenggaraan sekolah, apakah sesuai dengan yang direncanakan atau
tidak, sejauh mana kendala dan hambatan ditemui, dan bagaimana upaya-upaya yang
sudah dan harus ditempuh untuk mengatasi kendala dan hambatan yang muncul
selama pelaksanaan program sekolah. Monitoring lebih berpusat kepada pengontrolan
selama program berjalan dan lebih bersifat klinis. Melalui monitoring ini dapat
diperoleh umpan balik bagi sekolah atau pihak lain yang terkait untuk mensukseskan
ketercapaian tujuan.
Beberapa aspek yang akan dilakukan monitoring terutama adalah tentang: (a)
program-program sekolah yang bersifat pengembangan/peningkatan sumber daya
sekolah dan lainnya (seperti pengembangan SKL, kurikulum, peningkatan SDM,
pengembangan fasilitas, dan lain-lain); (b) proses belajar mengajar di sekolah; (c)
proses manajerial di sekolah; (d) peran serta orang tua siswa/komite sekolah/daerah;
dan (e) aspek-aspek lain yang terkait dengan proses penyelenggaraan sekolah.
Sementara itu, kegiatan evaluasi pada dasarnya adalah untuk mengetahui sejauh
mana kesuksesan pelaksanaan pembinaan sekolah dan sejauh mana keberhasilan yang
telah dicapai dalam kurun waktu tertentu. Kegiatan evaluasi ini dilakukan pada waktu
akhir tahun kegiatan/akhir tahun ajaran, sehingga dilakukan setiap satu tahun sekali.
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pada umumnya setelah program berjalan dari
mulai sekolah melaksanakan program-programnya. Kegiatan monitoring dilaksanakan
dengan asumsi sekolah telah melaksanaan program dengan baik paling tidak 75 %
sudah terlaksana.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perlu adanya program monitoring
dan evaluasi untuk mengontrol kinerja guru dalam pembelajaran.

B. Tujuan Monitoring dan Evaluasi


Adapun tujuan utama dari kegiatan monitoring dan evaluasi adalah untuk:
1. mengetahui tingkat keterlaksanaan program;
2. mengetahui keberhasilan program;
3. bahan masukan dalam perencanaan pembinaan sekolah tahun berikutnya.
4. melakukan pembinaan bagi sekolah agar pada tahun berikutnya diperoleh hasil
yang lebih baik/meningkat secara signifikan
5. mengidentifikasi dan menjustifikasi item-item program yang belum dapat
terlaksana secara optimal.

1
C Landasan Hukum.
1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. PPRI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
4. Permendiknas RI Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik
dan Kompetensi Kepala Sekolah / Madrasah
5. Permendiknas RI Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik
dan Kompetensi Guru
6. Permendiknas RI Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan

D. Ruang Lingkup.
Adapun ruang lingkup Program Monev Tahun Pembelajaran 2018/2019 pada
SD Negeri Wonomerto 1 adalah program sekolah dalam pengembangan:
1. Kompetensi Lulusan;
2. Kurikulum (Standar Isi);
3. Proses pembelajaran;
4. Sistem penilaian;
5. P endidik & Tenaga Kependidikan;
6. Sarana dan prasarana;
7. Kiesiswaan dan kegiatan ekstra kurikuler; dan
8. Pendidikan karakter dan Budaya Bangsa.

2
BAB II
IDENTIFIKASI HASIL MONEV PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

No Jenis Kegiatan Target Pencapaian Kendala Tindak Lanjut


A Pengembangan
Kompetensi Lulusan
1. Rata-rata nilai UN 3,76 77,67 Siswa malas belajar Penambahan jam pelajaran
2. Bidang Olahraga Mendapat kejuaraan tingkat kecamatan, belum Kurangnya guru Pembina, Kurangnya Menambah Pembina, menambah jam
kabupaten jam latihan latihan
3. Bidang seni budaya Mendapat kejuaraan tingkat kecamatan, Kurangnya guru Pembina, Kurangnya Menambah Pembina, menambah jam
kabupaten jam latihan latihan
B Pengembangan Kurikulum
(Standar Isi)
1. Review KTSP Terlaksana review KTSP
2. Beban belajar peserta Maksimal 40 jam/minggu min: 31 jp Jumlah jam pelajaran mata pelajaran Menambah jam pembelajaran di luar
didik mak: 36 jp untuk UN terlalu sedikit jam wajib (les)
3. Pengembangan muatan Terlaksananya muatan lokal pertanian 100%
local
4. Kalender akademik Memiliki kalender pendidikan yang 100% -
disusun sekolah
5. Buku referensi guru Semua guru memiliki buku referensi 75% Kesulitan memperoleh buku yang sesuai
minimal 2 buku
6. Buku referensi peserta Setiap peserta didik memiliki buku Bhs. 75% Tidak cukup biaya untuk memenuhi Memenuhi secara bertahap
didik Indonesia, IPA, Matematika, dan IPS kebutuhan buku
7. Buku Lembar Kerja Setiap peserta didik memiliki 50% Dana yang ada belum memadai untuk Pemenuhan sebagian, 1 buku untuk 2
Siswa (LKS) memenuhi semua kebutuhan siswa
C. Pengembangan Proses
Pembelajaran
3
No Jenis Kegiatan Target Pencapaian Kendala Tindak Lanjut
1. Perangkat pembelajaran 100% operasional 75% Tidak lengkap karena keterbatasan Menggunakan daya yang ada secara
biaya yang ada maksimal
2. Rombongan belajar 6 rombel, 1 rombel maksimal 28 peserta 5 rombel, Kekurangan jumlah siswa karena berada Menerima keadaan karena kondisi
didik di daerah terpencil daerah yang tidak memungkinkan
3. Buku teks pelajaran Rasio 1siswa 1 buku untuk semua 65% Keterbatasan dana karena pendapatan
mapel hanya dari BOS
4. Pengelolaan Semua guru menguasai TIK 80% Belum semua guru memiliki sarana TIK Mengikuti pelatihan, KKG, dan
pembelajaran workshop
5. Supervisi kunjungan Semua guru 60% Kepala Sekolah terlalu padat kegiatan Pekerjaan KS yang bisa dikerjakan
kelas 1 minggu 1 guru dan mengerjakan sistem pelaporan guru dibagikan kepada guru.
D. Pengembangan sistem
penilaian
1. Instrumen penilaian 100% 80% Kemampuan guru belum optimal Pembimbingan guru
2. Ulangan harian 100% 100%
3. UTS 80% 85% Motivasi dan kemampuan dasar peserta Mengoptimalkan pembimbingan
didik masih rendah
4. US
5. UN
6. Perbaikan dan 100% terlaksana 85% Padatnya kegiatan yang harus menggunakan tugas mandiri, tugas
pengayaan dilaksanakan sehingga kegiatan terstruktur, dan tugas tidak
pengayaan tidak selalu dilaksanakan di terstruktur
sekolah
E. Pengembangan Pendidik &
Tenaga Kependidikan
1. Implementasi 12 budaya Semua pegawai dapat melaksanakan 85% d patuhi Kendala jarak jangkau sehingga belum Pembinaan secara rutin, pemberian
malu sepenuhnya dapat dilaksanakan motivasi
2. Budaya dan etos kerja Disiplin dan mentalitas yang tinggi 85% Masih ada pegawai yang belum 100% Pembinaan secara rutin
mematuhi aturan kerja

4
No Jenis Kegiatan Target Pencapaian Kendala Tindak Lanjut
3. Kompetisi pedagogik Tinggi 50% Kompetensi guru masih Mengadakan pelatihan dan
dan profesional guru masih rendah pembimbingan
4. Kompetensi manajerial Sesuai dengan Kompetensi Kepala 85% Luasnya kompetensi yang harus Mengikuti kegiatan KKKS
Kepala Sekolah Sekolah dikuasai, belum ada program induksi BERMUTU, studi referensi dan
bagi kepala sekolah studi banding ke sekolah lain
F. Pengembangan Sarana &
Prasarana
1. Rasio kelas dengan Rasio 1:1 1 ruang kls Pemerintah belum sepenuhnya Mengusulkan tambahan ruang kelas
rombel utk 1 rombel; memperhatikan kebutuhan jumlah ruang
2 ruang kls kelas sesuai jumlah rombel
utk 4 rombel
2. Ruang Kepsek Minimal luas 12 M2 belum ada Belum mampu mengadakan secara Ruang KS bersama dengan ruang
swadaya, sementara bantuan dari pihak guru
pemerintah belum terkabulkan
3. Ruang guru Minimal luas 56 M2 Luas 49 M2, Belum semua usulan direalisasi Memanfaatkan yang sudah ada
belum lengkap secara maksimal
4. Ruang UKS Minimal luas 16 M2 belum ada belum memiliki ruang UKS tersendiri Masih menggunakan ruang guru
yang disekat.
5. Ruang Perpustakaan Belum SPM Kelengkapan Dana sekolah msh minim, bntuan dr Mengusulkan pada pemerintah/Desa
buku belum pmrnth blm direalisasi
optimal
6. Mushola Minimal luas 72 M2 36 M2 Dana sekolah msh mnim, bntuan dr Mnggal sumber dana, melalui infak
pmrnth blm direalisasi guru/peserta didik
7. Rasio WC/KM dengan Rasio 1:30 Rasio 1:50 Pemerintah belum memenuhi kebutuhan Mengusulkan pada pemerintah untuk
rombel sesuai dengan rasio. ditambah.
8 Pagar keliling sekolah 12.50 meter 25 meter Bantuan skrla ortu msh rndh Membangun scr berthap

9. Pagar pengaman 13.100 M2 50 M2 Bantuan skrla ortu msh rndh Membangun scr berthap

5
No Jenis Kegiatan Target Pencapaian Kendala Tindak Lanjut
10. Lapangan Upacara 100% selesai 0% Dana sklah msh minim,bantuan dr
pmerntah blm drealisasi
11. Lap OR Memiliki & memadai Kesadaran warga sekolah Perawatan berkala

12. Dapur sekolah Representatif 50% Dana sekolah blm mnckupi Direncanakan tahun berikutnya

13. Kantin sekolah Bersih dan memadai 50% Pembinaan sekolah sht blm intensif Melakukan pmbinaan kntin shat
14. Pengadaan alat OR Sepak bola, voli, senam lantai, atletik 50% Dana sklah msh minim, bantuan dr Melengkapi secara bertahap
pmerntah blm drealisasi
15. Pengadaan alat kesenian Peralatan musik, seni rupa, drum band 50% Dana sklah msh minim,bantuan dr Melengkapi secara bertahap
pmerntah blm drealisasi
16. Pengadaan sarana KBM Media/alat peraga pembelajaran 50% Dana sekolah masih minim, bantuan Melengkapi scr prioritas
dari pmth blm direalisasi
17. Pemeliharaan halaman 75% terawat 50% Dana sklah msh minim, smbangan Melengkapi scr bertahap
skarela ortu msh rendh
18. Pengadaan alat kantor Telepon, printer, komputer Printer Dana trbatas, jringan tlpon kabel blm Direncanakan thn dpan, tlpon pakai
ada seluker
G. Pembinaan Kesiswaan &
Ekstrakurikuler
1. Penerimaan peserta 1.Minimal 30 peserta didik 1. 20 peserta 1.Adanya persaingan dg sekolah lain 1.Meningkatkn citra sekolah &
didik baru(PPDB) didik bkrjasma dg brbgai phak
2. Tata tertib peserta didik Semua peserta didik mematuhi 80% dipatuhi Kesadaran peserta didik masih rendah Melaksanakan pembiasaan secara
peraturan sekolah rutin
3. Pemberdayaan Mengikuti seluruh even kepramukaan 75% Sarana dan prasarana belum memadai Kualitas latihn ditingkatkan
kepramukaan
4. Lomba Siswa Mengikuti seluruh kegiatan 60% Pembinaan peserta didik belum intensif Mngoptimalkan kelas intensif
Berprestasi unggulan
5. Beasiswa & bantuan 100% terakomodir 75% Belum semua siswa miskin terbantu Mengusulkan penambahan kuota
peserta didik miskin secara penuh penerima bantuan
6
No Jenis Kegiatan Target Pencapaian Kendala Tindak Lanjut
6. Penghargaan peserta 100% 100%
didik berprestasi
7. Popda dan Pekan Seni Finalis Peserta Pembianaan peserta didik belum Melakukan pembinaan secara
optimal intensif
H. Pendidikan karakter dan
Budaya Bangsa
1. Pengamalan keagamaan Pengamalan agama & norma d sekolah 85% 1.Keteladanan guru masih kurang Pembinaan dan keteladanan dari KS
& akhlak mulia tinggi dan Guru
2. Penanaman disiplin dan 100% 80% Kebiasaan jelek dari masyarakat Pembinaan secara terus-menerus
budaya tertib mempengaru-hi peserta didik
3. Budaya hidup bersih Lingkungan bersih 75% Kultur hdp shat/brsh msh rendah Pembinaan, keteladanan dan reward

4. Keindahan & Taman & pohon peneduh 50% Dana & kebiasaan merawt lngkungan Melengkpi scr brthap & pmbnaan scr
kerindangan sekolah msh rendah rtin
5. Keamanan & Ada pagar pengaman 50% Dana sekolah masih belum mencukupi Direncanakan tahun berikutnya
kenyamanan belajar
6. Kekeluargaan Akrab & harmonis 80% Pembiasaan hidup harmonis belum Pembinaan & keteladanan
optimal
Tabel 14: Tingkat Pencapaian Program

7
BAB III
PROGRAM MONEV PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

PELAKSANAAN
NO. PROGRAM SASARAN KET
Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni
A Pengembangan Kompetensi Lulusan
1. Menaikkan rata-rata nilai UN Guru Kelas VI x x x x x x x x x x x x
2. Meningkatkan Bidang Olahraga Guru Penjas x x x x x x x x x x x x
3. Meningkatakan Bidang seni budaya Semua guru x x x x x x x x x x x x
B Pengembangan Kurikulum (Standar Isi)
1. Review KTSP Tim Pengembang Sekolah x
2. Beban belajar peserta didik Tim Pengembang Sekolah x
3. Pengembangan muatan lokal Tim Pengembang Sekolah x
4. Kalender akademik Tim Pengembang Sekolah x
5. Buku referensi guru Tim Pengembang Sekolah x x x
6. Buku referensi peserta didik Tim Pengembang Sekolah x x x
7. Buku Lembar Kerja Siswa (LKS) Tim Pengembang Sekolah x X
C. Pengembangan Proses Pembelajaran
1. Perangkat pembelajaran Semua guru x x x x
2. Rombongan belajar Tim Pengembang Sekolah x x
3. Buku teks pelajaran Tim Pengembang Sekolah x x x x
4. Pengelolaan pembelajaran Semua guru x x x x x x x x x x x x x

8
5. Supervisi kunjungan kelas Kepala Sekolah x x x x x x x X
PELAKSANAAN
NO. PROGRAM SASARAN KET
Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni
D. Pengembangan sistem penilaian
1. Instrumen penilaian Semua Guru x x x x x x x x x x x x
2. Ulangan harian Semua Guru x x x x x x x x x x x x
3. UTS KS dan Guru x x
4. US KS dan Guru x x
5. UN KS dan Guru x
6. Perbaikan dan pengayaan Semua Guru x x x x x x x x x x x x
E. Pengembangan Pendidik & Tenaga
Kependidikan
1. Implementasi 12 budaya malu x x x x x x x x x x x x
2. Budaya dan etos kerja x x x x x x x x x x x x
3. Kompetisi pedagogik & profesional guru x x x x x x x x x x x x
4. Kompetensi manajerial Kepala Sekolah x x x x x x x x x x x x
F. Pengembangan Sarana & Prasarana
1. Rasio kelas dengan rombel
2. Ruang Kepsek x
3. Ruang guru
4. Ruang UKS x
5. Ruang Perpustakaan x
6. Mushola x
7. Rasio WC/KM dengan rombel x
8 Pagar keliling sekolah
9. Pagar pengaman

9
10. Lapangan Upacara
PELAKSANAAN
NO. PROGRAM SASARAN KET
Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni
11. Lap OR
12. Dapur sekolah x
13. Kantin sekolah x
14. Pengadaan alat OR x
15. Pengadaan alat kesenian x
16. Pengadaan sarana KBM x
17. Pemeliharaan halaman x x x x x x x x x x x x
18. Pengadaan alat kantor x x x x
G. Pembinaan Kesiswaan & Ekstrakurikuler
1. Penerimaan peserta didik baru(PPDB) X
2. Tata tertib peserta didik x x x x x x x x x x x x
3. Pemberdayaan kepramukaan x x x x x x x x x x x x
4. Lomba Siswa Berprestasi x x x x x x x x x x x x
5. Beasiswa & bantuan peserta didik miskin x x
6. Penghargaan peserta didik berprestasi x x
7. Popda dan Pekan Seni x x
H. Pendidikan karakter dan Budaya Bangsa
1. Pengamalan keagamaan & akhlak mulia x x
2. Penanaman disiplin dan budaya tertib x x x x x x x x x x x x
3. Budaya hidup bersih x x x x x x x x x x x x
4. Keindahan & kerindangan sekolah x x x x x x x x x x x x
5. Keamanan & kenyamanan belajar x x x x x x x x x x x x

10
6. Kekeluargaan x x x x x x x x x x x x

11
BAB IV
PENUTUP

Program monev merupakan pedoman bagi kepala sekolah dalam pelaksanaan


tugas pokok dan fungsinya. Program monev disusun selaras dengan visi, misi dan tujuan
pendidikan di sekolah. Program yang disusun diarahkan pada layanan professional kepala
sekolah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Untuk mewujudkan hal
tersebut, terdapat beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam penyusunan program
monev, antara lain :
1. Kegiatan monev dikembangkan atas dasar program sekolah pada tahun berjalan dan
hasil pelaksanaan program pada tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa
monev harus dilaksanakan secara berkesinambungan. Dalam hal ini diterapkan prinsip
peningkatan mutu berkelanjutan (continous quality improvement ). Walaupun terjadi
pergantian kepala sekolah, kepala sekolah yang baru harus tetap memperhatikan apa
yang telah dilaksanakan serta dicapai oleh kepala sekolah sebelumnya.

2. Kegiatan monev mengacu pada kebijakan pendidikan baik itu kebijakan pendidikan
yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) di tingkat pusat
maupun dinas pendidikan setempat (Kabupaten/Kota).

3. Program kegiatan monev memuat prioritas pembinaan dengan target pencapaiannya


dalam jangka pendek (semester) , jangka menengah (1 tahun ) , dan jangka panjang (3-
4 tahun ). Sasaran prioritas jangka pendek ditetapkan atas dasar persoalan / masalah
yang dihadapi oleh setiap guru. Keragaman persoalan yang dihadapi akan
membedakan sasaran prioritas supervisi pada setiap guru.

4. Pelaksanaan program monev bersifat fleksibel namun tidak keluar dari ketentuan
tentang pembinaan terhadap guru. Kepala sekolah memiliki wewenang dalam
menetapkan, metode kerja, langkah-langkah, dan indikator keberhasilan program
monev dengan memperhatikan kemampuan guru yang bersangkutan .

Wonomerto , 15 Juli 2019


Kepala Sekolah

HAYATUL MUSTAFID,S.Pd
NIP. 19750529 199807 1 001

12
DAFTAR PUSTAKA

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 118/1996 yang diubah dengan
Keputusan Menpan No. 91/2001 tentang Jabatan Fungsional Pengawas
Sekolah dan Angka Kreditnya.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas
Sekolah/ Madrasah.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Kependidikan.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 Tahun 2007 tentang standar Proses

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang standar Penilaian

Ir. Adang Suryana,MSi , 2009 ,Penyusunan program Pengawasan sekolah, Pusat


pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan Tenaga kependidikan
Pertanian

Drs. Dedy H. Karwan, MM, 2009 , Penilaian dan laporan Kinerja Kepala Sekolah ,Cianjur:
PPPPTK Pertanian

Prof.Dr.H.Nana Sudjana, 2008, Kompetensi Pengawas Sekolah: Dimensi dan Indikator,


Jakarta, LPP Binamitra.

___________________ , 2008, Membina Profesionalisme Guru Melalui Supervisi Klinis,


Jakarta, LPP Binamitra.

____________________, 2008, Membina Guru dalam Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta,


LPP Binamitra

13
14

Anda mungkin juga menyukai