Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGINDERAAN JAUH
PENGENALAN NILAI PANTULAN SPEKTRAL OBJEK PADA DATA FOTO
UDARA DAN CITRA SATELIT

Oleh :

Hanri Bawafi

130722607348

JURUSAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

2014
I. Latar Belakang
Penggunaan beberapa spectral sekaligus sangat membantu proses pengenalan
objek melalui proses perbandingan kenampakan antarsaluran. Mengingat bahwa citra
yang dihasilkan adalah citra digital maka proses analisis selanjutnyapun lebih efesien
bila dilakukan secara digital dengan menggunakan computer. Proses mental
(penglihatan manusia) akan dengan mudah dapat membedakan suatu objek dengan
objek yang lainnya, berdasarkan pola spectral yang terekam sebagai nilai
kecerahan, dan juga berdasarkan pola spasialnya.

II. Tujuan
1. Mahasiswa dapat menginterpretasi objek berdasarkan pola spectral pada foto udara
dan citra satelit.
2. Mahasiswa dapat mengoperasionalkan program ENVI 4.5 untuk mengetahui pola
nilai pantulan spectral objek secara digital.
3. Mahasiswa dapat membuat dan menganallisis kurva spectral objek berdasarkan nilai
pantulan spectral objek.

III. Alat dan Bahan


1. Citra satelit Landsat ETM+ saluran 1,2,3,4,5,dan 7
2. Foto Udara Hitam putih skala 1:20.000
3. Foto Udara Inframerah skala 1:20.000
4. Foto Udara digital berwarna skala 1:2.500
5. Software ENVI 4.5
6. Alat tulis (buku, pensil, penggaris, spidol transparan).

IV. Dasar Teori


Penggunaan beberapa spectral sekaligus sangat membantu proses pengenalan
objek melalui proses perbandingan kenampakan antarsaluran. Mengingat bahwa citra
yang dihasilkan adalah citra digital maka proses analisis selanjutnyapun lebih efesien
bila dilakukan secara digital dengan menggunakan computer. Proses mental
(penglihatan manusia) akan dengan mudah dapat membedakan suatu objek dengan
objek yang lainnya, berdasarkan pola spectral yang terekam sebagai nilai
kecerahan, dan juga berdasarkan pola spasialnya.Namun cara ini kurang efisien,
akurat dan melelahkan khususnya untuk wilayah liputan yang luas. Bantuan computer
untuk melakukan identifikasi objek berdasarkan ciri-ciri spectral pada beberapa
saluran spectral sekaligus sangatlah bermanfaat. Inilah yang disebut dengan proses
klasifikasi otomatis.
Pada proses klasifikasi secara manual, penafsiran berusaha membandingkan
kenampakan visual objek berdasarkan rona dan warna pada citra. Ukuran objek yang
dapat diamati dibatasi oleh kemampuan mata dan media penggambar (dalam hal ini
ukuran mata pena). Pada klasifikasi multispectral, ukuran objek dibatasi oleh resolusi
spasial yang secara praktis dinyatakan dalam ukuran piksel.

Pada contoh gambar 3.1 tersebut bahwa antara objek bangunan, lahan
terbuka, dan vegetasi memiliki kenampakan rona dan warna yang berbeda. Rona
dan warna yang berbeda mencerminkan informasi objek yang berbeda baik secara
kelompok maupun individu. Pada foto udara skala skala besar pengenalan objek dapat
dilakukan tanpa harus melakukan identifikasi nilai spectral objek yang dimaksud,
sebab informasi objek tampak jelas.
Pengenalan objek menggunakan pola spectral lebih cocok jika diaplikasikan
pada data penginderaan jauh digital dengan resolusi spasial yang rendah sampai
menengah. Sedangkan citra yang memiliki resolusi spasial tinggi dalam hal interpretasi
lebih mudah dilakukan secara digital dengan pengamatan visual yang berbantukan
pada computer dan software untuk analisis citra. Berikut ini contoh gambar pada citra
satelit landsat ETM+ inoformasi objek dan pola spectral pada foto maupun citra
satelit.

Pada gambar tersebut antara objek air, vegetasi, permukiman memiliki


kenampakan objek yang berbeda. Air tampak berwarna gelap, sedangkan vegetasi tampak
merah, dan permukiman tampak cerah hal ini menggamkan besarnya nilai pantulan
spectral masing-masing objek. Objek yang berwarna cerah jelas memiliki pantulan
sepektral lebih tinggi, sedangkan objek yang tampak gelap memiliki pantulan
spectral lebih rendah. Berikut ini contoh pantulan spectral pada objek.
Pada gelombang tampak vegetasi hijau tampak memiliki pantulan spektral lebih
rendah jika dibandingkan dengan vegetasi kering dan tanah. Sedangkan pada gelombang
inframerah tampak vegetasi hijau memiliki pantulan spectral lebih tinggi jika
dibanding dengan vegetasi kering maupun tanah. Vegetasi hijau pantulan spectral
lebih tinggi karena saluran inframerah sangat peka terhadap zat hijau daun (klorofil).
Demikian halnya pada vegetasi kering pantulan spektralnya relatif lebih rendah jika
disbanding dengan vegetasi hijau, karena pada vegetasi kering kandung klorofil
relatif relbih rendah.

V. Hasil Praktikum
Dari praktikum yang telah dilakukan, didapatkan data diantaranya.

1. Kurva spectral perairan pada foto udara digital


2. Kurva spectral pemukiman pada foto udara digital

3. Kurva spectral vegetasi pada foto udara digital

4. Kurva spectral tanah pada foto udara digital

5. Kurva spectral awan pada foto udara digital


Kurva spectral dari foto udara digital tersebut dapat diperoleh dengan mengarahkan
kursor ke dalam kotak merah kemudian klik kanan pilih “Z Profile (Spectrum)...” maka
akan muncul kotak dialog Spectral Profile LANDSAT8MALANG

Selain itu, berikut ini data kurva spectral dan tabel hasil dari rata-rata nilai pantulan tiap
objek pada foto udara digital.

300

250

200 Rata-rata Perairan


Rata-rata pemukiman
150
Rata-rata vegetasi
100
Rata-rata tanah
50
Rata-rata awan
0
Band 1 Band 2 Band 3 Band 4 Band 5 Band 6 Band 7 Band 8 Band 9 Band
10

Band Band Band Band Band Band Band Band Band Band
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Rata-rata perairan 75,6 69,6 73,1 50,5 121,4 109,6 84,9 43,2 154,7 156,9
Rata-rata pemukiman 115 119,2 143,3 122,5 175,6 169 162,3 38,4 196 191,2
Rata-rata vegetasi 52,2 51,2 61,3 43,6 153,5 115,7 97,8 43,1 130,6 131,5
Rata-rata tanah 94,4 92,5 93,6 82,5 98,1 90,6 81,4 37,4 163,2 169,8
Rata-rata awan 255 255 255 255 255 255 255 255 0 0

VI. Pembahasan
1. Perairan
Mengenai tentang objek perairan pada foto udara digital, saya mengambil sampel
pada koordinat 8°4'2.22"S. 112°37'50.50"E - 8°5'15.65"S. 112°37'2.79"E berupa
percabangan sebuah sungai di lembah gunung. Wilayah perairan mudah terlihat pada
band 5 dan band 6 dengan rona agak gelap.
No. Band 1 Band 2 Band 3 Band 4 Band 5 Band 6 Band 7 Band 8 Band 9 Band 10 Koordinat
1 89 115 82 56 210 134 89 35 151 159 8°5'15.65"S. 112°37'2.79"E
2 79 59 84 45 161 117 67 41 154 146 8°5'8.77"S. 112°37'13.53"E
3 80 60 77 46 86 86 63 57 149 158 8°4'59.91"S. 112°37'30.15"E
4 75 60 65 70 69 69 69 47 178 162 8°4'51.09"S. 112°37'39.92"E
5 72 56 73 52 89 115 115 53 153 154 8°4'45.22"S. 112°37'42.83"E
6 74 74 57 38 65 63 65 20 151 155 8°4'27.64"S. 112°37'42.76"E
7 69 69 62 34 90 90 57 47 140 140 8°4'2.22"S. 112°37'50.50"E
8 78 78 87 38 138 138 90 52 163 164 8°4'59.87"S. 112°37'40.93"E
9 69 69 77 53 146 135 85 40 156 160 8°4'59.82"S. 112°37'54.65"E
10 71 56 67 73 160 149 149 40 152 171 8°4'54..86"S. 112°38'12.27"E
Rata 75,6 69,6 73,1 50,5 121,4 109,6 84,9 43,2 154,7 156,9
2. Pemukiman
Untuk kenampakan pemukiman pada foto udara digital saya mengambil koordinat
8°7'13.08"S. 112°40'2.58"E - 8°8'35.41"S. 112°38'49.42"E. pada band 2, band 4, band
6, band 7, band 9 dan band 10 kenampakan pemukiman memiliki rona terang,
sedangkan pada band 5 dan band 8 memiliki rona agak gelap.
No. Band 1 Band 2 Band 3 Band 4 Band 5 Band 6 Band 7 Band 8 Band 9 Band 10 Koordinat
1 123 123 158 125 116 116 116 35 230 244 8°8'20.26"S. 112°39'29.54"E
2 86 86 104 65 215 215 215 56 168 163 8°8'35.41"S. 112°38'49.42"E
3 79 79 97 76 138 138 138 40 173 175 8°8'12.93"S. 112°38'55.21"E
4 255 255 255 232 255 255 255 35 240 205 8°8'1.16"S. 112°39'6.92"E
5 89 89 109 87 150 145 150 37 181 178 8°7'56.34"S. 112°38'51.22"E
6 90 90 176 159 185 168 147 48 159 159 8°7'20.21"S. 112°38'51.07"E
7 105 105 128 115 171 171 150 40 203 193 8°7'15.27"S. 112°39'5.75"E
8 189 198 198 206 193 193 206 31 254 252 8°7'13.08"S. 112°40'2.58"E
9 86 78 94 78 176 141 89 34 165 169 8°7'40.37"S. 112°40'15.43"E
10 48 89 114 82 157 148 157 28 187 174 8°8'33.14"S. 112°40'6.83"E
Rata 115 119,2 143,3 122,5 175,6 169 162,3 38,4 196 191,2

3. Vegetasi
Kenampakan vegetasi yang saya analisa pada foto udara di wilayah lereng gunung
pada koordinat 8°10'39.02"S. 112°48'3.65"E - 8°10'50.75"S. 112°47'59.78"E.
Kenampakan vegetasi mudah dilihat pada band 2, band 3 dan band 4. Tampak rona
agak gelap dengan tekstur kasar
No. Band 1 Band 2 Band 3 Band 4 Band 5 Band 6 Band7 Band 8 Band 9 Band 10 Koordinat
1 62 59 68 44 194 137 84 45 157 145 8°11'45.71"S. 112°46'57.30"E
2 50 50 58 35 175 175 175 45 121 130 8°11'14.33"S. 112°47'27.55"E
3 58 58 71 53 169 150 114 54 120 132 8°10'47.83"S. 112°47'58.79"E
4 39 39 60 31 95 95 54 23 112 117 8°11'9.30"S. 112°48'0.84"E
5 54 54 70 50 202 132 132 79 150 136 8°11'50.32"S. 112°47'58.09"E
6 46 46 41 28 111 39 39 45 120 119 8°10'39.02"S. 112°48'3.65"E
7 55 55 59 63 189 137 137 31 122 125 8°11'50.38"S. 112°47'45.35"E
8 58 51 77 59 178 70 70 51 147 142 8°10'44.94"S. 112°47'48.98"E
9 41 41 52 33 81 81 62 26 127 130 8°10'50.75"S. 112°47'59.78"E
10 59 59 57 40 141 141 111 32 130 139 8°11'1.70"S. 112°47'13.77"E
Rata 52,2 51,2 61,3 43,6 153,5 115,7 97,8 43,1 130,6 131,5

4. Tanah
Kenampakan tanah pada foto udara yang dianalisa terletak pada koordinat
8°6'11.59"S. 112°35'52.45"E - 8°7'33.82"S. 112°34'59.85"E. agar mudah dibedakan
antara kenampakan tanah dengan kenampakan lain maka digunakan band 5 dan band
7. Sedangkan tanah basah dan tanah kering dapat dibedakan jika dilihat dari band 6.
No. Band 1 Band 2 Band 3 Band 4 Band 5 Band 6 Band 7 Band 8 Band 9 Band 10 Koordinat
1 70 70 85 63 136 136 98 46 147 156 8°7'33.82"S. 112°34'59.85"E
2 97 97 101 92 77 77 77 41 171 169 8°7'23.11"S. 112°34'51.79"E
3 100 91 81 51 138 138 138 34 143 148 8°7'17.31"S. 112°34'38.23"E
4 109 109 97 105 58 34 58 32 180 186 8°6'59.61"S. 112°35'9.52"E
5 88 88 101 90 86 87 68 31 171 185 8°6'39.11"S. 112°35'6.50"E
6 69 69 82 46 171 171 90 31 143 154 8°7'28.95"S. 112°34'57.87"E
7 90 90 86 63 98 98 98 54 163 169 8°7'10.42"S. 112°34'51.92"E
8 112 112 103 113 50 21 20 36 171 177 8°6'11.59"S. 112°35'52.45"E
9 114 111 107 116 59 59 59 26 175 177 8°6'56.59"S. 112°35'31.07"E
10 95 88 93 86 108 85 108 43 168 177 8°6'15.67"S. 112°35'7.39"E
Rata 94,4 92,5 93,6 82,5 98,1 90,6 81,4 37,4 163,2 169,8
5. Awan
Objek awan pada foto udara digital yang dianalisa terletak pada koordinat
7°59'7.46"S. 112°28'27.98"E - 8°0'7.83"S. 112°29'18.16"E. tampak dari band 1 –
band 8 awan berwarna putih dengan nilai pantulan 255, tapi pada band 9 - band 10
awan berwarna hitam dengan nilai pantulan 0.
no. Band 1 Band 2 Band 3 Band 4 Band 5 Band 6 Band 7 Band 8 Band 9 Band 10 Koordinat
1 255 255 255 255 255 255 255 255 0 0 7°59'20.13"S. 112°28'36.84"E
2 255 255 255 255 255 255 255 255 0 0 7°59'7.46"S. 112°28'27.98"E
3 255 255 255 255 255 255 255 255 0 0 7°59'19.15"S. 112°28'37.82"E
4 255 255 255 255 255 255 255 255 0 0 7°59'24.97"S. 112°28'46.65"E
5 255 255 255 255 255 255 255 255 0 0 7°59'40.62"S. 112°28'40.83"E
6 255 255 255 255 255 255 255 255 0 0 8°0'0.04"S. 112°29'12.25"E
7 255 255 255 255 255 255 255 255 0 0 8°0'1.99"S. 112°29'13.24"E
8 255 255 255 255 255 255 255 255 0 0 8°0'3.00"S. 112°29'3.45"E
9 255 255 255 255 255 255 255 255 0 0 8°0'5.88"S. 112°29'17.17"E
10 255 255 255 255 255 255 255 255 0 0 8°0'7.83"S. 112°29'18.16"E
Rata 255 255 255 255 255 255 255 255 0 0

VII. Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa nilai pantulan spektral
yang tinggi menunjukkan rona terang, sedangkan nilai pantulan spektral yang rendah
menunjukkan rona gelap. Namun pada band 8 hampir seluruh kenampakan memiliki rona
gelap kecuali awan, kemudian pada band 9 dan band 10 memiliki rona sebagian besar
cerah tapi kenampakan awan memiliki rona gelap.

VIII. Daftar Pustaka


ACARA V POLA SPECTRAL.pdf

Anda mungkin juga menyukai