Anda di halaman 1dari 26

TG3103

TERMODINAMIKA KERAK
BUMI DAN FLUIDA

Pertemuan I-II
KONTRAK PEMBELAJARAN
Nama Program Studi : Teknik Geofisika
Nama Mata Kuliah : Termodinamika Kerak Bumi dan Fluida
Kode Mata Kuliah : TG3103
SKS : 2 sks
Dosen : Dr. Agus Laesanpura,
Dr. Nono Agus Santoso
Andri Yadi Paembonan, M.Sc
Tujuan Instruksional Umum
• Memahami hubungan empiris variabel termodinamika
• Memahami teknik penggambaran
• Manfaat dan penerapan dalam ilmu kebumian
Luaran (Outcomes)
• Dapat menggambarkan komponen variabel termodinamika,
variabel fluid, interpretasi dalam ilmu kebumian dan
memahami sistem.
Mata Kuliah Terkait – Pre Requisite
• Kuliah TPB (Matematika, Fisika dasar dan Kimia Dasar)
• TG2102 Geomatematika I
Pustaka
• Kern, R., and Weisbord, A. Thermodynamics for Geologist.
Freeman Cooper & Co, 1967.
• Zemansky and Dittman. Heat and Thermodynamics. Mc. Graw-
Hill, 1982.
• Andreson, G.M., Themodynamics of Natural Systems, 1996.
• Morello et al. Nouveau Formulaire de Physique, 1996.
• Fundament of fluid Mechanics, Munson & Okiishi
• Fluid Mechanic Solution, Ligette & Caughey
Satuan Acara Perkuliahan Mata Kuliah
Tugas dan Penilaian
• Tugas • Pembobotan nilai akhir sebagai
berikut:
Tugas individu atau tugas kelompok dalam pemecahan suatu masalah
berupa presentasi dan laporan. UAS : 30%
UTS : 30%
• Kriteria Penilaian QUIS : 20%
Kriteria penilaian (mengacu ke peraturan akademik): TUGAS : 20%

>= 76 A (nilai 4,0) berarti sangat baik


71-75 AB (nilai 3,5) berarti nilai antara baik dengan sangat baik
66-70 B (nilai 3,0) berarti baik
61-65 BC (nilai 2,5) berarti nilai antara cukup dan baik
51-60 C (nilai 2,0) berarti cukup
40-50 D (nilai 1,0) berarti hampir cukup
< 40 E (nilai 0,0) berarti kurang atau gagal
Tata Tertib
• Toleransi keterlambatan 15 menit, lebih dari itu tidak
diperkenankan masuk kelas.
• Syarat untuk mengikuti ujian adalah kehadiran sebesar >80%.
• Pengumpulan tugas harus tepat waktu, jika tidak akan ada
pengurangan nilai.
• Jika dosen berhalangan hadir maka diganti dihari lain sesuai
kesepakatan dengan mahasiswa atau diganti dengan tugas.
Silabus Ringkas

• Dasar HukumTermodinamika
• Diagram fasa
• Interpretasi fungsi keadaan
• Variabel keadaan dan keterkaitannya
• Aplikasi
• Fluida dasar dan parameter fluida
empiris.
Pendahuluan
Termodinamika (TD)
• Termodinamika berasal dari bahasa Yunani dimana Thermos yang artinya panas
dan Dynamic yang artinya perubahan.
• Termodinamika merupakan ilmu yang menggambarkan usaha untuk mengubah kalor
(perpindahan energi yang disebabkan perbedaan suhu) menjadi energi serta sifat-sifat
pendukungnya.
• Termodinamika berhubungan erat dengan fisika energi, panas, kerja, entropi dan kespontanan
proses.
• Cabang ilmu fisika ini mempelajari pertukaran energi dalam bentuk kalor dan kerja, sistem
pembatas dan lingkungan.
• Termodinamika dapat terjadi pada tubuh manusia, peristiwa meniup kopi panas, perkakas
elektronik, Refrigerator, mobil, pembangkit listrik dan industri
Pendahuluan
Termodinamika dalam
Tektonik Lempeng
• Proses-proses yang mengakibatkan
terjadinya pergerakan lempeng bumi.
• Proses tersebut meliputi :
– arus konveksi yang terjadi di
astenosferer (mantel)
– pergerakan lempeng Samudra
– serta terjadinya vulkanisme
• Proses – proses tersebut sesuai berdasarkan
hukum-hukum termodinamika (semua
proses yang terjadi di kerak bumi karena
adanya suhu dan tekanan yang tinggi serta
memerlukan waktu yang sangat lama).
Termodinamika dalam Tektonik Lempeng
Termodinamika dalam Geologi
• Termodinamika berhubungan dengan kestabilan batuan dan
mineral pada kondisi panas dan tekanan yang bervariasi.
• Petrology : dengan menggunakan persamaan
termodinamika kimia ketika mempelajari tentang zat, dapat
ditemukan bagaimana dan dimana batuan dapat terbentuk.
• Mempelajari inti bumi : Melakukan eksperimen dengan
reaksi dari besi pada tekanan ekstrim bervariasi memberikan
petunjuk tentang keadaan di pusat bumi.
Termodinamika dalam Geologi
Sudut Pandang dalam Termodinamika
Makrosopik (classical thermo.) Mikroskopik (statistical Thermo.)
• Skala manusia, lebih besar. • Skala molekul, atau lebih kecil
• Tidak menyangkutkan pengandaian • Terdapat pengandaian mengenai
khusus mengenai struktur atau materi struktur materi, yaitu molekul
• Jumlah koordinatnya sedikit dianggap ada
• Koordinat dipilih melalui daya terima • Banyak kuantitas yang harus diperinci
indra • Kuantitas yang diperinci tidak
• Koordinat dapat diukur secara berdasarkan penerimaan indera
langsung. • Kuantitas ini tidak bisa diukur.
Makroskopik terhadap Mikroskopik
• Sifat yang terukur langsung secara makroskopik pada dasarnya
merupakan rata – rata dari sejumlah besar ciri khas mikroskopik pada
selang waktu tertentu.
• Contoh : Kuantitas tekanan→perubahan momentum rata – rata yang
ditimbulkan oleh tumbukan molekular pada bidang yang luasnya
satu satuan luas.
Sistem terbuka dan tertutup
Ruang Lingkup
• Perhatian ditujukan pada bagian dalam suatu system.
• Kuantitas makroskopik yang berkaitan dengan keadaan
internal suatu sistem → koordinat termodinamik
• Koordinat termodinamik → menentukan energi internal
suatu system.
System
• Menentukan atau mencari hubungan umum antara
koordinat termodinamik berdasarkan hukum pokok
termodinamika.
• Sistem yang dapat diperikan menggunakan koordinat
termodinamik→system termodinamik. Contoh : gas :
udara, uap: uap air, campuran: uap bensin dan udara.
Sistem Termodinamika
1. Sistem Termodinamika
– Setiap benda / bahan / zat selalu dilingkupi oleh benda / bahan / zat yang lain.
– Suatu benda / bahan / zat yang dilingkupi oleh benda / bahan / zat yang lain
dalam termodinamika disebut sistem
– Benda / bahan / zat yang melingkupi disebut lingkungan.
– Batas lingkup keduanya disebut dinding atau Batas (boundary).
– Contoh: gas dalam tabung
• gas adalah sistem.
• tabung merupakan dindingnya.
• udara luar dan bahan lain yang dekat dengan dinding sebagai lingkungan.
Koordinat Sistem Termodinamika

2. Koordinat Sistem Termodinamika


– Suatu sistem termodinamik mempunyai sifat-sifat atau keadaan yang keberadaannya
ditentukan oleh besaran-besaran yang bervariasi (variabel).
– Contoh : tekanan (P), volume (V), dan temperatur (T), untuk sistem hidrostatis
– Koordinat termodinamik = Koordinat sistem = Variabel keadaan sistem.
Koordinat sistem termodinamik

No Sistem Termodinamik Koordinat termodinamik

1 Hidrostatis Tekanan, volume, temperatur


2 Kawat teregang Gaya tegang kawat, panjang kawat, temperatur
3 Selaput permukaan Tegangan permukaan, luas selaput, temperatur
4 Sel listrik Elektromotansi, muatan, temperatur
5 Lempengan dielektrik Intensitas listrik, polarisasi, temperatur
6 Batang paramagnetik Intensitas magnetik, magnetisasi, temperatur
Kesetimbangan Termodinamika
3. Kesetimbangan Termodinamik
• Suatu sistem dikatakan dalam keadaan setimbang termodinamik apabila dalam sistem tersebut
berada dalam keadaan setimbang mekanik, setimbang termal, dan setimbang kimia.
– Setimbang mekanik
• tidak terdapat gaya yang tak berimbang yang beraksi pada bagian manapun dari sistem
atau pada sistem secara keseluruhan.
– Setimbang termis
• sistem tidak mengalami perbedaan temperatur diantara bagian-bagiannya dan tidak
mengalami perbedaan temperatur antara sistem dengan lingkungan
– Setimbang kimia
• sistem tidak mengalami reaksi kimia dan tidak ada perpindahan unsur kimia dari bagian
sistem yang ada.

• Tidak ada kecenderungan untuk terjadi perubahan keadaan, baik untuk sistem maupun
untuk lingkungannya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai

  • Metode Penelitian
    Metode Penelitian
    Dokumen18 halaman
    Metode Penelitian
    nurlailatun hikmah
    Belum ada peringkat
  • Logbook Belajar
    Logbook Belajar
    Dokumen6 halaman
    Logbook Belajar
    nurlailatun hikmah
    Belum ada peringkat
  • 13640005
    13640005
    Dokumen114 halaman
    13640005
    nurlailatun hikmah
    Belum ada peringkat
  • Modul 2
    Modul 2
    Dokumen7 halaman
    Modul 2
    nurlailatun hikmah
    Belum ada peringkat
  • Instrumen Pendukung
    Instrumen Pendukung
    Dokumen2 halaman
    Instrumen Pendukung
    nurlailatun hikmah
    Belum ada peringkat
  • Bahan
    Bahan
    Dokumen25 halaman
    Bahan
    nurlailatun hikmah
    Belum ada peringkat
  • Modul 3
    Modul 3
    Dokumen4 halaman
    Modul 3
    nurlailatun hikmah
    Belum ada peringkat
  • Laporan Individu KKN
    Laporan Individu KKN
    Dokumen1 halaman
    Laporan Individu KKN
    nurlailatun hikmah
    Belum ada peringkat