A. TUJUAN
1. Merangkai penggerak motor ssearah dengan rangkaian Darlington
2. Melihat kondisi dynamo saat diberi tegangan rendah dan tegangan
tinggi
B. LANDASAN TEORI
Dan
dan
penguatan total dari transistor Darlington bisa mencapai 1000 kali atau
lebih. Dari luar transistor Darlington nampak seperti transistor biasa dengan 3
buah kutub: B (basis), C (Kolektor), dan E (Emitter). Dari segi tegangan
listriknya, voltase base-emitter rangkaian ini juga lebih besar, dan secara umum
merupakan jumlah dari kedua tegangan masing-masing transistornya.
(Sumanto, 1984: 10)
D. PROSEDUR
E. DATA HASIL
Masukan Kondisi Motor
0 Tidak berputar
1 Berputar ke kiri (melawan arah jarum jam)
F. PEMBAHASAN
Penggerak motor satu arah adalah praktikum dengan menggunakan
konsep dari Darlington, yaitu penggunaan 2 atau lebih transistor yang
digunakan. Transistor yang digunakan pun sama, yaitu transistor dengan seri
TIP41. Transistor itu sendiri bertipe NPN yang secara teori yaitu menguatkan
arus.
Untuk diode sendiri, seri yang kami gunakan adalah 1N4001. Dari seri
itu diketahui bahwa arus yang dapat ditahan adalah 1A. untuk resistor, yaitu
bernilai 10K, yang digunakan untuk memperbedar voltasi dari input.
Setelah kami menelaah hasil itu, kami simpulkan bahwa arah putaran
motor akan tetap karena pengaruh dari diode yang menjadi bias mundur pada
rangkaian itu. Sehingga, secara teori praktikum kami berhasil. Dan itulah yang
menyebabkan motor bergerak dengan satu arah saja.
G. KESIMPULAN
H. DAFTAR PUSTAKA