Anda di halaman 1dari 2

Baik, assalamuaaalakium wr wb.

Puji dan syukur saya ucapkan kepada tuhan yang maha esa

karena atas izinnya kita dapat melaksanakan seminar usulan penelitian pada hari ini. Yang

terhormat dosen pembimbing utama saya bapak Ir. Sondi Kuswaryan, MS. kemudian tim

pembahas yaitu bapak Syahirul Alim SPt. MS. dan ibu Dr. Ir Lilis Nurlina, Ms yang terhormat

serta rekan-rekan kelas F yang saya banggakan.

Baik pada hari ini kamis tanggal 21 november 2019, saya R Egi Nursamsi NPM 200110170017

akan mempresentasikan usulan penelitian saya yang berjudul “strategi pengentasan kemiskinan

menggunakan ternak domba dalam menurunkan angka kemiskinan”.

Baik pertama-tama saya akan menjelaskan latar belakang mengapa saya tertatik melakukan

penelitian ini :

1. Definisi kemiskinan

Masalah kemiskinan merupakan salah satu persoalan yang selalu mendapatkan

perhatian utama di Indonesia. Hal ini disebabkan karena kemiskinan menjadi akar masalah

terjadinya berbagai permasalahan lain seperti persoalan ekonomi, sosial, dan politik yang

terjadi di masyarakat. Kemiskinan dapat dicirikan keadaan dimana terjadi kekurangan hal-

hal yang biasa dipunyai seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, dan air minum, hal-

hal ini berhubungan erat dengan kualitas hidup. Kemiskinan kadang juga berarti tidak
adanya akses terhadap pendidikan dan pekerjaaan yang mampu mengatasi masalah

kemiskinan dan mendapatkan kehormatan yang layak sebagai warga Negara (Perpres

Nomor 7 Tahun 2005 tentang RPJMN).

2. Garis kemiskinan

Pada umumnya masyarakat miskin yang memiliki pekerjaan masih mengalami banyak

kekurangan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang mana berada pada garis

kemiskinan. Garis Kemiskinan di Jawa Barat menurut BPS (Badan Pusat Statistika) pada

Maret 2019 tercatat sebesar Rp371.376,-/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan


Makanan sebesar Rp270.882,- (72,94 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan
sebesar Rp,100.494 - (27,06 persen). Pada Maret 2019, secara rata-rata rumah tangga

miskin di Indonesia memiliki 4,68 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian,

besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar

Rp1.738.039,-/rumah tangga miskin/bulan.

3. Penyebab kemiskinan

Menurut Kartasasmita (1996), ada 4 faktor penyebab kemiskinan, antara lain:

a. Rendahnya tingkat pendidikan,

b. Rendahnya tingkat kesehatan,

c. Terbatasnya lapangan kerja,

4. Kondisi keterisolasian, Budidaya ternak domba

Budidaya ternak di Indonesia sebagian besar dilakukan oleh masyarakat pedesaan, salaah

satunya adalah usahaternak domba. Beternak domba yang dilakukan peternak saat ini

masih merupakan usaha sampingan, dimana kontribusi pendapatan dari ternak kurang dari

30% terhadap total pendapatan keluarga, karena skala kepemilikan relatife kecil.

5. Program pemerintah

Salah satu program pemerintah melalaui Kementerian Pertanian (Kementan) dalam

mengentaskan kemiskinan yaitu Program Bekerja atau Bedah Kemiskinan Rakyat

Sejahtera. Dimana setiap rumah tangga diberikan beberapa bantuan beberapa komoditas
ternak serta tanaman dan sayuran akan tetapi hingga saat ini belum ada laporan atau

literatur yang menyebutkan program tersebut telah berhasil.

6. Menuju puncak

Salah satu solusi dalam mengentaskan kemiskinan yaitu dengan pemeliharaan ternak

domba dalam menutupi pendapatan yang masih berada di garis kemiskinan dengan

menganalisis jumlah ternak domba yang efektif dalam pengentasan kemiskinan tersebut,

maka dari itu penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “Strategi Pengentasan

Kemiskinan Dengan Menggunakan Ternak Domba Dalam Menurunkan Angka


Kemiskinan”

Anda mungkin juga menyukai