Anda di halaman 1dari 10

TEKNIK PENYIMPANAN DAN

PENGENDALIAN MUTU PAKAN


AKIBAT KERUSAKAN OLEH
LINGKUNGAN
KELOMPOK 5
PENDAHULUAN

 Pakan merupakan bahan makanan yang berasal dari tumbuh –


tumbuhan, hewan, atau bahan lain yang diberikan kepada
hewan ternak. Perkembangan usaha bidang peternakan tidak
dapat lepas dari ketersediaan pakan ternak yang berkualitas dan
dalam jumlah yang cukup. Pakan merupakan salah satu penentu
keberhasilan dalam manajemen peternakan
PENDAHULUAN

Penyimpanan pakan merupakan suatu tindakan yang


dilakukan untuk mempertahankan kualitas pakan supaya
tetap dalam keadaan baik dan mencegah terjadinya
penyebaran penyakit. Pakan yang berkualitas baik dapat
diperoleh dari tempat penyimpanan pakan yang memiliki
ventilasi, berdinding, berlantai permanen dari semen, dan
beratap.
PENDAHULUAN

Pengendalian mutu pakan berfungsi dalam menjaga


atau mengawasi keamanan pakan karena akan
berpengaruh langsung terhadap keamanan pakan
ternak
TEKNIK PENYIMPANAN PAKAN
Penyimpanan dalam bentuk kemasan di dalam gudang
Bahan pakan disimpan di dalam gudang dalam bentuk
kemasan, sebelum disimpan di dalam gudang, bahan pakan
terlebih dahulu harus dikemas di dalam karung.

Penyimpanan dalam bentuk curah di dalam silo


Penyimpanan dalam bentuk curah di dalam silo artinya bahwa
bahan pakan disimpan dalam bentuk curah di lantai di dalam
ruang penyimpanan khusus yang berbentuk silinder yang
disebut dengan silo
TEKNIK PENYIMPANAN PAKAN
Penyimpanan dalam bentuk curah di dalam tangki
Penyimpanan cara ini digunakan untuk bahan pakan yang
berbentuk cair. Seperti tetes (molasses) atau minyak nabati

Penyimpanan dalam bentuk lain


Bahan pakan tidak selamanya dalam bentuk kemasan karung,
baik karung goni, karung plastik, maupun kantong yang
terbuat dari kertas, ataupun dalam bentuk curah. Ada kalanya
bahan pakan tersebut dikemas dengan menggunakan kardus,
kaleng maupun drum
MANAJEMEN PENGGUDANGAN
Gudang merupakan tempat penyimpanan bahan baku pakan
agar aman dari gangguan faktor eksternal seperti cuaca
(panas, hujan) serta binatang pengganggu.
Beberpa hal yang harus diperhatikan dalam manajemen
pergudangan, yaitu:

1. Tata letak penempatan


2. Cara penumpukan bahan
3. Syarat Penyimpanan
PENGENDALIAN MUTU PAKAN AKIBAT KERUSAKAN LINGKUNGAN

Berdasarkan pengalaman dilapangan bahwa kerusakan bahan pakan


terjadi setelah satu bulan bahan tersebut disimpan. Pengawasan
atau pemeriksaan mutu (quality assurance) yaitu pemeriksaan
apakah segala sesuatu berjalan sesuai dengan rencana yang
digariskan, instruksi-instruksi yang dikeluarkan dan prinsip-prinsip
yang dianut. Adapun salah satu proses pengawasan mutu adalah
pengendalian mutu.
PENYEBAB PENURUNAN MUTU
1. Faktor Biotik
Faktor biotik merupakan faktor penyebab penurunan pakan
yang dilakukan oleh makhluk hidup. Hal-hal yang temasuk ke
dalam faktor-faktor biotik adalah kerusakan yang disebabkan
oleh jazad renik (mikroorganisme), serangga, burung, dan
lainnya.
2. Faktor Abiotik
Faktor abiotik meliputi segala hal yang tak hidup, seperti
cahaya, suhu, kelembaban, dan benda-benda eksternal
lainnya (batu, besi, dan biji-bijian non bahan baku pakan).
PENGENDALIAN MUTU

1. Kebutuhan Pengendalian Kualitas


2. Mendapatkan produk yang sesuai dengan mutu dan
seragam
3. Mengenali berbagai macam penyebab kerusakan
produk
4. Mencegah kerusakan semakin menyebar

Anda mungkin juga menyukai