Anda di halaman 1dari 3

BAYI SESAK

Seorang bayi baru lahir dari ibu G2P1A0 secara sectio caesaria atas indikasi bekas, SC, usia
kehamilan 36 minggu, selama hamil ibu tidak memiliki riwayat penyakit apapun. Saat lahir
bayi langsung menangis, BBL 2900 gram, PBL 50 cm. Bayi dirawat gabung dengan ibu.
Usia 12 jam setelah lahir bayi tampak sesak napas, menangis merintih dan tampak kebiruan
dibibir. Tidak ada riwayat tersedak saat menetek ibu.

I. Terminologi
1. Rawat gabung : membiarkan ibu dan anak dalam suatu ruangan, dimana ranjang
bayi berada tepat didekat ranjang ibu ( bedding-in).
2. G2P1A0 : menunjukan status obstetri gravida(kehamilan) ke 2,
partus(persalinan) sudah 1 kali, abortus(keguguran) tidak ada.
3. Sectio caesaria : Suatu pembedahan guna melahirkan anak lewat insisi pada
dinding uterus.

II. Rumusan Masalah


1. Hubungan usia kehamilan dan kondisi bayi saat ini sesuai kasus ?
2. Hubungan metode persalinan dengan kondisi bayi saat ini ?
3. Mengapa didapatkan sesak napas, merintih dan kebiruan 12 jam setelah lahir ?
4. Mengapa ditanyakan riwayat tersedak saat menyusui ?

III. Hipotesis
1. Usia kehamilan prematur (<37 minggu), oleh karena itu pada bayi prematur
sistem pernapasan terutama pada organ paru belum berkembang dan berkerja
dengan maksimal
2. Pada persalinan SC tidak ada kompresi toraks seperti pada persalinan pervagina,
dimana kompresi toraks pervaginam membantu pengeluaran caira pada
alveoulus sehingga membantu pengembangan paru neonatuspada awal
kehidupan
3. Ada 2 kemungkinan yaitu
 transien takipneu of newborn ( terganggunya proses penyerapan cairan
pada neonatus yang menyebabkan sesak dan napas cepat, biasanya
berlangsung singkat sesaat setelah kelahiran atau beberapa jam stelah
kelahiran (<24 jam) merupakan penyabab utama sindrom distres napas
pada bayi baru lahir)
 Sindrom ganguan napas pada neonatus/ HMD ( Hialin Membran Lysis)
karna kurangnya produksi surfaktan pada bayi preterm, asfiksia
perinatal, maternal diabetes, SC
4. Karena bisa jadi sindroma aspirasi dimana makanan yang harusnya masuk
esofagus masuk ke saluran pernapasan hal ini disebabkan oleh GERD atau
Gastroesfageal Reflux, Gangguan neurologis, Gg menelan dan kelainan
struktural ( atresia esofagus/ trakeoesofageal fistul)
IV. Skema

Anamnesis : Usia 12 jam : sesak


nafas, merintih,
- BBL dari ibu G2P1A0
kebiruan dibibir, tidak
- SC
ada riwayat tersedak
- 36 minggu
saat menyusui
- Pada kehamilan tidak memiliki
riwayat penyakit
- Riwayat SC sebelumnya
- Menangis
Pemeriksaan Fisik
- Berat bayi 2900 gram
- Panjang bayi 50 cm

Differetial Diagnosis :
- Transien takipneu of
Tatalaksana Pemeriksaan Penunjang newborn
- Respiratory distress
syndrom neonatal

V. Sasaran Belajar
1. Gejala dan Tanda bayi dengan Gangguan napas
2. Etiologi gangguan napas pada bayi baru lahir dan cara membedakannya
3. Diagnosis banding bayi sesak
4. Pemeriksaan penunjang untuk membedakan diagnosis
5. Pengelolaan dan terapi oksigen pada bayi dengan gangguan napas

Anda mungkin juga menyukai