Anda di halaman 1dari 5

Cara Mudah Menghitung IP Address, Subnet

Mask dan Host


Deni Saputro Networking, Tutorial 10,616 Views

Cara Mudah Menghitung IP Address, Subnet Mask, dan Host – Bila kalian bekerja di dunia
komunikasi (lebih tepatnya jaringan), kalian pasti sering mendengar yang namanya IP Address,
subnet mask, dan host. Orang awam tentunya tidak akan bisa memahami apa yang sedang
dibicarakan oleh artikel ini, akan tetapi orang-orang jaringan pasti akan mengerti dan atau
bahkan memahaminya secara mendalam.

Di artikel kali ini, saya akan menunjukkan kepada kalian beberapa cara untuk menghitung IP
Address, subnet mask, dan host dengan mudah. Sebelumnya, ada baiknya kita membahas lebih
detail mengenai ketiga aspek tersebut sebelum ketiganya digabungkan ke dalam satu formula.

Apa itu IP Address?

Mari kita membahas IP address menggunakan metode etimologi. IP disini merupakan singkatan
dari Internet Protocol (atau protokol internet) dan address merupakan bahasa inggris dari alamat.
Jika digabungkan, kita akan mendapatkan alamat protokol internet. Pastinya tidak akan masuk
akal jika kalian tidak mengerti tentang dunia jaringan. Akan tetapi, IP address seharusnya sudah
menjadi makanan sehari-hari bagi kalian yang bekerja di dunia jaringan.

IP Address sendiri berfungsi sebagai alamat dari alat kalian di jaringan tersebut. Jika kalian
membuat suatu jaringan yang terhubung antara banyak alat-alat, setiap alat-alat tersebut harus
memiliki alamat yang ditujunya sendiri sehingga alat-alat kalian dapat terhubung dengan
internet. Tanpa IP address, jaringan tersebut tidak akan bisa mengidentifikasi alat kalian dan alat
kalian akan dianggap ‘mati’ oleh jaringan tersebut.

Baca Juga: Pengertian dan Macam Jenis Sistem Bilangan Komputer

Subnet mask

Sebenarnya, IP Address dan subnet mask memiliki peran yang tidak begitu berbeda. Keduanya
berperan untuk membantu komputer kalian dikenal oleh jaringan. Yang membuat keduanya
berbeda adalah ‘presisi’-nya. Jika IP address akan menunjukkan dengan persis alamat komputer
kalian, subnet mask akan menunjukkan lokasi umum dimana IP address kalian ‘bertengger’.

Host

Yang satu ini cukup simple dikarenakan kalian hanya perlu menerjemahkan kata ini ke dalam
bahasa Indonesia untuk dapat mengerti apa yang dimaksud dengan host. Dalam bahasa
Indonesia, host sendiri berarti tuan rumah, dan peran tuan rumah dalam dunia jaringan tidak jauh
berbeda dengan peran tuan rumah pada umumnya.
Pada umumnya, tuan rumah adalah orang yang harus mengakomodasi dan ‘menampung’ para
tamu. Pada kasus jaringan, host berfungsi sebagai media penampung klien-klien. Alat yang
dijadikan sebagai host ini sering kali disebut sebagai komputer server (tidak selamanya seperti
ini) jika kalian pernah atau sering bermain atau berkunjung ke warung internet yang tersebar di
banyak tempat.

Cara menghitung IP Address, subnet mask, dan host dengan mudah

Sekarang mari kita berpaling kepada topic utama artikel ini, yaitu menghitung ketiga variabel
diatas dengan rumus yang tergolong mudah.

Dalam rumus ini, IP address akan menjadi variabel tetapnya, sehingga kalian tidak perlu
menghitung lagi berapa IP address yang akan kalian dapat. Rumus yang akan digunakan dalam
menghitung subnet mask dan host ini dinamakan formula host.

Contoh saja kita memiliki 192.168.0.0 sebagai IP address. Dan kalian memiliki 20 host di
dalamnya. Bagaimana cara kita menghitung subnet mask-nya? Karena kalian hanya memiliki 20
host, cara termudah adalah menggunakan 255.255.255.0 sebagai subnet mask-nya. Ini berarti IP
klien kalian akan dimulai dari 192.168.0.0 dan subnetnya 0.0.0.0-255.

Dari situ, kalian harus mengubah decimal tersebut menjadi kode biner (proses ini cukup mudah
bila kalian mempelajari dasar-dasarnya). Formula host yang digunakan adalah 2n-2, dimana ‘n’
itu adalah banyak angka 0 di dalam subnet masknya (yang sudah diubah ke kode biner tentunya).

Bila subnet mask 255.255.255.0 diubah ke kode biner, maka akan menjadi 111111111 11111111
11111111 00000000. Jika dihitung dengan formula host, kita akan mendapatkan angka 28-2.
Dari situ hanya perlu menghitung saja dan kalian akan mendapatkan jumlah host yang bisa
masuk ke jaringan kalian.

Untuk bisa menghitung IP Address yang perlu anda ketahui adalah sebagai berikut.
Silahkan anda lihat gambar diatas yang nantinya digunakan dalam menghitung IP Address.
Biasanya pertanyaannya adalah sebagai berikut :

Sebutkan Host, Network ID, Broadcast, Subnet Mask

Contoh Soal 1 :
Sebutkan Network ID, Broadcast ID, Subnet Mask dan Host ID pada IP 192.168.100.80/25

Untuk menghitung Host ID. /25 = 32 -25 = 7


2^7 = 128
Berarti Jumlah Host ID = 128 Host
128 host ini nantinya dikurangi 2, yaitu untuk Network ID dan Broadcast

Untuk Menghitung Network ID (Host Pertama)


Network ID pada 192.168.100.80 = 192.168.100.0

Untuk Menghitung Broadcast (Host Terakhir)


Broadcast pada 192.168.100.80/25 = 192.168.100.127

IP Address yang bisa digunakan


192.168.100.1 – 192.168.100.126

Untuk Menghitung Subnet Mask


Subnet Mask pada 192.168.100.80/25 = 256 – 128 = 128
Maka Subnetmasknya adalah = 255.255.255.128

Baca Juga : Rekomendasi Modem Wireless Router Terbaik dan Tercepat 2018
Contoh Soal 2 :
Sebutkan Network ID, Broadcast ID, Subnet Mask dan Host ID pada IP 20.20.0.22/22

Untuk menghitung Host ID. /22 = 32 -22 = 10


2^10 = 1024
Berarti Jumlah Host ID = 1024 Host
1024 host ini nantinya dikurangi 2, yaitu untuk Network ID dan Broadcast

Untuk Menghitung Network ID (Host Pertama)


Network ID pada 20.20.0.22 = 20.20.0.0

Untuk Menghitung Broadcast (Host Terakhir)


1024 / 256 = 4
Broadcast pada 20.20.0.22/22 = 20.20.3.255

IP Address yang bisa digunakan


20.20.0.1 – 20.20.3.254

Untuk Menghitung Subnet Mask


Subnet Mask pada 20.20.0.22/22
2^10 adalah kelas B maka 10-8 = 2 = 2^2 = 4. 256 -4 = 252
Maka Subnetmasknya adalah = 255.255.252.0

Contoh Soal 3 :
Sebutkan Network ID, Broadcast ID, Subnet Mask dan Host ID pada IP 10.10.10.10/24

Untuk menghitung Host ID. /24 = 32 -24 = 8


2^8 = 256
Berarti Jumlah Host ID = 256 Host
256 host ini nantinya dikurangi 2, yaitu untuk Network ID dan Broadcast

Untuk Menghitung Network ID (Host Pertama)


Network ID pada 10.10.10.10/24 = 10.10.10.0

Untuk Menghitung Broadcast (Host Terakhir)


Broadcast pada 10.10.10.10/24 = 10.10.10.255

IP Address yang bisa digunakan


10.10.10.1 – 10.10.10.254

Untuk Menghitung Subnet Mask


Subnet Mask pada 10.10.10/24 = 256 – 256 = 0
Maka Subnetmasknya adalah = 255.255.255.0

Note :
Anda perlu tahu Subnetmask Kelas IP Address
Kelas A = 255.0.0.0
Kelas B = 255.255.0.0
Kelas C = 255.255.255.0

Anda mungkin juga menyukai