Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 KUPANG

PERIODE SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK

2019/2020

OLEH :

DIONISIA TAROCI MORE


NO. REG : 131 16 057

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA

KUPANG

2019
LEMBARAN PENGESAHAN

Laporan kegiatan PPL ini telah disusun sesuai dengan pedoman penulisan laporan
Praktek Pengalaman Lapangan, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, dan
dinyatakan diterima oleh pembimbing pada :
Hari :
Tanggal :
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Guru Pamong

(Dr. Samuel Igo Leton, M.Pd) (Mariana.E Mutia, S.Pd)


NIDN. 0801128001 NIP. 19630502 198703 2019

Mengetahui

Ketua Program Studi Kepala SMPN 4 Kota Kupang

(Aloysius .J. Fernandez, S.si, M.Pd) (Johanes Suni, S.Pd, M.Pd)


NIDN. 0815068601 NIP. 19660504 199702 1 002

Mengesahkan
Koordinator PPL UNWIRA

(Dr. Kristoforus Diawa Djong, M.Pd)


NIDN. 0802016701
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis sampaikan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas cinta dan
rahmat–Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas dan kewajiban sebagai mahasiswa yang
telah mengikuti Program Pengalaman Lapangan (PPL) dan dapat menyelesaikan penyusunan
laporan ini dengan baik.

PPL merupakan tindakan nyata yang harus dilakukan oleh setiap mahasiswa FKIP
sebagai calon guru yaitu dengan terjun langsung ke lapangan sebagai pendidik profesional.
Program Pengalaman Lapangan juga merupakan salah satu bentuk implementasi secara
sistematis dan sinkron antara program pendidikan di kampus dengan program penguasaan
keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di lapangan.

Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan kegiatan PPL sehingga penyusunan laporan
ini banyak mengalami hambatan, tetapi berkat bantuan berbagai pihak berupa moral maupun
material maka lewat laporan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa yang selalu melindungi penulis dalam perjalanan hidup, baik
dalam suka maupun duka.
2. Bapak. Damianus Talok, M.A selaku Dekan Fakultas Keguruan dan lmu Pendidikan yang
telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menjalankan Praktek Pengalaman
Lapangan (PPL).
3. Bapak.Dr. Kristoforus Diawa Djong, M.Pd selaku ketua koordinator Praktek Pengalaman
Lapangan yang telah mengkoordinir para mahasiswa/I selama masa PPL.
4. Bapak.Aloysius.J.Fernandez.S.si,M.Pd selaku ketua program studi pendidikan
Matematika unwira yang dengan setia memberi dorongan selama PPL.
5. Bapak. Dr. Samuel Igo Leton, M.Pd selaku dosen pembimbing yang dengan sabar dan
setia meluangkan waktunya untuk membimbing penulis selama pelaksanaan PPL.
6. Bapak. Johanes Suni, S.Pd, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMPN 4 Kota Kupang yang
telah mengijinkan para calon guru untuk dapat menjalankan kegiatan PPL di sekolah
tempat beliau memimpin.
7. Ibu Mariana.E Mutia, S.Pd sebagai guru pamong yang dengan rela menyediakan waktu,
tenaga dan pikiran untuk memberikan masukan dan bantuan bagi penulis dalam
menjalankan kegiatan PPL.
8. Staf pengajar dan para pegawai tata usaha SMPN 4 Kota Kupang yang telah menerima
kami sebagai bagian dari keluarga besar SMPN 4 Kota Kupang.
9. Rekan–rekan mahasiswa PPL di SMPN 4 Kota Kupang (UNWIRA, UKAW, UNDANA
Kupang) yang dengan caranya masing–masing membantu penulis selama menjalani
kegiatan PPL ini.
Penulis menyadari bahwa laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini
masih banyak terdapat kekurangan serta keterbatasan kemampuan, baik dalam
melaksanakan maupun dalam penulisan laporan PPL ini. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan menambah wawasan serta
pengalaman penulis untuk kedepannya. Jika dalam penyusunan laporan ini masih
terdapat kata yang kurang berkenan dihati pembaca, maka penulis mohon maaf sebesar –
besarnya.
Kupang, November 2018

Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………………i


KATA PENGANTAR …………………………………………………………....ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………...iv
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………….vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………………...1
1.2 Tujuan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ………………………………...3
1.3 Manfaat Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) …………………….................3

BAB II PELAKSANAAN ORIENTASI DAN OBSERVASI


2.1 Hasil Pengamatan Pada Masa Orientasi dan Observasi…………………...…..6
2.2 Simpulan Hasil Orientasi dan Observasi……………………………………....14
2.3 Refleksi Diri…………………………………………………………………....14

BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK PEMBELAJARAN


3.1 Waktu dan Tempat Kegiatan………………………………………………...…15
3.2 Tahapan Kegiatan……………………………………………………………....15
3.3 Hal–hal Yang Mendukung dan Menghambat Pelaksanaan Praktek…………....21
3.4 Alternatif Pemecahan Masalah………………………………………………….22
3.5 Refleksi Diri…………………………………………………………...………...23

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIKAN DALAM MANAJEMEN


SEKOLAH /SATUAN PENDIDIKAN
4.1 Kegiatan Manajemen Yang Dikerjakan Praktikan………………………………25
4.2 Hal–hal Yang Mendukung dan Menghambat Pengerjaan Manajemen………….26
4.3 Hal–hal Yang Dapat Diteladani Praktikan……………………………….……...27

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan………………………………...…………………………………….28
5.2 Saran………………………………………………………..……………………29

iv
DAFTAR LAMPIRAN

1. Denah sekolah
2. Profil sekolah
3. Visi dan Misi sekolah
4. Tata Tertib Sekolah
5. Struktur Organisasi Sekolah
6. Data Guru
7. Program Tahunan
8. Program Semester
9. Alokasi Waktu
10. Kalender pendidikan semester ganjil
11. Silabus
12. Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP)
13. Bahan ajar
14. Lkpd
15. Absen siswa kelas VIII A, VIII B, VIII C dan VIII D
16. Daftar hadir mahasiswa
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu program yang mana

sebagai ajang pelatihan bagi mahasiswa/i calon guru untuk menerapkan berbagai

kompetensi (pengetahuan, sikap dan ketrampilan) dalam rangka pembentukan guru yang

profesional. Dengan demikian, PPL mempersyaratkan kemampuan aplikatif dan terpadu

dari seluruh pengalaman belajar sebelumnya ke dalam program pelatihan berupa kinerja

dalam semua hal yang berkaitan dengan jabatan keguruan, baik kegiatan pembelajaran

maupun tugas – tugas keguruan lainnya pada suatu satuan pendidikan.

PPL adalah suatu mata kuliah proses pembelajaran yang dirancang untuk

menyiapkan mahasiswa sebagai calon guru, agar memiliki atau menguasai kemampuan

keguruan yang terpadu secara utuh, sehingga setelah calon guru menjadi guru, dapat

mengemban tugas dan tanggung jawabnya secara profesional.

PPL tidak terbatas dalam melaksanakan praktik kependidikan saja, tetapi juga

melaksanakan praktik non–kependidikan sehingga mahasiswa calon guru siap menjadi

tenaga pendidik yang profesional sesuai dengan keahliannya.

Berdasarkan uraian di atas, maka tugas atau pengalaman lapangan yang

dimaksudkan atau dilaksanakan dimulai dengan pengenalan dan pengamatan (observasi)

lapangan, pembentukan kompetensi yang utuh, mulai dari praktik terbimbing dan praktik
mandiri (merancang dan melaksanakan pembelajaran), dan melaksanakan tugas

manajemen sekolah dan fungsi –fungsinya, dimana semanya itu berada di bawah

bimbingan dan koordinasi kepala sekolah, serta guru–guru dan petugas yang ditunjuk.

1.2 Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan


Kegiatan praktik pengalaman lapangan dilaksanakan oleh mahasiswa/mahasiswi

Universitas Katolik Widya Mandira Kupang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

tahun akademik 2019/2020. Setiap mahasiswa calon guru berkehendak agar kegiatan ini

dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.

Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan PPL yaitu:

1. Tujuan Umum

a. Agar mahasiswa calon guru mampu mengaktualisasikan pengetahuan teoritis

yang diperolehnya di bangku kuliah.

b. Agar mahasiswa calon guru mampu membentuk pribadi yang memiliki

seperangkat pengetahun, ketrampilan, nilai dan sikap yang cerdas dalam

melaksanakan pendidikan dan pengajaran.

2. Tujuan Khusus

a. Membekali mahasiswa calon guru dengan pengalaman di lapangan secara nyata

yang merupakan suatu persiapan dan penyesuaian sebelum terjun ke masyarakat

dan lingkungan profesinya kelak.

b. Melatih dan mematangkan mahasiswa calon guru untuk berdisiplin, berinisiatif,

memiliki dedikasi serta tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.

c. Agar mahasiswa calon guru menanamkan wawasan berpikir terhadap masalah

pendidikan di sekolah serta seluruh peraturannya.


d. Agar mahasiswa calon guru membiasakan diri dalam segala aktifitas di sekolah

maupun di luar sekolah.

1.3 Manfaat Praktik Pengalaman Lapangan


Secara umum, manfaat dari pelaksanaan PPL adalah mahasiswa praktikan dapat

memiliki seperangkat pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang dapat menunjang

tercapainya penguasaan kompetensi pendagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi

sosial, dan kompetensi profesional secara utuh.

Adapun manfaat dari pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

secara khusus adalah:

a. Agar mahasiswa calon guru memiliki seperangkat pengetahuan, ketrampilan, nilai

dan sikap, serta pola tingkahlaku yang dibutuhkan bagi profesinya dalam

menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di sekolah maupun diluar sekolah.

b. Agar mahasiswa calon guru dapat mengetahui dan mempraktekan secara langsung

mengenai cara – cara pembuatan perangkat pembelajaran seperti: program tahunan,

program semester, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan sistem penilaian

dalam bimbingan dosen dan guru pamong.

c. Agar mahasiswa calon guru dapat memperoleh gambaran secara lengkap tentang

proses yang berlangsung dalam suatu organisasi di suatu lembaga pendidikan.

d. Agar mahasiswa dapat mengenal secara langsung dan memperluas wawasan tentang

struktur organisasi dan mekanisme pengelolaan sekolah.


BAB II
PELAKSANAAN ORIENTASI DAN OBSERVASI

2.1 Hasil Pengamatan Pada masa Orientasi dan Observasi


Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan diawali dengan pembekalan yaitu

penjelasan tentang mekanisme kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan. Kegiatan ini

dilaksanakan selama 1 hari pada tanggal 23 Agustus 2019, di Fakultas yaitu penjelasan

tentang mekanisme kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan pada siang hari di

Program Studi yaitu tentang Praktik Pengajaran (microteaching) yang merupakan

pelatihan untuk aktualisasi kemampuan dasar mengajar, rasa percaya diri dan perwujudan

jati diri seorang guru yang profesional.

Kegiatan berikutnya adalah orientasi dan observasi yang dilaksanakan pada

tanggal 28 Agustus – 4 November 2019. Kegiatan observasi dilaksanakan di SMP Negeri

4 Kota Kupang. Masa orientasi dan observasi merupakan salah satu tahapan yang harus

dilewati oleh mahasiswa praktikan/calon guru dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) untuk mengenal, mendapat gambaran, dan menyesuaikan diri dengan

lingkungan fisik, administrasi akademik, dan keadaan lingkungan sekolah tempat praktik.

2.2 Sejarah Singkat SMP Negeri 4 Kota Kupang

Sekolah Menegah Pertama Negeri 4 Kota Kupang didirikan pada tahun 1976 dengan

nama pada mulannya adalah sekolah menegah Pertama Negeri 3 Kupang. Namun

dengan berjalan nya waktu maka terjadi pergantian nama dari SMP Negeri 3 Kupang

menjadi SMP Negeri 4 Kupang. Hal tersebut terjadi karena pada sekolah tersebut
telah beberapa kali perubahan dalam hal kepimpinan, sarana dan prasarana dan

berbagai hal lainnya

2.3 Visi,Misi dan Tujuan Sekolah

1. Visi Sekolah

Mewujudkan karakteristik siswa yang santun dalam mutu iptek, imtaq dan

terampil

INDIKATOR

a. Memiliki manajemen sekolah yang berbasis Evaluasi Diri Sekolah ( EDS)

b. Perubahan dan pengembangan sekolah untuk warga pembelajaran yang efektif

dan efesien

c. Memiliki kredibilitas, Akseptabilitas,Moralitas dan Integritas ( KAMI )

d. Mewujudkan prestasi pembelajaran yang bermutu dan berdaya saing tinggi

dalam bidang IPTEK

e. Peningkatan kualitas kehidupan beragama sesuai dengan dogma masing-

masing

f. Memperdayakan sumber daya personil dan sarpas secara optimal

g. Pembangunan diri melalui pengembangan Extra Kulikuler/ Ex school

2. Misi Sekolah

Mewujudkan manajemen mutu pendidikan melalui disiplin kerja, kerja

cerdas, kerja tulus, dan kerja ikhlas dalam pelayanan prima:

a. Meningkatkan kualitas manajemen pengembangan berbasis sekolah (EDS)

b. Menumbuhkan program pembelajaran inovatif dan kreatif yang kompetitif


c. Menumbuhkan pembelajaran yang kredibel, pemberani, berbudi luhur dan

bertanggung jawab dalam tugas

d. Meningkatkan prestasi belajar berkualitas dan bermutu dalam bidang

IPTEK

e. Menumbuhkan pembelajaran yang berakhlak mulia dan berimtaq

f. Memberdayakan dan memoptimalkan sumber daya sekolah

g. Memperdayakan sumber daya manusia secara optimal dan kompetensi ]

h. Meningkatkan profesionalisme guru, karyawan dan siswa melalui traning

i. Meningkatkan prestasi belajar dalam bidang atletik,olaraga, seni budaya

dan pramuka.

3. Tujuan Sekolah

a. Memiliki manajemen sekolah berbasis Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

b. Memperolah perubahan yang lebih baik sesuai kurikulum, sistematis,

terarah,terpadu,demand driven (berdasarkan kebutuhan) dan realistic

c. Menumbuhkan rasa percaya diri dan saling menghargai sesama

d. Meningkatkan kualitas layanan bagi siswa yang berkebutuhan khusus

e. Menciptakan nuansa sekolah yang aman, damai dan tentram

f. Menghasilakan out put pembelajaran yang berkualitas dan bermutu

yang kompetitif

g. Menghasilakan out put pembelajaran yang kreatif, kritis dalam

memahami konsep

h. Menjadikan sekolah yang bebas dari gratifikasi dan rokok serta

narkoba
i. Mendapatkan pembelajaran yang tangguh dalam bidang atletik,

Olaraga

2. Identitas dan Keadaan Fisik Sekolah


a. Identitas Sekolah

1) Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Kota Kupang

2) Alamat : Jl. Alfonsus Nisnoni No. 19 Kupang

3) Kecamatan/ Kota : Kota Raja/ Kota Kupang

4) Kelurahan : Airnona

5) Nomor telepon : (0380) 821858

6) Email Sekolah :smpnegeri.limakotakupang@yahoo.co.id

7) Nama Kepala Seko lah : Johanes Suni, S.Pd, M.Pd

8) Nomor Hp : 085313678877

9) Kategori Sekolah : Rintisan SSN

1) Nomor Statistik Sekolah : 201246003014

2) NPSN : 50304983

3) Kode Pos : 85115

3. Data Kepemilikan Lahan dan Bangunan


a. Tahun berdirinya sekolah : 1979

b. Luas tanah : 5.040 M2

c. Luas bangunan : 3.188 M2

d. Status gedung : Milik Pemerintah

e. Jenis bangunan : Permanen


f. Jenis ruangan SMPN 5 kota kupang :

1) Ruang Kepala Sekolah : 1 ruang

2) Ruang Tata Usaha : 1 ruang

3) Ruang Guru : 1 ruang

4) Ruang Kelas : 20 ruang

5) Ruang Laboratorium Biologi : 1 ruang

6) Ruang Laboratorium IPA : 1 ruang

7) Ruang Laboratorium Komputer : 1 ruang

8) Ruang Laboratorium Bahasa : 1 ruang

9) Ruang Aula : 1 ruang

10) Ruang BP/BK : 1 ruang

11) Ruang Ketrampilan : 1 ruang

12) Ruang Perpustakaan : 1 ruang

13) Ruang Osis/Uks : 1 ruang

14) Ruang Kurikulum : 1 ruang

15) Ruang Toilet Guru : 2 ruang

16) Ruang Toilet Siswa : 6 ruang

4. Keadaan Lingkungan Sekolah


Sekolah berada di lingkungan amat baik, di sekitar lingkungan sekolah memiliki

halaman yang cukup luas dan sekolah bisa tergolong sekolah yang bersih. Hal ini

dibuktikan dengan adanya Tong Sampah yang ada di setiap dan sudut gedung

sekolah. Untuk meningkatkan kebersihan di lingkungan sekolah, SMP Negeri 4 Kota

Kupang juga mendukung kesehatan yang dicantumkan oleh walikota kupang dengan

melakukan kegiatan pembersihan lingkungan sekolah setiap hari jumat.


5. Kurikulum Sekolah
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan peraturan mengenai isi dari bahan

pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran. SMP Negeri 4 Kota Kupang menggunakan kurikulum 2013 Revisi

2017.

a) Isi Kurikulum

Kurikulum SMP Negeri 4 Kota Kupang mencakup jenis program mata pelajaran

adalah sebagai berikut:

1. Program Mata pelajaran Umum

Program Mata Pelajaran Umum meliputi;

a. Pendidikan Agama

b. Pendidikan Kewarganegaraan

c. Bahasa Indonesia

d. Bahasa Inggris

e. Matematika

f. IPA

g. IPS

h. Seni Budaya

i. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesenian (PJOK)

2. Muatan lokal

a. Pendidikan Lingkungan Kehidupan Sosial Masyarakat NTT

b. Pendidikan Ketrampilan
b) Kegiatan sekolah

Ada 2 macam kegiatan sekolah, yaitu:

1) Kegiatan Kurikuler

Kegiatan kurikuler merupakan interaksi belajar di kelas antara guru

mengajar dan siswa yang meliputi beberapa hal yaitu tatap muka atau

kegiatan pembelajaran serta pemberian tugas dan tes untuk peserta didik.

2) Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan di luar

kegiatan sekolah dengan tujuan untuk meningkatkan minat serta

menambah pengalaman siswa dalam rangka meningkatkan pengetahuan

tentang masyarakat. Jenis–jenis kegiatan ekstrakurikuler.

a. Kegiatan Pramuka ( Wajib )

b. Olahraga ( Pilihan )

c. Kesenian ( Pilihan )

c) Tujuan Kurikulum

Perumusan tujuan kurikulum selalu mengenai tujuan Pendidikan Nasional yang

dijabarkan dalam beberapa hal yaitu :

1. Meningkatkan pengetahuan peserta didik agar dapat beradaptasi

dengan lingkungan masyarakat

2. Meningkatkan kemampuan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan yang

lebih tinggi dan mengikuti perkembangan IPTEK

3. Menggali dan menambahkan potensi yang dimiliki peserta didik yang dijadikan

barometer dalam dunia kerja.


6. Tata Tertib Siswa
Siswa SMP Negeri 4 Kota Kupang selama masih aktif akan mempunyai hak dan

kewajiban dalam mengikuti Tata Tertib Siswa ( Terlampir)

7. Sarana dan Fasilitas Sekolah


a. Sarana pemanjang

SMP Negeri 4 Kota Kupang mempunyai sarana pemanjang antara lain:

1. Lapangan upacara

2. Lapangan olahraga

3. Laboratorium IPA

4. Laboratorium Komputer

5. Tempat parkir kendaraan motor

6. Pos satpam

7. Kantin

8. Tandon air

9. Telepon

10. Internet WIFI

11. Air PAM

12. Bak Sampah

13. Listrik PLN

b. Fasilitas Pemanjang

1. Meja biro

2. Rak buku

3. Lemari

4. Komputer
5. Laptop

6. LCD

7. Meja dan kursi murid

8. Meja dan kursi guru

9. Papan tulis, papan pengumuman, papan struktur organisasi sekolah

10. Alat kesenian

11. Alat laboratium IPA

12. Alat laboratium komputer

13. Alat keterampilan

14. Alat peraga

15. Mesin cetak

16. Mesin fotocopy/scan

8. Data Guru, Pegawai, dan Data Peserta Didik


1. Struktur organisasi SMPNegeri 4 Kota Kupang ( terlampir)

2. Data Personil Sekolah ( terlampir)

9. Tugas Pokok dan Fungsi Personil Sekolah


Di SMP Negeri 4 Kota Kupang telah menyediakan ruangan khusus untuk

melaksanakan berbagai administrasi sekolah, yakni ruang tata usaha. Dengan adanya

ruang tata usaha ini dapat memperlancar dan memudahkan kegiatan penyelenggaraan

administrasi sekolah.

Susunan personalia yang melaksanakan tugas–tugas tertentu adalah sebagai berikut:

a) Tugas dan tanggung jawab Kepala Sekolah.

Secara keseluruhan Kepala Sekolah bertugas dan berfungsi sebagai edukator,

manajer, administrator, supervisor, pemimpin kader, dan lain-lain.


1) Kepala Sekolah sebagai Edukator

Sebagai edukator, Kepala Sekolah bertugas melaksanakan proses

pembelajaran secara efektif dan efisien.

2) Kepala Sekolah selaku manajer

Sebagai manajer, kepala Sekolah bertugas untuk :

a) Menyusun perencanaan dan mengorganisasikan kegiatan

b) Mengarahkan kegiatan dan mengkoordinasi kegiatan

c) Melaksanakan pengawasan

d) Melakukan evaluasi terhadap kegiatan

e) Menentukan kebijaksanaan

f) Mengadakan rapat dan pengambilan keputusan

g) Mengatur proses belajar mengajar

h) Mengatur administrasi, ketatausahaan, siswa-siswi, keberadaan sarana

dan prasarana, keuangan atau RAPBS

i) Mengatur organisasi intra sekolah (OSIS)

j) Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat serta instansi terkait.

3) Kepala Sekolah sebagai administrator

Selaku administrator, kepala sekolah bertugas menyelenggarakan

administrasi :

a) Perencanaan

b) Pengorganisasian

c) Pengarahan

d) Pengkoordinasian
e) Pengawasan

f) Kurikulum

g) Kantor dan perpustakaan

h) Laboratorium, dan lain-lain

4) Kepala Sekolah sebagai supervisor

Sebagai supervisor, kepala sekolah bertugas menyelenggarakan supervisor

mengenai :

a) Proses Pembelajaran

b) Kegiatan bimbingan dan konseling

c) Kegiatan ketatausahaan

d) Kegiatan kerja sama dengan masyarakat instansi terkait

e) Sarana dan prasarana

f) Kegiatan OSIS dan kegiatan ekstrakurikuler

5) Kepala Sekolah sebagai pemimpin kader

a) Dapat dipercaya, jujur dan bertanggungjawab

b) Memahami kondisi guru, karyawan dan peserta didik

c) Memiliki visi dan memahami misi sekolah mengambilan keputusan

urusan intern dan ekstern sekolah

d) Membuat, mencari dan menemukan gagasan baru

6) Kepala Sekolah sebagai inovator

a) Melakukan pemahaman diberbagai bidang antara lain : kegiatan belajar

mengajar, bimbingan konseling, ekstrakurikuler dan pengadaan.

b) Melaksanakan pembinaan guru-guru dan karyawan


c) Melakukan pembaharuan dalam menggali sumber dana di komite

sekolah dan masyarakat

7) Kepala Sekolah sebagai motivator

a) Mengatur ruangan kantor yang konduktif untuk bekerja

b) Mengatur ruang yang konduktif untuk KBM atau BK

c) Mengatur ruang laboratorium yang konduktif untuk praktikum

d) Mengatur ruang perpustakaan yang konduktif untuk belajar

e) Mengatur halaman atau lingkungan sekolah yang sejuk dan tentram

lingkungan

f) Menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman dalam melaksanakan

tugasnya, kepala sekolah dapat mendelegasikan kepada wakil kepala

sekolah

b) Tugas dan wewenang wakil kepala sekolah

Tugas Wakil Kepala Sekolah adalah membantu melaksanakan tugas dari Kepala

sekolah dalam penyusunan rencana kegiatan dan program pelaksanaan

pengorganisasian, pengarahan, ketenangan, pengkoordinasian, pengawasan,

penilaian, identifikasi, dan pengumpulan serta penyusunan laporan.

Dalam hal ini juga wakil kepala sekolah di bagi lagi dalam 2 bagian yaitu:

1) Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum

a) Menyusun program pengajaran

b) Menyusun pembagian tugas mengajar guru dan jadwal pelajaran

c) Menyusun jadwal ulangan semester dan ujian akhir


d) Menyusun atau menyiapkan kriteria kenaikan kelas pengurusan dan

ketamatan peserta didik

e) Menyusun/membagi ruang kelas dan wali kelas

f) Menyusun jadwal supervisi sekolah

g) Menyusun jadwal bimbingan belajar diluar jam KBM

h) Mengecek daftar nilai peserta didik dari setiap guru mata pelajaran

i) Menyusun daftar calon peserta ujian

j) Mengarsipkan nilai-nilai ulangan semester dan ujian akhir

k) Menyusun dan membina lomba akademis

2) Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan

a) Menyusun program pembinaan kesiswaan ( OSIS )

b) Melaksanakan bimbingan, pengarahan, pengendalian keorganisasian

siswa/OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah

serta pemilihan pengurus OSIS.

c) Menyusun program dan jadwal pembinaan peserta didik serta berlaku

insendental.

d) Membina dan melaksanakan koordinasi, keamanan, kebersihan,

ketertiban, kerindangan, keindahan, dan kekeluargaan/guru kelas.

e) Mengadakan pemilihan dan calon peserta didik teladan dan penerimaan

beasiswa.

f) Mengadakan pemilihan peserta didik untuk mewakili sekolah dalam

kegiatan luar sekolah mengatur mutasi peserta didik.

g) Menyusun program kegiatan ekstra kurikuler.


h) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala.

c) Kepala tata usaha

Kepala tata usaha mengatur program ketatausahaan, menyusun Keuangan sekolah.

SMP Negeri 5 Kota Kupang memiliki struktur organisasi sekolah yang teratur

secara baik, dimana kepala tata usaha bertanggung jawab untuk :

1) Menyusun program tata usaha sekolah

2) Mengelola keuangan sekolah

3) Mengurus administrasi ketenangan dan peserta didik

4) Membina dan mengembangkan karir pegawai tata usaha sekolah

5) Menyusun administrasi kelengkapan sekolah

6) Menyusun dan menyajikan data atau statistik sekolah

7) Menyusun laporan pelaksanaan pengurusan ketata usahaan secara berkala.

d) Wali kelas

Tugas wali kelas membantu kepala sekolah dalam kegiatan sebagai berikut:

1) Pengolaan kelas

2) Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi denah tempat duduk peserta

didik, papan absen peserta didik, daftar pelajaran kelas, daftar piket kelas,

daftar absen peserta didik, buku kegiatan pelajaran/buku kelas, dan tata tertib

peserta didik.

3) Penyusunan, pembentukan statistik bulanan peserta didik.

4) Pengisian daftar kumpulan nilai peserta didik (legger)

5) Pembuatan catatan khusus tentang peserta didik.

6) Pencatatan mutasi peserta didik.


7) Penyusunan buku laporan hasil belajar peserta didik.

8) Pembagian buku hasil belajar peserta didik.

e) Guru Mata Pelajaran

Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas

melaksanakan kegiatan pembelajaran secara efektif meliputi :

Membuat perangkat program pembelajaran, antara lain : Silabus, RPP, Program

Semester, Pemetaan KD, Program Tahunan, Analisis minggu efektif, Jurnal

KBM, Jurnal Kelas dan catatan perilaku , serta lembaran kerja peserta didik.

1) Melaksanakan kegiatan pembelajaran.

2) Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar ulangan harian, ulangan

umum dan ujian.

3) Melaksanakan analisis hasil ulangan harian

4) Melaksanakan program perbaikan / pengayaan

5) Mengisi daftar nilai peserta didik

6) Melaksanakan kegiatan, membimbing kepada guru lain dalam PBM

7) Membuat alat peraga

8) Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni

9) Mengikuti kegiatan pengembangan dan kemasyarakatan kurikulum

10) Membuat cacatan tentang hasil belajar peserta didik

11) Mengisi dan meneliti daftar hadir peserta didik sebelum memulai pelajaran

12) Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya

13) Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya

f) Peserta didik
1. Hadir tepat waktu yakni 15 menit sebelum Proses Pembelajaran dimulai.

2. Mengikuti segala kegiatan intra sekolah dan ekstra kurikuler yang diatur oleh

sekolah.

3. Menaati semua peraturan sekolah .

4. Menyelesaikan segala tugas yang diberikan oleh guru dengan penuh

tanggungjawab.

5. Bertanggungjawab atas semua kegiatan sekolah baik di kelas maupun di luar

kelas.

6. Menjalani hubungan persahabatan yang baik antara sesama peserta didik

dengan guru dan semua komponen yang ada di sekolah.

7. Menggunakan seragam dan atribut sekolah sesuai ketentuan yang berlaku.

8. Jika sakit atau berhalangan hadir perlu menginformasikan Ketua Kelas dan

Wali Kelas.

10. Pengamatan Model Les


Model les yang diberikan guru dalam kegiatan Pembelajaran merupakan suatu

konsep pembelajaran dengan menggunakan berbagai metode yang sesuai pada pokok

bahasan yang akan diajarkan. Dalam pengalaman belajar, seringkali dipakai metode

tanya jawab, ceramah, diskusi, dan pemberian tugas sehingga memudahkan peserta

didik untuk cepat mengerti dan memahami materi yang diajarkan serta mampu

menerapkannya.

a. Cara mempersiapkan perangkat pembelajaran yang digunakan selama kegiatan

belajar mengajar. Model persiapan perangkat pembelajaran yang dijalankan di

SMP Negeri 4 Kota Kupang adalah sebagai berikut:


1. Guru–guru mata pelajaran melakukan musyawarah guru Mata Pelajaran

(MGMP) untuk merencanakan program pembelajaran.

2. Menyusun Program Tahunan Dan Program Semester berdasarkan Kelender

Pendidikan.

3. Membuat Silabus yang berisikan garis-garis besar Program Pengajaran.

4. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), berdasarkan Silabus.

b. Proses Pembelajaran

Proses Pembelajaran SMP Negeri 4 Kota Kupang berjalan sesuai dengan

ketentuan dan program yang telah ditentukan untuk sekolah menengah Pertama

(SMP).

Sebelum memasuki kegiatan pembelajaran, semua guru dan juga mahasiswa

PPL di wajibkan membuat perangkat persiapan pembelajaran yang merupakan

pedoman untuk menyajikan pelajaran kelas. Adapun hal – hal yang harus dibuat

adalah sebagai berikut :

1. Pra pembelajaran

Perencanaan meliputi:

a. Perencanaan RPP

b. Rencana KBM dengan merumuskan indikator

c. Perencanaan pemilihan materi yang sesuai dengan kurikulum

Persiapan meliputi:

a. Pembuatan Program Tahunan

b. Pembuatan Program Semester


c. Pembuatan Silabus

d. Pembuatan Rencana Pelaksana Pembelajaran ( RPP)

e. Pembuatan Bahan Ajar

f. Pembuatan Lembaran Kerja Peserta didik ( LKPD)

2. Pembelajaran

Pengusaan materi pembelajaran

Kurangnya kesadaran peserta didik dalam hal belajar, sehingga

menyebabkan kurangnya pengetahuan akan materi yang diajarkan, banyak

peserta didik yang merasa matematika merupakan suatu mata pelajaran

yang sulit. Hal ini yang melatarbelakangi mereka untuk tidak mau belajar.

Dalam proses pembelajaran di kelas, banyak peserta didik yang

terkesan tidak simpatik dengan pelajaran ini, hal ini terlihat dari cara mereka

mengikuti pelajaran, seperti ribut, mengganggu kawan dan lain sebagainya.

a. Pendekatan / strategi pembelajaran

Pendekatan yang sering digunakan dalam proses pembelajaran

adalah ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok dan juga penugasan.

b. Pemanfaatan sumber belajar

Manfaat dari sumber pelajaran seperti buku-buku adalah sebagai

sarana untuk mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaran,

dan juga sebagai refrensi atau sebagai acuan bagi peserta didik dan guru

dalam proses pembelajaran. Penilaian proses dan hasil belajar


Dalam proses pembelajaran banyak peserta didik yang belum berperan

aktif serta kurang serius dalam mengikuti proses pembelajaran, hal ini

mengakibatkan kurangnya tingkat pemahaman peserta didik terhadap

materi yang diajarkan.

c. Penggunaan bahasa dalam pembelajaran

Bahasa yang digunakan dalam menyajikan materi adalah bahasa

yang sederhana, agar mudah dipahami oleh semua peserta didik.

3. Pelaksaan Evaluasi

Evaluasi proses pembelajaran bertujuan untuk mengukur sejauh mana

kemampuan kompetensi peserta didik. Untuk melaksanakan evaluasi guru

menggunakan dua teknik yaitu: evaluasi tertulis dan evaluasi tidak tertulis.

Evaluasi tertulis biasanya dilakukan dalam bentuk dalam tes uraian, tes

pilihan ganda, penugasan. Sedangkan evaluasi tidak tertulis dilakukan dengan

membuat pertanyaan-pertanyaan lisan dalam proses pembelajaran dan

penilaian diskusi kelompok sesuai denga kriteria dan indikator penilaian

diskusi untuk evaluasi tidak tertulis di laksanakan sepanjang proses

pembelajaran.

2.2 Simpulan Hasil Orientasi Dan Observasi


Berdasarkan kegiatan orientasi dan observasi yang dilakukan oleh praktikan

selama kurang lebih seminggu, maka praktikan dapat menyimpulkan bahwa: SMP Negeri

4 Kota Kupang merupakan salah satu SMP yang memiliki fasilitas yang cukup memadai

sebagai penunjang proses belajar mengajar yakni tersedianya perpustakaan dan

laboratorium.
2.3 Refleksi Diri Pada Masa Orientasi Dan Observasi
Dengan melakukan kegiatan observasi dan orientasi, calon guru mendapatkan

pengetahuan cukup untuk mengetahui dan mengenal realitas dalam dunia pendidikan

yang berkaitan dengan profesionalisme seorang guru. Dalam masa orientasi dan

observasi yang berlangsung kurang lebih seminggu sejak tanggal 28 agustus – 04

september 2019 membawa mahasiswa dalam suatu proses dimana calon guru dapat

membangun hubungan teman dengan guru, calon guru, pimpinan sekolah, pengawas dan

juga peserta didik.


BAB III
PELAKSANAAN PRAKTEK PEMBELAJARAN

A. Waktu dan Tempat Praktek


1. Waktu Kegiatan
Pelaksanaan Praktik Pembelajaran berlangsung selama (3) bulan sejak 28
Agustus – 27 November 2019
2. Tempat Kegiatan
Kegiatan PPL ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Kota Kupang, Secara lebih
khusus praktikan di percayakan untuk melakukan kegiatan praktik pembelajaran di
kelas VIII A, VIII B, VIII C, dan VIII D
B. Tahapan Kegiatan

Tahapan pelaksanaan praktik pengalaman lapangan yang praktikan jalani adalah


sebagai berikut:
a. Tahap penyerahan mahasiswa ke sekolah mitra oleh Dosen Pembimbing
dilakukan pada tanggal 28 Agustus 2019
b. Tahap observasi dan orientasi yang dijalankan selama seminggu (di ijinkan oleh
guru pamong) yang membahas tentang informasi keadaan sekolah, struktur
organisasi kesiswaan, kurikulum, perpustakaan, sarana dan prasarana dan lain-
lain.
c. Tahap pembimbingan
Tahap pembimbingan dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama membuat
perangkat pembelajaran oleh guru pamong dan sebagai calon guru harus
memperhatikan langkah – langkah dalam membuat perangkat pembelajaran,
tahap kedua persiapan Pelaksanaan Pembelajaran serta persiapan akhir Praktik.
1. Tahap membuat perangkat pembelajaran meliputi:
a) Perhitungan waktu semester genap (minggu efektif)
b) Program Tahunan
c) Program Semester
d) Silabus
e) RPP
f) KKM / KBM
g) Bahan Ajar
Sehubungan dengan persiapan – persiapan di atas, maka calon guru
diwajibkan untuk menyusun RPP sebagai pedoman atau bahan Bahan
Ajar dalam melaksanakan praktik mengajar.
Setiap RPP digunakan untuk satu kali pertemuan atau lebih. RPP
mempunyai sistematika sebagai berikut :
a) Kompetensi Inti
b) Kompetensi Dasar
c) Indikator
d) Tujuan Pembelajaran
e) Materi Pembelajaran
f) Metode
g) Media
h) Sumber Belajar
i) Langkah – langkah pembelajaran
j) Penilaian.
2. Persiapan pelaksanaan proses pembelajaran serta persiapan akhir Praktik
meliputi:
a. Tahapan bimbingan belajar mengajar oleh guru pamong
b. Kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan secara mandiri
c. Pelaksanaan ujian akhir praktik
d. Tahapan menyusun laporan akhir
d. Latihan mengajar terbimbing
Pada tahapan ini guru pamong membimbing calon guru untuk melakukan proses
pembelajaran. Kegiatan yang berkaitan dengan administrasi sekolah dan
kelengkapan pembelajaran dalam kelas seperti:
1) Membimbing calon guru untuk menangani administrasi sekolah seperti piket
harian.
2) Memberikan kesempatan pada calon guru untuk melakukan observasi kelas.
Pada saat observasi kelas calon guru melakuan pengamatan terhadap proses
pembelajaran yang dipimpin oleh guru pamong.
3) Memberikan kesempatan pada calon guru untuk mengajar dengan diawasi
oleh guru pamong. Setelah proses belajar mengajar yang dipimpin oleh calon
guru. Guru pamong memberikan kritik dan saran untuk diharapkan dan
diperbaharui oleh calon guru.
Jika guru pamong melihat dan mengamati proses pembelajaran yang di lakukan
oleh calon guru, bahwa calon guru sudah menangani kelas dan memperhatikan
proses pembelajaran dengan baik maka guru pamong bisa merekomendasikan
calon guru untuk melakukan latihan mengajar mandiri. kegiatan ini dilakukan dari
tanggal 05 September – 10 september 2019
e. Latihan belajar mandiri
Pada tahapan ini calon guru melakukan kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan perangkat pembelajaran dan media yang telah disiapkan oleh calon
guru. Latihan mengajar tersebut disupervisi langsung oleh guru pamong secara
terus menerus. Hasil supervisi didiskusikan bersama untuk perbaikan dan
peningkatan dalam menjalankan proses pembelajaran dan penyusunan perangkat
pembelajaran. Pada tahap ini calon guru juga melakukan penilaian proses dan
penilaian akhir termaksud melakukan remidial dan pengayaan dibawah bimbingan
guru pamong. Kegiatan ini dilakukan dari tanggal 6 oktober – 12 oktober 2019
f. Praktik mengajar mandiri
Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 4 Novembe –18 November 2019
sampai sebelum ujian semester yang dilaksanakan oleh sekolah mitra. Pada
kegiatan ini peranan guru pamong dikurangi. Calon guru secara mandiri
mempersiapkan perangkat pembelajaran kemudian mengajar secara mandiri pula.
Sebelum melakukan pembelajaran calon guru terlebih dahulu berkonsultasi
dengan guru pamong maupun dosen pembimbing mengenai perangkat
pembelajaran yang akan digunakan pada saat mengajar.
g. Ujian PPL
Pelaksanaan ujian PPL dari tanggal 22 November – 29 November 2019,
khusus untuk praktikan ujian PPL dilaksanakan pada tanggal 22 November 2019.
untuk melaksanakan ujian PPL calon guru harus berkonsultasi dengan guru
pamong dan dosen pembimbing guna menetapkan tanggal ujian. Sebelum ujian
dilaksanakan calon guru harus membuat RPP ujian serta media yang akan
digunakan pada saat ujian dan di tanda tangani oleh dosen pembimbing, guru
pamong dan kepala sekolah.
h. Kegiatan setelah ujian PPL
Guru pamong dan dosen pembimbing segera menyelesaikan penilaian
keseluruhan calon guru. Calon guru melakukan tugas akhir yaitu pemeriksaan
serta analisis siswa semester ganjil yang kemudian diserahkan kepada guru
pamong.
C. Hal - Hal yang Mendukung dan Menghambat Pelaksanaan Praktik
Tidak dipungkiri bahwa pelaksanaan pembelajaran selalu ada hal-hal yang
mendukung dan hal-hal yang menghambat. Berikut praktikan akan memaparkan hal-hal
yang mendukung dan menghambat selama melaksanakan praktik di SMP Negeri 4 Kota
Kupang.
1. Hal – hal yang mendukung pelaksanaan praktik
Ada banyak hal yang mendukung kegiatan praktik pengalaman lapangan yaitu;
a) Adanya buku sumber yang menunjang kegiatan belajar mengajar yang berada
dalam perpustakaan sekolah
b) Adanya buku pegangan guru dan peserta didik
c) Ruang belajar yang baik
d) Peserta didik yang selalu antusias untuk menerima pelajaran
e) Adanya komunikasi yang baik antara calon guru dengan guru pamong. Calon
guru dengan Dosen pembimbing, calon guru dengan guru, calon guru dengan
pegawai sekolah serta calon guru peserta didik
f) Adanya bimbingan dan petunjuk – petunjuk dari kepala sekolah, Guru pamong,
guru dan pegawai sekolah dan teman-teman calon guru.
g) Kecukupan biaya dan waktu.
2. Hal – hal yang menghambat pelaksanaan praktik
Hal-hal yang menghambat pelaksanaan praktik di sekolah antara lain :
a) Peserta didik yang selalu membuat keributan dalam kelas disaat yang lain
sedang melaksanakan proses belajar mengajar
b) Masih ada peserta didik yang tidak menghargai calon guru yang sedang
melakukan praktik
c) Kurang memahami materi pembelajaran yang di terapkan pada saat proses
pembelajaran berlangsung
D. Alternatif Pemecahan Masalah yang Dilakukan Praktikan Mengatasi Hambatan.
Beberapa solusi dari hambatan-hambatan yang dihadapi praktikan, yakni:
1. Membimbing peserta didik secara perlahan dengan melakukan pendekatan secara
langsung terhadap peserta didik yang mengalami kesulitan terhadap materi yang
diajarkan
2. Memanfaatkan sedikit waktu untuk mempelajari beberapa permainan yang berkaitan
dengan matematika yang dapat mengembalikan konsentrasi peserta didik
3. Berkonsultasi dengan guru pamong khususnya dalam hal penerapan model
pembelajaran agar sesuai dengan materi pembelajaran dan bagaimana cara
menghadapi peserta didik
4. Calon guru juga berusaha untuk mencari informasi dari berbagai sumber untuk
mengatasi hambatan-hambatan diatas.
E. Refleksi Diri
Melalui pelaksanaan praktik pembelajaran, mahasiswa praktikan atau calon guru
lebih mendalami dan siapa diri/pribadinya. Mahasiswa calon guru dapat melatih diri
untuk meningkatkan kepribadiannya sebagai calon guru. Mahasiswa calon guru juga
dapat meningkatkan keterampilan mengajar dalam kelas yang sesuai kemampuannya.
Berkat bantuan, bimbingan dan tuntunan dari kepala sekolah, guru pamong, dosen
pembimbing dan semua stake holder yang berkaitan langsung dengan proses
pembelajaran disekolah mitra praktikan banyak mendapat pelajaran yang sangat
berharga, baik yang mengenai proses pembelajaran dalam kelas, cara membuat perangkat
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik belajar peserta didik maupun hal-hal yang
berkaitan dengan administrasi sekolah.
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIKAN DALAM MANAJEMEN
SEKOLAH / SATUAN PENDIDIKAN

A. Kegiatan Manajemen yang Dikerjakan Mahasiswa


Kegiatan manajemen yang dilakukan oleh mahasiswa calon guru, harus belajar
menangani manajemen pendidikan di sekolah/lembaga tempat berpraktik adalah bagian
integral dari PPL yang berupa pengenalan organisasi aspek persekolahan, subtansi
manajemen sekolah dan fungsi-fungsi untuk proses pengolaan dan penyelenggaraan yang
menyangkut segi edukatif, administrasi maupun personalia dibawah bimbingan dan
koordinasi kepala sekolah atau petugas yang ditunjuk.
Kegiatan manajemen yang dilakukan mahasiswa di sekolah bertujuan agar praktikan
secara langsung dan memperluas wawasan tentang struktur organisasi dan mekanisme
pembelajaran sekolah. Kegiatan manajemen yang dikerjakan calon guru, antara lain :
1. Mengisi daftar hadir
2. Membuat RPP setiap kali mengajar
3. Mengisi daftar hadir peserta didik sebelum memulai kegiatan pembelajaran
4. Mempelajari pelaksanaan penilaian yakni jenis, bentuk, cara dan kriteria skor
penilaian hasil pembelajaran.
B. Hal – hal yang mendukung dan menghambat Pengerjaan Manajemen
1. Hal-hal yang mendukung
a. Kerja sama yang baik dengan kepala sekolah, guru dan pegawai sekolah,
pegawai tata usaha dan semua komponen yang berkepentingan
b. Kelengkapan administrasi sekolah sangat mendukung sehingga memudahkan
pengerjaan manajemen
c. Adanya bimbingan dari guru pamong
d. Daftar hadir untuk guru selalu disediakan
e. Daftar hadir untuk calon guru selalu disediakan
f. Diberi kesempatan kepada calon guru untuk mengabsensi sebelum melaksanakan
pembelajaran di kelas
2. Hal – hal yang menghambat
a. Keterbatasan dan keterlambatan penyediaan daftar hadir calon guru
b. Masih ada yang datang terlambat ke Sekolah
c. Ada jadwal calon guru untuk menjaga piket yang bertepatan dengan jadwal
mengajar mahasiswa praktikan.dalam hal ini mahasiswa mengalami kesulitan
dalam menyesuaikan jadwal kegiatan piket dan jadwal kegiatan pembelajaran.
Oleh karena itu, sering kali mahasiswa tidak tuntas melaksanakan manajemen
tersebut.

C. Hal - Hal yang Dapat Diteladani Praktikan


Hal-hal yang dapat diteladani oleh praktikan, antara lain :
1. Cara mengajar dari guru Guru Pamong
2. Cara mempersiapkan diri sebelum proses pembelajaran yang dilakukan oleh Guru
Pamong
3. Cara melakukan penilaian
4. Kerja sama antara sesama guru
5. Pembagian tugas dan fungsi masing-masing komponen yang terorganisasi dengan
baik
6. Cara menjaga hubungan internal guru dengan peserta didik.
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

SMP Negeri 4 Kota Kupang adalah salah satu sekolah yang mempunyai sarana dan
prasarana pendukung yang cukup memadai, baik sarana pendukung berupa gedung
sekolah, percakapan dalam kelas, laboratorium perpustakaan maupun tenaga
kependidikan dan non–kependidikan yang profesional.
Berdasarkan observasi tersebut penulis mendapatkan data – data tentang situasi dan
kondisi SMP Negeri 4 Kota Kupang saat ini sehingga memberikan kesan – kesan yang
diperoleh penulis adalah sebagai berikut :
1) SMP Negeri 4 Kota Kupang selalu mengikuti perkembangan dalam kegiatannya
yakni pengaturan kurikulum disesuaikan dengan program pemerintah.
2) Adanya administrasi dan pembagian tugas yang jelas sehingga dalam
pelaksanaannya dapat terorganisir dan teratur
3) Disiplin belajar dan kerja diterapkan sangat menunjang kredibilitas sekolah
4) Dalam pelaksanaan proses pembelajaran peserta didik SMP Negeri 4 Kota Kupang
cukup aktif dalam menerima pelajaran,pada guru selalu siap menyajikan materi
pelajaran sehingga proses pembelajaran dan inetraksi antara guru dan peserta didik
dapat berjalan dengan baik
B. Saran
Adanya kerja sama dan kebersamaan dalam lingkungan sekolah dan segala
komponennya perlu dihitungkan. Kualitas dan mutu sekolah harus tetap dijaga agar tetap
menjadi sekolah Imbas bagi sekolah lain serta visi dan misi sekolah dapat tercapai.

Anda mungkin juga menyukai