Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. LATAR BELAKANG

Pembangunan akan berhasil dan berdayaguna bila adanya keseimbangan


kewajiban pemerintah dan masyarakat yang diwujudkan berupa bimbingan dan
motipasi dari pemerintah, sedangkan oleh masyarakat berupa partisipasi aktif guna
menunjang keberhasilan pembangunan.

Hal ini perlu disadari mengingat pembangunan yang dilaksanakan bertujuan


untuk kepentingan masyarakat sendiri secara khusus dan umum. Oleh karena itu
pembangunan bukan merupakan tanggung jawab pemerintah saja tetapi
merupakan tanggung jawab masyarakat juga.

Kondisi keluarga sebagai kelompok masyarakat terkecil mempunyai arti yang


sangat strategis dalam proses pembangunan yang sedang kita laksanakan, karena
kondisi keluarga dapat dipakai sebagai barometer dalam mengukur kesejahteraan
keluarga masyarakat pada umumnya.

Beberapa anggota rumah tangga mempunyai masa rawan terkena penyakit


menular dan penyakit tidak menular, oleh karena itu untuk mencegah penyakit
tersebut, anggota rumah tangga perlu diberdayakan untuk melaksanakan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ). Untuk meningkatkan pemberdayaan keluarga dan
masyarakat sudah ada kesepakatan bersama antara Departemen Kesehatan dengan
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) guna
mempercepat peningkatan pembangunan kesehatan, salah satunya adalah
peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat dan Kebersihan lingkungan. Oleh
karena itu, agar upaya pemberdayaan, bina suasana, advokasi dan penggalangan
kemitraan dilakukan untuk mempercepat tercapainya lingkungan yang bersih dan
sehat.

Melalui Tim Penggerak PKK sebagai gerakan masyarakat yang memiliki


kekuatan untuk memberdayakan serta menggerakkan keluarga dan masyarakat ,
maka pembinaan Kesehatan Lingkungan di Rumah Tangga dapat dilakukan secara
terus-menerus untuk mempercepat terwujudnya lingkungan yang bersih dan sehat.

Agar terus menerus dengan penuh semangat, maka pelaksanaan kegiatan


Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan dilombakan setiap tahun, yaitu untuk memilih
dan menentukan Pelaksanaan Terbaik Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan,
Pelaksanaan Terbaik PHBS di Rumah Tangga, Pelaksana Terbaik Lingkungan
Bersih dan Sehat serta Pelaksana Terbaik Posyandu di Desa Teladas Kecamatan
Rawas Ulu.

Desa Teladas adalah salah satu dari 16 desa 1 Kelurahan yang ada
Kecamatan Rawas Ulu. Dengan pembinaan yang terpadu dan berjenjang telah
berhasil mencapai cakupan – cakupan kesehatan lingkungan. Masyarakat Desa
Teladas Kecamatan Rawas Ulu telah benar-benar merasakan manfaatnya karena
telah melaksanakan Lingkungan Bersih dan Sehat. Hal ini terlihat dari penampilan
desa dengan lingkungan yang tertata rapi dan sehat. Pekarangan rumah ditanami
dengan sayuran dan buah yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari. Masyarakat mampu mencegah dan mengatasi masalah kesehatannya sendiri
serta mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)
dalam mencapai lingkungan sehat.

Untuk mengetahui bagaimana kegiatan Desa Teladas dalam meningkatkan


Lingkungan Sehat maka disusunlah Profil Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Desa
Teladas Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Musi Rawas Utara ini.

I.2. TUJUAN DAN SASARAN

I 2.1. TUJUAN

a. Tujuan Umum
Secara umum tujuan dari pembinaan dan penilaian Lingkungan
Sehat di Desa Teladas adalah meningkatkan Rumah Tangga yang
melakukan kegiatan kesehatan lingkungan di Desa Teladas Kecamatan
Rawas Ulu.
b. Tujuan Khusus

a. Memberdayakan seluruh masyarakat di Desa Teladas Kecamatan


Rawas Ulu untuk tahu, mau dan mampu melaksanakan lingkungan
sehat dan berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
b. Meningkatkan dukungan peran aktif Tim Penggerak PKK dari mulai
kabupaten, kecamatan dan Desa Teladas dalam pembinaan
lingkungan sehat di Rumah Tangga.
c. Meningkatkan kebijakan yang mendukung pelaksanaan pembinaan
Lingkungan Sehat di Desa Teladas Kecamatan Rawas Ulu
d. Meningkatkan mutu penilaian Pelaksana Terbaik PHBS
Rumah Tangga di Desa Teladas Kecamatan Rawas Ulu.

I.2.2 SASARAN

Sasaran pembinaan Lingkungan Sehat di Rumah Tangga di Desa


Teladas mencakup seluruh rumah tangga yang ada yaitu 380 KK. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat dalam tabel 1, dibawah ini :

Tabel 1.

Jumlah KK dan Jumlah Jiwa sasaran Pembinaan Lingkungan Sehat

di Desa Teladas Kecamatan Rawas Ulu Tahun 2019.

NO Dusun JUMLAH KK JUMLAH JIWA

1 Dusun I 77 253

2 Dusun II 91 99

3 Dusun III 112 320

4 Dusun IV 100 338

Jumlah 380 1010


I.3. SUMBER PEMBIAYAAN

Sumber dana untuk membiayai pelaksanaan kegiatan Lingkungan Sehat di


Rumah Tangga selama ini bersumber :

a. ADD Desa Teladas Tahun Anggaran 2019

b. TP. PKK Desa Teladas Kecamatan Rawas Ulu.

c. DPA Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas Utara.

d. Kecamatan Rawas Ulu dan UPTD Puskesmas Surulangun.

e. Swadaya Masyarakat
BAB II

GAMBARAN UMUM

1. GEOGRAFI
Desa Teladas merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Rawas Ulu
yang terletak kurang lebih 12 km dari Ibu Kota Kecamatan, serta ± 36 km dari pusat
Kabupaten Musi Rawas Utara. Desa Teladas memiliki luas wilayah 4117,32 Ha yang
terdiri dari 52 Ha berupa Pemukiman, 993 Ha berupa dataran yang digunakan
untuk lahan pertanian (lahan kering dan sawah), serta 3000 ha berupa lahan
produktif perkebunan dan lahan belum produktif 948 Ha. Adapun batas wilayah
Desa Teladas adalah sebagai berikut :

 Sebelah Selatan : berbatasan dengan Desa Noman


 Sebelah Utara : berbatasan dengan Desa Pangkalan
 Sebelah Timur : berbatasan dengan Desa Kerta Dewa
 Sebelah Barat : berbatasan dengan Desa Pangkalan

2. DEMOGRAFI

Jumlah penduduk dan status pengelompokkan adalah sebagai berikut :

A. Jumlah penduduk menurut jenis kelamin


Tabel 3

JENIS KELAMIN JUMLAH JUMLAH


NO BANJAR
LAKI-LAKI PEREMPUAN JIWA KK

1 Kalibukbuk 1454 1503 2657 733

2 Banyualit 855 862 1747 435

3 Celukbuluh 788 824 1612 399

JUMLAH 3097 3219 6316 1567


B. Jumlah penduduk menurut agama
Tabel 4

AGAMA
NO BANJAR
HINDU BUDHA ISLAM KATOLIK PROTESTAN

1 Kalibukbuk 2361 5 88 4 25

2 Banyualit 1739 2 35 15 18

3 Celukbuluh 1629 6 29 - 10

JUMLAH 6316 13 152 19 53

C. Jumlah penduduk menurut mata pencaharian


Tabel 5

Mata Pencaharian

N ABRI/T Wira Blm/


BANJAR swast Peda Gur Lain
O PNS NI/POL Petani IRT tdk
a swast u 2
RI gang kerja
a

1 Kalibukbuk

2 Banyualit

3 Celukbuluh

JUMLAH 207 48 687 385 81 292 692 52 945 1050


D. Jumlah Sarana kesehatan
Tabel 6

NO URAIAN JUMLAH

1 Puskesmas Pembantu 1

2 Poskesdes -

3 Posyandu Balita 3

4 Posyamdu Lansia 1

5 Bidan Praktek swasta 3

E. Jumlah Kader Desa


Tabel 7

TAHUN
NO JENIS KADER
2013 2014

1 Kader Posyandu balita 15 15

2 Kader Posyandu Lansia 5 5

3 Kader Bina Keluarga Balita (BKB)

15 15

4 Kader Desa Siaga 5 5

5 Kader PHBS 4 4

6 KaderKesehatan Lingkungan 4 4

7 Kader PSN 3 3

8 Kader TOGA 3 3

9 Kelompok Dasa Wisma 3 3


BAB III

LANGKAH-LANGKAH PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI RUMAH TANGGA

1. PELAKSANAAN KESEHATAN LINGKUNGAN MELALUI SURVEI AWAL


Teknis Pelaksanaan Pembinaan Kesehatan Lingkungan di Rumah Tangga di
Desa Teladasdilaksanakan di 3 Banjar yang dilaksanakan oleh kader Kesling
tingkat Desa dan Kader Dasa Wisma Banjar. Pada tahap persiapan sebelum
pembinaan dilakukan,adalah :
 Diselenggarakan Rapat Koordinasi tingkat Desa dalam rangka Pembentukan
Pokja Kesling dan Pembentukan Kader serta membuat kebijakan lain dalam
rangka meningkatkan Kesehatan Lingkungan disetiap rumah tangga.
 Kader yang telah terbentuk selanjutnya mendapatkan Pelatihan dari Tim
Pembina dari Kecamatan dan selanjutnya kader yang terlatih tersebut
mensosialisasikan kepada kader-kader PKK Dusun dan kelompok Dasa
Wisma tingkat banjar.
 Kegiatan pengumpulan data oleh kader dengan cara mendata jumlah rumah
tangga yang ada didesa, Menyiapkan Formulir/Kartu Rumah di Rumah
Tangga sesuai dengan jumlah rumah tangga yang ada, kemudian Kader
Kesling mengumpulkan data rumah tangga berdasarkan 5 indikator Kartu
Rumah di masing-masing rumah tangga yang ada di Desa dengan
menggunakan formulir / kartu Rumah di rumah tangga.
 Hasil pengumpulan data selanjutnya diolah secara manual oleh TP-PKK Desa
Berdasarkan data hasil survei Kunjungan rumah yang dilakukan oleh kader
Kesling di dampingi oleh Bidan Desa dan Petugas Kesling yang dilaksanakan pada
bulan Pebruari Tahun 2014 diperoleh gambaran cakupan indikator Kesling
Rumah Tangga di Desa Teladas Kecamatan Rawas Ulu. Adapun hasilnya dapat
dilihat pada tabel dibawah ini :

1. SARANA KESEHATAN LINGKUNGAN


Tabel 8.

Jumlah KK yang Memiliki sarana Kesehatan Lingkungan

di Desa Teladas Kecamatan Rawas Ulu.

Jumlah KK Menggunakan
N Nama KK Air
Jaga Sampah Spal
o Banjar Bersih

1 Kalibukbuk 733 733 733 733 692

2 Banyualit 435 435 435 435 361

3 Celukbuluh 399 399 399 399 352

Jumlah 1567 1567 1567 1567 1405

Sumber : Data survei Desa Tahun 2013

2. Keadaan Rumah

Tabel 9.

Keadaan Rumah di Desa Teladas.

Jumlah Keadaan Rumah Ket.


No Nama Banjar
KK MS TMS

1 Kalibukbuk 733 669 64

2 Banyualit 435 392 43

3 Celukbuluh 399 360 39

Jumlah 1567 1421 146

Sumber : Data survei desa Tahun 2013

3. Pemberantasan Vektor

Tabel 10.

Jumlah KK yang Memberantas Vektor .


Jumlah Bebas Bebas Ket.
No Nama Banjar Jentik. Tikus
KK

1 Kalibukbuk 733 638 479

2 Banyualit 435 379 265

3 Celukbuluh 399 351 260

1567 1368 1004

4. Pekarangan

KK Yang Memiliki Pekarangan Bersih dan dimanfaatkan

Di Wilayah Desa Teladas Kecamatan Rawas Ulu


Tabel 11

No Nama Banjar Jumlah Bersih Dimanfaatkan

KK

1 Kalibukbuk 733 660 695

2 Banyualit 435 392 413

3 Celukbuluh 399 362 384

Jumlah 1567 1411 1491

Sumber : Data survei desa Tahun 2013

1. RUMUSAN MASALAH BERDASARKAN HASIL PENDATAAN SARANA


KESEHATAN LINGKUNGAN DI DESA ANTURAN SEBAGAI BERIKUT:
a. Masih ada perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan.
b. Masih banyak warga masyarakat yang belum memilah sampah organik dan
anorganik di rumah tangga.
c. Masih ada perilaku BABS bagi keluarga yang jumlah jamban tidak sesuai
dengan pemanfaatan alokasi jamban tersebut.

2. PERENCANAAN INTERVENSI
Dari rumusan masalah yang ada, dan ketersediaan sumber daya, maka
ditentukan tujuan yang akan dicapai. Setelah tujuan ditetapkan, selanjutnya
ditentukan kegiatan yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Lebih
jelas dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 12.

Masalah Kesling di Rumah Tangga di Desa TeladasTahun 2014

Masalah Tujuan yg
No Sasaran Kegiatan
Lingkungan ingin dicapai
1 Perilaku Meningkatkan Ibu-ibu yang  Penyuluhan dan kunjungan rumah
masyarakat pengetahuan ada di Desa tentang manfaat membuang sampah
yang masih masyarakat Teladas yang baik dan benar.
membuang tentang perilaku Kecamatan  Penyuluhan dan Kunjungan rumah
sampah membuang Rawas Ulu bagi ibu tentang perilaku membuang
sembarangan sampah yang sampah
baik  Melibatkan keluarga dalam
memberikan motivasi agar si ibu lebih
mengetahui bagaimana mengelola
sampah yang baik.

2. Masih ada Meningkatkan Ibu –ibu  Penyuluhan tentang pentingnya


yang belum pengetahuan rumah pemilhan sampah organik dan
memilah tentang manfaat tangga anorganik
sampah sampah organik  Menggerakkan keluarga dalam
organik dan dan anorganik pemilahan sampah agar sampah
anorganik di organik dan anorganik dapat
rumah tangga dimanfaatkan

3. Masih ada Stop BABS Seluruh  Penyuluhan tentang Pemanfaatan


perilaku warga Desa Jamban
BABS di Teladas  Melakukan pemicuan bagi KK yang
masyarakat Kecamatan belum memiliki jamban
Rawas Ulu

Pengawasan Kwalitas Air Bersih

Selain dari segi kuantitas, kwlitas air juga perlu mendapat perhatian
serius karena menyangkut kesehatan masyarakat. Seperti halnya kwalitas air di
wilayah Desa Teladassecara berkala diambil sampel airnya untuk dibawa ke
laboratorium air oleh petugas sanitasi puskesmas Buleleng II.

Berdasarkan dari hasil pemeriksaan sampel air selama ini, kualitas air
bersih di Desa Teladassudah terkontaminasi bakteri Coli. Kemungkinan
dikarenakan air bersih tersebut tidak mengalami pengolahan terlebih dahulu.
Untuk itu petugas kesehatan merekomendasikan kepada masyarakat desa
Anturan untuk merebus air sampai mendidih sebelum dikonsumsi. Pada bak
penampungan air bersih juga dibubuhi kaporit untuk desinfektan.

Apabila dari segi kuantitas dan kwalitas sudah bisa memenuhi syarat,
Sudah pasti seluruh masyarakat Kalibukbuk bisa melaksanakan Kesehatan
Lingkungan pada aktifitas sehari-hari, dimana Komitmen kesepakatan untuk
melaksanakan jumat bersih setiap hari jumat.

Himbauan kepala desa kepada seluruh elemen masyarakat Desa


Teladasagar pada tiap hari jumat mengadakan gotong royong membersihkan
lingkungan di Desa Teladas Kecamatan Rawas Ulu. Kegiatan ini sudah
berlangsung lama, dan diikuti oleh beberapa anak – anak SD di Desa
Teladasdengan melakukan pemungutan sampah plastik disepanjang jalan di
Desa Teladas Kecamatan Rawas Ulu.

3. PENILAIAN
Penilaian dilakukan dengan menggunakan formulir/kartu rumah kesehatan
lingkungan di rumah tangga yang telah dirancangan sesuai terhadap indikator
masukan, proses kegiatan dan keluaran atau hasil kegiatan. Penilaian dapat
dilakukan melalui cara pemantauan ulang, pengamatan di lapangan, wawancara
dan diskusi dengan masyarakat.

Penilaian pencapaian lingkungan sehat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

 5 indikator kartu rumah dipantau dan dinilai pada bulan Juni ,


pembinaan secara berjenjang oleh kelompok – kelompok PKK sampai
dengan Tim Penggerak PKK Desa dengan dukungan teknis dari
puskesmas Buleleng II, dan penilaian akhir pada bulan April 2015.
Pemantauan dan penilaian menggunakan formulir/kartu rumah sebagai
dasar untuk melihat perkembangan pencapaian lingkungan sehat serta
untuk mengikuti Lomba Desa Terpadu di Desa Teladas Kecamatan Rawas
Ulu.

4. HAMBATAN - HAMBATAN
a. Masih minimnya kepedulian masyarakat tentang Lingkungan Sehat mengingat
tingkat kesibukan masyarakat unyuk pemenuhan ekonomi yang semakin
meningkat
b. Sumber dana yang belum memadai untuk menunjang kegiatan Lingkungan
Sehat
c. Masih ada 1 jamban yang dimanfaatkan oleh beberapa KK, sehingga waktu
waktu tertentu warga yang sudah kebelet BAB pada sungai yang ada
disekitarmya .
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengumpulan data 5 indikator kartu rumah di rumah
tangga pada tahap awal Pebruari 2014 dan pengumpulan data ulang pada
bulan Nopember 2014 dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Cakupan kepemilikan jamban keluarga di Desa TeladasKecamatan Rawas


Ulu 87 %.
b. Cakupan akses Air Bersih di Desa TeladasKecamatan Rawas Ulu sudah
100 %

B. Saran - Saran
Diharapkan dukungan kebijakan dan finansial dari pemerintah Kabupaten,
swasta dan dunia usaha kepada Pokja Kesehatan Lingkungan tingkat desa dan
kader kesling di masing-masing banjar. Sehingga lebih aktif mengadakan
pembinaan ke masing-masing rumah tangga dan ke tiga masalah Kesehatan
lingkungan tersebut diatas dapat diatasi yang akhirnya dapat terwujud
masyarakat Desa Anturan yang mandiri untuk hidup sehat.
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai