Seni ukir Minangkabau tidak bisa dilepaskan dengan masyarakat Minangkabau itu
sendiri. Karena seni ukir tradisional Minangkabau merupakan gambaran kehidupan
masyarakat yang dipahatkan pada dinding rumah gadang, merupakan wahana komunikasi dengan memuat berbagai tatanan sosial dan pedoman hidup bagi masyarakatnya. Marzuki Malin Kuning (1897 – 1987) ahli ukir dari Ampat Angkat Candung menjelaskan “Seni ukir yang terdapat pada rumah gadang merupakan ilustrasi dari masyarakatnya dan ajaran adat yang divisualisasikan dalam bentuk ukiran, sama halnya dengan relief yang terdapat pada candi Borobudur”.
Ragam Ukiran Minangkabau tersebut adalah :
1. Kaluak Paku Kacang Balimbiang
2 . Lumuik Hanyuik 3. Bungo Panca matohari jo rantak malam