Anda di halaman 1dari 2

HAK PASIEN DALAM PELAYANAN

No Dokumen No. Revisi Halaman


Rumah Sakit TK. IV IRNA/001/X/2014 00 1 dari 2
dr. Bratanata

Ditetapkan oleh :
SPO Direktur Rumah Sakit Dr. Bratanata Jambi
(STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL) 02/10/2014

dr. Nirwan Arief, Sp.M, MARS


Mayor Ckm Nrp 11000010390473

Persetujuan tindakan medis atau informed concent adalah


persetujuan yang diberikan pasien atau keluarganya atas
PENGERTIAN penjelasan mengenai tindakan medis, biya adminsitrasi rumah sakit,
tata tertip, yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut.
1. Pasien atau keluarga tercapainya tertib administrasi dalam
rangka upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di
TUJUAN Rumah sakit TK. IV dr. Bratanata Jambi
2. Sebagai bukti tertulis bahwa tindakan medis yang dilakukan oleh
Rumah sakit TK. IV dr. Bratanata Jambi telah mendapat
persetujuan dari pasien dan keluarganya.
Memberikan pelayanan secara profesional kepada seluruh
KEBIJAKAN
masyarakat di Rumah sakit TK. IV dr. Bratanata Jambi.
1. Pada Saat Pendaftaran.
Pada saat pendaftaran rawat inap, Petugas Admisi akan memberi
penjelasan kepada pasien dengan bahasa yang mudah
dimengerti mengenai 18 butir hak pasien berdasarkan Undang -
PROSEDUR undang No. 44 tentang Rumah Sakit selama pasien dirawat di RS
Dr. Bratanata jambi Pasien diberi pemahama bahwa pasien
` sesungguhnya adalah PENENTU keputusan tindakan medis bagi
dirinya sendiri.

14
HAK PASIEN DALAM PELAYANAN

No Dokumen No. Revisi Halaman


Rumah Sakit TK. IV IRNA/001/X/2014 00 2 dari 2
dr. Bratanata

2. Pada Saat Pengobatan.


Pada saat pasien berkunjung ke poliklinik atau sedang dirawat di
ruang perawatan, akan berlangsung tanya jawab antara pasien
dan dokter (anamnesis), pasien harus bertanya (berusaha
mendapatkan hak pasien sebagai konsumen). Bila berhadapan
dengan dokter yang tidak mau membantu mendapatkan hak
pasien, itu saatnya pasien mencari dokter lain atau mencari
second opinion ditempat lain.
PROSEDUR
3. Pada Saat Perawatan.
Selama dalam perawatan, pasien berhak mendapatkan privasi
baik saat wawancara klinis, saat dilakukan tindakan ataupun
menentukan siapa yang boleh mengunjunginya. Begitu pula
untuk pelayanan rohani, pasein berhak mendapatkan pelayanan
rohani baik secara rutin maupun secara insidensial manakala
dibutuhkan.

1. Semua unit pelayan


2. Admisi
UNIT TERKAIT

15

Anda mungkin juga menyukai