Anda di halaman 1dari 3

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


5.1 Kesimpulan dan Hasil

Berdasarkan hasil penelitian “Pengaruh Geopark Kaldera Toba Terhadap


Pendapatan Masyarakat dan Pelaku Ekonomi di Kabupaten Toba Samosir” yang
telah dilakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain adalah:
1. Geopark Kaldera Toba memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi
geopark internasional. Geopark Kaldera Toba memiliki kekayaan
Geodiversity, Biodiversity, dan Cultural Diversity yang menjadi kebutuhan
Geopark Kaldera Toba untuk dipromosikan sebagai Global geopark Network.
2. Kehadiran Geopark Kaldera Toba masih belum mampu memberikan dampak
yang signifikan terhadap pendapatan masyarakat pelaku ekonomi wisata.
Kondisi pendapatan masyarakat pelaku ekonomi memang berada diatas
pendapatan rata-rata kabupaten. Namun, tingkat signifikan pendapatan
masyarakat yang berada di sekitar kaldera maupun di situs geopark tidak
menunjukkan peningkatan pendapatan. Berdasarkan wawancara dan
observasi, hal ini diakibatkan sebagian besar masyarakat masih belum
mengetahui keberadaan geopark. Tingkat pengetahuan masyarakat yang
masih rendah terhadap geopark mengakibatkan rendahnya kreativitas
masyarakat dalam aktivitas ekonomi di bidang pariwisata. Minimnya
pengetahuan masyarakat sebagian besar diakibatkan oleh tidak adanya
sosialisasi yang sistematis dari pemerintah daerah. Disamping itu, faktor
sosial seperti usia, jenis kelamin, pendidikan juga mempengaruhi minimnya
kreativitas dan inovasi masyarakat dalam mengembangkan perekonomian di
kawasan geopark. Selain itu, permasalahan kebersihan Kaldera Toba juga
menjadi penyumbang minimnya daya tarik wisatawan untuk mengunjungi
geopark Kaldera Toba.

92
5.2 Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian dan Analisis Pengaruh Geopark Kaldera Toba


Terhadap Pendapatan Masyarakat dan Pelaku Ekonomi Di Kabupaten Toba
Samosir, maka beberapa saran yang diajukan peneliti adalah sebagai berikut:
1. Geopark Kaldera Toba sebagai salah satu geopark dengan potensi besar
membutuhkan peningkatan akses, amenitas dan atraksi sebagai bagian peting
dari daya tarik wisata di sekitar kawasan. Ketersediaan Akses, amenitas dan
atraksi didukung manajemen dan pengelolaan dari tujuh pemerintahan daerah
yang ada dalam mewujudkan Geopark Kaldera Toba sebagai geopark
bertaraf internasional
2. Masyarakat sebagai pelaku ekonomi di kawasan Geopark Kaldera Toba harus
dibekali dengan kemampuan dalam mengoptimalkan sumberdaya yang ada
di kawasan Geopark Kaldera Toba melalui pelatihan dan sosialisasi yang
lebih massif dari pemerintah daerah. Disamping itu, masyarakat juga harus
meningkatkan kesadaran dan kepedulian demi keberlangsungan Geopark
Kaldera Toba yang lebih baik. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat terhadap geopark. Sehingga perwujudan ekonomi
lokal bisa terlaksana melalui sistem yang jelas dan terukur
3. Kondisi keunikan (geologi, bilogi, sosial budaya) yang didominasi oleh
keunikan satuan menyulitkan terciptanya suatu kondisi ekonomi lokal, karena
sempitnya satuan lahan situs sehingga salah satu bentuk ekonomi lokal yang
tercipta di situs geopark yang bersifat satuan dengan mengintegrasikan
konsep wisata yang mengintegrasikan beberapa situs geopark yang bersifat
satuan
4. Dibutuhkan penelitian yang lebih banyak dan lebih ketat untuk membahas
Geopark Kaldera Toba, khususnya penelitian terkait potensi dan keunikan
Geopark Kaldera Toba serta strategi branding wisata, sehingga penelitian
terkait Geopark Kaldera Toba tidak hanya penelitian yang memandang
Geopark Kaldera Toba sebagai sebuah obyek berdasarkan persepsi
wisatawan maupun pelaku ekonomi, namun melihat Geopark Kaldera Toba

93
sebagai sebuah subyek dan mencari tahu keunggulan Geopark Kaldera Toba.
Untuk melaksanakan penguatan organisasi dibutuhkan sinergitas antar para
pihak, khususnya pemerintah daerah di beberapa kabupaten yang berada
dalam kawasan sehingga tidak terjadi konflik kepentingan antar daerah dan
studi komparasi terhadap pengelolaan geopark lain.

94

Anda mungkin juga menyukai