Anda di halaman 1dari 30

Dosen , NURHIZRAH GISTITUATI, M.Ed ,Ed.

TUGAS

MANAJEMEN EVALUASI DAN PENGAWASAN

“INDIKATOR TUGAS DARI KEPALA SEKOLAH”

DI SUSUN OLEH

NAMA : DYAH WINDHU PAMUNGKAS . P, SE

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

GANESHA
No. KOMPONEN ASPEK INDIKATOR

1. Kepala Sekolah Sebagai Edukator  Kemampuan  Membimbing program


membimbing guru pengajaran
 Melaksanakan program
pengajaran
 Melaksanakan evaluasi
dan analisis
 Melaksanakan Program
perbaikan

 Kemampuan  Kemampuan
membimbing karyawan membimbing karyawan
dalam menyusun
program kerja
 Kemampuan
membimbing karyawan
dalam tugas sehari-hari

 Kemampuan  Kemampuan
membimbing siswa membimbing siswa
dalam kegiatan ekstra
kurikuler
 Kemampuan
membimbing siswa
dalam kegiatan osis
 Kemampuan
membimbing siswa
untuk mengikuti lomba

 Kemampuan  Melalui pendidikan dan


belajar/mengikuti IPTEK pelatihan
 Melalui MGMP
 Melalui seminar
 Bahan Bacaan

 Kemampuan member  Melalui jadwal mengajar


contoh mengajar dengan 6jam/minggu
 Memiliki
baik Prota,Promes,Silabus
dan daftar nilai

2. Kepala Sekolah Sebagai Manajer  Kemampuan menyusun


program  Mempunyai program
jangka panjang

 Mempunyai program
jangka menengah

 Mempunyai program
jangka pendek

 Kemampuan menyusun  Memiliki susunan


organisasi program sekolah

 Memiliki personalia
pendukung

 Memyusun personalia
untuk kegiatan temporer

 Kemampuan  Memberi arahan


mengerakkan staf,guru  Mengkoordinasi staf
dan karyawan yang sedang
melaksanakan tugas

 Memanfaatkan SDM
 Kemampuan secara optimal
mengoptimalkan sumber
daya sekolah  Memanfaatkan sarana
prasarana secara optimal

 Membuat sarana
prasarana milik sekolah

3. Kepala sekolah sebagai Supervisor  Kemampuan  Proses belajar mengajar


menyellenggarakan  Kegiatan bimbingan
supervisi mengenai : dan konseling
 Kegiatan ekstra
kurikuler
 Kegiatan ketata
uisahaan
 Kegiatan kerjasama
dengan masyarakat dan
instansi terkait
 Sarana dan Prasarana
 Kegiatan lingkungan
 Kegiatan osis

 Kepala sekolah sebagai Leader :


 Dapat di percaya, jujur, dan bertanggung jawab
 Memahami kondisi guru, karyawan dan siswa
 Memiliki visi dan memahami misi sekolah
 Mengambil keputusan urusan intern dan ekstern
 Membuat, mencari dan memiliki gagasan baru

 Kepala sekolah sebagai motivator :


 Mengatur ruang kantor yang kondusif untuk bekerja
 Mengatur ruang kantor yang kondusif untuk KBM/BK
 Mengatur ruang laboraturium yang kondusif untuk praktikum
 Mengatur halaman /lingkungan sekolah yang sejuk
 Menciptakan hubungan kerja yang harmonis sesasam guru dan karyawan
 Menciptakan hubungan kerja yang harmonis antar sekolah dan lingkungan
 Menerapkan suatu system

 Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Tugas dan tanggung awab guru meliputi :
 Membuat penguat program pengajaran (Tahunan, Semester, RPP, Silabus)
 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
 Melaksanakan Kegiatan penilaian proses belajar
 Melaksanakan analisis ulangan harian
 Menyusun dan melaksanakan program perbaikan danpengayaan
 Mengisi daftar siswa
Dosen , Dr. H.B Katili, MM

TUGAS MATA KULIAH

“MANAJEMEN PENGELOLAAN PENDIDIKAN”

DI SUSUN OLEH

NAMA : DYAH WINDHU PAMUNGKAS . P, SE

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

GANESHA
1. Apakah pengertian pengelolaan pendidikan ?
Menurut Made Pidarta (1998) Pengelolaan Pendidikan sebagai aktivitas memadukan sumber-
sumber pendidikan agar terpusat dalam mencapai tujuan pendidikan yang telah di tentukan
sebelumnya.

2. Apakah pengertian pengelolaan ?


Pengelolaan adalah suatu proses pengarahan dan pemberian fasilitas kerja kepada orang yang di
organisasikan dalam kelompok formal untuk mencapai tujuan

3. Sebutkan fungsi – fungsi pengelolaan pendidikan !


 Fungsi Perencanaan
 Fungsi pengorganisasian
 Fungsi motivasi
 Fungsi pengawasan

4. Apakah Administrasi Pendidikan ?


Administrasi pendidikan merupakan ilmu yang membahas pendidikan dari sudut pandang
kerjasama dalam proses mencapai tujuan pendidikan.

5. Apakah pengertian dari manajemen ?


Manajemen merupakan suatu proses tertentu yang menggunakan kemampuan atau keahlian
untuk mencapai suatu tujuan yang didalam pelaksanaanya dapat mengikuti alur keilmuan
secara ilmiah dan dapat pula menonjolakan kekhasan atau gaya manajer dalam
mendayagunakan kemampuan orang lain.

6. Apakah pengertian dari Manajemen Pendidikan ?


Merupakan suatu proses manajemen dalam pelaksanaan tugas pendidikan dengan mendaya
gunakan segala sumber secara efisien untuk mencapai tujuan secara efektif.

7. Apakah tujuan Manajemen Pendidikan ?


 Produktivitas adalah perbandingan terbaik antara hasil yang di peroleh (out put)
dengan jumlah sumber yang di pergunakan ( Input).
 Kualitas Menunjukkan kepada suatu ukuran penilaian atau penghargaan yang di
berikan atau di kenakan kepada barang atau jasa.
 Efektivitas adalah ukuran keberhasilan tujuan organisasi

8. Apakah Pengertian Perencanaan Pendidikan ?


Perencanaan Pendidikan adalah rangkaian kegiatan yang di ambil untuk melakukan tindakan
pada masa yang akan datang, agar penyelenggaraan system pendidikan menadi lebih efektif dan
efisien serta menghasilakan lulusan yang lebih bermutu dansesuai dengan harapan.

9. Sebutkan fungsi perencanaan dalam dunia pendidikan ?


 Perencanaan merupakan titik tolakuntuk memulai kegiatan, dan akan lebih menjelaskan
tuuan yang akan di capai
 Perencanaan memudahkan penyesuaian dengan situasi
 Perencanaan merupakan pegangan dan arah dalam pelaksanaan
 Perencanaan mencegah, sedikitnya mengurangi pemborosan, baik berupa pemborosan,
waktu, tenaga maupun material
 Perencanaan meningkatkan kerasama dan koordinasi
 Perencanaan memungkinkan evaluasi yang teratur
 Perencanaan memudahkan pengawasan
10. Sebutkan perencanaan yang baik ?
 What ( apa ) menanyakan tujuan, rencana, dan kegiatan yang akan di laksanankan
 Why ( mengapa ), menanyakan sebab-sebab mengapa jenis kegiatan itu harus di
laksanakan
 Where ( dimana ), menanyakan hal yang berhubungan dengan lokasi atau tempat
rencana itu akan di laksanakan
 When (kapan), menanyakan yang berhubungan dengan waktu rencana itu akan di
laksanakan
 Who ( siapa), menanyakan orang yang akan bertanggung jawab, yang akan
melaksanakan dan yang akan mengawasi.
 How ( bagaimana), cara melaksanakan kegiatan-kegiatan itu, mencakup system dan
tata kerja, standar yang harus di penuhi, disekitar lokasi, pembiayaan dan lain-lain.

11. Sebutkan jenis –jenis perencanaan Pendidikan menurut besarannya ?


 Perencanaan makro yaitu perencanaan yang menetapkan kebijakan-kebijakan yang
akan di tempuh, tujuan yang ingin di capai, dan cara-cara mencapai tujuan itu pada
tingkat nasional
 Perencanaan meso yaitu kebijakan yang telah di tetapkan pada tingkat makro ,
kemudian di jabarkan ke dalam program-program yang berskala kecil
 Perencanaan mikro yaitu sebsgai perencanaan pada tingkat institusional dan merupakan
penjabaran dari perencanaan tingkat meso

12. Sebutkan jenis-jenis perencanaan Pendidikan menurut Tingkatnya ?


 Perencanaan strategic
 Perencanaan koordinatif
 Perencanaan operasioanal

13. Sebutkan jenis – jenis perencanaan Pendidikan menurut waktunya ?


 Perencanaan Jangka pendek
 Perencanaan jangka menengah
 Perencanaan jangka panjang

14. Apakah pengertian dari Pengorganisasian?


Pengorganisasian merupakan aktivitas menyusun dan membentuk hubungan-hubungan kerja
antara orang – orang sehingga terwujud suatu kesatuan usaha dalam mencapai tujuan –tujuan
yang telah di tetapkan.

15. Sebutkan prinsip pengorganisasian Pendidikan !


 Pengorganisasian harus mempunyai tujuan yang jelas
 Harus ada pembagian kerja dan penugasan kerja
 Asas kesatuan komando
 Keseimbangan antara tugas
 Asas komunikasi
 Prinsip kontinuitas
 Prinsip koordinasi
 Organisasi harus mempunyai pimpinan
 Prinsip kelayakan
 Prinsip mengenal kode etik organisasi
 Bahwa perlu adanya tanggung jawab yang terus menerus terhadap hasil kerja yang di
peroleh
 Pengorgorganisasian harus fleksibel dan seimbang

16. Apakah proses pengorganisasian ?


Proses pengorganisasian adalah langkah langkah yang di lakukan untuk membentuk sebuah
organisasi.
17. Sebutkan tahap-tahap dalam proses pengorganisasian
 Tahap pertama yang harus di lakukan adalah merinci pekerjaan
 Pembagian kerja
 Penyatuan pekerjaan
 Koordinasi pekerjaan
 Monitoring dan reorganisasi

18. Sebutkan tipe –tipe bentuk organisasi ?


 Organisasi garis yaitu pengelolaan yang berkaitna dengan tugas-tugas perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan berada di satu tangan dan garis kewenangan langsung
dari pimpinan kepada bawahannya.
 Oraganisasi panitia yaitu memiliki tugas tertentudan jangka waktu berlakunya trbatas
 Organisasi fungsional yaitu organisasi yang di susun berdasarkan sifat dan macam
fungsi yang harus di laksanakan
 Organisasi garis dan satf yaitu biaanya di gunakan untuk organisasi yang besar, daerah
kerjanya luas

19. Apakan yang di sebut motivasi ?


Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk
melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan

20. Sebutkan upaya – upaya untuk membangkitkan motivasi ?


 Model tradisioanl yaitu dengan memberikan insentif material kepada karyawan
 Model hubungan manusia, yaitu dengan mengakui semua kebutuhan social karyawan
dan membuat mereka merasa berguna
 Model sumber daya manusia, yaitu dengan memotivasi karyawan bukan hanya dengan
uang tetapi uga kebutuhan akan pencapaian tugas yang berarti baginya dengan rasa
tanggung jawab.

21. Apakah Pengertian dari pengawasan pendidikan ?


Pengawasan pendidikan merupakan proses pengamatan dari pelaksanaan seluruh kegiatan
organisasi untuk mengumpulkan data dalam usaha mengetahui ketercapaian tujuan pendidikan
dan kesulitan apa yang di temui dalam pelaksanaan itu.

22. Apakah kepemimpinan pendidikan ? yaitu kemampuan untuk mempengaruhi dan


menggerakkan orang lain untuk mencapai tujuan pendidikan.

23. Sebutkan fungsi kepemimpinan pendidikan !

 Fungsi yang berkaitan dengan tujuan yang hendak di capai.


 Fungsi pemimpin yang bertalian dengan penciptaan suasana pekerjaan yang sehat dan
menyenangkan.

24. Sebutkan dan jelaskan tipe-tipe kepemimpinan !


 Tipe otokratik yaitu Seorang pemimpin yang tergolong otokratik memiliki serangkaian
karakteristik yang biasanya di pandang sebagai karateristik yang negative.
 Tipe Paternalistik yaitu Pemimpin yang peranannya dalam kehidupan organisasi dapat
di katakan di warnai oleh harpan bawahan kepadanya.
 Tipe karismatik yaitu seorang memimpin yang memiliki karakteristik khususnya daya
tarik yang sangat memikat.
 Tipe demokratik yaitu berlandaskan pada pemikiran bahwa aktivitas dalam organisasi
akan dapat berjalan lancar dan dapat mencapai tujuan yang telah di tetapkan di putuskan
bersama dengan anggota.

25. Sebutkan factor –faktor yang mempengaruhi pemimpin pendidkan


 Keahlian dan pendidikan
 Jenis pekerjaan
 Sifat – sifat kepribadian pemimpin
 Sifat-sifat kepribadian pengikut

26. Sebutkan ketrampilan –ketrampilan yang harus di miliki oleh pemimpin pendidikan?
 Ketrampilan teknis
 Ketrampilan manusiawi
 Ketrampilan konseptual

27. Apakah komunikasi pendidikan ?


Merupakan Aspek komunikasi dalam dunia pendidikan atau komunikasi yang terjadi pada
bidang pendidikan.

28. Sebutkan tujuan komunikasi ?


 Agar apa yang ingin kita sampaikan dapat di mengerti oleh orang lain
 Agar mengetahui dan paham terhadap keinginan orang tua
 Agar gagasan kita bisa di terimaoleh orang lain
 Mengerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu

29. Apakah yang di maksud konflik di lihat dari sisi pendidikan?


Sebagai suatu benturan, atau ketidaksetujuan, suatu konfrontasi, pertengkaran, antara dorongan
– dorongan yang berlawanan yang dapat terjadi secara perorangan maupun kelompok di dalam
lingkungan organisasi pendidikan.

30. Sebutkan penyebab timbulnya konflik?


 Salah faham
 Perasaan sensitive
 Tujuan
 Struktur organisasi yang longgar
 Perbedaan pandangan
 Kebutuhan
 Ego manusia
 Perbedaan pendapat
 Komunikasi yang salah

31. Sebutkan Cara-cara pencegahan dan pengendalian konflik ?


 Pandangan orang-orang dalam mengatasi konflik
 Ketrampilan khusus untuk mengatasi konflik
 Teknik-teknik dalam mengatasi konflik
 Cara mempertahankan diri dalam konflik

32. Sebutkan aspek –aspek yang perlu di perhatikan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran!
 Pengelolaan ruang belajar
 Pengelolaan siswa
 Pengelolaan kegiatan pembelajaran
33. Sebutkan 4 kondisi dalam penataan ruang belajar !
o Aksesibilitas yakni siswa maupun guru mudahmenjangkau alatdan sumber belajar
o Mobilitas yakni Siswa dan guru mudah bergerak dari suatu bagian kebagian lain dalam
kelas
o Interaksi yakni memudahkan terjadinya interaksi antara guru dan siswa maupun antar
siswa
o Variasi kerja siswa yakni memungkinkan siswa bekerja perorangan, berpasangan atau
kelompok.
34. Sebutkan 3 karakter modalitas belajar siswa menurut Bobbo deporter dan Mike hemaki ?
 Pelajar visual yakni kemampuan belajar cepat dengan menggunakan penglihatan mata
 Audotoial yakni kemampuan belajar cepat dengan menggunakan pendengaran
 Kinestik yakni kemampuan belajar dengan melakukan atau bergerak atau menyentuh

35. Apakah yang di maksud dengan Strategi kegiatan pembelajaran ?


Strategi merupakan langkah –langkah umum dalam pembelajaran yang mesti di lakukan untuk
mencapai tujuan secara efektif dan efisisen.

36. Sebutkan empat aspek dalam strategi pembelajaran ?


 Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi serta kualifikasi perubahan tingkah laku
yag di harapkan
 Memilih cara pendekatan belajar yang tepat untuk mencapai standar kompetensi
dengan memperhatikan karakteristik siswa sebagai subjek belajar.
 Memilih dan menetapkan sejumlah prosedur
 Menetapkan norma
37. Sebutkan SIKLUS empat tahap dalam strategi pembelajaran menurut Dave Maier !
 Persiapan
 Penyampaian
 Pelatihan
 Penampilan hasil

38. Apakah yang di maksud dengan Sarana ?


Sarana merupakan fasilitas yang mempengaruhi secara langsung terhadap keberhasilan siswa
dalam kegiatan mencapai tujuan pembelajaran.

39. Sebutkan beberapa madzab dan pemikirannya tentang pengembangan materi pembelajaran !
 Esesnsialisme, konsepnya adalah guru harus mempelajari siswa tentang pengetahuan
inti dari mata pelajaran esensial
 Ensiklopedia, menyatkan bahwa materi pendidikan harus mencakup keseluaruhan
pengetahuan manusia
 Comenius, Pendidikan yang baik harus tumbuh dari hokum alam
 Pragmatisme, Pengetahuan yang paling berharga adalah memberikan pengetahuan
kepada kaum muda
 Common sense, merupakan pendekatan yang mengkombinasikan unsure-unsur terkait
dari keempat pendekataan yang lainnya.
40. Sebutkan beberapa prinsip yang harus di perhatikan dalam melaksanakan manajeman
kurikulum !
 Produktivitas
 Demokratisasi
 Kooperatif
 Efektifitas
 Mengarahkan visi.
Dosen , NURHIZRAH GISTITUATI, M.Ed ,Ed.D

TUGAS

MANAJEMEN EVALUASI DAN PENGAWASAN

“PENGAWASAN PERANGKAT PEMBELAJARAN GURU-GURU SMPN 3 KUNTO DARUSSALAM”

DI SUSUN OLEH :

 KUNTI WIBAWANTI P.W ,S.Pd


 DYAH WINDHU PAMUNGKAS.P ,SE
 NANI RAHAYU NINGSIH, S.Pd

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

GANESHA
LEMBAR KERJA PENGAWAS

Nama Guru :

Bidang studi :

Sekolah :

URAIAN KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN


1 2 3 4
1. Rencana Pelaksanaan 1. Tidak ada
Pembelajaran. 2. Ada tetapi
perlu perbaikan
2. Silabus 3. Ada tetapi
kurang
sempurna
3. Program semester 4. Lengkap

4. Program tahunan

5. Kreteria ketuntasan
minimal

6. Remedial

7. Pengayaan

Tanah Datar, 11 April 2011

Mengetahui ,

Kepala Sekolah SMPN 3 Kunto Darussalam Pengawas/Mahasiswa S-2

R U S L I, S.Pd Dyah Windhu Pamungkas, SE


Nip. 196508081991121001
LEMBAR KERJA PENGAWAS

Nama Guru :

Bidang studi :

Sekolah :

URAIAN KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN


1 2 3 4
1. Rencana Pelaksanaan 1. Tidak ada
Pembelajaran. 2. Ada tetapi
perlu perbaikan
2. Silabus 3. Ada tetapi
kurang
sempurna
3. Program semester 4. lengkap

4. Program tahunan

5. Kreteria ketuntasan
minimal

6. Remedial

7. Pengayaan

Tanah Datar, 11 April 2011

Mengetahui ,

Kepala Sekolah SMPN 3 Kunto Darussalam Pengawas/Mahasiswa S-2

R U S L I, S.Pd Kunti Wibawanti PW, S.Pd


Nip. 196508081991121001
LEMBAR KERJA PENGAWAS

Nama Guru :

Bidang studi :

Sekolah :

URAIAN KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN


1 2 3 4
1. Rencana Pelaksanaan 1. Tidak ada
Pembelajaran. 2. Ada tetapi
perlu perbaikan
2. Silabus 3. Ada tetapi
kurang
sempurna
3. Program semester 4. Lengkap

4. Program tahunan

5. Kreteria ketuntasan
minimal

6. Remedial

7. Pengayaan

Tanah Datar, 11 April 2011

Mengetahui ,

Kepala Sekolah SMPN 3 Kunto Darussalam Pengawas/Mahasiswa S-2

R U S L I, S.Pd Nani Rahayu Ningsih, S.Pd


Nip. 196508081991121001
Dosen , Dr. H.B Katili, MM

TUGAS MATA KULIAH

“MANAJEMEN PENGELOLAAN PENDIDIKAN”

DI SUSUN OLEH

NAMA : KASMI AN NUR

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

GANESHA
1. Apakah Administrasi Pendidikan ?
Administrasi pendidikan merupakan ilmu yang membahas pendidikan dari sudut pandang
kerjasama dalam proses mencapai tujuan pendidikan.

2. Apakah pengertian pengelolaan pendidikan ?


Menurut Made Pidarta (1998) Pengelolaan Pendidikan sebagai aktivitas memadukan sumber-
sumber pendidikan agar terpusat dalam mencapai tujuan pendidikan yang telah di tentukan
sebelumnya.

3. Sebutkan fungsi – fungsi pengelolaan pendidikan !


 Fungsi Perencanaan
 Fungsi pengorganisasian
 Fungsi motivasi
 Fungsi pengawasan

4. Apakah pengertian pengelolaan ?


Pengelolaan adalah suatu proses pengarahan dan pemberian fasilitas kerja kepada orang yang di
organisasikan dalam kelompok formal untuk mencapai tujuan

5. Apakah pengertian dari manajemen ?


Manajemen merupakan suatu proses tertentu yang menggunakan kemampuan atau keahlian
untuk mencapai suatu tujuan yang didalam pelaksanaanya dapat mengikuti alur keilmuan
secara ilmiah dan dapat pula menonjolakan kekhasan atau gaya manajer dalam
mendayagunakan kemampuan orang lain.

6. Apakah pengertian dari Manajemen Pendidikan ?


Merupakan suatu proses manajemen dalam pelaksanaan tugas pendidikan dengan mendaya
gunakan segala sumber secara efisien untuk mencapai tujuan secara efektif.

7. Sebutkan fungsi perencanaan dalam dunia pendidikan ?


 Perencanaan merupakan titik tolakuntuk memulai kegiatan, dan akan lebih menjelaskan
tuuan yang akan di capai
 Perencanaan memudahkan penyesuaian dengan situasi
 Perencanaan merupakan pegangan dan arah dalam pelaksanaan
 Perencanaan mencegah, sedikitnya mengurangi pemborosan, baik berupa pemborosan,
waktu, tenaga maupun material
 Perencanaan meningkatkan kerasama dan koordinasi
 Perencanaan memungkinkan evaluasi yang teratur
8. Perencanaan Apakah tujuan Manajemen Pendidikan ?
 Produktivitas adalah perbandingan terbaik antara hasil yang di peroleh (out put)
dengan jumlah sumber yang di pergunakan ( Input).
 Kualitas Menunjukkan kepada suatu ukuran penilaian atau penghargaan yang di
berikan atau di kenakan kepada barang atau jasa.
 Efektivitas adalah ukuran keberhasilan tujuan organisasi

9. Apakah Pengertian Perencanaan Pendidikan ?


Perencanaan Pendidikan adalah rangkaian kegiatan yang di ambil untuk melakukan tindakan
pada masa yang akan datang, agar penyelenggaraan system pendidikan menadi lebih efektif dan
efisien serta menghasilakan lulusan yang lebih bermutu dansesuai dengan harapan.
10. Sebutkan perencanaan yang baik ?
 What ( apa ) menanyakan tujuan, rencana, dan kegiatan yang akan di laksanankan
 Why ( mengapa ), menanyakan sebab-sebab mengapa jenis kegiatan itu harus di
laksanakan
 Where ( dimana ), menanyakan hal yang berhubungan dengan lokasi atau tempat
rencana itu akan di laksanakan
 When (kapan), menanyakan yang berhubungan dengan waktu rencana itu akan di
laksanakan
 Who ( siapa), menanyakan orang yang akan bertanggung jawab, yang akan
melaksanakan dan yang akan mengawasi.
 How ( bagaimana), cara melaksanakan kegiatan-kegiatan itu, mencakup system dan
tata kerja, standar yang harus di penuhi, disekitar lokasi, pembiayaan dan lain-lain.

11. Sebutkan prinsip pengorganisasian Pendidikan !


 Pengorganisasian harus mempunyai tujuan yang jelas
 Harus ada pembagian kerja dan penugasan kerja
 Asas kesatuan komando
 Keseimbangan antara tugas
 Asas komunikasi
 Prinsip kontinuitas
 Prinsip koordinasi
 Organisasi harus mempunyai pimpinan
 Prinsip kelayakan
 Prinsip mengenal kode etik organisasi
 Bahwa perlu adanya tanggung jawab yang terus menerus terhadap hasil kerja yang di
peroleh
 Pengorgorganisasian harus fleksibel dan seimbang

12. Sebutkan jenis – jenis perencanaan Pendidikan menurut waktunya ?


 Perencanaan Jangka pendek
 Perencanaan jangka menengah
 Perencanaan jangka panjang

13. Sebutkan jenis –jenis perencanaan Pendidikan menurut besarannya ?


 Perencanaan makro yaitu perencanaan yang menetapkan kebijakan-kebijakan yang
akan di tempuh, tujuan yang ingin di capai, dan cara-cara mencapai tujuan itu pada
tingkat nasional
 Perencanaan meso yaitu kebijakan yang telah di tetapkan pada tingkat makro ,
kemudian di jabarkan ke dalam program-program yang berskala kecil
 Perencanaan mikro yaitu sebsgai perencanaan pada tingkat institusional dan merupakan
penjabaran dari perencanaan tingkat meso

14. Sebutkan jenis-jenis perencanaan Pendidikan menurut Tingkatnya ?


 Perencanaan strategic
 Perencanaan koordinatif
 Perencanaan operasioanal

15. Apakah proses pengorganisasian ?


Proses pengorganisasian adalah langkah langkah yang di lakukan untuk membentuk sebuah
organisasi.
16. Apakah pengertian dari Pengorganisasian?
Pengorganisasian merupakan aktivitas menyusun dan membentuk hubungan-hubungan kerja
antara orang – orang sehingga terwujud suatu kesatuan usaha dalam mencapai tujuan –tujuan
yang telah di tetapkan.

17. Sebutkan tahap-tahap dalam proses pengorganisasian


 Tahap pertama yang harus di lakukan adalah merinci pekerjaan
 Pembagian kerja
 Penyatuan pekerjaan
 Koordinasi pekerjaan
 Monitoring dan reorganisasi

18. Sebutkan upaya – upaya untuk membangkitkan motivasi ?


 Model tradisioanl yaitu dengan memberikan insentif material kepada karyawan
 Model hubungan manusia, yaitu dengan mengakui semua kebutuhan social karyawan
dan membuat mereka merasa berguna
 Model sumber daya manusia, yaitu dengan memotivasi karyawan bukan hanya dengan
uang tetapi uga kebutuhan akan pencapaian tugas yang berarti baginya dengan rasa
tanggung jawab.
19. Sebutkan tipe –tipe bentuk organisasi ?
 Organisasi garis yaitu pengelolaan yang berkaitna dengan tugas-tugas perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan berada di satu tangan dan garis kewenangan langsung
dari pimpinan kepada bawahannya.
 Oraganisasi panitia yaitu memiliki tugas tertentudan jangka waktu berlakunya trbatas
 Organisasi fungsional yaitu organisasi yang di susun berdasarkan sifat dan macam
fungsi yang harus di laksanakan
 Organisasi garis dan satf yaitu biaanya di gunakan untuk organisasi yang besar, daerah
kerjanya luas

20. Apakah kepemimpinan pendidikan ? yaitu kemampuan untuk mempengaruhi dan


menggerakkan orang lain untuk mencapai tujuan pendidikan.

21. Apakan yang di sebut motivasi ?


Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk
melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan

22. Apakah Pengertian dari pengawasan pendidikan ?


Pengawasan pendidikan merupakan proses pengamatan dari pelaksanaan seluruh kegiatan
organisasi untuk mengumpulkan data dalam usaha mengetahui ketercapaian tujuan pendidikan
dan kesulitan apa yang di temui dalam pelaksanaan itu.

23. Sebutkan fungsi kepemimpinan pendidikan !

 Fungsi yang berkaitan dengan tujuan yang hendak di capai.


 Fungsi pemimpin yang bertalian dengan penciptaan suasana pekerjaan yang sehat dan
menyenangkan.

24. Sebutkan dan jelaskan tipe-tipe kepemimpinan !


 Tipe otokratik yaitu Seorang pemimpin yang tergolong otokratik memiliki serangkaian
karakteristik yang biasanya di pandang sebagai karateristik yang negative.
 Tipe Paternalistik yaitu Pemimpin yang peranannya dalam kehidupan organisasi dapat
di katakan di warnai oleh harpan bawahan kepadanya.
 Tipe karismatik yaitu seorang memimpin yang memiliki karakteristik khususnya daya
tarik yang sangat memikat.
 Tipe demokratik yaitu berlandaskan pada pemikiran bahwa aktivitas dalam organisasi
akan dapat berjalan lancar dan dapat mencapai tujuan yang telah di tetapkan di putuskan
bersama dengan anggota.

25. Sebutkan tujuan komunikasi ?


 Agar apa yang ingin kita sampaikan dapat di mengerti oleh orang lain
 Agar mengetahui dan paham terhadap keinginan orang tua
 Agar gagasan kita bisa di terimaoleh orang lain
 Mengerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu

26. Sebutkan factor –faktor yang mempengaruhi pemimpin pendidkan


 Keahlian dan pendidikan
 Jenis pekerjaan
 Sifat – sifat kepribadian pemimpin
 Sifat-sifat kepribadian pengikut

27. Sebutkan ketrampilan –ketrampilan yang harus di miliki oleh pemimpin pendidikan?
 Ketrampilan teknis
 Ketrampilan manusiawi
 Ketrampilan konseptual

28. Sebutkan penyebab timbulnya konflik?


 Salah faham
 Perasaan sensitive
 Tujuan
 Struktur organisasi yang longgar
 Perbedaan pandangan
 Kebutuhan
 Ego manusia
 Perbedaan pendapat
 Komunikasi yang salah

29. Apakah komunikasi pendidikan ?


Merupakan Aspek komunikasi dalam dunia pendidikan atau komunikasi yang terjadi pada
bidang pendidikan.

30. Apakah yang di maksud konflik di lihat dari sisi pendidikan?


Sebagai suatu benturan, atau ketidaksetujuan, suatu konfrontasi, pertengkaran, antara dorongan
– dorongan yang berlawanan yang dapat terjadi secara perorangan maupun kelompok di dalam
lingkungan organisasi pendidikan.

31. Sebutkan Cara-cara pencegahan dan pengendalian konflik ?


 Pandangan orang-orang dalam mengatasi konflik
 Ketrampilan khusus untuk mengatasi konflik
 Teknik-teknik dalam mengatasi konflik
 Cara mempertahankan diri dalam konflik
32. Sebutkan aspek –aspek yang perlu di perhatikan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran!
 Pengelolaan ruang belajar
 Pengelolaan siswa
 Pengelolaan kegiatan pembelajaran

33. Sebutkan 4 kondisi dalam penataan ruang belajar !


o Aksesibilitas yakni siswa maupun guru mudahmenjangkau alatdan sumber belajar
o Mobilitas yakni Siswa dan guru mudah bergerak dari suatu bagian kebagian lain dalam
kelas
o Interaksi yakni memudahkan terjadinya interaksi antara guru dan siswa maupun antar
siswa
o Variasi kerja siswa yakni memungkinkan siswa bekerja perorangan, berpasangan atau
kelompok.
34. Sebutkan 3 karakter modalitas belajar siswa menurut Bobbo deporter dan Mike hemaki ?
 Pelajar visual yakni kemampuan belajar cepat dengan menggunakan penglihatan mata
 Audotoial yakni kemampuan belajar cepat dengan menggunakan pendengaran
 Kinestik yakni kemampuan belajar dengan melakukan atau bergerak atau menyentuh

35. Sebutkan SIKLUS empat tahap dalam strategi pembelajaran menurut Dave Maier !
 Persiapan
 Penyampaian
 Pelatihan
 Penampilan hasil
36. Apakah yang di maksud dengan Strategi kegiatan pembelajaran ?
Strategi merupakan langkah –langkah umum dalam pembelajaran yang mesti di lakukan untuk
mencapai tujuan secara efektif dan efisisen.

37. Sebutkan empat aspek dalam strategi pembelajaran ?


 Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi serta kualifikasi perubahan tingkah laku
yag di harapkan
 Memilih cara pendekatan belajar yang tepat untuk mencapai standar kompetensi
dengan memperhatikan karakteristik siswa sebagai subjek belajar.
 Memilih dan menetapkan sejumlah prosedur
 Menetapkan norma

38. Sebutkan beberapa prinsip yang harus di perhatikan dalam melaksanakan manajeman
kurikulum !
 Produktivitas
 Demokratisasi
 Kooperatif
 Efektifitas
 Mengarahkan visi.

39. Apakah yang di maksud dengan Sarana ?


Sarana merupakan fasilitas yang mempengaruhi secara langsung terhadap keberhasilan siswa
dalam kegiatan mencapai tujuan pembelajaran.

40. Sebutkan beberapa madzab dan pemikirannya tentang pengembangan materi pembelajaran !
 Esesnsialisme, konsepnya adalah guru harus mempelajari siswa tentang pengetahuan
inti dari mata pelajaran esensial
 Ensiklopedia, menyatkan bahwa materi pendidikan harus mencakup keseluaruhan
pengetahuan manusia
 Comenius, Pendidikan yang baik harus tumbuh dari hokum alam
 Pragmatisme, Pengetahuan yang paling berharga adalah memberikan pengetahuan
kepada kaum muda
 Common sense, merupakan pendekatan yang mengkombinasikan unsure-unsur terkait
dari keempat pendekataan yang lainnya.
Dosen ,

TUGAS

GURU PROFESIONAL HARUS MEMAHAMI DAN MAMPU MENGIMPLEMENTASIKAN


PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KHUSUSNYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN
MASALAH PENDIDIKAN

DI SUSUN OLEH :

 KUNTI WIBAWANTI P.W ,S.Pd


 DYAH WINDHU PAMUNGKAS.P ,SE
 NANI RAHAYU NINGSIH, S.Pd

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

GANESHA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan dianggap sebagai suatu investasi yang paling berharga dalam bentuk peningkatan
kualitas sumber daya insani untuk pembangunan suatu b

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang penulis tulis dalam makalah ini adalah :

 Apakah Manajemen Sumber Daya Manusia penting bagi guru di sekolah ?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan dalam makalah ini yaitu :

 Mengetahui tentang Manajemen Sumber Daya Manusia


 Mengetahui tentang kegunaan Manajemen Sumber Daya Manusia
 Mengimplementasikan Manajemen Sumber Daya Manusia sesuai dengan bidang yang sedang
penulis geluti yaitu seorang guru disebuah SMP Negeri.

1.4 Metode Pengumpulan Data

Data yang penulis peroleh untuk menyusun makalah ini di peroleh dari membaca buku sumber,
browsing di internet, membaca media cetak, pengetahuan yang penulis mil iki.

1.5 Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan , Pada bagian ini di jelaskan tentang latar belakang, Rumusan masalah, Tujuan
penulisan, Metode pengumpulan data dan sistematika penulisan makalah.

Bab II Pembahasan

Bab III Penutup

Daftar Pustaka.
BAB II

PEMBAHASAN

Manajemen Sumber Daya Manusia di perlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia
dalam organisasi. Tujuannya adalah memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif untuk
mencapai tujuan ini, studi tentang manajemen sekolah akan menunjukan bagaiman seharusnya sebuah
sekolah mendapatkan, mengembangkan, mengunakan, mengevalusi dan memelihara guru dalam
jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas).

Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang
lingkup Guru, pegawai, penjaga sekolah, kepala sekolah dan tenaga kerja lainnya untuk dapat
menunjang aktivitas organisasi atau sekolah demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau
unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris
disebut HRD atau human resource department. Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia
adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau
perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada
saat organisasi memerlukannya.

Tujuan-tujuan MSDM terdiri dari empat tujuan, yaitu :

1. Tujuan Organisasional

Ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan manajemen sumber daya manusia (MSDM) dalam
memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas organisasi. Walaupun secara formal suatu
departemen sumber daya manusia diciptakan untuk dapat membantu kepala sekolah sebagai seorang
manajer, namun demikian para manajer tetap bertanggung jawab terhadap kinerja Guru. Departemen
sumber daya manusia membantu para manajer dalam menangani hal-hal yang berhubungan dengan
sumber daya manusia.

2. Tujuan Fungsional

Ditujukan untuk mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan
organisasi. Sumber daya manusia menjadi tidak berharga jika manajemen sumber daya manusia
memiliki kriteria yang lebih rendah dari tingkat kebutuhan organisasi.

3. Tujuan Sosial

Ditujukan untuk secara etis dan sosial merespon terhadap kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-
tantangan masyarakat melalui tindakan meminimasi dampak negatif terhadap organisasi. Kegagalan
organisasi dalam menggunakan sumber dayanya bagi keuntungan masyarakat dapat menyebabkan
hambatan-hambatan.

4. Tujuan Personal

Ditujukan untuk membantu guru dalam pencapaian tujuannya, minimal tujuan-tujuan yang dapat
mempertinggi kontribusi individual terhadap organisasi. Tujuan personal guru harus dipertimbangkan
jika para guru harus dipertahankan, dipensiunkan, atau dimotivasi. Jika tujuan personal tidak
dipertimbangkan, kinerja dan kepuasan guru dapat menurun dan guru dapat meninggalkan organisasi.
Ditujukan untuk secara etis dan sosial merespon terhadap kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-
tantangan masyarakat melalui tindakan meminimasi dampak negatif terhadap organisasi. Kegagalan
organisasi dalam menggunakan sumber dayanya bagi keuntungan masyarakat dapat menyebabkan
hambatan-hambatan.

Pengembangan dan evaluasi guru disekolah yang bekerja pada organisasi sekolah harus menguasai
pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Untuk itu di perlukan suatu pembekalan agar
guru yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja
yang ada dengan begitu proses pengembangan dan evalusi guru menjadi sangat penting mulai dari guru
honorer sampai kepada kepala sekolah. Dan jangan lupa untuk memberikan kompensasi, kompensasi
adalah imbalan atas kontribusi kerja guru secara teratur dari organisasi sekolah. Kompensasi yang tepat
sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi saat ini yang ada pada lingkungan eksternal.
Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan
di kemudian hari ataupun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi sekolah. Proteksi juga diperlu
diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan
kontribusi guru tersebut dapat maksimal dari waktu ke waktu.

Promosi, Pemindahan dan Pemisahan

Promosi adalah sebuah jenis transfer yang meliputi penugasan kembali seorang pegawai/guru
pada sebuah posisi yang kemungkinan besar diberikan pembayaran yang lebih tinggi dan
tanggung jawab, hak dan kesempatan yang lebih besar. Demosi, kadang-kadang disebut
transfer ke bawah, adalah sebuah jenis transfer meliputi pemotongan pembayaran, hak dan
kesempatan.

Pemisahan, disebut juga pemberhentian, bahkan sering disebut downsizing, adalah perpindahan
sementara atau tidak definitif seorang pegawai dari daftar gaji. Umumnya adalah untuk
mengurangi kelebihan beban biaya tenaga kerja dan permasalahan keuangan perusahaan
semakin serius.

Terminasi adalah tindakan manajemen berupa pemisahan pegawai dari organisasi karena
melanggar aturan organisasi atau karena tidak menunjukkan kinerja yang cukup.
Pemberhentian sukarela adalah pemisahan pegawai dari organisasi atas inisiatif organisasi atau
kemauan pegawai sendiri.
Pengunduran diri adalah pemisahan pegawai yang telah menyelesaikan masa kerja
maksimalnya dari organisasi atau umumnya di kenal dengan istilah pension.

MSDM juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan,
pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi guru dan hubungan
ketenagakerjaan yang baik.

Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktek manajemen yang
mempengaruhi secara langsung sumber daya manusianya

MSDM diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam organisasi. Tujuannya
adalah memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif.

Untuk mencapai tujuan ini, studi tentang manajemen personalia akan menunjukkan bagaimana
seharusnya perusahaan mendapatkan, mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi, dan memelihara
karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas) yang tepat.
MSDM membicarakan potensi besar tenaga kerja manusia yang merupakan motor penggerak faktor-
faktor penunjang kegiatan manajemen SDM faktor-faktor penunjang kegiatan manajemen yang harus
dimanfaatkan sebaik mungkin melalui sinergi dengan lingkungan.

Tidak bisa dipungkiri, perubahan teknologi yang sangat cepat, memaksa organisasi untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan usahanya.

Perubahan tersebut telah menggeser fungsi-fungsi MSDM yang selama ini hanya dianggap sebagai
kegiatan administrasi yang berkaitan dengan perekrutan pegawai staffing, coordinating yang dilakukan
oleh bagian personalia saja.

Saat ini MSDM berubah dan fungsi spesialisasi yang berdiri sendiri menjadi fungsi yang terintegrasi
dengan seluruh fungsi lainnya di dalam organisasi, untuk bersama-sama mencapai sasaran yang sudah
ditetapkan serta memiliki fungsi perencanaan yang sangat strategik dalam organisasi, dengan kata lain
fungsi SDM lama menjadi lebih bersifat strategik.

Fungsi operasional dalam Manajemen SDM merupakan dasar pelaksanaan proses MSDM yang efisien
dan efektif dalam pencapaian tujuan organisasi/sekolah. Fungsi operasional tersebut terbagi lima,
secara singkat sebagai berikut:

 Fungsi Pengadaan, yaitu proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk
mendapatkan karyawan yang sesuai kebutuhan perusahaan

 Fungsi Pengembangan, yaitu proses peningkatan ketrampilan, teknis, teoritis, konseptual, dan
moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan.

 Fungsi Kompensasi, yaitu pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung berbentuk uang
atau barang kepada karyawan sebagai imbal jasa yang diberikannya kepada perusahaan.

 Fungsi Pengintegrasian, yaitu kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan


kebutuhan karyawan, sehingga tercipta kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan.

 Fungsi Pemeliharaan, yaitu kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental
dan loyalitas karyawan agar tercipta hubungan jangka panjang. Pemeliharaan yang baik
dilakukan dengan program keselamatan dan Kesehatan.
BAB III
PENUTUP

Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia
dalam organisasi. Tujuannya adalah memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Untuk
mencapai tujuan ini, studi tentang manajemen personalia akan menunjukkan bagaimana seharusnya
perusahaan mendapatkan, mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi, dan memelihara karyawan
dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas)

Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang
lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas
organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang
biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut
HRD atau human resource department. Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah
suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan
dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat
organisasi memerlukannya.
DAFTAR PUSTAKA

 Handoko, T.H.(1987). Manajemen Personalia & Sumber Daya Manusia. Edisi ke-2.
Yogyakarta:PBFE Universitas Gadjah Mada.

 Siagian, Sondang P. (2006), Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan ketiga belas, Bumi
Aksara, Jakarta.

 Saydam, Gouzali, (2000), Manajemen Sumber Daya Manusia : Suatu pendekatan Mikro
(Dalam Tanya Jawab), Cetakan kedua, Djambatan, Jakarta

 Hariandja, Marihot Tua Efendi, (2005), Manajemen Sumber Daya Manusia : Pengadaan,
Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan

Anda mungkin juga menyukai