ANALISIS PENGARUH DER DAN TAT TERHADAP ROE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
SUB-SEKTOR FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012
ABSTRACT
The final report entitled “Analysis The Influence of DER and TATon ROE at Manufacturing Sub-Sector
Pharmacy Companies Listed in Indonesia Stock Exchange In Year 2008-2012”. This study aims to identify and
analyze Working Debt to Equity (DER) and Total Asset Turnover (TAT) simultaneously and partically to
Return On Equity (ROE) at Manufacturing Sub-Sector Pharmacy Companies Listed in Indonesia Stock
Exchange In Year 2008-2012. The data used are secondary data form the financial statements of Manufacturing
Sub-Sector Pharmacy Companies Listed in Indonesia Stock Exchange In Year 2008-2012. The analytical
method that used is multiple linear regression. The analysis technique used are the descriptive statistic
analysis, data test, multiple linear regression, and hypotheses test. The result is Debt to Equity (DER) and Total
Asset Turnover (TAT) simultaneously significant effect to Return On Equity (ROE). Whereas partically Debt to
Equity (DER) has negative significant effect to Return On Equity (ROE), but Total Asset Turnover (TAT)
hasn’t effect to Return On Equity (ROE).
1. PENDAHULUAN
Perekonomian selalu mengalami perubahan mana perusahaan mampu menghasilkan
dan persaingan bisnis semakin tajam dalam dunia keuntungan. Menurut Kasmir (2012:196) Rasio
usaha, sehingga menuntut para pelaku ekonomi Profitabilitas merupakan rasio untuk menilai
untuk menerapkan prinsip-prinsip ekonomi, kemampuan perusahaan dalam mencari
umumnya tidak hanya berorientasi pada pencapaian keuntungan.
laba maksimal, tetapi juga berusaha meningkatkan Jenis-jenis rasio profitabilitas yang dapat
nilai perusahaan dan kemakmuran pemiliknya. digunakan adalah: profit margin (profit margin on
Banyaknya perusahaan dalam industri, ditambah sales), return on investment (ROI), return on
kondisi perekonomian yang semakin sulit, equity(ROE), dan laba per lembar saham. Dalam
menciptakan suatu persaingan yang ketat antar penelitian ini rasio profitabilitas diukur dengan
perusahaan manufaktur. menggunakan return on equity (ROE). Rasio ini
Persaingan dalam dunia usaha, khususnya menunjukkan kemampuan perusahaan dalam
pada perusahaan industri manufaktur, membuat menghasilkan laba bersih untuk pengembalian
setiap perusahaan semakin meningkatkan kinerja ekuitas pemegang saham, dimana semakin tinggi
dalam rangka pencapaian tujuan yang ditetapkan. rasio ini, maka kinerja perusahaan semakin baik.
Tujuan akhir yang ingin dicapai suatu perusahaan Kinerja perusahaan yang baik tentu akan
yang terpenting adalah memperoleh laba atau memberikan deviden yang tinggi sehingga akan
keuntungan yang maksimal, disamping hal-hal menarik minat investor untuk menanamkan
lainnya (Kasmir, 2012:196). modalnya ke perusahaan tersebut. Besarnya laba
Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan juga dipengaruhi oleh beberapa faktor
dalam memperoleh laba yang diukur menggunakan seperti Debt to Equity Ratio (DER) dan Total
presentase yang digunakan untuk menilai sejauh Assets Turnover (TAT).