Anda di halaman 1dari 3

1. Jelaskan yang dimaksud dengan penerapan startegi perusahaan ?

Penerapan strategi adalah penugasan atau penugasan kembali kepada para pemimpin
perusahaan, baik pada tingkat corporate maupun tingkat unit bisnis, unutk
mengkomunikasikan dan mengimplementasikan strategi bersama-sama para karyawan,
implementasi strategi juga melibatkan penembangan kebiksanaan fungsional, struktur
oraganisasi, ikllim yang mendukung strategi dan membantu tercapainya tujuan-tujuan
organisasi.
Penerapan berlangsung dalam suatu aliran kebiasaan. Pertama, strategi dipilih oleh
manajemen puncak pada tingkat corporate atau kantor pusat dan manajer tingkat corporate
tersebut mengkomunikasikan strategi yang dipilih kepada para manajer tingkat unit bisnis.
Selanjutnya, manajer unit bisnis memilih strategi khusus untuk unit bisnisnya dan
mengimplemantasikan pada divisi, departemen, dan bagian-bagian yang berada di
bawahnya. Untuk perusahaan yang didesantrilasasi, proses penerapan strategi adalah
serupa dengan perusahaan yang mempunyai unit-unit bisnis. Pada perusahaan yang
mempunyai bisnis tunggal, manajemen puncak langsung mengkomunikasikan dan
mengimplementasikan strategi pada divisi, departemen, atau bagian di bawahnya. Proses
implementasi memerlukan komunikasi yang efektif dan negoisasi-negoisasi di antara
semua penyusun strategi atau manajemen puncak yang berhubungan.
Telah dijelaskan pada poin terdahulu bahwa penerapan strategi, meliputi penentuan,
kebijakan perusahaan, memotivasi karyawan dan mengalokasikan sumber-sumber daya
agar strategi yang telah ditetapkan dapat diimplementasikan. Tahap penerapan atau
implementasi strategi pada dasarnya dalam membuat strategi menjadi operasional, yaitu
suatu tahap dimana perusahaan/organisasi sudah memiliki tujuan, perencaan kebijakan,
motivasi karyawan, dan alokasi sumber-sumber sehingga strategi yang telah terformulasi
dapat dilaksanakan dalam bentuk tindakan. Dalam strategi implementasi ini juga termasuk
pengembangan strategi budaya suportif, penciptaan struktur organisasi yang efektif,
pengalihan jurus-jurus usaha pemasaran, perbaikan anggaran, pengembangan dan
pemanfaatan sistem informasi, dan keterikatan konpensasi pekerja dengan kinerja
organisasi. Penetapan strategi merupakan proses untuk menempatkan strategi dan
kebijakan ke dalam aktivitas melalui pengembangan dari :
a. Program :Pernyataan aktivitas atau langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mencapai
sebuah rencana.
b. Budget : Pernyataan tentang program-program perusahaan dalam bentuk uang / rupiah
c. Prosedur: Yaitu sistem yang terdiri dari langkah-langkah atau teknik-teknik yang
berkesinambungan yang menjabarkan secara detail bagaimana pelaksanaan suatu tugas
tertentu.
2. Hal-hal apakah yang menghambat penerapan strategi yang telah dipilih ?
Jawaban: Paul Niven menguraikan ada 4 kendala dalam melakukan penerapan strategi
perusahaan,antara lain :
a. Kendala visi : hanya 5% karyawan mengerti strategi perusahaan. Dengan hanya begitu
sedikit karyawan yang mengerti strategi yang dibangun, bagaimana organisasi dapat
menerapkan strategi? Bagaimana perusahaan dapat mengharapkan 95% karyawan
lainnya untuk menerapkan sesuatu yang tidak mereka ketahui ?
b. Kendala manusia : hanya 25% manager dapat insentif yang terhubung denga strategi.
Perusahaan tentu sulit mengharapkan para manager menjalankan strategi bila insentif
mereka berjalan kea rah yang berbeda dengan strategi. Dan bila strategi bertabrakan
dengan dorongan insentif, kita dengan mudah menebak apa yang akan menang.
c. Kendala manajemen : 85% tim eksekutif menyediakan waktu kurang dari satu jam per
bulan untuk mendiskusikan strategi. Saya rasa, pembicaraan tentang permainan golf
yang dilakukan oleh eksekutif saja bisa lebih dari satu jam/bulan. Dengan minimnya
waktu yang diluangkan,kita tidak perlu heran kenapa strategi tidak jalan.
d. Kendala sumber daya : 60% organisasi tidak menghubungkan budget mereka dengan
strategi. Pada kebanyakan organisasi proses pembuatan strategi dan budget dilakukan
terpisah oleh dua bagian berbeda. Terkadang orang-orang yang bekerja di kedua bagian
itu bahkan tidak saling mengenal. Bila tidak ada proses yang bisa menghubungkan
kedua pekerjaan ini, bagaimana budget dapat mendukung strategi ?
3. Apa yang perlu dilakukan oleh manajemen jika ternyata penerapan strategi yang dilakukan
ternyata sangat berbeda dengan strategi sebelumnya?
Jawaban : Jika benar ternyata berbeda, maka perlu adanya evaluasi kembali serta
munculnya penerapan strategi baru. Contoh strategi pemasaran

Strategi pemasaran yang gagal artinya strategi pemasaran tidak berjalan sesuai dengan
rencana yang telah dibuat dan diharapkan. Sehingga kita tidak dapat melihat hasil yang
kita prediksikan sebelumnya.

a. Berikan sesuatu yang unik

Dalam dunia pemasaran, persaingan sangat ketat. Terlebih pada pemasaran konten dan
pemasaran yang menggunakan social media, persaingan di sana sangat kompetitif. Ada
banyak ribuan produk, perusahaan pesaing yang juga melakukan pemasaran sehingga
untuk mendapatkan calon konsumen mereka akan berlomba-lomba membuat konten
yang menarik perhatian calon konsumen. Sampai saat ini, strategi pemasaran apa yang
telah Anda buat untuk bersaing dan mendapatkan perhatian konsumen?
Jika Anda menjawab hal yang sama yang dilakukan oleh pesaing atau kompetitor Anda
maka dipastikan strategi pemasaran Anda akan gagal. Anda tidak dapat meniru desain,
latar, kalimat persuasif dari kompetitor Anda. Berikan sesuatu yang unik, yang berbeda
dan menjadi ciri khas usaha bisnis Anda. Sehingga semua orang dapat membedakan
antara Anda dan kompetitor Anda.
b. Interaktif
Interaktif ini maksudnya ciptakan hubungan interaksi antara penjual dan pembeli atau
calon pembeli. Biasanya calon pembeli juga memiliki beberapa pertanyaan sebelum
memutuskan untuk membeli sebuah produk. Maka Anda dapat membuat kolom atau
ruang diskusi sehingga menciptakan hubungan atau interaksi antara pembeli dan
penjual. Selain itu dengan adanya interaksi, sebagai penjual Anda dapat bertanya
kepada calon konsumen mengenai produk atau layanan apa yang diinginkan. Setelah
mengetahuinya, selanjutnya Anda dapat jadikan acuan untuk mengaplikasikannya di
periode berikutnya. Adanya ruang diskusi macam hal tersebut, juga akan membuat
konsumen atau pembeli merasa diperhatikan dan dihargai.
c. Membuat Target Baru
Salah satu sebab gagalnya pemasaran yakni mengenai sasaran atau target yang salah.
Coba lakukan evaluasi target audience dari strategi pemasaran yang sebelumnya.
Sesuaikan target audience dengan jenis usaha atau produk Anda. Jika produk Anda
ditunjukkan untuk masyarakat kelas atas maka gencarkan promosi untuk kaum kelas
menengah ke atas. Namun, sebaliknya jika produk Anda merupakan produk umum
maka targetkan calon pembeli seumum mungkin sehingga nantinya Anda akan
mendapatkan hasil yang maksimal. Untuk melakukan penentuan target, Anda juga
dapat melakukan penelitian mengenai informasi demografi dari target yang ingin
dijangkau.
d. Buat Strategi Baru
Jika sudah tidak ada cara atau alternatif strategi pemasaran yang berhasil, Anda dapat
membuat strategi pemasaran yang baru. Strategi pemasaran yang baru ini bisa
merupakan strategi yang benar-benar baru atau Anda membuat strategi baru dengan
mengoreksi dan memperbaiki strategi lama kemudian memodifikasi nya sehingga
strategi tersebut lebih baik dari strategi sebelumnya.

Pasar memiliki kondisi yang sulit untuk ditebak. Sehingga strategi pemasaran yang
dibuat oleh perusahaan – perusahaan pun akan ada yang mengalami keberhasilan dan
kegagalan. Padahal strategi pemasaran dapat meningkatkan kinerja keuangan
perusahaan. Namun, tahukah Anda bahwa tidak ada strategi pemasaran yang gagal total
dan berhasil semua? Ya, karena pasar memiliki ketidakpastian dan faktor-faktor yang
kadang tidak dapat dijangkau. Untuk itu, menerapkan atau membuat strategi pemasaran
saja tidak cukup untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Anda juga harus mengelola
keuangan perusahaan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai