Kedokterteran Forensik adalah lmu Kedokteran Forensik juga dikenal
dengan nama Legal Medicine, adalah salah satu cabang spesialistik Ilmu Kedokteran, yang mempelajari pemanfaatan ilmu kedokteran untuk kepentingan penegakkan hukum dan keadilan. Ilmu Kedokteran Forensik selain cabang spesialistik dari Ilmu kedokteran juga merupakan bagian dari ilmu forensik untuk kepentingan penegakkan keadilan dan kebenaran demi kesejahteraan manusia (modul kedokteran forensic, 2019). Dalam menjalankan fungsinya sebagai dokter yang diminta untuk membantu dalam pemeriksaan kedokteran forensik oleh penyidik, dokter tersebut dituntut oleh undang-undang untuk melakukannya dengan sejujur-jujurnya serta menggunakan pengetahuan yang sebaik- baiknya. Hukum acara pidana yang berlaku di Indonesia pada saat ini adalah Undang-Undang-Undang Nomor 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, yang lazim disebut KUHAP yang diundangkan pada tanggal 31 Desember tahun 1981. (Jural Yulia). Sebenarnya tidak ada yang menyebutkan tentang forensik dalam KUHP maupun KUHAP. Mengenai forensik, diatur dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Nomor 10 Tahun 2009 tata cara dan persyaratan permintaan pemeriksaan teknis kriminalistik tempat kejadian perkara dan laboratoris kriminalistik barang bukti kepada laboratorium forensik kepolisian negara republik Indonesia dan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 tentang Kedokteran Kepolisian.