Anda di halaman 1dari 1

BAB 1

Pendahuluan

Kedokterteran Forensik adalah lmu Kedokteran Forensik juga dikenal


dengan nama Legal Medicine, adalah salah satu cabang spesialistik Ilmu
Kedokteran, yang mempelajari pemanfaatan ilmu kedokteran untuk kepentingan
penegakkan hukum dan keadilan. Ilmu Kedokteran Forensik selain cabang
spesialistik dari Ilmu kedokteran juga merupakan bagian dari ilmu forensik untuk
kepentingan penegakkan keadilan dan kebenaran demi kesejahteraan manusia
(modul kedokteran forensic, 2019). Dalam menjalankan fungsinya sebagai dokter
yang diminta untuk membantu dalam pemeriksaan kedokteran forensik oleh
penyidik, dokter tersebut dituntut oleh undang-undang untuk melakukannya dengan
sejujur-jujurnya serta menggunakan pengetahuan yang sebaik- baiknya.
Hukum acara pidana yang berlaku di Indonesia pada saat ini adalah
Undang-Undang-Undang Nomor 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, yang
lazim disebut KUHAP yang diundangkan pada tanggal 31 Desember tahun 1981.
(Jural Yulia). Sebenarnya tidak ada yang menyebutkan tentang forensik dalam
KUHP maupun KUHAP. Mengenai forensik, diatur dalam Peraturan Kepala
Kepolisian Negara Nomor 10 Tahun 2009 tata cara dan persyaratan permintaan
pemeriksaan teknis kriminalistik tempat kejadian perkara dan laboratoris
kriminalistik barang bukti kepada laboratorium forensik kepolisian negara republik
Indonesia dan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2011 tentang Kedokteran Kepolisian.

Anda mungkin juga menyukai