1. Halim RG. Campak pada Anak. CDK-238/No3. 2016;43.
2. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak (KPPPA).
Profil Anak Indonesia. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak (KPPPA); 2018. 348 p. 3. Padri S. Faktor Sosial Ekonomi yang Berhubungan dengan Terjadinya Campak pada Balita di Kabupaten Serang. BulPenelitKesehatan 29(1). 2012; 4. Juniarti, J.Kunoli F, Afni N. Faktor Resiko Kejadian Campak di Dusun Wandu Kerja Puskesmas Donggala. J Promot. 2016;6(1). 5. Kementrian Kesehatan RI. Hasil Utama RISKESDAS 2018. Kementerian Kesehatan RI; 2018. 200 p. 6. Meronica A. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Imunisasi Lanjutan Campak di Wilayah Kerja Puskesmas Labuhan Ratu Kota Bandar Lampung Tahun2018. Universitas LAmpung; 2018. 7. Munasir Z. Pengaruh Suplementasi Vitamin A Terhadap Campak. Sari Pediatr. 2016;2(2):72. 8. Arianto M, Setiawati M, Adi MS, Hadisaputro S, Budhi K. Beberapa Faktor Risiko Kejadian Campak Pada Balita di Kabupaten Sarolangun. J Epidemiol Kesehat Komunitas. 2018;3(1):41. 9. Purnomo BI, Roesdiyanto, Gayatri RW. Hubungan Faktor Predisposisi, Faktor Pemungkin, dan Faktor Penguat dengan Perilaku Merokok Pelajar SMKN 2 Kota Probolinggo Tahun 2017. J Univ Negeri Malang. 2017;2(109):1–19. 10. Oktaviasari KE. Relationship of Measles Immunization with Measles in East Java. J Berk Epidemiol. 2018;6(2):166. 11. Rusharyati D. Program Imunisasi di Kab. Karanganyar ( Kajian Kasus Penolakan Imunisasi Anak Di Kabupaten Karanganyar ). J Pasca Sarj Huk UNS. 2017;Vol. V(2):40–51. 12. Sari Nurani D. Gambaran Epidemiologi Kasus Campak Di Kota Cirebon Tahun 2004-2011 (Studi Kasus Data Surveilans Epidemiologi Campak Di Dinas Kesehatan Kota Cirebon). J Kesehat Masy Univ Diponegoro. 2012;1(2). 13. Sulistiyani P, Shaluhiyah Z, Cahyo K. GAMBARAN PENOLAKAN MASYARAKAT TERHADAP IMUNISASI DASAR LENGKAP BAGI BALITA (Studi di Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Kota
38 39
Semarang). J Kesehat Masy. 2017;5(5):1081–91.
14. Nainggolan O, Hapsari D, Indrawati L. Pengaruh Akses ke Fasilitas Kesehatan terhadap Kelengkapan Imunisasi Baduta (Analisis Riskesdas 2013). Media Penelit dan Pengemb Kesehat. 2016;26(1):15–28. 15. Kantohe TVM, Rampengan NH, Mantik MFJ. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Minat Imunisasi Measles Rubella (Mr) Di Kecamatan Malalayang, Manado. J Med Dan Rehabil [Internet]. 2019;1(3):1–6. Available from: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmr/article/view/22547/22238 16. JKunoli F, Afni N. Faktor Risiko Kejadian Campak Di Dusun Wandu Desa Salubomba Wilayah Kerja Puskesmas Donggala Risk Factors for Incidence of Measles in the Hamlet Wandu Salubomba Village Work Area Health Center Donggala. 2016;6(1):45–54. 17. Thaib T, Darussalam D, Yusuf S, Andid R. Cakupan Imunisasi Dasar Anak Usia 1-5 tahun dan Beberapa Faktor yang berhubungan di Poliklinik Anak Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Banda Aceh. Sari Pediatr. 2016;14(5):283. 18. Dinas Kesehatan Aceh. Profil Kesehatan Aceh 2018. Kementerian Kesehatan RI; 2018. 93 p. 19. Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2018 [Indonesia Health Profile 2018] [Internet]. 2019. 207 p. Available from: http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan- indonesia/Data-dan-Informasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-2018.pdf 20. Yunis T, Wahyono M, Epidemiologi D, Kesehatan F, Universitas M. Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Campak Pada Kejadian Luar Biasa ( KLB ) Campak di Desa Segarjaya Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang Tahun 2014. 2014;5.