PENATALAKSANAAN ROM PASIF DENGAN MASALAH KONSTIPASI
PADA PASIEN STROKE DI RSUD Dr. SOEDIRAN MANGUN
SUMARSO WONOGIRI
Ya’mar Abdillah, Novi Indah Aderita, Tutik Rahayuningsih
Poltekkes Bhakti Mulia Abdillahyamar45@gmail.com
Abstrak: Stroke merupakan tanda-tanda klinis yang berkembang cepat akibat
gangguan fungsi otak fokal (atau global), dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih, dapat menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain selain vaskuler. Komplikasi yang biasanya terjadi pada pasien stroke adalah konstipasi. Upaya untuk mengurangi konstipasi yang terjadi pada pasien stroke dapat dilakukan dengan tindakan ROM pasif. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penatalaksanaan ROM pasif dengan masalah konstipasi. Penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendakatan Case Study Research, metode pengambilan data subjek penelitian dengan purpose sampling dan dilakukan terhadap 5 subjek. Hasil pengkajian 5 subjek mengatakan kepala pusing, badan lemas, mengeluh tidak dapat BAB selama 4 hari, BAB dengan mengejan berlebih, kekuatan otot subjek aktifitas fisik/toileting dibantu oleh keluarga, karateristik feses keras, bau khas feses, warna feses hitam, peristaltik usus < 14x/menit. Masalah keperawatan konstipasi berhubungan dengan aktifitas fisik. Rencana keperawatan yang dilakukan oleh peneliti adalah ROM pasif. Tindakan keperawatan meliputi mengkaji megkaji bising usus, mengkaji karateristik feses, dan mengkaji frekuensi BAB dan melatih ROM pasif. Seelah dilakukan tindakan ROM pasif 4 kali pertemuan dalam waktu ± 20 menit, menunjukkan penetalaksanaan ROM pasif terhadap masalah konstipasi pada pasien stroke, pasien mampu merasakan BAB dan sudah mampu BAB setelah dilakukan ROM pasif.