Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIKUM KOMPUTASI PROSES

BAB II. SISTEM PERSAMAAN LINEAR

DISUSUN OLEH :

Nama : Husniyyah Ulfah Adani

NIM : 156521060

Kelas/Hari : D / Rabu

Asisten : 1. Aditya Kurniawan

2. Ananti Nugraheni Maghfirohwati

3. Gigih Lintang Prasetyo

4. Panji Kumala Setiawan

LABORATORIUM KOMPUTASI PROSES

JURUSAN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2018
BAB I

PENDAHULUAN

A. TUJUAN
Agar mahasiswa dapat menyelesaikan sistem persamaan linear dengan
menggunakan penyelesaian numerik.

B. DASAR TEORI
Persamaan linear adalah sebuah persamaan aljabar, yang tiap
sukunya mengandung konstanta, atau perkalian konstanta dengan variabel
tunggal. Persamaan ini dikatakan linear sebab hubungan matematis ini dapat
digambarkan sebagai garis lurus dalam Sistem koordinat Kartesius.
Sistem Persamaan Linier adalah suatu kumpulan dari dua, tiga atau
lebih persamaan dengan dua atau lebih variabel pada persamaan. Sistem
Persamaan Linier mempunyai bentuk sbb :

a11x1 + a12x2 + a13x3 +…+a1nxn = b1


a21x1 + a22x2 + a23x3 +…+a2nxn = b2
……………………………………….
am1x1 + an2x2 + an3x3 + …+annxn = bm

Matriks adalah kelompok bilangan yang disusun dalam suatu jajaran


berbentuk persegi atau persegi panjang yang terdiri atas baris-baris dan
kolom-kolom.
a11x1 + a12x2 + a13x3 +…+a1nxn = b1
a21x1 + a22x2 + a23x3 +…+a2nxn = b2
……………………………………….
am1x1 + an2x2 + an3x3 + …+annxn = bm
Matriks Koefisien SPL Umum:

a11 𝑎12 𝑎13 𝑥1 𝑏1


A=( 𝑎21 𝑎22 𝑎23 ), x = (𝑥2)dan b = ( 𝑏2 )
… … … … …
𝑎𝑚1 𝑎𝑚2 𝑎𝑚3 𝑥𝑛 𝑏𝑚

Salah satu alasan mengapa perkalian matriks didefinisikan sebagai jumlah


dari baris × kolom adalah untuk membantu penulisan sistem persamaan
linear sebagai satu persamaan matriks. Persamaan tersebut terdiri dari
matriks konstanta B di ruas kanan, dan perkalian dari matriks koefisien A
dan matriks variabel X di ruas kiri. Untuk sistem persamaan linear berikut:

persamaan matriksnya adalah,

Perhatikan bahwa dengan menghitung perkalian matriks di ruas kiri akan


menghasilkan sistem persamaan linear seperti yang di awal.
Setelah ditulis ke dalam persamaan matriks, sistem tersebut dapat
diselesaikan dengan menggunakan matriks invers dan langkah-langkah
berikut ini. Jika A merepresentasikan matriks koefisien, X sebagai matriks
variabel, B sebagai matriks konstanta, dan I sebagai matriks identitas, maka
langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut.
Persamaan Linear Dalam Matlab
Dalam matlab terdapat dua cara untuk menyelesaikan sistem persamaan
linear persegi (m=n).
 Solusinya dapat dihitung dengan cara mengalikan ruas kanan
dengan invers matrik sistem,
>> x = inv(A)*b
 Solusinya dapat dihitung dengan cara eliminasi Gauss dilanjutkan
dengan eliminasi mundur. Matlab dapat mengoperasikan kondisi
dengan operator garis miring terbalik (backslash).
>> x = A\b

Contoh :

Selesaikan sistem persamaan linear berikut ini dengan menggunakan


matlab.

3,5x1 + 2x2 = 5

-1,5x1 + 2,8x2 + 1,9x3 = -1

-2,5x2 + 3x3 = 2

Sistem persamaan di atas jika diekspresikan dalam bentuk persamaan


menjadi

3.5 2 0 𝑥1 5
[−1.5 2.8 1.9] {𝑥2} = {−1}
0 −2.5 3 𝑥3 2

Dalam matlab kita dapat memasukkan matrik koefisien serta vektor hasil
sebagai berikut :

>> A=[3.5 2 0; -1.5 2.8 1.9; 0 -2.5 3]


A=

3.5000 2.0000 0

-1.5000 2.8000 1.9000

0 -2.5000 3.0000

>> b=[5; -1; 2]

b=

-1

Dengan menggunakan pembagian-kiri atau backlash didapatkan

>> x=A\b

x=

1.4421

-0.0236

0.6470

Cara lain, dengan cara mengalikan invers dari matrik koefisien dengan
vektor hasil akan memberikan hasil yang sama :

>> x=inv(A)*b

x=

1.4421

-0.0236

0.6470
BAB II

PERSOALAN DAN PENYELESAIAN

A. LATIHAN
1. Manual ( Lampiran )
2. Suatu sistem pemisahan ditunjukkan pada gambar berikut ini, diketahui laju
alir massa masuk (dalam kilogram per jam) dan fraksi massa setiap
komponen pada aliran masuk (aliran 1) dan aliran keluar (aliran 2, 4 dan 5).
Andaikan iF adalah laju alir massa untuk aliran I, dan iwj adalah fraksi massa
untuk komponen j dan aliran i. Hitunglah laju alir massa untuk setiap aliran
keluar yaitu x1 = 2F, x2 = 4F dan x3 = 5F.

2
F = x1
2
w1 = 0,04
2
w1 = 0,93
1 2 4
F = 10 w3 = 0,03 F = x1
1 4
w1 = 0,2 w1 = 0,54
1 4
w2 = 0,6 w2 = 0,24
1 4
w3 = 0,2 w3 = 0,22

5
F = x3
5
w1 = 0,26
5
w2 = 0,00
5
w3 = 0,74\

Penyelesaian :

A=

0.0400 0.5400 0.2600


0.9300 0.2400 0
0.0300 0.2200 0.7400
b = [2; 6; 2]

b=

2
6
2

x = A\b
x=
5.8238
2.4330
1.7433

3. Tentukan solusi Dari Persamaan Linier dibawah ini:


2a + 3b + 4c = 7
a – 3b + 5c = 2
7a – 4b – c = 1
Gunakan cara pembagian kiri atau backslash dalam menyelesaikan
Penyelesaian :

A = [ 2 3 4; 1 -3 5; 7 -4 -1]

A=

2 3 4
1 -3 5
7 -4 -1

b = [7; 2; 1;]

b=
7
2
1

C = A\b

C=

0.7297
0.8378
0.7568

4. Diketahui matriks
2 1 1 0 −7 8 −2 3
B=[ ];C=[ ] ;D=[ ]
5 3 2 −3 4 4 0 4
Dari
matriks diatas, tentukan matriks E = BC + D
>> B = [2 1; 5 3]

B=

2 1
5 3

>> C = [1 0 -7; 2 -3 4]

C=

1 0 -7
2 -3 4
>> D = [8 -2 3; 4 0 4]

D=

8 -2 3
4 0 4

>> E = (B*C)+D

E=

15 -5 -7
15 -9 -19
5. Diketahui matriks :
1 −3
2 0 7 4
P = [2 5 ] ; Q = [ ]
1 −3 2 0
0 −1
Dari matriks diatas, tentukan matriks A= PQ!
Jawab :

P =[1 -3; 2 5; 0 -1]

P=

1 -3
2 5
0 -1

Q = [2 0 7 4; 1 -3 2 0]
Q=

2 0 7 4
1 -3 2 0

A = P*Q

A=

-1 9 1 4
9 -15 24 8
-1 3 -2 0
B. TUGAS
1. Dari matriks A sampai D berikut ini, tentukan nilai :
 A+B+C+D
 A-C+B
 AB+CD

21 14 11 0 1 0
A = [−24 22 −29] ; B = [1 0 −1]
33 13 53 1 −1 −1

0 14 42 36 0 0
C = [24 45 35] ; D= [ 42 19 0]
36 67 76 −40 21 54

Jawab :

A = [ 21 14 11; -24 22 -29; 33 13 53]

A=

21 14 11
-24 22 -29
33 13 53

B = [ 0 1 0; 1 0 -1; 1 -1 -1]

B=

0 1 0
1 0 -1
1 -1 -1

C = [0 14 42; 24 45 35; 36 67 76]


C=

0 14 42
24 45 35
36 67 76

D = [36 0 0; 42 19 0; -40 21 54]

D=

36 0 0
42 19 0
-40 21 54

Y = A+B+C+D

Y=

57 29 53
43 86 5
30 100 182

X= A-C+B

X=

21 1 -31
-47 -23 -65
-2 -55 -24
Z = (A*B) + (C*D)
Z=

-1067 1158 2243


1347 1595 1897
1136 2849 4038
2. Diketahui persamaan linear dibawah ini :
a+b+c+d=6
4a – 3b +6c +d = 13
5a – 4b +3c -2d = 3
3a +2b –c +d = 8
Selesaikan system persamaan linear tersebut pada matlab dengan
menggunakan cara pembagian-kiri atau backslash!
Jawab :

A =[1 1 1 1; 4 -3 6 1; 5 -4 3 -2; 3 2 -1 1]

A=

1 1 1 1
4 -3 6 1
5 -4 3 -2
3 2 -1 1

b = [6;13;3;8]

b=

6
13
3
8
X= A\b

X=

1.6364
0.7273
1.0000
2.6364

3. Diketahui matriks A dibawah ini :


p + 2q + 4r = 6
4p – 5q + r =13
5p -3q + 3r = 3
Carilah invers dari matriks diatas dengan cara manual!
Jawab : (Lampiran)
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Persamaan linear adalah sebuah persamaan aljabar, yang tiap sukunya
mengandung konstanta, atau perkalian konstanta dengan variabel
tunggal
2. Persamaan linear dapat dikerjakan dengan berbagai cara diantaranya,
menggunakan matriks atau menggunakan matlab.
3. Dalam matlab, persamaan linear dapat dihitung dengan cara :
- Mengalikan ruas kanan dengan invers matrik sistem,
>> x = inv(A)*b
- Eliminasi Gauss dilanjutkan dengan eliminasi mundur,
>> x = A\b
4. Persamaan linear dalam matlab dapat digunakan untuk menyelesaikan
kasus-kasus pada teknik kimia, contohnya pada neraca massa.
5. Nilai yang di dapatkan dari tugas 1 adalah

Z=
-1067 1158 2243
1347 1595 1897
1136 2849 4038

6. Nilai yang didapatkan dari tugas 2 adalah

X=
1.6364
0.7273
1.0000
2.6364
7. Nilai yang di dapatkan dari tugas 3 adalah
−0,4615 −0,6923 0,8462
-1
A = [−0,2692 −0,6538 0,5769 ]
0,5000 0,5000 −0,5000
B. SARAN
1. Lebih mendalami pengetahuan terkait sistem persamaan linear agar
dapat menyelesaikan kasus matematika maupun teknik kimia.
2. Lebih teliti lagi dalam menuliskan syntax baik pada command window
maupun pada edit window.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Persamaan_linear (Diunduh pada tanggal 8 Oktober


2018 pukul 17:15 WIB)

https://yos3prens.wordpress.com/2014/12/13/menyelesaikan-sistem-persamaan-
linear-dengan-matriks/ (Diunduh pada tanggal 8 Oktober 2018 pukul 20:30 WIB)
3. Diketahui matriks A dibawah ini :
p + 2q + 4r = 6
4p – 5q + r =13
5p -3q + 3r = 3

Penyelesaian:

A = [ 1 2 4; 4 -5 1; 5 -3 3]

A=

1 2 4
4 -5 1
5 -3 3

x = inv(A)

x=

-0.4615 -0.6923 0.8462


-0.2692 -0.6538 0.5769
0.5000 0.5000 -0.5000
Latihan No 1. Cara Matlab :

A=

1 2 3
2 5 3
1 0 8

b = [ 5; 3; 17]

b=

5
3
17

x = inv(A)*b

x=

1.0000
-1.0000
2.0000

x = A/b

x = A\b

x=

1
-1
2

Anda mungkin juga menyukai