Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“PENGGUNAAN OBAT PADA IBU HAMIL”

Dosen Pengampu:
Ihda Maulidiyah, S.ST., M.Kes
Disusun Oleh Kelompok 4:
1. Sindi Junita Norwantika (1702050096)
2. Siska Aulia (1702050097)
3. Siti Nur Amala (1702050098)
4. Siti Rachmitawati (1702050099)
5. Siti Umi Aisyah (1702050100)
6. Siti Umi Rochmatin (1702050101)
7. Sri Puji Widiyanti (1702050102)
8. Zilank Rixy Destia R. (1702050104)
9. Sheila (1702050147)

PROGRAM STUDI DIII FARMASI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN
TAHUN 2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Judul : Penggunaan Obat Pada Ibu Hamil


2. Pokok Bahasan : Farmakokinetik Pada Ibu Hamil
3. Sub Pokok Bahasan : Penggunaan Obat Pada Ibu Hamil
4. Sasaran : Ibu Hamil Di Desa Ploso Lebak Kecamatan
Lamongan Kabupaten Lamongan
5. Target : Ibu Hamil Di Desa Ploso Lebak Kecamatan
Lamongan Kabupaten Lamongan
6. Hari/Tanggal : Senin, 14 Oktober 2019
7. Jam : 10.00 - Selesai
8. Tempat : Di Balai Desa Ploso Lebak Kecamatan Lamongan
Kabupaten Lamongan
9. Waktu : 60 menit
10. Pemateri : Anggota Kelompok dari Mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Lamongan

1. LATAR BELAKANG
Farmakologi merupakan ilmu pengetahuan yang berkenaan dengan
interaksi antara sebuah system dalam mahkluk yang hidup dan zat-zat kimia dari
luar yang masuk kedalam system tersebut. Obat dapat diartikan sebagai setiap
molekul kecil yang ketika masuk kedalam tubuh akan mengubah fungsi tubuh
melalui berbagai interaksi ditingkat molecular. Pemberian obat harus selalu
dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip pengetahuan hayati yang
relevan, dasar evidensi, dan pertimbangan hukum.
Tujuan terapi obat adalah untuk mencegah, menyembuhkan atau
mengendalikan berbagai stadium penyakit. Untuk mencapai jaringan ini dosis
obat harus memadai dan tertuju pada jaringan target sehingga kadar terapwutik
diperoleh. Farmakokinetik mengevaluasi pergerakan obat didalam tubuh selama
kurun waktu tertentu. Kerja farmakologi, seperti halnya toksikologi obat, terutama
terkait dengan konsentrasi obat didalam plasma.
Banyak fakta yang mengatakan bahwa 80% ibu hamil dan ibu menyusui
minum obat karena masalah kesehatan yang mereka alami. Banyak sebagian dari
mereka melakukan pengobatan sendiri atau swamedikasi, jadi kebanyakan tidak
mengetahui klasifikasi obat dalam kehamilan. Apabila mereka meminum obat
yang salah hal ini akan member dampak pada bayi seperti kecacatan.

2. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan, para ibu hamil dapat memahami
tentang penggunaan obat yang baik dan benar.
b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, para ibu hamil dapat memahami dan
menjelaskan :
 Pengertian obat
 Pengaruh obat
 Klasifikasi obat pada kehamilan
 Obat yang perlu dihindari
 Macam-macam obat
 Prinsip penggunaan obat pada kehamilan.

3. METODE
a. Ceramah
b. Tanya jawab

4. MEDIA
Power Point.
5. MATERI
Isi materi :
 Pengertian obat
 Pengaruh obat pada kehamilan
 Obat yang perlu dihindari
 Penggunaan obat yang baik dan benar pada kehamilan.

6. PROSES PELAKSANAAN
No. Kegiatan Respon Peserta Waktu
Pendahuluan :
a. Member salam a. Menjawab
b. Menyampaikan pokok salam
bahasan b. Menyimak 10 menit
c. Menyampaikan tujuan c. Menyimak
manfaat dan cakupan
materi
Isi :
Penyampaian materi:
a. Pengertian obat Memperhatikan
b. Pengaruh obat pada
kehamilan
c. Obat yang perlu 40 menit
dihindari
d. Penggunaan obat yang
baik dan benar pada Bertanya
kehamilan
Tanya jawab
Penutup :
a. Diskusi a. Menyampaikan 10 menit
b. Kesimpulan jawaban
c. Evaluasi b. Mendengarkan
d. Salam penutup c. Menjawab
salam

7. EVALUASI
Sesuai dengan indicator yang ditetapkan masyarakat diminta untuk :
a. Menjelaskan Pengertian obat
b. Menjelaskan pengaruh obat pada kehamilan
c. Menjelaskan obat yang perlu dihindari
d. Menjelaskan penggunaan obat yang baik dan benar pada kehamilan.

8. LAMPIRAN MATERI
1. Pengertian Obat
Obat dapat diartikan sebagai setiap molekul kecil yang ketika
masuk kedalam tubuh akan mengubah fungsi tubuh melalui berbagai
interaksi ditingkat molecular. Pemberian obat harus selalu dilakukan
dengan memperhatikan prinsip-prinsip pengetahuan hayati yang relevan,
dasar evidensi, dan pertimbangan hukum.
2. Pengaruh Obat Dalam Kehamilan
Pengaruh buruk obat terhadap janin dapat bersifat toksik,
teratogenik dan letal. Tergantung pada sifat obat dan unsur kehamilan pada
saat minum obat. Secara umum pengaruh obat pada janin dapat beragam,
sesuai dengan fase-fase berikut:
a. Fase implantasi, pada tahap ini obat dapat memberikan efek buruk dan
tidak sama sekali. Akibat dari efek buruk adalah kematian embrio.
b. Fase embrional, pada umur kehamilan 4-8 minggu, pada fase ini terjadi
differensiasi pertumbuhan untuk terjadinya pengaruh buruk yaitu
teratogenik, karena terjadinya malformasi anatomik.
c. Fase Fetal, pada trimester kedua dan ketiga kehamilan. Pada fase ini
pengaruh buruk yang ditimbulkan adalah gangguan pertumbuhan, baik
terhadap fungsi-fungsi fisiologik atau biokimiawi organ-organ.
3. Obat-Obat Yang Perlu Dihindari
FDA membagi kategori keamanan obat pada kehamilan menjadi 5
golongan :
a. Kategori A
Tidak ada pengaruh buruk pada janin trimester pertama, kedua , dan
ketiga atau AMAN.
b. Kategori B
Tidak adanya resiko terhadap janin tetapi belum ada studi terkontrol
pada ibu hamil.
c. Kategori C
Studi terkontrol pada hewan percobaan tetapi pada ibu hamil belum
adanya studi terkontrol.
d. Kategori D
Ada bukti adanya resiko terhadap janin manusia, tetapi manfaat
memungkin lebih besar.
e. Kategori X
Studi percoban dan manusia menunjukan adanya resiko yang buruk
dan abnormalitas.
4. Penggunaan Obat Yang Baik Dan Benar Pada Kehamilan
 Sebisa mungkin penanganan tanpa obat dicoba terlebih dahulu.
 Hindari penggunaan obat bebas pada trimester pertama kecuali alasan
yang mendesak.
 Umumnya menggunakan obat-obatan lama yang sudah banyak
digunakan oleh ibu hamil dari pada obat-obatan yang baru.
 Gunakan obat dengan takaran yang paling rendah untuk jangka waktu
yang sesingkat mungkin.
DAFTAR PUSTAKA

1. Departemen Kesehatan Republik Indonesia: 2006. Pedoman Pelayanan


Farmasi UntukIbu hamil dan menyusui. Departemen Kesehatan Republik
Indonesia: Jakarta.
2. Anonimus.2011.MIMS Indonesia Petunjuk Konsultasi Edisi II. Media
Indonesia: Jakarta.
3. Richard A. Harvey, PhD &Pamela C. Champe, PhD. Farmakologi Ulasan
Bergambar Edisi IV. IKAPI: Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai

  • Makalah
    Makalah
    Dokumen14 halaman
    Makalah
    Cienthamyeta Tietapterjaga
    Belum ada peringkat
  • Antasida Sirup
    Antasida Sirup
    Dokumen9 halaman
    Antasida Sirup
    Cienthamyeta Tietapterjaga
    Belum ada peringkat
  • Sediaan
    Sediaan
    Dokumen5 halaman
    Sediaan
    Cienthamyeta Tietapterjaga
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Infus Glukosa-1
    Jurnal Infus Glukosa-1
    Dokumen12 halaman
    Jurnal Infus Glukosa-1
    Cienthamyeta Tietapterjaga
    Belum ada peringkat
  • Salep
    Salep
    Dokumen9 halaman
    Salep
    Cienthamyeta Tietapterjaga
    Belum ada peringkat
  • Salep
    Salep
    Dokumen10 halaman
    Salep
    Cienthamyeta Tietapterjaga
    Belum ada peringkat
  • Makalah
    Makalah
    Dokumen9 halaman
    Makalah
    Cienthamyeta Tietapterjaga
    Belum ada peringkat
  • Infus Salin
    Infus Salin
    Dokumen8 halaman
    Infus Salin
    Cienthamyeta Tietapterjaga
    Belum ada peringkat