MAKALAH
MANFAAT ORGANISASI
Disusun oleh :
Kelompok I
2. AFID HANAFI
TUNAS BANGSA
BANJARNEGARA
2019
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam perwujudannya, organisasi memiliki sejumlah anggota yang bersifat fisik maupun non
fisik, meliputi pula aspek-aspek sosial, budaya, teknologi, dan sejumlah interaksi yang tidak
tampak oleh panca indara.
TUJUAN MAKALAH
PEMBAHASAN
A. Pengertian Organisasi
Menurut Schermon, Hunt & Osborn (2004) mendefinisikan organisasi sebagai “kumpulan
orang yang bekerja sama dengan cara mendistribusikan pekerjaan guna mencapai tujuan
tertentu”.
Sementara itu, Stacey (1996) berdasarkan hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa setiap
organisasi yang dibentuk oleh manusia merupakan jaringan orang-orang yang berfungsi sebagai
agen-agen individu dan berinteraksi satu sama lain secara eksternal dengan agen-agen lain dari
organisasi yang berbeda. Menurut Stacey, setiap organisasi berusaha untuk bertahan hidup
dengan berproses sedemikian rupa sehingga organisasi lain dapat berinteraksi dengan organisasi
tersebut. Atas dasar itu, organisasi harus menentukan sasaran dan tujuannya. Pendiri dan pelaku
organisasi menginginkan agar semua aktivitas yang dilaksanakan oleh pelaku organisasi dapat
berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Agar dapat mencapai harapan tersebut organisasi harus
dapat berproses melalui interaksi baik di tingkat individu atau kelompok dalam organisasi
maupun di luar organisasi.
Ciri-Ciri Organisasi
Dalam setiap organisasi pasti terdapat ciri-ciri dalam suatu organisasi tersebut. Ciri-ciri tersebut
adalah :
Ada beberapa jenis struktur organisasi dan perusahaan harus memilih mana yang terbaik
sesuai dengan kebutuhannya.
1. Struktur Tradisional
Struktur ini berdasarkan fungsi divisi dan departemen. Ini adalah jenis struktur yang mengikuti
aturan dan prosedur organisasi. Dicirikan dengan memberikan garis otoritas yang jelas di seluruh
level manajemen.
2. Struktur Lini
Jenis struktur yang memiliki lini perintah yang sangat spesifik. Persetujuan dan perintah dari
jenis struktur ini berasal dari atas ke lini yang bawah. Struktur ini sesuai untuk organisasi yang
kecil seperti kantor akunting atau kantor hukum. Jenis struktur seperti ini memudahkan
pengambilan keputusan, dan bersifat informatif. Mereka memiliki departemen yang lebih sedikit,
yang membuat seluruh organisasi sangat desentralisasi.
Meskipun struktur lini sesuai untuk kebanyakan organisasi, khususnya organisasi yang kecil, tapi
tidak efektif untuk organisasi yang lebih besar. Dimana struktur organisasi lini dan staff
memainkan perannya. Lini dan struktur menggabungkan struktur lini dimana informasi dan
persetujuan berasal dari atas ke bawah, dengan dukungan dan spesialisasi staf departemen.
Stuktur organisasi lini dan staff lebih terpusat. Manajer lini dan staff memiliki otoritas pada
bawahannya. Pada jenis stuktur organiasai ini, proses pengambilan keputusan menjadi lebih
lambat karena lapisan dan panduan yang tipikal, dan jangan melupakan formalitas didalamnya.
4. Struktur fungsional
Jenis struktur organisasi ini mengelompokkan orang berdasarkan fungsi yang mereka lakukan
dalam kehidupan profesional atau menurut fungsi yang dilakukan dalam organisasi. Bagan
organisasi untuk organisasi berbasis fungsional terdiri dari Vice President, Sales department,
Customer Service Department, Engineering atau departemen produksi, departemen Akunting dan
Administratif.
B. MANFAAT ORGANISASI BAGI MAHASISWA
Alasan Kenapa Organisasi Sangat Penting Dalam sebuah teori di jelaskan bahwa
pentingnya organisasi itu diibaratkan sebuah mesin yang bisa mempercepat kita untuk lebih
belajar arti dari sebuah proses, baik itu oraganisasi formal maupun Non formal karena
didalamnya terdapat sebuah pembelajaran bagi pribadi kita bagaimana cara menjadi seorang
pemimpin.
Memahami pengertian organisasi penting karena dapat membantu kita untuk membentuk
suatu tim kerja atau aktifitas tertentu. Organisasi sekelompok individu yang terstruktur dan
sistematis yang tergabung dalam suatu system.
Pengertian organisasi adalah wadah untuk sekelompuk individu untuk berinteraksi dalam
wewenang tertentu. Organisasi yang dibentuk terdiri dari berbagai kelompok yang memiliki
kepentingan bersama untuk mencapai tujuan tertentu secara bersama. Siapapun memerlukan
pengalaman dalam organisasi, ini dikarenakan manusia adalah makhluk sosial yang pasti akan
berinteraksi dengan yang lain. Dengan bekerja sama dengan yang lain maka pekerjaan akan
terasa lebih ringan. Selain itu pekerjaan atau tugas akan lebih cepat terselesaikan dibandingkan
kita hanya bekerja seorang diri.
Maka dari itu mempelajari organisasi sangat penting untuk memajukan dalam mencapai tujuan
apabila bergabung dalam suatu organisasi. Manfaat organisasi diantaranya:
Berdasarkan uraian di atas maka dapat di simpulkan bahwa organisasi penting di pelajari
karena Pada dasarnya organisasi terbentuk atas dasar adanya keterbatasan-keterbatasan pada
manusia sebagai induvidu dalam mencapai suatu tujuan. Manusia adalah makhluk sosial yang
pasti akan berinteraksi dengan yang lain. Dengan bekerja sama dengan yang lain maka pekerjaan
akan terasa lebih ringan. Selain itu pekerjaan atau tugas akan lebih cepat terselesaikan
dibandingkan kita hanya bekerja seorang diri.
Melatih Leadership
Ketika ikut organisasi, pastinya akan ada banyak hal yang harus kamu urus seperti acara-acara
organisasi, yang tentunya melibatkan banyak orang, baik itu sesama mahasiswa anggota
organisasi ataupun orang-orang di luar organisasi. Mahasiswa yang ikut organisasi kampus
umumnya memiliki sikap dan karakter yang lebih aktif dibanding mereka yang tidak ikut
organisasi. Mereka lebih banyak terlatih dalam mengutarakan pendapat di hadapan orang lain
ataupun menggerakkan dan mengarahkan teman-teman sesama anggota ketika organisasi sedang
mengadakan suatu acara. Jika saat ini belum terbayang seperti apa rasanya mengarahkan teman-
teman sendiri, jika nanti sudah berpartisipasi dalam organisasi, sadar atau tidak sadar, kamu akan
terperangah bahwa sesungguhnya kamu mampu melakukannya. Di dunia kerja, keterampilan
leadership ini pasti bermanfaat sekali. Seringkali di lowongan-lowongan kerja memasukkan
leadership sebagai salah satu kriteria untuk calon karyawan barunya, meskipun untuk posisi level
staf yang sebenarnya tidak memiliki bawahan. Kamu yang mengikuti organisasi mahasiswa
dipandang lebih memiliki inisiatif serta dapat memotivasi dan mengarahkan diri sendiri dan rekan
dalam bekerja. Atasan juga lebih senang karena tidak harus mengarahkan kamu terus menerus.
Dengan ikut organisasi, memang waktu yang biasa kamu gunakan untuk belajar dan mengerjakan
tugas akan berkurang. Sementara itu, kuantitas tugas kuliah tetap sama saja antara kamu yang
ikut organisasi dan teman-teman lain yang tidak ikut organisasi. Agar keduanya dapat berjalan
sama-sama lancar dan tidak ada yang terbengkalai, manajemen waktu yang baik mutlak harus
kamu lakukan. Mungkin pada awalnya, kamu akan sedikit kewalahan membagi waktu untuk
kuliah dan organisasi. Tapi, lama-lama kamu akan semakin terbiasa. Selanjutnya, kebiasaan ini
dapat terus terbawa sepanjang sisa hidup kamu. Setelah bekerja di kantor nanti, kamu akan lebih
terlatih dalam mengelola tugas-tugas yang jumlahnya tidak sedikit dan menetapkan prioritas
tugas mana yang harus lebih dulu dikerjakan.
Di dalam organisasi akan banyak orang baru yang kamu kenal. Teman-teman mahasiswa
seangkatan, senior, mahasiswa dari jurusan lain, orang lain atau praktisi di bidang organisasi atau
jurusan yang kamu pilih, dan sebagainya. Mereka ini (bisa juga disebut sebagai jaringan) jangan
diremehkan, karena merupakan aspek yang penting, terutama bagi fresh graduate dan mereka
yang sedang mencari pekerjaan. Dari mereka, kamu akan dapat memperoleh informasi mengenai
lowongan pekerjaan. Entah itu dari kantor tempat mereka bekerja atau dari informasi yang
mereka miliki. Dan menurut kebiasaan di berbagai perusahaan, rekomendasi kandidat dari
karyawan yang sudah bekerja di perusahaan tersebut biasanya prosesnya bisa lebih cepat, karena
mereka telah memiliki gambaran dari karyawan dalam tersebut mengenai kamu sebagai calon
karyawan baru.
Mereka yang tergabung dalam organisasi, umumnya secara sosial juga lebih aktif dibanding
mereka yang tidak ikut organisasi. Jika ikut organisasi, kamu juga akan terlatih berinteraksi
dengan berbagai macam tipe orang. Tidak hanya teman-teman satu jurusan, tapi juga dengan
teman-teman dari program studi yang lain. Dengan ini, tentu akan semakin memperluas
pemahaman kamu akan berbagai karakteristik orang. Sesuai pengetahuan umum, manusia adalah
individu unik. Semakin luas pergaulan kamu, maka pemahaman kamu akan manusia dapat
semakin kaya. Saat bekerja nanti, keterampilan ini akan sangat membantu. Kamu akan lebih
berpengalaman berinteraksi dengan berbagai karakter rekan kerja, sehingga nantinya akan
memudahkan kinerjanya kamu.
Banyak berinteraksi dengan orang dengan berbagai karakteristiknya, merupakan hal yang lumrah
jika satu atau dua kali terlibat konflik dengan mereka. Demikian juga di dunia kerja, di mana
deadline yang mendesak, rekan kerja yang kurang kooperatif atau sukanya menjatuhkan rekan
kerja di depan atasan, dan lainnya yang rentan menimbulkan konflik. Jika sudah terbiasa
mengatasi masalah dan konflik, kamu tidak akan kaget lagi dan sudah terbayang hal-hal yang
sebaiknya dilakukan untuk menyelesaikan masalah agar tidak sampai menurunkan perfoma kerja.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa organisasi mahasiswa berperan sebagai
ajang simulasi atau latihan dunia kerja yang sesungguhnya. Hal ini disebabkan karena bangku
sekolah atau perkuliahan tidak mengajari kemampuan-kemampuan yang tergolong soft skills
seperti ini. Saat berada di dalam kelas, kita sebatas mendapat pengetahuan teknis akan suatu
disiplin ilmu. Di buku-buku teks yang banyak dijual di pasaran sebenarnya banyak
mencantumkan teori-teori dan tips-tips praktis mengenai soft skills ini. Namun jika tidak
dipraktekkan ke dalam bentuk perbuatan nyata atau benar-benar melakukannya, ya sama saja
nihil. Karena berkaitan dengan soft skills ini, ada perbedaan mendasar antara tahu teori dan
mampu mempraktekkannya ke dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di kantor. Berdasarkan
pengalaman para recruiter perusahaan, seringkali memiliki riwayat organisasi memang
merupakan nilai tambah bagi calon pegawai baru. Seperti poin-poin mengenai manfaat organisasi
di atas, kebanyakan perusahaan berpendapat bahwa calon pegawai yang memiliki pengalaman
organisasi lebih terlatih jiwa kepemimpinannya, memiliki manajemen waktu yang lebih baik,
jaringannya yang lebih luas, keterampilan interpersonalnya juga lebih baik, serta pemilihan solusi
dan pemecahan masalah yang lebih baik dan lebih terlatih menyelesaikan konflik jika dibanding
mereka yang tidak memiliki pengalaman organisasi.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari makalah diatas dapat simpulkan bahwa organisasi adalah suatu kelompok orang
dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai
tempat atau wadah untuk berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis,
terencana,terorganisasi, terpimpin dan terkendali dalam memanfaatkan sumber daya,
sarana dan prasarana,data, dll yang digunakan secara efisien dan efektif untuk pencapaian
tujuan organisasi.
Tetapi, dari organisai tersebut terdapat hal yang paling menentukan, yaitu sumber
daya manusia. Karena manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan
proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada
dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu sangat penting untuk
mempelajari organisasi.
Karena apabila kita mempelajari organisasi akan menumbuhkan keterbukaan dalam
mengungkapkan perasaan dan pikirannya. Dalam keterbukaan , orang akan mendapatkan
kepuasaan kerja yang lebih tinggi, sehingga dengan demikian performansi kelompok akan
lebih efektif.
B. DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=2ahUKEwid74D5
kOfkAhX88HMBHYcxBr8QFjAAegQIAhAB&url=https%3A%2F%2Farmadinsos.wordpress.com%2F
2015%2F04%2F05%2Fmakalah-pentingnya-mempelajari-organisasi-armadin-
sos%2F&usg=AOvVaw0Sb8nX3N-ediOFE6UCdkOZ