Anda di halaman 1dari 7

Catatan MPK:

Dari Buku Robert E Stake:

Ch 1

 Studi kasus fokus pada satu kasus saja yang mempunyai kompleksitas unik.
 Tidak ada ada definisi case yang tepat, karena praktiknya setiap disiplin ilmu punya studi kasus
masing-masing.
 Intrinsic Case study : Kita punya kepentingan/kebutuhan yang intrinsik terhadap kasus.
 Instrumental Case study: suatu instrumen untuk menyelesaikan kasus lainnya, dari pada
memahami objek case awal. (meneliti guru dengan fokus nantinya bagaimana dia menandai murid,
dan berubah ke cara mengajarnya)
 Collective Case study: kumpulan instrumen penelitian yang dilakukan lebih dari 1 objek. (contoh:
beberpa guru)
 Case study BUKAN Sampling research. Kriteria untuk memilih case: memaksimalkan apa yg kita
pelajari, mudah untuk didapat/diakses, melakukan early assessment untuk memilih kasus yg
mewakili.
 Generalisasi: BUKAN tujuan dari case study, tapi ada contoh (1) Petite generalisation (rutin terjadi
seperti yang dikasus pada objek lain); (2) Grand generalisation (anak perusahan represent induk
perusahaan dalam bentuk sederhana)
 Pengembangan interpretasi: Progessive focusing (jika pertanyaan awal tidak berjalan, dan isu baru
muncul, maka desain penelitian dapat diubah); Asersi (kesimpulan penulis saat observasi data,
menggunakan logic)
 Good case study adalah: noninterventing objek, empathic, willing to see another view/multiple
realisasi.

Ch 2 RQ

- Memilih isu-isu yg terjadi sebagai memulai struktur konsep.


- Isu memiliki hubungan cause and effect dalam membuat pertanyaan isu.
- Etic isu (isu dari penelitinya/dari luar objek); Emic isu (isu terhadap aktor atau orang yang ada
dikasus)
- Topical question: informasi yang diperlukan untuk menggambarkan isu, per topik. Digunakan
untuk peneliti awam.
- Coded data: Kategorisasi utama dari suatu variable isu.

Ch 3 Nature

- 3 perbedaan utama Kualitatif dan Kuantitatif: 1) perbedaan explanation&control dan


understanding sebagai tujuan dari penyelidikan; 2) personal atau impersonal role peneliti; 3)
knowledge discovered dan knowledge structured.
- Perbedaa Research Q: kuantitaf=mencari hubungan angka atas variable; kualitatif: mencari
patern dari hubungan.
- Thick description; menggambarkan ethnographer seperti: behavior, language dari orang yang
diteliti.
- Thick descrption, experimental understanding, dan multiple realities dihaarpkan ada di
qualitative case study.
- Penyelidikan kualitatfi adalah subjektif
- Missunderstanding dalam kualitatif, karena: 1) interpretasi unaware terhadap intelektual; 2)
kelemahan metode. Dapat dihindari dengan menggunakan Triangulation.
- Karakteristik Kualitatif: Holistic, Empirical (field oriented, observasi yg luas, natural dan
nonintervensi, grand construct), interpretive (intuitioin), dan Empathic

Qualitative Case Study: constructivist, non-determinist, interpretive, non-interventionist, sedikit


generalisasi, membangun empathic memahami pembaca, lebih memahami human experience
daripada mencari penyebab dan dampak.

Ch 5

Analisis adalah memberikan meaning pada impresi pertama.

Dua strategi dalam mendapat meaning baru/keingintahuan:

1. Direct interpretation dari individual instance


2. Aggregation of intance melalui aksi bertahap dan kategorisasi dulu.

Memcari meaning dilakukan dengan mencari pattern.

Pattern : adalah suatu konsistensi dalam suatu kondisi-kondisi/corespondence.

Naturalistic generalisation, berbeda dg generalisasi yang eksplisit.

Natural generalisasi/ineffable/kuantitativ subjective: kesimpulan yang datang dari pengalaman atau


masalah pribadi, sehingga seakan-akan merasa terjadi pada dirinya.

Cara validasi natural generalisasi:

1. Menggunakan hal-hal yg familiar, agar akurat, komplet tidak bias


2. Memberikan raw data yg cukup
3. Menjelaskan metode penelitian dg bahasa jelas, termasuk triangulation.
4. Informasi dari peneliti, dan input lainnya
5. Menjelaskan reaksi terhadap data source
6. De-emphasize the idea.

Dari materi bu Evony:

Case Study Method adalah: penyelidikan empiris yang menyelidiki fenomena kontemporer dalam
konteks kehidupan nyata; khususnya ketika batas antara fenomena dan konteks tidak jelas buktinya
(single unit analisis)

Positif CS/Exploratory (discover veriable fact want generalisable finding). Interpretive CS/Explanatory
(expalanations provide understanding)

positive interpretive
View External & objektiv Social constructio
Type study explore Explanatory
Nature explanation deductive Pattern
Nature generalisasi statistical Theoritical
Role of theory Hypotesis generation Understanding
Nature of acc Economic decision Object study
making

Kapan menggunakan case study:

- Sangat cocok untuk bidang penelitian baru atau bidang penelitian yang teori tidak memadai.
- Penggunaan pertanyaan How dan Why
- BUKAN sampling research
- Particularization, NOT generalization.

Resep good Case Study:

- Construct validity (pakai byk bukti, key informan)


- Internal validity (pattern matching, landasaan konsep, time series analisis)
- External validity (replication logic form others, pakai protokol case studi)
- Reliability (develop case Study database)

Tips analisis case study?

1. Judul yang sesuai dengan isi , sesuai


2. Kecukupan informasi abstrak, tidak ada tujuan dan metode.
3. Original/novelty, merupakan aplikasi praktik yg kedua
4. Penjabaran metodologi; sesuai
5. Metodologi sesuai dengan study; sesuai
6. Hasil/simpulan didukung analisis data; sesuai
7. Presentasi temuan yg jelas; sesuai
8. Scientific sounding; sesuai
9. Bibliography cukup dan relevan, sesuai

Abstrak:

Apa temuan utama penelitian, sesuai

Apakah ada alasan meragukan temuan tanpa membaca artikelnya, tidak ada

Metodologi:

Kapan dan dimana studi dilakukan? sesuai

Primary atau secondary data? Primari (wawancara/konsultasi, survey, dokumen spreadsheet), sekunder
(lapkeu)

How data collected?

How good is the data?

Apakah argumen paper dibangun dari teori, konsep atau yg lain?


Kesimpulan: Apakah ada limitation dan possible impilkasi dari penelitian?

Tabel/Gambar dan Penjelasannya: harus konsisten ada penjelasannya.? sesuai

Other study, Apakah ada perbandingan hasil penelitian dg penelitian terdahulu? Apakah ada sesuatu yg
berbeda dg penelitian terdahulu? ada

Origin, Apakah paper terdiri dari informasi baru dan signifikan yang cukup untuk membantu pembaca
memahami? ada

Literatur, Apakah dijelaskan literatur yang relevan dan sumbernya? ada

Result, Apakah hasil di sajikan secara jelas dan dianalisis secara tepat? Apakah hasil merupakan satu
kesatuan dari elemen lainnya? ada

Link critical review:

• https://web.stanford.edu/class/ee384m/Handouts/HowtoReadPaper.pdf

• https://www.ucalgary.ca/ssc/files/ssc/wss_critique_2014.pdf

• https://student.unsw.edu.au/writing-critical-review

• https://depts.washington.edu/pswrite/Handouts/CriticalAnalysisPapers.pdf

• http://guides.library.queensu.ca/introduction-research/writing/critical

TTG RQ:

Pentingnya research Q: fundamental, mempertajam dan fokus, terhindar dari poor research.

Research triangle: RQ yg jelas->relevant theory->appropriate method

Kriteria evaluasi RQ: Clear, researchable, punya hubungan dg teori, link dengan RQ yg lain, dapat
membuat kontribusi, tidak luas-tidak sempit.

Empirical study:

kuantitatif Kualitatif
Goal (Measure, test,predict,describe) use Rich describe
statistic
Method Experiment, survey/kuesioner, large Field research, case studies,
dataset, structured open ended interview
interview&observation
Data numercal Interview, transkip,
Data Statictical analisis Textual analisis
analysis
Medium number Word
analysis
Hubungan Jauh dekat
dengan
subjek
Teori Tested di penelitian Didapat dari data
&konsep
Image of statis Proses
sosial
Examination struktur Semi struktur
of consep
dan isu
tujuan Generalisasi temuan pada populasi yg Memahami unik dari case
relevan
data Hard & unambigous (artificial setting) Rich &deep(natural setting)
Scope macro micro
preferensi Studying agregat populasi Memahami unik individu
RQ Mencari hubungan Mencari pattern

Persamaan kualitatif dan kuantitatif (dislide natural)

Perbedaan studi kasus dan kuantitatif empiris (dislide natural)

Perbedaan studi kasus Instrinsik dan Ekstrinsik (dislide natural)

BAB 2

Landasan teori: (rangkuman teori mengenai masalah tertentu yg dikembangkan melalui peninjauan
terhadap pengetahuan sebelumnya tentang variabel yang terlibat. Ini mengidentifikasi rencana untuk
investigasi dan interpretasi temuan)

Cara landasan teori:

- penjelasan variable, penjelasan hubungan variable,


- investigasi peneliti lain ttg teori terkait hubungan variabel
- mempertimbangkn alternatif teori
- mempertmbgkan limitation dg teorinya.

Landasan Konseptual: (representasi skematik yang menunjukkan hubungan antara berbagai jenis
variabel yang terlibat dalam penelitian ini seperti hubungan antara variabel independen dan variabel
dependen).

Ciri landasan konseptual:

- sebuah konstruksi di mana setiap konsep memainkan peran integral.


- pendekatan interpretatif terhadap realitas sosial.
- Provide understanding
- Soft interpretasi fokus
- bersifat tidak pasti dan karenanya tidak memungkinkan kita untuk memprediksi suatu hasil
- dapat dibangun melalui analisi kualitatif.
Kritik Jurnal, BAB 1-3 (pengertian dan contohnya):

IDENTIFIKASI

Background: (motivasi mengapa penting, bukti knp penting, logic ttg variabel/aspek, ADA tujuan umum,
ADA contribusi/research gap, metode peneitian

RQ (general dan spesifik), ADA tapi kurang tepat

Benefit/managerial kontribusi (impilication, benefit to regulator,manajemen dan sosial)

Scope, fokus pada derivasi informasi biaya lingkungan dari data perusahaan yang dapat diakses

Format/struktur, ADA

REVEW JURNAL

Tujuan Penelitian: Untuk melaporkan aplikasi metodologi EMA pada praktik akuntansi di pabrik kertas
Kanada.

Alasan pemilihan: tidak terdapat akun lingkungan pada divisi tersebut, namun dilaporan keuangan
terdapat biaya lingkungan sebesar 2.196.838.

Teori: menggunakan metodologi EMA untuk mengidentifikasi environmental cost yang dijelaskan oleh
Christine Jasch.

Gap Penelitian: menyediakan petunjuk teknis untuk menilai environmental cost.

Keterbatasan penelitian: tidak fokus menelaah manfaat dari pengeluaran untuk pencegahan, control
dan manajemen polusi.

Logic : ?

RQ: Alat pengambil keputusan Lingkungan mana, data dapat hubungnkan dengan divisi mackenzie paper
untuk menhasilkan kemungkinan manfaat terbaik.

Jenis penelitian: Kualitatif, CS, Interpretive

Objek penelitian: (atribut dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan)= informasi derivatif terkait biaya
lingkungan dari data perusahaan

Subjek penelitian: (tempat dimana data penelitian diperoleh)= Mackenzie Paper Division

Unit analisis: (tingkat kesatuan data yang dikumpulkan selama tahap analisis seperti: manusia,
organisasi, benda, wilayah, waktu)= organisasi.
Teknisk pengumpulan data: wawancara(terstruktur/non terstruktur), observasi (partisipan/non
partisipan), survey/kuesioner, studi/reviu dokumen.

Instrument penelitian: (alat bantu yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data penelitian).
Kuesioner/angket, panduan wawancara, alat spreadsheet, peneliti itu sendiri.

Metodologi: reviu, entered spreadsheet, 8 environment media,

Impact: academic (menyediakan petunjuk teknis menilai biaya lingkungan); sosial (mempertimbangkan
biaya lingkungan dalam due diligent saat merger/akuisisi)

Manfaat: Canadian Paper Mill dapat mengaplikasikan metodologi EMA dalam perhitungan biaya
lingkungan yang lebih tepat/akurat, untuk kepentingan pengambilan keputusan.

PROS:

KONS:

- Urutan struktur artikel belum menggunakan urutan baku jurnal case study.
- Abstrack tidak ada tujuan penelitian
- Penjelasan pada sub topik di categori 3 dan 4 tidak konsisten eperti sebelumnya dan seperti
Appendix 1.
- Salah memberikan simbol “no more than 185,475” dituliskan “>185,475”
- RQ kurang eksplisit menggunakan pertanyaan WHY dan HOW.

Instrumenal (to understand something else; RQ lebih dominan) atau Instrinsic (learn particular case;
case lebih dominan) :

Kritik Landasan teori

 Is the theoretical framework clearly identified?

 Is the theoretical framework consistent with what is being studied?

 Are the concepts clearly and operationally defined? Do they reflect the area of investigation?

 Was sufficient literature reviewed to support the proposed relationships?

 Is the theoretical basis for hypothesis formulation clearly articulated? Is it logical?

 Are the relationships among propositions clearly defined?

 If the theory is borrowed from a discipline other than nursing, are the data related specifically to
nursing?

 Does the instrument used to measure the variables, consistent with the theoretical framework?

 Are the study findings related to the theoretical rationale?

Anda mungkin juga menyukai