Anda di halaman 1dari 15

BELAJAR PELATIHAN KORPORAT

SESI Materi Nomor PSAK


Sesi 1 Financial Reporting Standard ISAK 32

PSAK 25

Sesi 2 Current Asset PSAK 14

PSAK 58

Sesi 3 Non Current Assets PSAK 13

PSAK 16

PSAK 19

PSAK 26
PSAK 48

PSAK 61

PSAK 64

PSAK 69

ISAK 27

ISAK 14

ISAK 16

ISAK 18

ISAK 22
ISAK 25

ISAK 29

ISAK 31

Sesi 4 Lease PSAK 73

ISAK 8

ISAK 23

ISAK 16

ISAK 24

Sesi 5 Bisnis Kombinasi PSAK 4

PSAK 15

PSAK 22

PSAK 38
PSAK 65

PSAK 66

PSAK 67

ISAK 11

Sesi 6 Currency dan Inflasi PSAK 10

PSAK 63

ISAK 19
Sesi 7 Instrumen Keuangan PSAK 50
PSAK 60

PSAK 68
PSAK 71

ISAK 13

ISAK 26

ISAK 28
Tentang
Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan
Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan
Kesalahan
SAK KKPK 2016
Persediaan

Held for Sale dan Disposal Group

Properti Investasi

Aset Tetap

Aset Takberwujud

Biaya Pinjaman
Penurunan Nilai Aset

Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan


Pemerintah

Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan


Sumber Daya Mineral

Aset Biologis

Aset dari Pelanggan

Aset Takberwujud - Biaya Situs Web

Perjanjian Konsesi Jasa

Bantuan Pemerintah - Tidak Berelasi Spesifik dengan


Aktivitas Operasi

Perjanjian Konsesi Jasa_ Pengungkapan


Hak atas tanah

Biaya pengupasan lapisan tanah dalam tahap produksi


pada tambang terbuka
Interprestasi atas Ruang Lingkup PSAK 13_ Properti
Investasi
Sewa

Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Suatu


Sewa

Sewa Operasi - Insentif

Perjanjian Jasa Konsensi

Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan


suatu Bentuk Legal Sewa
Laporan Keuangan Tersendiri

Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

Kombinasi Bisnis

Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali


Lapoan Keuangan Konsolidasian

Pengaturan Bersama

Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain

Distribusi Aset Nonkas kepada Pemilik

Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing

Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi

Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali Dalam PSAK


63_ Pelaporan Keuangan Dalam Ekonomi Hiperinflasi

Instrumen Keuangan - Penyajian


Instrumen Keuangan_ Pengungkapan
Pengukuran Nilai Wajar
Instrumen Keuangan

Lindung Nilai Investasi Neto Dalam Kegiatan Usaha Luar


Negeri

Penilaian Kembali Derivatif Melekat

Pengakhiran liabilitas keuangan dengan instrumen ekuitas


Isi PSAK

Definisi: raw material, WIP, Finish Good


Mana yg lebih rendah Cost or Market (realisasi neto)
Rugi jadi beban, untung jadi pengurang beban

Mana lebih rendah antara jumlah yang tercatat or nilai wajar aset tersebut
setelah dikurangi dengan biaya penjualan.
Untung rugi langsung masuk LR

Definisi: Tanah dan bangunan yang direntalkan/kenaikan nilai


Diukur Biaya Perolehan, termasuk biaya langsungnya
Model pencatatan: Nilai Wajar (tidak disusutkan) (untung rugi nilai wajar
masuk LR);
dan Model Biaya

Definisi: aset berwujud DIMILIKI yang digunakan, dan lebih dari setahun.
Ukur: Biaya Perolehan, dan biaya langsungnya dan biaya termination;
Model: Biaya dan Revaluasian
Revaluasi: (ada metode proporsional dan eliminasi saat mengakui kenaikan
dan penurunan) dan (saldo revaluasi OCI di reklas ke LR sesuai umur
manfaat aset)
kondisi tertentu: Normalnya jika naik (ke OCI) turun (ke LR), TAPI lihat dulu
apakah ada impairment or saldo surplus sebelumnya (dihabiskan dulu).

Definisis: aset non-moneter yang keteridentifikasiannya tanpa wujud fisik.


Diukur: biaya perolehan untuk perolehan yg terpisah; Nilai wajar untuk
akibat akuisisi/hibah/pertukaran

Jika dapat diatribusikan langsung ke aset kualifikasian =kapitalisasi (setelah


dikurangi interest revenue);
jika tidak= beban.
selisih lebih jumlah tercatat aset/UPK atas jumlah terpulihkannya (nilai
wajar-biaya vs nilai pakai)
Jika ATB dan Goodwill, maka langsung diUJI, tanpa analisis INDIKASI
UPK: penurunan nilai berdasarkan urutan goodwill, baru aset tidak lancar.
Pembalikan: maksimal sebesar "nilai tercatat" jika tidak kena impairment.

Diakui: jika entitas patuh akan hibah shg hibah akan diterima
Ukur: Nilai Wajar, dan masuk LR (penghasilan lain-lain)

Bisa dikategorikan: A Tetap atau A tak berwujud


mengukur: aset eksplorasi dan evaluasi pada biaya perolehan;
model biaya atau revaluasi

Definis: Hewan atau tanaman hidup, hasil transformasi, yang untuk dijual
atau dikonversi mjd produkagrikultur.
Diukur: nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual.
Untung rugi masuk LR.
Model: Model Biaya; dan Revaluasian(jika ada nilai wajar di pasar)

Setelah menerima, entitas harus menggunakan aset tersebut untuk


menghubungkan pelanggan ke suatu jaringan atau menyediakan akses
berkelanjutan atas pasokan barang.
Pengakuan: apakah definisi AT terpenuhi? Aset sudah Dikendalikan entitas.
Kredit=pendapatan ketika jasa telah dilaksanakan.
Diukur: Nilai wajar

Situs web dari pengembangan merupakan ATB, jika dapat menghasilkan


manfaat, dan bukan untuk iklan produk sendiri.
Tahap perencanaan/penelitian, biaya after pengembangan jadi Beban

Operator tidak mengakui aset yg dikendalikan pemerintah (karena hanya


jasa konstruksi);
mengakui pendapatan dari nilai wajar imbalan;
ada provisi jika operator harus memulihkan aset;
biaya pinjaman bisa jadi beban/ATB-jika berhak membebankan ke
masyarakat;

Tetap masuk kategori PSAK 61 hibah pemerintah, shg tidak boleh


dikreditkan langsung ke shareholders

mengungkapkan seluruh aspek perjanjian konsensi, dan labarugi dari


pertukaran imbalan
HGU, HGB, dan Hak Pakai diakui sebagai aset tetap.
jika ijin perpanjangan kemungkinan ditolak maka disusutkan.
masuk AT: jika memberikan manfat peningkatan jalan;
masuk persediaan: jika masuk produksi
Bangunan untuk PI= adanya dinding, lantai, dan atap yang melekat

Lessor: Risiko dan manfaat dialihkan atau tidak?


Lesse: umumnya sgb financial lease. Kecuali: nilai kecil dan <12 bln.
Lease Back: Financial lease=Keuntungan penjualan aset, di amortisasi.
Operting lease=ribet tp ada tabelnya.

Sewa= 1 hak untuk mengendalikan aset identifikasian, ditukar dg imbalan; 2


hak mendapat manfaat, dan 3 hak mengarahkan aset

insentif yang terjadi termasuk bagian dari imbalan neto, dan di amortisasi
secra garis lurus bagi lesse dan lessor.
Di awal lesse mengakui pengeluaran insentif sebagai beban (jika ada)

Tidak diakui aset, karena nanti diserahkan ke pemerintah.


Kewajiban pemulihan di sebar secara diskonto.
Biaya pinjaman bisa beban/amortisasi ATB

apakah dicatat sbg transaksi tunggal?


Apakah substansi ada pengalihan penggunaan aset?
Definisi: Laporan keuangan yang disusun induk untuk dirinya sendiri (non
anak).
TIDAK WAJIB
pencatatan invest anak harus konsisten (metode biaya or Ekuitas)

Definisi: jika punya pengaruh signifikan.


Pakai Metode Ekuitas. (kecuali jika ada entitas invetasi)
jika rugi maka minimal saldo investasi=0

Memperoleh pengendalian suatu bisnis;


Dicatat dg purchase method. Ada biaya langsung dan Tdk langsung;
Ada merger, akuisisi, dan konsolidasi.
Ada Goodwil dan discount.
Perhitungan non interest ada 2 cara: dari aset neto dan dari nilai wajar
saham.

Definisi: Sebelum dan sesudah kombinasi , dikendalikan pihak yang sama.


Ada 3 cara kombinasi induk ke anak, anak ke anak, dan pakai saham anak.
Transaksi diukur jumlah tercatat.
Selisih masuk ekuitas (PIC)
Definisi: Gabungan lapkeu induk dan anak.
Pengendalian: ada 3 kriteria yaitu:
1. kekuasaan atas aktivitas relevan yg berimbas pada profit perusahaan
2. hak imbal hasil
3. kemampuan pakai kekauasaan.
Pengecualian konsolidasi=jika induk dan anak adalah entitas investasi

Definisi: Pengendalian bersama secara kolektif, dan keputusan diambil


bersama.
Ada 2 jenis: Operasi brsma (metode presentasi penyajian) dan Ventura
bersama (metode ekuitas)

untuk evaluasi 1) sifat dan risiko 2) dampak dari kepentingan tsbt


Pengungkapan disesuaikan dg jenis kepentingan investasi

diukur sebesar nilai wajar aset. Tiap akhir periode disesuaikan. Dan jika ada
selisih masuk ekuitas.
Saat pembayaran dividen, direklas selisih tersebut

Mata uang fungsional= wajib untuk transaksi. Boleh pakai uang lain guna
pelaporan. Faktor: 1. yg mempengaruhi harga jual 2. yg mempengaruhi
biaya produksi.
Transaksi asing: pos moneter dan nonmoneter
Tranlasi pelaporan: hiperinflasi or not? Aset-liabilitas kurs penutup.

Pake Indeks harga umum dan faktor konversi pada akhir periode.

Pos nonmoneter dan equity di sajikan kembali kurs penutup, moneter


dihitung netonya, Profit disajikan pakai kurs tengah. Hitung Loss of
hyperinflasi.

Pakai definisi Exit price.


Gunakan market utama khalayak, or market paling untung, (dikurangi
transaksi cost (not transpot) untuk membandingkan; TAPI tidak digunakan
sata hitung fair value)
Ada 3 Level.
Pengakuan: saat menjadi pihak di kontrak
pengukuran awal: nilai wajar+biaya transaksi (kecuali FVTPL tidak
kapitalisasi biaya transaksi)
dibagi menjadi: Aset Keuangan, Liabilitas Keuangan, Derivatif Melekat.
Penentuan pakai 2 kriteria: SPPI dan model bisnis, sehingga ada klasifikasi:
amortized, FVTPL, FVTOCI (bagi ekuitas or utang)
DLL

Sifat risiko: lindung nilai selih kurs hanya diakui salah satu induk saja;
Dimana: Lindung nilai dapat dimiliki oleh setiap entitas dalam kelompok
usaha;
Ada pelapasan kegiatan LN: jumlah yang direklasifikasi dari cadangan
penjabaran adalah berdasarkan untung rugi dari lindung nilai yang efektif,

penilaian ulang derivatif melekat dilarang di PSAK 71, kecuali ada perubahan
syarat dalam kontrak yang secara signifikan memodifikasi arus kas

Instrumen ekuitas pelunas diukur nilai wajar, jika tidak ada nilai wajar dikuru
nilai wajar liabilitas;
Selisih masuk LR.
Jika sebagian yang dilunasi, apakah sisanya modifikasi utang? Dianggap
utang baru

Anda mungkin juga menyukai