Manajemen pemasaran
Disusun Oleh :
KHAIRUNNISA(170301056)
2018
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas perkenan-Nya saya dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul "menghadapi persaingan " . Makalah ini disusun
untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah Manajemen Pemasaran selaku Dosen
Pengampu matakuliah Manajemen Pemasaran Pogram Studi S1 AKUNTANSI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU.
Segala upaya telah dilakukan untuk menyempurnakan makalah ini. Namun, penulis
menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan dan kesalahan.
Oleh karena itu, penulis sangat menghargai apabila terdapat saran maupun kritik yang
membangun dari semua pihak. Penulis berharap makalah ini dapat memberikan manfaat dan
wawasan bagi para pembacanya untuk memperluas khasanah Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi yang terus berkembang mengikuti kemajuan zaman, khususnya untuk matakuliah
Manajemen Pemasaran, Amin.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Dewasa ini, masalah manajemen pemasaran masih menjadi sorotan bagi perusahaanuntuk
tetap dapat bertahan di era persaingan saat ini. Kompetisi yang bergerak cepatmengharuskan
strategi perusahaan lebih dinamis dalam menghadapi persaingan di pasar saatini, di mana
dunia bisnis mengalami perubahan karena persaingan dengan adanya pergeserankekuatan
pasar dari pasar domestik menjadi pasar regional dan akhirnya secara perlahan tapipasti
menjadi pasar Global.
Kekuatan dari suatu perusahaan tidak hanya ditentukan dari langkah awal yangdilakukan oleh
perusahaan tetapi lebih pada seberapa baik suatu perusahaan melakukanantisipasi – antisipasi
dari langkah – langkah yang sedang dan akan dilakukan olehpesaingnya serta mengantisipasi
perpindahan kebutuhan konsumen setiap saat .
Untuk mengetahui strategi-strategi dalam menghadapi persaingan dunia bisnis saat ini.
PEMBAHASAN
1. Kekuatan Persaingan
Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang dan jasa yang sama atau
mirip dengan produk yang ditawarkan.
Kualitas manusia akan meningkat akibat adanya persaingan yang sehat. Manusia pesaing
adalah orang – orang yang secara sadar berlatih dan bekerja keras untuk bersaing dan
memenang-kan persaingan itu. Persaingan yang tidak terkendali dalam jalan positif akan
menimbulkan perpecahan bahkan peperangan yang menciptakan banyak korban baik jiwa
maupun harta. Banyak ajaran dan nilai spiritual yang mengajarkan manusia untuk hidup
rukun dan damai tanpa menciptakan kekerasan yang merugikan, tetapi sejarah manusia telah
mencatat, bahwa manusia adalah pencipta kekerasan dan manusia memiliki karakter untuk
membangun dan sekaligus menghancurkan. Persaingan telah menciptakan ego dan ketahanan
diri untuk selalu survive dalam kehidupan yang keras ini.
Dalam dunia persaingan, tugas utama pengusaha adalah menggaet pelanggan sebanyak
mungkin, baik pelanggan baru maupun pelanggan lama, dan juga bagaimana cara mematikan
laju perkembangan pesaing. Dengan demikian, dalam menjalankan strategi perusahaan yang
kompetitif, seorang pengusaha diharapkan untuk terus-menerus mengetahui dan memantau
setiap gerak-gerik pesaing.
1. Mengidentifikasi Pesaing
Identifikasi Pesaing
Untuk mengetahui jumlah dan jenis pesaing serta kekuatan dan kelemahan yang mereka
miliki, perusahaan perlu membuat peta persaingan yan lengkap. Peta persaingan ini
digunakan untuk analisa pesaing secara tepat sasaran dan tidak salah arah. Langkah pertama
adalah dengan mengidentifikasi seluruh pesaing yang ada. Identifikasi pesaing meliputi hal-
hal sebagai berikut:
Untuk melihat besarnya pasar yang dikuasai pesaing, dapat dilakukan melalui segmen pasar
yang akan dimasuki. Dalam hal ini perusahaan harus mengestimasi besarnya pasar dan
market share masing-masing pesaing. Market share yang harus diketahui adalah untuk masa
sekarang dan di masa yang akan datang, baik yang dikuasai pesaing maupun secara
keseluruhan.
Dengan mengestimasi besarnya market share, akan kelihatan peluang yang ada serta ancaman
yang mungkin timbul sekarang dan di masa yang akan datang. Setiap peluang harus dimasuki
dan diusahakan untuk menciptakan peluang baru yang sebesar-besarnya. Kemungkinan
ancaman atau masalah yang timbul pun harus segera diantisipasi sehingga tidak
menimbulkan masalah.
4. Identifikasi keunggulan dan kelemahan
Identifikasi kelamahan dan keunggulan berarti memetakan atau mencari tahu keunggulan dan
kelemahan yang dimilki pesaing. Identifikasikan kelemahan dan keunggulan pesaing dalam
berbagai bidang, misalnya dalam hal kelengkapan produk, mutu, kemasan, harga, distribusi,
lokasi, serta promosi.
1. Menganalisis Pesaing
Strategi
Sekelompok perusahaan yang menerapkan strategi yang sama atas pasar sasaran
tertentudinamakan kelompok strategis. Misalkan perusahaan ingin memasuki industry alat-
alat berat,maka terlebih dahulu ia membuat bagan kelompok strategis yang didasarkan pada
mutuproduk dan tingkat integrasi vertical.
Tujuan
pertanyaan, “Sebutkan perusahan pertama di industry ini yang ada di dalam pikirananda.”
1. Pangsa hati – Persentase pelanggan yang menyebut nama pesaing dalam menanggapi
pertanyaan, “Sebutkan perusahaan yang produknya lebih Anda sukai untuk dibeli.”
Menyeleksi Pesaing
Setiap industry terdiri dari pesaing yang baik dan buruk. Perusahaan harus mendukungpara
pesaing yang baik dan menyerang para pesaing yang buruk. Karena pesaing yangburuk
berusahaa membeli pangsa pasar dari pada mendapatkannya.
1. Pesaing dekat: perusahaan yang sama atau memiliki produk yang sejenis
2. Pesaing jauh: perusahaan yang memiliki produk yang mirip.
Tujuan menemukan sasaran pesaing adalah untuk arah gerak perusahaan dalam menghambat
laju pesaing.
1. Strategi menyerang pesaing yang lemah lebih dahulu, artinya menyerang perusahaan
yang dianggap lemah, baik dalam teknologi, jaringan ataupun modal.
2. Pesaing langsung menyerang lawan yang kuat, penyerangan secara langsung terhadap
kelemahan yang dimiilki lawannya.
3. Strategi gerilya, yaitu strategi yang dilakukan pesaing dengan menembak dari
belakang dan lari. Strategi semacam ini biasanya dilakukan dengan menunggu
lawannya yang sedang lengah.
4. Strategi bertahan terhadap setiap serangan yang dilakukan lawan atau mengimbangi
serangan yang dilakukan lawan. Strategi ini seperti menunggu lawan menyerang lebih
dulu, namun bagi perusahaan yang lemah, hal ini sangat berbahaya.
Lima kekuatan bersaing antara lain :
Yang dapat ditentukan dengan hambatan masuk ke dalam industri, antara lain, hambatan
harga, respon incumbent, biaya yang tinggi, pengalaman incumbent dalam industri,
keunggulan biaya, differensiasi produk, akses distribusi, kebijakan pemerintah dan switching
cost.
Yang dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain tingkat konsentrasi pasar, diversifikasi,
switching cost, organisasi pemasok dan pemerintah.
Yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain differensiasi, konsentrasi, kepentingan
pembeli, tingkat pendapatan, pilihan kualitas produk, akses informasi, dan switching cost.
Yang ditentukan oleh harga produk subtitusi, switching cost, dan kualitas produk.
Yang ditentukan oleh berbagai faktor, yaitu pertumbuhan pasar, struktur biaya, hambatan
keluar industri, switching cost, pengalaman dalam industri, dan perbedaan strategi yang
diterapkan.
Strategi menghadapi pesaing dapat dilakukan dengan cara melemahkan dan menghancurkan
pesaing dengan memasang strategi yang kompetitif. Untuk itu, perusahaan perlu mengetahui
terlebih dahulu posisi dan kondisi perusahaan. Tujuannya adalah agar mengetahui siapa
pesaing-pesaingnya dan dapat menerapkan strategi yang tepat.
1. Persaingan merek, adalah produk-produk atau jasa yang bersaing secara langsung
menawarkan hal yang sama. Misalnya Teh Botol Sosro dan Fres Tea.
2. Persaingan industri, adalah persaingan dalam satu industri, tidak hanya satu produk
saja. Misalnya Teh Botol Sosro industrinya tidak hanya industri teh dalam botol,
tetapi semua industri minuman. Karena itu pesaingnya adalah juga Coca Cola, Aqua,
dan lain-lain.
3. Persaingan bentuk, adalah persaingan dalam bentuk produk yang sama. Misalnya
persaingan antara Teh Botol Sosro dengan Susu Ultra, Yogurt, dan lain-lain.
4. Persaingan generik. Adalah persaingan umum pada semua industri, misalnya antara
Teh Botol Sosro dengan Sari Roti, dan lain-lain.
– Pesaing dekat adalah perusahaan yang memproduksi barang yang hampir sejenis,
seperti bank umum, BPR, bank syariah, atau bank asing.
– Pesaing jauh adalah perusahaan yang memiliki produk yang mirip. Contohnya
pesaing untuk bank adalah lembaga keuangan yang kegiatanya memilki kesamaan dengan
bank seperti asuransi, pos giro, pegadaian, koperasi simpan pinjam, leasing, money changer,
atau dana pensiun.
Setelah kita mengetahui pesaing dan market share yang dikuasai, kita perlu mengetahui
sasaran dari pesaing dan siapa yang menjadi target mereka selanjutnya. Sasaran pesaing
antara lain memaksimalkan laba, memperbesar market share, meningkatkan mutu produk,
atau mungkin juga mematikan atau menghambat pesaing lainnya.
Jika sasaran mereka memaksimalkan laba, perusahaan perlu mengetahui laba jangka pendek
atau laba jangka panjang dan apa tindakan yang akan mereka ambil. Sasaran untuk
memaksimalkan laba ini dapat dilakukan melalui peningkatan kepuasan konsumen dengan
berbagai cara, misalnya melalui pelayan atau harga yang relatif murah.
Peningkatan mutu produk bertujuan untuk menggaet pelanggan milik pesaing. Peningkatan
mutu produk ini dapat dilakukan dengan memberikan berbagai kelebihan, baik pelayanan
atau kelebihan lainnya. Misalnya, produk plus, bunga yang kompetitif, frekuensi penarikan,
jumlah jaringan, atau teknologi yang dimiliki.
Perusahaan yang dominan selalu ingin tetap nomor satu. Sikap ini mendorongnyauntuk
mengambil tindakan ke tiga arah. Pertama, perusahaan harus menemukan cara untuk
mengembangkan jumlah permintaan keseluruhan. Kedua, perusahaan harus menjaga tingkat
pasar yang dikuasainya dengan cara bertahan maupun menyerang dengan baik.
Ketiga,berikutnya nanti perusahaan dapat mencoba meningkatkan pangsa pasarnya meskipun
luas pasar tidak berubah.
Bila pasar berkembang, biasanya perusahaan dominanlah yang memperoleh manfaat
terbanyak. Pada dasarnya, perusahaan yang memimpin akan mencari pemakai baru, kegunaan
baru dan penggunaan yang lebih banyak atas produknya.
Sementara mencoba memperluas pasar, perusahaan yang dominan tetap harus melindungi
usahanya secara terus menerus dari serangan lawan-lawannya. Pemimpin bagaikan gajah
terbesar dalam kelompok gajah yang diganggu oleh kawanan lebah. Lebah terbesar terus
menerus menganggu gajah si pemimpin.
Strategi pemasaran merupakan salah satu bagian yang terpenting dan mempunyai pengaruh
yang sangat luas dan kuat terhadap kelancaran arus barang dan jasa yang dimulai dari
produsen sampai ke konsumen akhir yang dapat menciptakan permintaan yang begitu efektif.
Perusahaan yang berhasil selalu berusaha mengenali pesaingnya sebaik mungkin seperti yang
dilakukannya terhadap para konsumen. Analisis dan situasi persaingan akan membantu
manajemen untuk memutuskan di mana akan bersaing dan bagaimana menentukan posisi
menghadapi pesaingnya pada setiap pasar sasaran. Untuk mempersiapkan strategi pemasaran
efektif, perusahaan harus mempelajari pesaing aktual dan potensialnya. Perusahaan perlu
mengidentifikasi strategi, tujuan, kekuatan, kelemahan, dan pola reaksi pesaing.perusahaan
juga perlu mengetahui bagaimana merancang system intelijen kompetitif yang efektif,
pesaing mana yang akan dihadapi dan mana yang akan dihindari.
2) Strategi penantang pasar
Suatu langkah awal yang harus dilakukan penantang pasar adalah menetapkan sasaran
strategis. Sasaran strategis dari kebanyakan penantang di pasar ialah peningkatan pangsa
pasar. Mereka menuju sasaran tersebut dengan harapan bahwa hal itu akan menghasilkan
profitabilitas yang lebih tinggi.
- Serangan frontal
- Serangan sisi
- Serangan pengitaran
- Serangan melewati
- Perang gerilya
Memilih strategi serangan spesifik
Strategi pengikut-pasar
1.pemalsu
2.pengklon
3.peniru
4.pengadopsi
Tidak semua perusahaan nomor dua berniat menantang perusahaan yang memimpin pasar.
Usaha untuk merebut konsumen milik para pemilik pasar tidak pernah dianggap enteng oleh
mereka ini. Bila tindakan perusahaan yang menantang itu berupa penurunan harga, jasa
pelayanan yang lebih baik atau tambahan penampilan produk, maka denga cepat pemimpin
pasar akan menandinginya untuk melumpuhkan serangan.
Perusahaan pengikut selalu merupakan sasran utama dari serangan yang dilancarkan oleh
perusahaan penantang. Karena itu, perusahaan hendaknya selalu menekan rendah biaya
produksinya dan mengangkat kualitaas produk dan pelayanannya. Begitu juga, dia harus
cepat memasuki pasar baru, begitu peluang terbuka.
mereka layani dengan efektif melalui spesialisasi, dan yang cendrung diabaikan perusahaan-
perusahaan besar.
1. Strategi produk
Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan di pasar atribut seperti : warna, bungkus,
prestise perusahaan serta pelayanan perusahan yang dibeli konsumen untuk dapat
memberikan pemuas kebutuhannya.
Harga merupakan sejumlah uang yang dikorbankan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi
produk serta pelayanan yang menyertainya. Harga merupakan suatu strategi bagi seorang
penjual untuk mengadakan pembedaan penawaran produknya dari pesaing, sehingga
penetapan harga adalah salah satu bagian penting dalam pemasaran.
Umumnya penjual mempunyai beberapa maksud dan tujuan dalam penetapan harga
produknya. Tujuan tersebut adalah:
3. Strategi promosi
Promosi merupakan kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk mendorong adanya permintaan
konsumen, promosi juga mempunyai hubungan yang erat sekali dengan fungsi penjualan
yang merupakan bagian dari pemindahan kepemilikan barang atau jasa. Promosi adalah
kegiatan untuk menciptakan atau mendorong permintaan (creating or stimulation demand)
dan mencari pembeli (finding buyers), promosi dilaksanakan dengan pendekatan komunikasi
yang bersifat persuasi (persuasive) atau membujuk.
4. Strategi distribusi
Saluran distribusi (Channel of distribution) adalah saluran niaga yang terlibat dalam proses
penyerahan barang dari produsen ke tangan konsumen, dengan kata lain adalah lembaga yang
menyerahkan untuk dapat menghilangkan jurang pemisah antara produsen dan konsumen
Pemimpin pasar memiliki pangsa pasar terbesar di pasar produk yang relevan. Untuk
tetapbertahan menjadi perusahaan dominan, pemimpin mencari cara untuk
memperbesarpermintaan pasar keseluruhan dengan mencari pelanggan baru atau penggunaan
yang lebihbanyak dari pelanggan yang ada; kedua, berusaha melindungi pangsa pasarnya saat
inidengan cara pertahanan posisi, pertahanan rusuk, pertahanan mendahului,
pertahananserangan balik, pertahanan bergerak, dan pertahanan mundur. Ketiga, berusaha
memperluaspangsa pasarnya.
Struktur melapuk/terkikis
Permintaan manghilang
BAB III
KESIMPULAN
Untuk memperiapkan strategi bersaing yang efektif, perusahaan harus mempelajari pesaing
sertapelanggan actual dan potensioal. Perusahaan perlu mengidentifikasi strategi, tujuan,
kekuatan,dan kelemahan pesaing.Pesaing terdekat perusahaan adalah mereka yang berusaha
memuaskan pelanggan dan kebutuhanyang sama serta mengajukan tawaran yang sama.
Untuk menghadapi pesaing-pesaing,perusahaan perlu menentukan strategi-strategi agar dapat
bertahan di dunia industry.