Anda di halaman 1dari 6

NCP ( NURSING CARE PLANNING )

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN PERENCANAAN IMPLEMENTASI EVALUASI

TUJUAN INTERVENSI RASIONAL


1. Deficit volume cairan b/d Setelah diberikan 18 Maret 2013
kehilangan cairan aktif, d/d : asuhan a. Observasi a. Membantu a. Jam 08.00 wit S : - Ibu klien
DS : keperawatan penyebab dalam Mengobservasi mengatakan
 Ibu klien mengeluh selama 2 x 24 kekurangan cairan pemberian penyebab anaknya BAB
anaknya BAB cair jam, deficit pengobatan kekurangan cairan 2x/hari dan ampas
sebanyak 7x/hari volume cairan dan perawatan dengan cara - Ibu klien
 Ibu klien mengatakan dapat terpenuhi lanjut dengan melakukan mengatakan
anaknya lemas d/k : tepat pemeriksaan fisik anaknya
DO : - Klien BAB yaitu inspeksi dan masih lemas
 Mata nampak cekung 1-2x/hari palpasi, melihat O : - Turgor kulit
 Turgor kulit kurang baik - Konsistensi turgor kulit dan membaik
 Nadi 120x/menit feses lembek mata cekung - Bibir nampak
 Bibir nampak pucat - Klien tidak b. Anjurkan ibu b. Minum air b. Jam 08.15 wit lembab
 Mulut dan bibir klien lemah klien untuk yang cukup Menganjurkan ibu A : Deficit volume
nampak kering - Nadi normal memberi minum dapat klien untuk cairan dapat
- Bibir tidak pada klien mengganti memberi minum teratasi sebagian
pucat cairan yang pada klien ( ibu P : Lanjutkan
keluar klien memberi intervensi 2 dan 3
minum susu 120
cc)
c. Beri cairan c. Segera saat c. O8.30 wit
KAEN 3B sesuai klien Mengecek tetesan
anjuran dokter normotensif infus yang
terpasang dengan
tetesan 16
tetes/menit
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang Setelah diberikan 18 Maret 2013
dari kebutuhan tubuh b/d asuhan a. Kaji penyebab a. Observasi a. Jam 11.30 wit S : Ibu klien
penurunan intake makanan, d/d : keperawatan pemenuhan tingkat Mengkaji penyebab mengatakan nafsu
DS : selama 1 x 24 nutrisi klien pemenuhan pemenuhan nutrisi makan anaknya
 Ibu klien mengeluh nafsu jam, kebutuhan kebutuhan klien ( ibu klien membaik
makan anaknya berkurang nutrisi dapat nutrisi mengatakan klien O : - Klien tidak
DO : teratasi d/k : rewel dan perut lemah
 Klien tampak lemah - Klien tidak nampak kembung ) - Porsi makan
 Porsi makan yang mual b. Berikan b. Makanan yang b. Jam 12.00 wit dapat
disediakan tidak - Nafsu makanan yang merangsang Memberikan dihabiskan
dihabiskan ( ½ porsi yang makan klien tidak dapat makanan yang - Klien tidak
dihabiskan) meningkat merangsang menggangu hangat dan lunak lagi mual
 Klien nampak mual - Klien tidak peningkatan metabolisme seperti bubur dan muntah
muntah lemah lagi asam lambung tubuh berikan informasi A : Gangguan
- Porsi makan pada ibunya untuk pemenuhan
yang memberi makan nutrisi kurang
disediakan dengan telaten dari kebutuhan
dapat c. Sajikan makanan c. Makanan yang c. Jam 12.15 wit tubuh dapat
dihabiskan yang bervariasi bervariasi Memberikan teratasi
dan hangat dapat informasi kepada P:-
membangkitka ibu klien untuk
n selera makan mengganti menu
serta makanan makanan anaknya
yang hangat
dapat
merangsang
nafsu makan
d. Penatalaksanaan
d. Pemberian d. Jam 13.00 wit
pemberian obat
obat lodia Memberikan
lodia
dapat minum obat lodia
mengurangi ½ tab kepada klien
rasa mual
klien
3. Gangguan pola istirahat tidur b/d Setelah diberikan 19 Maret 2013
BAB secara terus-menerus, d/d : asuhan a. Batasi a. Agar pola a. Jam 14.15 wit S : Ibu klien
DS : keperawatan pengunjung istirahat klien Membatasi mengatakan
 Ibu klien mengatakan selama 1 x 24 dapat pengunjung ( batasi anaknya bisa tidur,
bahwa anaknya tidak bisa jam, pola istirahat terpenuhi jam besuk pada tapi kadang
tidur klien dapat keluarga klien ) terbangun
DO : terpenuhi d/k : O : - Klien sering
 Klien sering terbangun dari - Klien tidur terbangun dari
tidurnya nyenyak b. Atur posisi yang b. Posisi yang b. Jam 14.50 wit tidurnya
 Klien sering menangis - Klien tidak menyenangkan menyenangka Atur posisi yang - Klien sering
pusing n agar klien menyenangkan menangis
- Tidur malam dapat tidur dengan cara A : Gangguan
klien cukup nyenyak memberikan bantal pola istirahat
peluk kepada tidur teratasi
anakanya dan sebagian
memberikan P : Lanjutkan
informasi kepada intervensi 1 dan 4
ibunya untuk selalu
menemani anaknya
c. Awasi jam tidur c. Klien merasa c. Jam 15.00 wit
klien setiap hari senang karena Memberikan
diperhatikan informasi kepada
dan merasa ibu agar anaknya
puas atas dapat tidur pada
pelayanan jam istirahat
yang diberikan
4. Resiko integritas kulit b/d sering Setelah diberikan 18 Maret 2013
BAB, d/d : asuhan a. Kaji tingkat nyeri a. Memudahkan a. Jam 15.00 wit S : Ibu klien
DS : keperawatan klien tindakan Mengkaji tingkat mengatakan
 Ibu klien mengatakan selama 2 x 24 selanjutnya nyeri klien dengan bahwa anaknya
bahwa anaknya sering jam, resiko cara melihat klien sudah BAB ampas
BAB integritas kulit pakah masih sering O : - Nampak
DO : dapat teratasi d/k rewel atau tidak kemerahan pada
 Nampak kemerahan pada : b. Atur posisi klien b. Mencegah b. Jam 15.15 wit daerah anus
daerah anus - Klien dengan membantu terjadi Atur posisi klien berkurang
 BAB encer 7x/hari tercegah dari klien melakukan kekakuan otot. dengan membantu - Frekuensi
kelecetan rentan gerak dan Meningkatkan klien melakukan BAB 2x/hari
kulit hindari duduk kenyamanan rentan gerak dan A : Resiko
terlalu lama dan hindari duduk gangguan
menurunkan terlalu lama integritas kulit
tekanan peri sekitar anus dapat
anal teratasi
c. Bersihkan areal
c. Mencegah c. Jam 15.45 wit P:-
rectal dengan air /
terjadi infeksi Bersihkan areal
dilap setelah
rectal dengan air /
defikasi dan
dilap dengan kapas
diberi talk
basah setelah
defikasi dan diberi
talk
5. Ansietas orang tua b/d penyakit Setelah diberikan 19 Maret 2013
yang diderita anaknya, d/d : asuhan a. Kaji tingkat a. Mempermuda a. Jam 18.30 wit S : ibu klien sudah
DS : keperawatan cemas ibu klien h intervensi Mengkaji tingkat mengatakan
 Ibu klien cemas dan kuatir selama 1 x 24 selanjutnya cemas ibu klien kurang cemas dan
karena anaknya sakit jam, ansietas kuatir anaknya
DO : orang tua teratasi sakit
 Ibu klien nampak cemas d/k : O : - Ibu klien
dan kuatir - Ibu klien b. Beri kesempatan b. Membangun b. Jam 18.45 wit nampak sudah
 Ibu klien sering bertanya- tidak kepada ibu klien rasa percaya Member tidak cemas dan
tanya tentang penyakit nampak untuk ungkapkan dan kesempatan kepada kuatir
anaknya cemas perasaannya meringankan ibu klien untuk - Ibu klien
- Ibu klien beban ibu ungkapkan tidak
tidak klien perasaannya bertanya-
bertanya- tanya lagi
c. Jelaskan masalah
tanya lagi c. Mengurangi c. Jam 19.00 wit tentang
yang belum
tentang beban ibu Menjelaskan penyakit
dipahami ibu
penyakit klien masalah yang anaknya
klien
anaknya belum dipahami A : ansietas orang
oleh ibu klien tua berhubungan
dengan penyakit
d. Berikan HE
d. Ibu klien tidak d. Jam 19.10 wit yang diderita
kepada ibu klien
cemas dan Memberikan HE anaknya dapat
tentang penyakit
mengerti akan kepada ibu klien teratasi sebagian
anaknya
penyakit tentang penyakit P:-
anaknya anaknya
(menjelaskan
kepada ibu klien
tentang cara
mencegah
penyakit)

Anda mungkin juga menyukai