I. JUDUL PENELITIAN
KEPERAWATAN MANAJEMEN
III. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pelayanan kesehatan.(Mangkunegara,2007)
Indonesia telah memasuki era baru, yaitu era reformasi yang ditandai
yang lebih baik. Di bidang kesehatan, tuntutan reformasi total muncul karena
1
masih adanya ketimpangan hasil pembangunan kesehatan antardaerah dan
2
pemerintah yang berwawasan luas tentang profesi keperawatan. Perubahan
kesehatan.(Nursalam,2013)
berkompeten.
dasar atau keterampilan yang dimiliki (Heider, 1958). Panji Anoraga (1998),
rendahnya rasa percaya diri perawat, kurangnya pemahaman dan sikap untuk
3
melaksanakan riset keperawatan, rendahnya standar gaji dan sangat minimnya
kinerja perawat (Sri Hidayati, 1996). Kondisi dan situasi lingkungan kerja
qt.blogspot.com)
(RSBG) Kabupaten Kolaka merupakan salah satu Rumah sakit yang dimiliki
ini memiliki beberapa ruang perawatan meliputi ruang perawatan anak, ruang
perawatan perinatologi, ruang perawatan ICU dan ruang perawatan VIP yang
ditunjang dengan 194 orang perawat, dengan tingkat pendidikan yaitu SPK,
4
dan akan membantu kualitas produksi/jasa layanan keperawatan, jika perawat
kepuasan pasien tidak akan dapat terwujud. Keempat unsur yang telah
dan kebijakan rumah sakit. Karena setiap perubahan akan berakibat suatu
5
Berdasarkan survey kesehatan yang pernah dilakukan RSBG Kolaka
pada tahun 2010 diperoleh data bahwa tingkat kepuasan pasien terhadap
sarana/fasilitas rumah sakit sebesar 33% tidak puas, layanan medis 35% tidak
puas, layanan keperawatan 52% tidak puas dan layanan gizi 36% tidak puas.
(Sadli,2010)
keperawatan 52%. Hal ini menjadi sangat penting untuk dicermati mengingat
6
Berdasarkan uraian di atas mendorong peneliti untuk mengkaji lebih
B. RUMUSAN MASALAH
tim dengan tingkat kepuasan pasien di ruang interna dan bedah Rumah Sakit
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan umum
keperawatan tim di ruang interna dan ruang bedah Rumah Sakit Benyamin
Guluh Kolaka.
2. Tujuan khusus
7
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi institusi
4. Bagi masyarakat
8
5. Bagi peneliti
keperawatan.
A. PELAYANAN KESEHATAN
masyarakat. (Suarli,2009)
1. Rumah sakit
9
rehabilitatif, dimana output layanannya menjangkau pelayanan
biososial.(http://kedaiobatcocc.wordpress.com)
melalui unit gawat darurat, unit rawat jalan dan unit rawat inap.
non bedah, hanya saja pada fungsi ini lebih menekankan pada
10
meliputi penyediaan layanan gizi, farmasi, laboratorium,
pelatihan;
populasi disekitarnya.
c. Rawat Inap
pelayanan rawat inap di rumah sakit dimana kualitas tenaga dokter dan
11
Pelayanan rawat inap mempunyai dua aspek penting yang
berkaitan dengan kepuasan pasien yaitu manusia dan alat. Aspek alat
2. Pelayanan keperawatan
a. Perawat
Perry,2010)
12
b. Keperawatan
c. Asuhan Keperawatan
13
tanggunggugat perawat terhadap klien. Pada akhirnya proses
potensial;
14
4) Tahap tindakan keperawatan yaitu pelaksanaan sesuai
keperawatan.
15
Ciri asuhan keperawatan yang bermutu yaitu :
jasa pelayanan;
kehidupan pasien.
16
c. Standar Perencanaan Keperawatan
dilakukan.
keperawatan.
keperawatan.
17
mengungkapkan bahwa dalam membuat dokumentasi harus
4. Praktik Profesional
teknikal.(Tukimin,2009)
18
Fungsi unik perawat adalah memberikan bantuan kepada
tinggi/universitas
dilakukan
19
Tanggunggugat berarti bertanggungjawab terhadap pelayanan
dapat mencabut izin praktik bagi perawat yang tidak berkompeten atau
f. Fungsi mandiri
profesi lain.
20
pelayanan keperawatan dan tuntutan perkembangan iptek, maka metode
efisien.(Nursalam,2013)
Huston,1998).
21
2) Dapat diterapkannya proses keperawatan dalam asuhan keperawatan
keperawatan.
baiknya suatu model, tanpa ditunjang oleh biaya yang memadai, maka
atau pasien terhadap asuhan yang diberikan oleh perawat. Oleh karena
itu, model yang baik adalah model asuhan keperawatan yang dapat
kesehatan lainnya
22
Komunikasi secara profesional sesuai dengan lingkup
lainnya.(Nursalam,2013)
keperawatan.(Nursalam,2013)
1) Fungsional
23
Kepala Ruang
Pasien/pasien
Figur 1.1 sistem pemberian asuhan keperawatan fungsional (Marquis & Huston, 1998:138)
Kelebihan :
Kekurangan :
proses keperawatan;
24
2) Model asuhan keperawatan Tim
Kelebihannya :
Kelemahannya :
keperawatan terjamin;
25
d. Peran kepala ruang penting dalam model tim, model tim akan
tanggungjawabnya;
c. Memberikan laporan.
a. Membuat perencanaan;
kebutuhan pasien;
e. Menyelenggarakan konferensi.
a. Perencanaan
masing;
26
4) Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan
diri;
sakit.
27
b. Pengorganisasian
jelas;
proses dinas, mengatur tenaga yang ada setiap hari, dan lain-
lain;
administrasi pasien;
c. Pengarahan :
28
3) Memberi motivasi dalam meningkatkan pengetahuan
keterampilan,dan sikap;
melaksanakan tugasnya;
d. Pengawasan :
2) Melalui supervisi
29
(pendokumentasian), mendengar laporan ketua tim
c) Evaluasi;
e) Audit keperawatan.
Kepala ruang
Figur 1.2 sistem pemberian asuhan keperawatan “Team Nursing” (Marquis & Huston, 1998:138)
30
Metode primer ini ditandai dengan adanya keterkaitan kuat dan
PP1 PP1
PA1 PA1
PA2 PA2
pasien Pasien
Figur 1.3 Bagan pengembangan MAKP primer di ruang bedah mata kelas I dan 2 RSUD
Dr.soetomo surabaya
Perawat Primer
Pasien / Klien
Figur 1.4 bagan sistem asuhan keperawatan primer (Marquis & Huston, 1998:138)
Kelebihan :
31
b. Perawat primer mendapatkan akuntabilitas yang tinggi
b. Ada otonomi;
32
Tugas perawat primer
perawat asisten;
d. Evaluasi kerja;
33
Ketenagaan metode primer :
berbeda untuk setiap sif, dan tidak ada jaminan bahwa pasien akan
Kelebihannya :
Kekurangannya :
34
b. Perlu tenaga yang cukup banyak dan mempunyai kemampuan
Kepala ruang
Figur 1.5 bagan sistem asuhan keperawatan “case method nursing” (Marquis & Huston, 1998:138)
35
sebagian besar adalah lulusan D-3 Keperawatan, bimbingan
primer/ketua tim.
Kepala ruang
PA PA PA PA
PA PA PA PA
PA PA PA PA
B. KEPUASAN PASIEN
36
Konsumen mengharapkan adanya kesiagaan sarana medis,
1. Pengertian kepuasan
Hal ini lebih berkaitan dengan konsekuensi sifat pelayanan kesehatan itu
sendiri, berkaitan dengan itu pula dengan sasaran dan hasil pelayanan.
Kepuasan pasien dalam menilai mutu atau pelayanan yang baik, dan
37
sendiri untuk menetapkan standar mutu pelayanan yang dikehendaki
(Margaretha,2011).
38
yang disepakati dalam suatu profesi, atau dengan kata lain yaitu bila
kesehatan
39
menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang memenuhi semua
yang dikutip oleh Nursalam (2013) ada beberapa cara mengukur kepuasan
pelanggan yaitu :
pelanggan.
40
seberapa baik perusahaan dalam masing-masing elemen. Melalui
secara langsung.
budaya rasa segan berterus terang, alamat yang kurang jelas atau jauh
Hal ini dapat dilakukan apabila pasien dirawat atau pada saat
41
membuat keputusan administrasi, evaluasi efek perubahan dari
yaitu :
konsisten.
42
5. Faktor-faktor kepuasan pasien
2) Mutu informasi yang diterima, seperti apa yang dikerjakan dan apa
kejelasan biaya).
4) Waktu tunggu
pengaturan kunjungan baik oleh dokter, tenaga perawat, dan jam besuk
43
3) Sistem Model asuhan keperawatan tim adalah metode yang
pasien.(Agus kuntoro,2010)
Keterangan :
: Variabel Independen
: Variabel Dependen
C. Identifikasi Variabel
1) Variabel Independen
44
Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi
2) Variabel Dependen
Keriteria objektif
45
2) Kepuasan pasien adalah perasaan senang seseorang yang berasal
Kriteria objektif
E. Hipotesis penelitian
Guluh Kolaka.
46
penyakit dalam dengan ruang bedah Rumah Sakit Benyamin
Guluh Kolaka.
2014.
1. Populasi
47
perawat, sedangkan populasi untuk pasien di ruang bedah 20 dan ruang
2. Sampel
dari populasi target yang akan diteliti secara langsung, kelompok ini
Riyanto,2010)
a. Besar sampel
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁 (𝑑)2
Keterangan :
n = besar sampel
N = besar populasi
48
bedah 23 orang perawat sedangkan untuk sampel pasien di
b. Sampling
c. Kriteria sampel
1) Kriteria inklusi
Riyanto,2010)
49
2) Kriteria eksklusi
tidak boleh ada, dan jika subjek mempunyai kriteria eksklusi maka
a) Data primer
b) Data sekunder
50
melalui pertanyaan tertutup sebanyak 31 item dengan pengukuran
51
E. Langkah Pengolahan Data
d. Validasi
e. Editing
f. Coding
komputer.
52
1. Instrumen penerapan model asuhan keperawatan tim
g. Entering
h. Processing
i. Cleaning
sebenarnya.
2) Analisis Data
53
Setelah data data dikumpulkan dari responden,
berikut :
a) Analisis univariat
b) Analisis bivariat
F. Etika Penelitian
meliputi :
54
1. Lembar persetujuan menjadi responden (Informed consent)
haknya.
tersebut.
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
A. Personalia Penelitian
55
Penguji : Ns. Misbahuddin Alif.S.Kep
B. Jadwal Penelitian
Seminar
2
proposal
Pengumpulan
3
data
Pengolahan
4
data
Seminar hasil
5
Perbaikan
6
seminar hasil
Ujian skripsi
7
56