Anda di halaman 1dari 2

Alhamdulilahi rabbil ‘alamin,

Was sholatu wassalamu ‘ala,


Asyrofil ambiyaa iwal mursalin,
Sayyidina wa maulana Muhammadin,
Wa ‘alaa ‘alihi wa shohbihi ajmain.
Ama ba’du.
Sebagai hamba Allah yang beriman marilah kita panjatkan puji dan syukur ke haddirat Allah
SWT yang telah memberikan kekuatan kesehatan lahir dan batin kepada kita semua, sehingga
kita dapat berkumpul di tempat ini dalam rangka menghambakan diri kepada Allah SWT.

Salawat dan salam tidak lupa kita kirimkan kepada junjungan kita nabi Allah Muhammad SAW
yang telah mengantarkan umat manusia dari peradaaban hidup yang jahiliyah menuju pada
peradaban hidup yang moderen, Semoga kita semua termasuk hambanya yang taat, yang
berhak mendapatkan syafaatnya di hari akhir kelak..

Perkenankanlah saya ZAHRATUL JANNAH pada kesempatan ini untuk menyampaikan


topik yang berjudul: HIKMAH SAKIT

1. 4 malaikat saat sakit


 Maka bersujudlah para malaikat itu kepada Allah seraya berkata : “Ya Allah
mengapa dosa-dosa ini tidak Engkau kembalikan?”
Allah menjawab: “Tidak baik bagi kemuliaan-Ku jika Aku mengembalikan dosa-
dosanya setelah Aku menyulitkan keadaan dirinya ketika sakit. Pergilah dan
buanglah dosa-dosa tersebut ke dalam laut.”
2. Sakit penghilang dosa
Sabda Rasulullah SAW :
 “Sakit panas dalam sehari semalam, dapat menghilangkan dosa selama setahun.”
“Tiada seorang mu’min yang ditimpa oleh lelah atau penyakit, atau risau fikiran
atau sedih hati, sampaipun jika terkena duri, melainkan semua penderitaan itu
akan dijadikan penebus dosanya oleh Allah” (HR Bukhari-Muslim)
 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya,” Janganlah kamu
mencaci maki penyakit demam, karena sesungguhnya (dengan penyakit itu) Allah
akan mengahapuskan dosa-dosa anak Adam sebagaimana tungku api
menghilangkan kotoran-kotoran besi. (HR. Muslim)
3. Sejarah mengenai orang yang sakit : Nabi Ayub (lepra), Imam As-Syafi’i (wasir), Imam
Malik (lumpuh tangannya), Nabi Muhammad (diracuni paha kambing)
4. Hikmah sakit
 Allah ta’ala berfirman yang artinya, “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.
Kami akan mengujimu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang
sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan.” (QS. al-
Anbiyaa’: 35).
5. Penyakit merupakan hukuman dari dosa yang pernah dilakukan.
 Firman Allah ta’ala, “Dan apa saja musibah yang menimpamu maka
adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan
sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. asy-Syuura: 30).
 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Tidaklah menimpa seorang
mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan,
bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan
dengannya dosa-dosanya. (HR. Muslim)
6. Sesungguhnya di balik penyakit dari mengingat Allah agar kembali kepada-Nya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah ta’ala jika
mencintai suatu kaum, maka Dia akan memberi mereka cobaan.” (HR.
Tirmidzi, shohih).
7. Hindarilah hal ini ketika sakit
1) Berburuk sangka kepada Allah atau merasa kecewa bahkan marah kepada takdir
Allah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Sesungguhnya Allah azza wa jalla
berfirman: Aku sesuai dengan prasangka hamba kepada-Ku, jika ia berprasangka
baik, maka aku akan berbuat demikian terhadapnya. Jika ia berprasangka buruk,
maka aku akan berbuat demikian terhadapnya.”[15]
2) Menyebarluaskan kabar sakit dan mengeluhkannya
3) Membuang waktu dengan melakukan pekerjaan yang sia-sia selama sakit
4) Tidak memperhatikan kewajiban menutup aurat

Hal ini yang paling sering dilalaikan ketika sakit. walaupun sakit tetap saja kita
berusaha menutup aurat kita selama sakit sebisa mungkin. Lebih-lebih bagi wanita,
ia wajib menjaga auratnya misalnya kaki dan rambutnya dan berusaha semaksimal
mungkin agar tidak dilihat oleh laki-laki lain misalnya perawat atau dokter laki-laki

5) Berobat dengan yang haram

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Sesungguhnya Allah menurunkan


penyakit bersama obatnya, dan menciptakan obat untuk segala penyakit, maka
berobatlah, tetapi jangan menggunakan yang haram.”[16]

Dan perbuatan haram yang paling berbahaya adalah berobat dengan mendatangi
dukun mantra, dukun berkedok ustadz dan ahli sihir karena ini merupakan bentuk
kekafiran yang bisa mengeluarkan pelakunya dari islam serta kekal di neraka.

Anda mungkin juga menyukai