Anda di halaman 1dari 6

FASILITAS DIFABEL PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS

NEGERI (STUDI KASUS SMAN 49 JAKARTA)


Farrel Mario Galistan
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Gunadarma
2019

ABSTRAK

Sekolah menegah atas negeri merupakan sebuah fasilitas pendidikan dari pemerintah yang
berfungsi sebagai tempat dimana kegiatan belajar-mengajar dilakukan. Fasilitias ini
menyediakan sarana dan prasarana bagi pelajar agar kegiatan belajar-mengajar dapat
berlangsung semaksimal mungkin. SMA merupakan fasilitas umum dimana semua orang
mendapatkan hak akan pendidikan, termasuk difabel. Namun, fasilitas pada mayoritas SMA
saat ini belum menunjang untuk difabel.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui fasilitas apa yang harus disediakan agar difabel
mendapat hak mereka untuk dapat menggunakan fasilitas pendidikan dari pemerintah ini.
Kata kunci: Sekolah, Difabel, Fasilitas, SMA

ABSTRACT
Public highschool is a educational facility from the government that have the main function as
a place where studying-teaching activity occur. This facility provide the infrastructure for
students so the studying-teaching activity could be held as maximimal as possible. Public
Highschool is a public facility where everyone received their rights for education, including
difabels. But, the facility in the majoritiy of the public highschool at the moment are not
providing for the difabels just yet.

This research is conduct to find out what are the facilities that have to be provided for the
difabels, so they could received their rights to use this educational facility from the
govenrment.

Keyword: School, Difabels, Facility, Public Highschool


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sekolah menengah atas negeri adalah sebuah fasilitas pendidikan dari pemerintah,
dimana setiap orang berhak atas pendidikan pada sekolah ini. Tidak terlepas dari
difabel, mereka juga berhak atas pendidikan yang setara agar dapat bersaing dalam
dunia kerja. Walaupun sudah ada fasilitas sekolah luar biasa(SLB), namun SLB masih
terbilang sedikit dan masih memungut biaya. Sehingga masih terjadi kasus difabel
yang tidak masuk ke SLB dan lebih memilih untuk masuk SMAN walaupun fasilitas
yang kurang memadai atau dalam situasi terburuk, memilih untuk tidak melanjutkan
pendidikan.
Fasilitas pada SMA Negeri harusnya menunjang bagi semua orang karena pendidikan
adalah hak setiap manusia, termasuk difabel. Maka dari itu penulis ingin melakukan
penelitian mengenai fasilitas difabel pada sekolah menengah atas negeri yang
diharapkan kedepannya sekolah sekolah negeri dapat menunjang fasilitas bagi difabel.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka dibuat rumusan masalah yakni:
 Fasilitas apa saja yang dibutuhkan difabel agar dapat menggunakan fasilitas sekolah
dengan baik?
 Apakah SMA Negeri sudah memenuhi fasilitas tersebut?
 Apa solusi agar SMA Negeri dapat menjadi tempat dimana semua orang bisa
mendapat hak pendidikan mereka?

1.3 Batasan Masalah


Untuk memfokuskan penilitian, batasan masalah yang akan dibahas adalah:
1. Fasilitas Difabel pada sekolah menengah atas negeri.
2. Sekolah menengah atas negeri SMAN 49 JAKARTA
1.4 Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk:
 Mengetahui apa saja fasilitas yang dibutuhkan oleh difabel pada SMA Negeri
 Mengetahui apakah SMA Negeri pada studi kasus ini sudah memenuhi fasilitas
tersebut

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Mengetahui standar pada fasilitas difabel


2. Menemukan masalah yang ditemukan pada studi kasus jika menerima murid dengan
difabel
3. Masukan bagi pengembang kajian ilmiah ataupun studi ilmiah dalam fasilitas difabel
pada sekolah menegah atas negeri.

1.5 Sistematika Penulisan


Sistem penulisan laporan penelitian arsitektur ini secara garis besar adalah sebagai
berikut
BAB I Pendahuluan
Beirisikan mengenaik latar belakang, tujuan penelitian, dan metode penelitian yang di
gunakan pada ruang lingkup penelitian yang di teliti, serta sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teori
Pembahasan mengenai landasan teori yang digunakan untuk kajian mengenai
pengertian serta data-data mengenai fasilitas difabel yang bersumber dari buku,internet
dan alat media lainnya.
BAB III Tinjauan Khusus
Berisikan mengenai tinjauan pada objek penelitian fasilitas difabel pada sekolah
menegah atas negeri secara rinci yang dapat bersumber dari dokumentasi pribadi
BAB IV Analisa dan Pembahasan Penelitian
Berisikan mengenai pembahasan mengenai hasil analisa dan penelitian yang di
lakukan oleh penulis, menjelaskan semua hasil yang telah di dapat selama melakukan
penelitian pada fasilitas difabel sekolah menengah atas negeri.
BAB V Kesimpulan dan Saran
Pada bab ini akan berisikan kesimpulan serta saran yang dapat di ambil dari hasil
penelitian yang penulis lakukan
1.6 Metode Penelitian
Penelitian menggunakan metode kualitatif dan didukung dengan metode deskriptif.
Sehinga data yang didapat merupakan hasil dari analisa dan wawancara.

DAFTAR PERTANYAAN

1. Apakah anda merupakan murid pada SMAN 49 JAKARTA?


2. Bagaimana pendapat anda tentang difabel?
3. Apakah menurut anda fasilitas difabel diperlukan pada sekolah negeri?
4. Apakah menurut anda SMAN 49 JAKARTA sudah memenuhi fasilitas difabel yang
diperlukan?

Anda mungkin juga menyukai