Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

UNIVERSITAS NASIONAL

Nama Program Studi :Teknik Mesin Semester :


Nama Mata Kuliah : Pengukuran Teknik Beban sks :
Ranah Topik :
Kode Matakuliah : Dosen Pengampu : Basori S.T, M.T
(Koordinator & Anggota)
Capaian PembelajaranLulusan di : 1.1 Kemampuan menguasai konsep teoretis sains, aplikasi matematika rekayasa, prinsip-prinsip rekayasa (engineering fundamentals), sains
Ranah Topik rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem mekanika (mechanical system) serta
komponen- komponen yang diperlukan.
1.2 Kemampuan menerapkan metode, keterampilan dan piranti teknik mutakhir yang diperlukan untuk praktek keteknikan.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah : Kemampuan menguasai konsep teoretis sains, aplikasi matematika, prinsip-prinsip, dan sains rekayasa.
(CPMK) Kemampuan untuk merancang rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem mekanika serta komponen- komponen yang
diperlukan.
Kemampuan menerapkan metode dan keterampilan dalam praktek keteknikan.
Kemampuan menerapkan piranti teknik mutakhir yang diperlukan untuk praktek keteknikan
Deskripsi Matakuliah : Mata kuliah ini membahas tentang teori – teori dasar tentang pengukuran teknik, jenis – jenis pengukuran, alat – alat atau instrument berikut
dengan kalibrasi dari alat pengukuran teknik serta metode yang digunakan dalam pengukuran teknik yang diaplikasikan dalam dunia industry
khususnya dalam bidang teknik mesin.
Komponen Penilaian& Prosentase 1. UAS = 30%
2. UTS = 30%
3. Tugasindividu/kelompok = 30%
4. Perilaku/Sikap= 10%
Minggu Kemampuan Akhir Blooms Materi Pembelajaran Bentuk Metode Deskripsi Tugas Kriteria Indikator Waktu Referensi
Sesuai Tahapan Belajar Taxonomy Pembelaj Pembelajara Penilaian Penilaian
(Sub CP-MK) Level aran n
1 Mampu menguasai C2  Kontrak Kuliah Contextual Menyimak dan merespon Penguasaan Mahasiswa 2 x 50 1,2
konsep teoritis sains, perkuliahan Learning (CL) penjelasan dosen Partisipasi mengerti dan menit
aplikasi matematika, Mahasiswa, memahami
prinsip-prinsip dan sains  Konsep dasar Bentuk non- konsep teoretis
rekayasa, yang diperlukan test Materi sains pada
pengukuiran
pada konsep – konsep konsep
teknik
dasar pengukuran pengukuran.

2 Mampu menguasai metode C4  Sebab-sebab Kuliah Problem Mengerjakan analisa Pemahaman Mahasiswa 2 x 50 1,2
piranti mutakhir yang kesalahan based statistik penyebab- mengerti serta menit
diperlukan untuk praktek eksperimen Learning penyebab memahami
keteknikan dalam analisa  Analisa statistic (PBL) kesalahan penyebab-
data eksperimen dalam  Analisa ketidak eksperimen penyebab
pengukuran teknik pastian serta dapat kesalahan
menganalisa eksperimen
data-data serta dapat
eksperimen menganalisa
pada data-data
pengukuran
eksperimen
teknik
pada
pengukuran
teknik.
3 Mampu memiliki penguasaan C2  Besaran listrik Kuliah Contextual Mencari informasi Pemahaman Mahasiswa 2 x 50 1,2
dalam teori dasar pengukuran  Sensor Learning (CL) tambhan tentang besaran teori – teori mengerti pada menit
teknik dari suatu besaran listrik dan sensor. besaran listrik teori – teori
dalam pengukuran. dan sensor. besaran listrik
dan sensor.
4-5 Mampu menerapkan metode – C4  Pengukuran Kuliah Problem Mengerjakan tugas Penguasaan Mahasiswa 4 x 50 1,2
metode dalam pengukuran dimensional based terstruktur Membuat metode – mengerti dan menit
teknik pada piranti mutakhir  Metode-metode Learning Laporan Pengukuran metode dalam menguasai
yang diperlukan untuk optik (PBL) menegnai Luas dan pengukuran metode –
pengukuran luas dan anjakan. Anjakan. teknik metode dalam
 Metode grafik khususnya pengukuran
pada teknik
pengukuran khususnya pada
 Metode numerik
luas dan pengukuran luas
anjakan dan anjakan
6-7 Mampu memiliki pengetahuan C2  Pendahuluan Kuliah Discovery Menyimak dan merespon Pemahaman Mahasiswa 4 x 50 1,2
tentang jenis pengukuran Pengukuran Learning (DL) penjelasan dosen metode yang mengerti menit
tekanan Tekanan digunakan metode –
dalam teknik metode yang
pengukuran digunakan
 Pengukuran
tekanan serta dalam teknik
bobot mati penggunaan pengukuran
alat – alat nya tekanan serta
 Pengukuran pada penggunaan
tekanan rendah pengukuran alat – alat nya
tekanan pada
 Pengukuran pengukuran
konduktifitas tekanan.
pirani

8 C2  Skala suhu Kuliah Contextual Menyimak dan merespon Pemahaman Mahasiswa 2x 50 1,2
Mampu memiliki penguasaan Learning (CL) penjelasan dosen metode yang telah mengerti menit
terhadap metode – metode,  Pengukuran digunakan dan memahami
komponen pada pengukuran suhu dengan dalam metode yang
untuk Suhu pengukuran digunakan
efek mekanik,
suhu dan dalam
listrik dan penggunaan pengukuran
radiasi komponen alat suhu dan
ukur suhu. penggunaan
 Termokopel komponen alat
ukur suhu.
9 UTS
10 -11 Mampu memiliki penguasaan C4  Metode anjakan Kuliah Simulasi Menjelaskan metode- Pemahaman . 4 x 50 1,2
terhadap metode – metode positif metode pengukuran aliran penggunaan Mahasiswa menit
pada jenis pengukuran untuk metode yang mengerti dalam
Aliran (flow measurement  Metode relevan pada penggunaan
jenis metode yang
rintangan aliran
pengukuran relevan pada
aliran jenis
 Nose sonik
pengukuran
aliran
 Metode
visualisasi aliran

 Metode asap
 Anemometer
Doppler Laser

12 - 13 Mampu memiliki penguasaan C3  Torsi Kuliah Contextual Menjelaskan jenis Pemahaman Mahasiswa 4 x 50 1,2
tentang konsep teoretis sains,  Gaya Learning (CL) pengukuran mekanik, jenis telah mengerti menit
untuk jenis pengukuran prinsip kerja pada vibrasi pengukuran dan memahami
Mekanik.  Daya poros dan getaran mekanik jenis
seperti torsi, pengukuran
 Regangan dan Gaya, Daya mekanik seperti
tegangan Poros, serta torsi, Gaya,
Regangan dan Daya Poros,
Tegangan serta Regangan
dan dan Tegangan
Mampu memiliki penguasaan  Instrumen kemampuan Mahasiswa
tentang konsep teoretis sains, getaran dalam mampu memiliki
prinsip-prinsip kerja pada sederhana pengukuran kemampuan
Vibrasi dan getaran,  Instrumen vibrasi, dalam
Seismik getaran, bunyi pengukuran
dan prinsip vibrasi, getaran,
 Pengukuran kerja dari bunyi dan
instrument – prinsip kerja dari
bunyi
instrument instrument –
tersebut. instrument
tersebut.
14 Mampu memahami tentang C3  Berbagai macam Kuliah Small Group Menegrjakan Tugas kemampuan Mahasiswa 2 x 50 1,2
konsep teoretis tentang instrumen teknik Discussion terstruktur mengenai dalam mampu memiliki menit
kalibrasi instrumentasi (SGD) pemahaman materi dari mengkalibrasi kemampuan
minggu 10 - 13 alat ukur teknik dalam
berdasarkan mengkalibrasi
standar alat ukur teknik
sertifikasi berdasarkan
kalibrasi. standar
sertifikasi
kalibrasi

15 Mahasiswa mengevaluasi C3  Evaluasi Kuliah Contextual . Kemampuan Mahasiswa 2 x 50 1,2


pembelajaran dari pertemuan Pembelajaran Learning (CL) memahami mampu menit
minggu pertama sampai akhir Materi materi mengevaluasi
pada materi – materi yang pembelajaran pembelajaran
telah ada pada mata kuliah materi yang
pengukuran teknik telah dibahas
dengan sangat
baik guna
memenuhi
capaian
pembelajaran
yang telah ada
16 UAS

Referensi

1. Krishnamurthy, L., & Raghevendra, N.V., 2013, Engineering Metrology and Measurement, Enland, Oxford.
2. Grous, Ammar, 2011, Applied Metrology for Manufacturing Engineering, John Wiley

1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan
ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL di Ranah Topik yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi
pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan
pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Kriteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan.
Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
6. Indikator penilaiankemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar
mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

No Metode/Modus Pembelajaran Mahasiswa Kode


Pengertian 1 sks dalam bentuk pembelajaran Jam 1 Small Group Discussion SGD
2 Role-Play & Simulation RPS
A Kuliah, Responsi, Tutorial 3 Discovery Learning DL
4 Self-Directed Learning SDL
Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajara Mandiri 5 Cooperative Learning CoL
6 Collaborative Learning CbL
50 60 60 2,83
menit/minggu/semester menit/minggu/semester menit/minggu/semester 7 Contextual Learning CtL
8 Project Based Learning PjBL
B Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis 9 Problem Based Learning & Inquiry PBL
Tatap muka Belajar mandiri 10 Blended Learning BL

100 menit/minggu/semester 70 menit/minggu/semester 2,83


C Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, No Level of Cognitive: Daya Nalar Kode
pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara 1 Remembering C1
2 Understanding C2
170 menit/minggu/semester 2,83 3 Applying C3
4 Analyzing C4
5 Evaluating C5
6 Creating C6
Komponen Penilaian
Proses penilaian pada mata kuliah ini dibedakan dalam 4 komponen, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Sikap dan Perilaku
Komponen ini memiliki poin sebesar 10% dari total pertemuan tatap muka di kelas (14). Sikap dan Perilaku merupakan salah satu komponen penunjang dalam melakukan proses penilaian, dimana keaktifan
di kelas dalam bentuk kehadiran, keaktifan berdiskusi, dan etika perilaku menjadi unsur-unsur utamanya.
b. Tugas
Selama 1 semester, mahasiswa akan diberikan 4 tugas yang terdiri dari 2 tugas mandiri dan 2 tugas kelompok. Tugas ini diberikan sebanyak 2x sebelum UTS dan 2x setelah UTS.Komponen keseluruhan
tugas memiliki poin sebesar 30%.
c. UTS (Ujian Tengah Semester)
UTS dilakukan pada pertemuan ke 8 dari keseluruhan total pertemuan melalui ujian tertulis, praktek atau mini project yang akan dipresentasikan. Materi yang diujikan adalah materi pertemuan 1 sampai
dengan 7, dengan bobot yang diberikan sebesar 30%.
d. UAS (Ujian Akhir Semester)
UAS dilakukan pada pertemuan ke 16 dari keseluruhan total pertemuan melalui presentasi proposal penelitian. Materi yang tertuang pada proposal mencakup keseluruhan materi yang diberikan dari awal
pertemuan sampai akhir, dengan bobot yang diberikan sebesar 30%.
Rubrik Penilaian

Jenjang/Grade Angka/Skor Deskripsi/Indikator Kerja

E <40 Merupakan perolehan mahasiswa yang tidak melaksanakan tugas dan sama sekali tidak memahami materi.

D 40-49,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dan mengerjakan tugas seadanya, tidak memiliki kemauan dan tanggung
jawab untuk memahami materi.
C- 50-54,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan seadanya, tidak fokus dalam memahami materi sehingga hanya
mampu menyeleseaikan sebagian dari masalah / tugas itupun dengan akurasi yang buruk.

C 55-59,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan cukup baik, berusaha memahami materi namun kurang persisten
sehingga baru mampu menyeleseaikan sebagian dari masalah / tugas dengan akurasi yang kurang.

C+ 60-64,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, berusaha memahami materi namun baru mampu
menyeleseaikan sebagian masalah / tugas dengan akurasi cukup.
B- 65-69,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami materi dan mampu menyelesaikan masalah
/ tugas dengan akurasi cukup.
B 70-74,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami materi dan mampu menyelesaikan masalah
/ tugas dengan akurasi bagus.
B+ 75-79,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami materi dan mampu menyelesaikan masalah
/ tugas dengan akurasi bagus.
A- 80-89,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan sangat baik, memahami materi dengan sangat baik, memiliki tingkat
proaktif dan kreatifitas tinggi dalam mencari informasi terkait materi, mampu menyelesaikan masalah / tugas dengan akurasi sangat baik.
A 90-100 Merupakan perolehan mahasiswa superior, yaitu mereka yang mengikuti perkuliahan dengan sangat baik, memahami materi dengan
sangat baik bahkan tertantang untuk memahami lebih jauh, memiliki tingkat proaktif dan kreatifitas tinggi dalam mencari informasi terkait
materi, mampu menyelesaikan masalah dengan akurasi sempurna bahkan mampu mengenali masalah nyata pada masyarakat / industri
dan mampu mengusulkan konsep solusinya.

No: Revisi : 1/FTS/TM/ 2020

Disetujui, Tgl : 5 /8/2020 Diperiksa, Tgl : 5/8/2020 Dibuat, Tgl :5/8/2020

Ketua Program Studi Teknik Mesin Koordinator Matakuliah/Bidang Keahlian Dosen Pengampu

(Basori , S.T, M.T. ) (Basori , S.T, M.T. ) (Basori , S.T, M.T. )


Periksa : Ka.UPM FTS
(Ni Larasati Kartika Sari, S.Pd, M.Si.)

Anda mungkin juga menyukai