Capaian CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah
Pembelajaran S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
(CP) P1 Menguasai konsep teoritis sains alam, aplikasi matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering principles), dan
sains rekayasa untuk mengaplikasikan pada sistem pemroses dan peralatan yang diperlukan untuk mengubah bahan baku
menjadi produk yang bernilai tambah.
KU1 Menyelesaikan pekerjaan dibidang pemrosesan bahan baku hingga menjadi produk bernilai tambah berskala industri dengan
menganalisis data serta pemilihan metode yang sesuai dari beragam metode yang sudah baku maupun belum baku;
KU2 Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur;
KU3 Memecahkan masalah dibidang pemrosesan bahan baku menjadi produk bernilai tambah berskala industri didasarkan pada
pemikiran logis dan inovatif, dilaksanakan dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri;
KK1 mampu menerapkan konsep teoritis sains alam, aplikasi matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering
principles), dan sains rekayasa untuk mengoperasikan sistem pemroses dan peralatan yang diperlukan untuk mengubah bahan
baku menjadi produk yang bernilai tambah.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
Mampu memahami konsep neraca energi
Mampu menerapkan konsep neraca energi untuk system tanpa reaksi kimia.
Mampu menerapkan konsep neraca energi untuk system dengan reaksi kimia.
Mampu menerapkan konsep neraca masa dan energi untuk menyelesaikan masalah yang kompleks
Mampu menerapkan konsep neraca energi untuk system kompleks menggunakan teknik penyelesaian yang canggih berbasis
software spreadsheet.
Mata kuliah ini membahas tentang kapasitas panas, entalpi, perhitungan perubahan entalpi tanpa perubahan fase, perubahan entalpi untuk
Diskripsi Singkat fase transisi, neraca panas secara umum, panas pelarutan & pencampuran, diagram entalpi konsentrasi, neraca panas dengan reaksi kimia
Mata Kuliah dan kurve kelembaban serta penggunaannya, yang semua itu akan diterapkan dalam perhitungan neraca massa dan panas dalam industri
kimia baik dengan reaksi maupun tanpa reaksi kimia.
Bahan Kajian / Gas dan Uap
Pokok Materi Partial Saturation
Pembelajaran Humidity
Kapasitas Panas& Entalphi
Konsep Neraca Energi
Neraca Energi Untuk Sistem Tanpa Reaksi Kimia
Neraca Energi Untuk Sistem Dengan Reaksi Kimia
Daftar Referensi Utama:
1. Himmelblau, D. M, 1989, Basic Principles and Calculation in Chemical Engineering, Fifth Edition, Prentice -Hall International editions.
2. Himmelblau, D M, 1996, Basic Principles and Calculation in Chemical Engineering, Sixth Edition, Prentice -Hall International editions.
3. Hougen, OA, 1976, Chemical Process Principles, part 1 Second Edition, John Wiley & Sons.
4. Perry, R. H, 1984, Perry’s Chemical Engineers Handbook, Sixth Edition, McGraw Hill International edition
Bentuk dan Penilaian
Mingg Sub-CPMK Bahan Kajian Metode Kriteria & Indikator Bobot (%)
uKe- (Kemampuan (Materi Pembelajaran Estimas Pengalaman Bentuk
akhir yg Pembelajaran) [Media & Sumber i Waktu Belajar Mahasiswa
direncanakan) Belajar]
Catatan:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan
sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang
terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata
kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap
pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria
penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
6. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang
disertai bukti-bukti.