Anda di halaman 1dari 3

1.

Paru-paru hitam (Pneumokoniosis)

Debu batubara dapat menyebabkan penambang terkena penyakit paru-paru hitam. Paru-paru
hitam merupakan penyakit pernafasan yang terjadi karena menghirup debu batubara dalam jangka
panjang. Akibat terus menerus menghirup udara tercemar debu batubara pekat itu, paru-paru
pekerja penambangan akan terkontaminasi partikel batubara hingga kondisinya menghitam.

2. Batu Ginjal

Kekurangan cairan bisa membuat anda sulit buang air kecil dan besar. Padahal, jarang buang air ini
sangat berbahaya karena racun yang harus dikeluaran malah tinggal di dalam tubuh lebih lama, dan bisa
menyebabkanpenyakit seperti batu ginjal.

3. Penyakit Minamata

Penyakit Minamata atau Sindrom Minamata adalah sindrom kelainan fungsi saraf yang disebabkan
oleh keracunan akut air raksa. Gejala-gejala sindrom ini seperti kesemutan pada kaki dan tangan, lemas-
lemas, penyempitan sudut pandang dan degradasi kemampuan berbicara dan pendengaran. Pada
tingkatan akut, gejala ini biasanya memburuk disertai dengan kelumpuhan, kegilaan, jatuh koma dan
akhirnya mati.
4. Asbestosis

Penyakit ini timbul akibat terhirupnya debu asbes sehingga menyebabkan penumokoniosis yang
ditandai oleh fibrosis paru. Paparan debu asbes ini bisa terjadi di daerah tambang dan industri serta
daerah disekitarnya yang sudah terpolusi. Pekerja di tambang, transportasi, penggilingan, pedagang,
pekerja kapal, dan pekerja penghancur asbes.

5. Iritasi kulit dan infeksi bakteri

Penyakit kulit yang berbahaya yaitu iritasi kulit dan infeksi bakteri. Pada saat melakukan eksplorasi
suhu dan udara sering berubah-ubah, Dari hujan dan panas yang sering melanda para geologist.
Biasanya iritasi kulit bisa terjadi saat udara lembab. Kasus yang basah karena terkena hujan, misalnya,
dapat mengakibatkan iritasi kulit, apalagi jika bergesekan dengan kulit secara berlebih. Iritasi dan kulit
yang dalam keadaan lembap berpotensi digaruk-garuk, dan itu nantinya bisa ditumpangi oleh infeksi
bakteri. Lama-lama kulit terluar rusak karena digaruk, lalu nanti bisa ditumbuhi bakteri dan menjadi
infeksi lanjutan.

6. Kurap

Pada saat melakukan Mapping sang Geologist banyak melakukan aktifitasnya disungai yang selalu
membasahi kakinya, yang membuat kaki/kulitnya lembab. Kurap merupakan penyakit kulit yang
berbahaya. Kurap disebabkan karena adanya jamur. Gejala yang mudah dikenali adalah timbul
lingkaran-lingkaran yang bersisik, bercak putih, lembap, dan disertai rasa gatal. Penyakit kulit ini timbul
dikarenakan kurangnya menjaga kebersihan kulit.

Anda mungkin juga menyukai