BAB I
PENDAHULUAN
aspek fisik, dan aspek psikososial. (Batubara, 2010). Remaja adalah suatu
(Sarwono, 2013)
baik jejaring sosial, media berita dan juga hiburan bagi para pengguna
dan fisik, kematangan mental biologi dan psikologi menuju dewasa, atau
2
masa usia belasan tahun yang menunjukkan tingkah laku yang susah diatur,
43%, Timur Tengah 40,2%, Asia 27,5%, dan terakhir adalah Afrika 15,6%.
Jumlah totalnya mencapai sekitar 2,4 miliyar orang atau lebih dari sepertiga
berkembang pesat. Survei terbaru yang dilakukan oleh APJII di tahun 2018
menunjukkan bahwa 91% pengguna gadget berasal dari kalangan usia 15-19
tahun. Hal itu berarti remaja memiliki potensi yang besar untuk meng
kondisi keluarga dan lingkungan anak yang kurang baik, tidak terealisasinya
pendidikan moral, dan adanya pengaruh budaya asing. Salah satu dampak
asing yang tidak tersaring dengan benar tentunya akan mempengaruhi pola
apa saja yang dianggap hebat, sekalipun bertentangan dengan norma dan
tidak baik bagi kehidupan mereka. Remaja yang sudah kecanduan gadget
akan merasa dirinya berharga dan orang lain akan memahami hal-hal
tersebut dan terhindar dari kecenderungan introvert dan menarik diri (Sarlito,
2009).
Tomohon?
Negeri 3 Tomohon.
perilaku sosial.
2. Institusi Pendidikan
siswa.
5