(After Edit) SOAL Dan Pembahasan OGR
(After Edit) SOAL Dan Pembahasan OGR
Pembahasan :
Pada PPT Gangguan Sistem Pernapasan slide ke 60 dijelaskan apa saja yang
mempengaruhi terjadinya sindrom distress pernapasan DEWASA.
2. Alkalosis respiratorik dapat terjadi pada hiperventilasi yang disebabkan oleh hal berikut,
kecuali…
a. Keracunan salisilat
b. Edema
c. Hypokalemia
d. Hyperkalemia
e. Eforia
Pembahasan :
Pada PPT Gangguan Sistem Pernapasan slide ke 62, terlihat gambar bahwa alkalosis
respiratorik itu disebabkan karena ion kalsiumnya rendah (hipokalemia) yang
menyebabkan pembentukan HCO3- nya meningkat sedangkan ekskresi H+ nya
meningkat, jadi sudah jelas kalau hiperkalemia bukan jawabannya.
3. Pasien asma persisten berat dpat diberikan terapi farmakologi sebagai berikut, kecuali…
a. Beklometason inhaler dosis 1200 mcg/ hari
b. Ipratropium bromid inhaler
c. Salmeterol inhaler
d. Teofilin lepas lambat
e. Montelukas
Pembahasan :
Pengobatan untuk asma persisten berat terdiri dari : ICS dosis tinggi (beklometason,
flutikason, busenoid) + LABA (salmeterol) atau antikolinergik (ipratroprium) +
teofilin lepas lambat.
Pembahasan :
Di PPT Gangguang Sistem Pernapasan slide ke 24 (penjelasan lebih detail pada slide
ke 40), ada gambar yang menunjukkan kalau hipoksia akan mengakibatkan
vasokontriksi pembuluh darah sehingga berakibat hipertensi pulmonal.
5. Agonis reseptor adrenergic memiliki peranan yang sangat penting dalam terapi asma,
berikut ini adalah agonis reseptor adrenergic yang memiliki efek terhadap otot polos
bronkus, kecuali…
a. Epinefrin
b. Albuterol
c. Norepinefrin
d. Salmeterol
e. Terbutalin
Pembahasan :
Pembahasan :
Coba baca di PPT Asma, Teofilin dapat menyebabkan kejang pada ibu hamil
7. Pasien dengan riwayat asma usia 22 tahun mendapat pengobatan teofilin. Kalimat
manakah di bawah ini yang menggambarkan efikasi pengobatan pasien tersebut?
8.Apabila terjadi peningkatan ruang rugi pada lumen saluran pernapasan, maka akan
terjadi ...
A.VD > VT
B.VD < VT
C.VD = VT
D.VD = VA
E.VT = VA
Pembahasan:
Saat keadaan normal, Vt = Va + Vd. Ketika Vd meningkat maka Vd>Vt, karena tidak
adanya ventilasi di alveolus, jadi Va=0, sedangkan kompensasi yang terjadi di saluran
napas supaya tetep ada udara adalah meningkatnya ruang rugi, jadi terjadi peningkatan
drastis ruang rugi. It’s clearly seen in the slide anyway hahahaha
9.Depresi SSP dapat mempengaruhi pusat pernapasan di pons dan medula berupa hal
berikut, kecuali ...
A.Penurunan ventilasi
B.Hipoksemia
C.Penurunan perfusi
D.Hiperkapnea
E.Hipokapnea
Pembahasan:
Depresi ssp terjadi akibat perubahan fungsi pusat pernapasan di otak karena
kekurangan oksigen. Ini terjadi saat hipoksemia atau hiperkapnea pada saat penurunan
ventilasi atau perfusi paru. Kalo kurang oksigen otomatis kelebihan co2 dong karena
gada yg tukar kan? Makanya hipokapnea gak mungkin
10.Terapi farmakologis pada penderita TBC adalah sebagai berikut, kecuali ...
11. warna kemerahan pada air seni merupakan salah satu reaksi obat yang tidak
diinginkan terjadi pada pemberian terapi penderita TB paru yaitu...
A. Rifampisin
B. Etambutol
C. Amoksisiln
D. Isoniazid
E. Pirazinamid
PEMBAHASAN:
Ada di slide, gak di jelasin lebih lanjut drpd w sok ide
12.Seorang lelaki dewasa didiagnosis menderita COPD dan mendapat beberapa jenis
obat, salah satunya adalah Ipratorium bromide(anti kolinergik). Mekanise utama dari
obat tersebut adalah ...
A.Memblok mediator bronkospasme endogen
B.Meningkatkan pelepasan epinefrin dari medulla adrenal
C.Menghambat pemecahan c-AMP melalui penghambatan fosfodiesterase teofilin
D.Mencegah reaksi antigen-antibodi yang mengakibatkan pelepasan mediator sel mast
anti alergi
E.Menstimulasi kecepatan ventilasi
Pembahasan:
Aku gatau huhu ; Coba dicari tahu ya yg lain he he
14. Seorang wanita 25 tahun menderita asma hipersensitivitas aspirin, sehingga sering
mengalami bronkospasme sebagai respon terhadap aspirin dosis rendah. Mekanisme aspirin
yang dapat menjelaskan kejadian ini adalah…
a. Memblok sintesis prostaglandin endogen yang memiliki efek bronkodilatasi
b. Menginduksi pembentukan antibody yang secara langsung melawan salisilat
c. Menginduksi hipersensitivitas reseptor H1 pada otot polos saluran napas
d. Menginduksi hipersensitivitas reseptor muskarinik pada otot polos saluran napas
e. Mencegah atau mengurangi ikatan epinefrin terhadap reseptor beta-2 adrenergik
15. Terapi untuk pengobatan asma tidak terkontrol akibat penggunaan inhalasi kortikosteroid
dosis tinggi adalah…
a. Salbutamol
b. Ipratropium bromide
c. Teofilin
d. Omalizumab anti IgE pertama untuk pengobatan asma tidak terkontrol dan
penggunaan ICS pada dosis tinggi.
e. Montelukas
16. Terapi antibiotic yang sebaiknya tidak digunakan pada terapi penderita PPOK tanpa
komplikasi…
a. Azitromisin
b. Eritromisin
c. Doksisiklin
d. Klaritromisin
e. Levofloksasin
18. Gangguan difusi gas-gas pernapasan pada alveolus dapat terjadi pada kondisi berikut,
kecuali…
a. Emfisema
b. Tuberculosis
c. Peningkatan curah jantung
d. Peningkatan permeabilitas
e. Edema paru
Gangguan difusi dapat disebabkan oleh;Menurunnya daerah difusi (disebabkan karena reseksi paru
jika tjd emfisema dan TB), Meningkatnya jarak difusi (jika terjadi edema),;Menurunnya
permeabilitas,;Meningkatnya curah jantung.
Pembahasan : kadar O2 dalam darah rendah, memberi sinyal terhadap ginjal untuk melepaskan
eritropoetin yang berfungsi dalam proses eritropoiesis (pembentukan sel darah merah). Sel darah
merah melebihi jumlah normal polisitemia
20. Berikut adalah tanda-tanda pertukaran gas yang kurang memadai, kecuali…
a. Sianosis ini tuh manisfestasi klinisnya
b. Hipokapnia
c. Hipoksemia
d. Hipoksia
e. Hiperkapnia
21. Hiperoksia dapat mengakibatkan terjadinya hal-hal tersebut dibawah ini, kecuali…
a. Batuk
b. Edema
FARMASI UI 2013 + beberapa perbaikan oleh FARMASI UI 2014
“Usaha tidak akan mengkhianati”
c. Pusing
d. Kejang
e. Hipertensi
Hipertensi itu karena hipoksia. Dimana pembuluh darah jadi vasokontriksi shg terjadi
peningkatan tekanan darah (hipertensi)
22. Berikut adalah gejala dari edema paru, kecuali… (ini dr internet krn gada di slide bu santi yg
spesifiknya apa). Edema itu kelebihan cairan di paru2 shg menyebabkan sulit bernafas
a. Hipoksemia (kurang O2)
b. Hipokapnia (kurang CO2)
c. Penurunan kapasitas vital paru
d. Dyspnea (sesak napas)
e. Ortopnea (sulit bernapas)
23. Hipoksemia akibat hiperperfusi dapat disebabkan oleh hal berikut, kecuali…
a. Hipertensiparu bisa nyebabin HIPOPERFUSI
b. Emboli paru bisa nyebabib HIPOPERFUSI juga
c. Infarkmiokard bisa nyebabib HIPOPERFUSI juga
d. Barrel chest Emfisema
e. Anemia menyebabkan turunnya konsentrasi Hb dan HbO2
24. Manifestasi klinik dari SARS antara lain sebagai berikut, kecuali…
a. Malaise
b. Myalgia
c. Lymphopenia
d. Hemoptysis
e. Diare
27. Pasien asma mendapat terapi obat beta-2 agonis adrenergic untuk profilaksis dan serangan
akut. Selain itu pasien juga menggunakan steroid selama 5 hari kemudian menghentikannya.
Alasan yang paling tepat mengapa pasien menghentikan penggunaan steroid adalah…
a. Mengakibatkan terjadinya takikardi dan palpitasi
b. Mengakibatkan diare setelah 1 kali pemakaian
c. Pasien sedikit atau tidak merasakan peningkatan perkembangan pernapasan
d. Pasien mengantuk sehingga mengganggu aktivitas
e. Pasien mengalami retensi cairan sehingga mempengaruhi berat badan
28. Pasien asma mengkonsumsi teofilin dosis tinggi sehingga timbul efek toksik berupa…
a. Bradikardi
b. Mengantuk berkembang menjadi tidur dan koma
c. Hepatotoksik
d. Bronkospasme paradoksikal
e. Seizure
29. Obstuksi saluran napas akibat rangsangan allergen sehingga terjadi penyempitan jalan napas
terjadi pada penyakit….
a. Bronchitis (diltasi kronik bronkus,bronkiolus)
b. Pneumonia (infeksi oleh bakteri Streptococcus Pne)
c. Asma ekstrinksik
d. Asma intrinsic (Faktor pencetus tidak jelas dan Nonspesifik seperti emosi, flu)
30. Penyakit pernapasan obstruktif yang membentuk jaringan parut pada paru…
a. Bronkiektasis
b. Bronchitis
c. Emfisema
d. Atelectasis
e. Fibrosis kistik
Bronkiektasis : dilatasi kronik brokus-bronkiolus
Bronchitis: Hipertropi kelenjar mukosa bronkus&peningkatan sekresi sel goblet,
pembentukan mucus meningkat
Emfisema sentrilobular-panlobular
Atelectasis : Kolaps paru-paru
31. Seorang remaja putri 16 tahun diterapi dengan obat asma, mangalami tremor otot rangka
yang kemungkinan disebabkan oleh obat asma yaitu…
a. Albuterol
b. Beklometason
c. Kromolin
d. Ipratropium
e. Montelukas
Pembahasan:
obat asma yang memiliki efek samping tremor adalah Agonis 2 adrenergik yang merupakan
lini pertama untuk serangan dan perawatan asma kronis. Agonis 2 adrenergik termasuk
dalam golongan obat bronkodilator. Contoh obat dari golongan bronkodilator adalah
32. Pasien asma dengan gejala bronkospasme dan wheezing 2x seminggu, mendapat albuterol
inhalasi dan beklometason inhalasi. Pada kunjungan berikutnya dokter memilih
menggunakan salmeterol. Kalimat manakah dibawah ini yang menggambarkan alasan
pemilihan salmeterol pada manajemen pasien ?
a. Terapi pengganti untuk albuterol
b. Terapi pengganti untuk kortikosteroid
c. Terapi tambahan untuk tujuan profilaksis
d. Terapi tunggal, pengganti albuterol dan kortikosteroid
e. Obat pilihan untuk mengontrol gejala akut (terapi penyelamatan)
Pembahasan:
Dari gejala yang ditunjukkan oleh pasien yaitu bronkospasme dan wheezing 2x seminggu,
pasien dapat dikatakan menderita asma kronik, dan melihat dari frekuensi wheezing (2x
seminggu), pasien dapat dikatakan menderita Noctural Asthma. Dokter memberikan
salmeterol untuk meningkatkan fungsi paru-paru di malam hari dan memperbaiki kualitas
33. Terjadinya gagal jantung kanan pada penderita bronchitis umumnya terjadi akibat…
a. Hipokapnea
b. Hiperkapnea
c. Hipertensi pulmonal
d. Hiperoksia
e. Edema paru
Pembahasan:
Salah satu komplikasi yang disebabkan oleh bronkitis dan penyakit gangguan
pernapasan lain adalah hipertensi pulmonal. Hipertensi pulmonal dapat menyebabkan
jantung kanan sulit memompa dan pada akhirnya dapat menyebabkan gagal jantung
kanan. Oleh karena itu, yang menyebabkan gagal jantung kanan pada penderita
bronkitis adalah hipertensi pulmonal
34. Tn F (50 thn, 45 kg, 165 cm) datang ke puskesmas dengan keluhan batuk berdarah, nyeri
dada dan sering berkeringat pada malam hari. Hasil pemeriksaan BTA (-), terapi hasil rontgen
(+) TB berat. Pengobatan yang harus diberikan pada Tn F adalah…
a. 2 (KDT rifampisin 150, INH 75, Pirazinamid 400, etambutol 275) + 4 (rifampisin 150,
INH 150)
b. 3 (KDT rifampisin 150, INH 150, Pirazinamid 400, etambutol 275) + 2 (streptomisin
injeksi)
c. 4 (KDT rifampisin 150, INH 150) + etambutol 275 mg
d. 2 (KDT rifampisin 75, INH 100, Pirazinamid 200, etambutol 275)
e. 4 (KDT INH 100, rifampisin 150)
Pembahasan:
dari keluhan Tn F seperti batuk berdarah, nyeri dada, dan sering berkeringat malam
hari, dapat disimpulkan bahwa Tn F menderita TBC
Hasil pemeriksaan BTA (-), tetapi hasil rontgen (+) TB berat, menyatakan bahwa Tn F
menderita TB kategori I.
Berat badan Tn F 45 kg jumlah tablet yang harus diminum oleh Tn F adalah 3
a. Asma
b. Bronchitis
c. Bronkiektasis
d. TBC
e. Emfisema
Pembahasan:
AAT replacement therapy diberikan pada penderita emfisema yang mengalami defisiensi
AAT
37. Kondisi batuk yang yang dapat dilakukan pengobatan swamedikasi adalah…
a. Batuk yang diikuti wheezing salah satu gejala kapan harus ke dokter
b. Batuk yang diikuti dyspnea Sulit bernapas, napas pendek rujuk ke dokter
c. Batuk produktif gabisa swamed karena biasanya karena bakteri/ virus
d. Batuk kering di malam hari pada anak harus rujuk ke dokter
e. Batuk alergi Hindari alergennya
38. Komplikasi pada penyakit infeksi saluran pernapasan atas antara lain sebagai berikut,
kecuali…
a. Sinusitis
FARMASI UI 2013 + beberapa perbaikan oleh FARMASI UI 2014
“Usaha tidak akan mengkhianati”
b. Bronchitis
c. Otitis media
d. Pneumonia
e. Sianosis
Komplikasi ISPA :
• sinusitis & otitis media akut
• Infeksi saluran napas bawah (pneumonia & bronkhitis)
39. Seorang laki-laki dewasa didiagnosis menderita bronchitis kronik mengalami eksaserbasi
(sehinga dilarikan ke UGD RS. Salah satu obat yang diberikan dokter adalah N-asetil sistein
yang memiliki mekanisme kerja…
a. Mengatasi bronkokonstiksi yang dimediasi oleh asetilkolin Atropin gol.
Antiolinergik/antimuskarinik .
b. Menghambat sintesis leukotriene Montelukas&Zafirukast
c. Menekan inflamasi saluran pernapasan
d. Menghambat inaktivasi epinefrin dan beta-2 agonis yang diberikan
e. Mengurangi sekresi mucus dan memudahkan pengeluaran mucus
Eksaserbasi adalah perburukan gejala pernapasan yang akut, ditandai dengan peningkatan
sesak napas, volume dan purulensi sputum. N asetilsistein adalah obat mukolitik.
40. Efek gangguan distribusi terhadap pengambilan O2 dan pelepasan CO2 adalah…
1. Hiperoksia
2. Normokapnea
3. Hipokapnea
4. Hipoksemia
Beta 2 Agonis yang tidak memiliki aktivitas per oral adalah IsIsBiSa (Isoproterenol , Isoetarin,
Bitolterol, Salmenterol)
42. Obat yang umumnya digunakan sebagai terapi profilaksis pada asma adalah…B
1. Zafirlukas antagonis reseptor leukotrien yang mengurangi proinflamasi dan
bronkokonstriksi. Tidak digunakan untuk kondisi akut parah & harus diminum secara
teratur, bahkan pada periode bebas gejala
2. Flutikason kortikosteroin menekan mediator inflamasi
3. Kromolin stabilizer sel mast terapi profilaksis asma presisten. Ex: Na kormolin &
Na Nedokormolin
4. Budesonide kortikosteroid menekan mediator inflamasi
43. Penurunan volume alveolus dapat diakibatkan oleh hal-hal sebagai berikut…
1. VD >VT
2. VD < VT
3. VT = VD
4. VT = VA
FARMASI UI 2013 + beberapa perbaikan oleh FARMASI UI 2014
“Usaha tidak akan mengkhianati”
Jawaban : B
Kondisi normal itu VA = VT – VD
Keterangan : VA = volume alveolus, volume udara yang mengalami pertukaran gas di
alveolus
VT = volume tidal, volume udara yang masuk dalam 1 siklus pernapasan (volume
alveolus+volume ruang mati)
VD = ruang mati, volume udara yang ada di lumen pernapasan namun tidak mengalami
pertukaran
Peningkatan VD atau penurunan VT dapat menyebabkan tidak terjadinya ventilasi
(abnormal)
45. Berikut adalah terapi obat-obatan pada pasien yang mengalami batuk
1. Dextrometorfan
2. Gliserin
3. Difenidramin
4. Triprolidin
Jawaban : E
Pengobatan pada pasien batuk
a. Obat penekan batuk yg bekerja sentral: codein, dextrometorfan
b. Antihistamin untuk menurunkan transmisi kolinergik dari impuls pada reflek batuk:
difenhidramin, triprolidin, prometazin
c. Demulsen untuk mengurangi iritasi mukosa faringeal: madu, gliserin, sirup
d. Ekspetoran untuk meningkatkan sekresi bronchial sehingga mucus bisa keluar: NH4Cl,
guaifenesin, ipecacuanha, asam/na sitrat
e. Bronkodilator: efedrin, pseudoefedrin, teofilin
f. Kombinasi
46. Senyawa yang dapat menurunkan viskositas mucus dan menimbulkan efek ekspektoran…
1. Carbosistein
47. Akibat alakalosis respiratorik dan metabolic adalah menghambat proses gluconeogenesis
dan meningkatkan glikolisis sehingga terjadi…
1. Demineralisasi tulang
2. Laktasidemia
3. Kematian sel
4. Hipoglikemia
Jawaban : C
Alkalosis respiratorik dan metabolik itu menyebabkan
a. Hipokalermia karena sel lebih sedikit melepas ion HCO3- dan lebih sedikit terdepolarisasi
karena lebih sedikit ion K+ yang hilang
b. Hipokaslemia karena banyak ion Ca2+ yang terikat pada protein plasma
c. Peningkatan ekitabilitas neuromuskuler akibat kontriksi pembuluh darah di otak
d. Kontraksi otot bronkus
e. Menghambat glukoneogenesis dan meningkatkan glikolisis sehingga menyebabkan
hipoglikemia dan laktasidemia (penumpukan laktat)
Jawaban B
51. Penurunan kapasitas pengambilan O2 oleh darah dapat terjadi pada kondisi….
1. Anemia
2. Edema
3. Alkalosis
4. Sianosis
Kunci elfira sih C ( edema dan sianosis )
Tapi masa menurut w Anemia juga. Tp gatau deh terseraahhh
Tipe SNMPTN
a. Benar, benar (berhubungan)
b. Benar, benar (tidak berhubungan)
c. Benar, salah
d. Salah, benar
e. Salah, salah
Polisitemia sekunder adalah kondisi dimana sumsum tulang memproduksi sel darah merah
berlebih sebagai respon dari kurangnya kadar oksigen di dalam tubuh. Kekurangan oksigen
dapat disebabkan oleh penyakit paru kronik seperti Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
53. Batuk yang terjadi pada pasien gangguan saluran pernapasan sebaiknya di terapi dengan obat
antivirus Salah.
SEBAB
Penyebab utama dari batuk adalah adanya infeksi virus benar
D.
• Batuk pada pasien ganggguan saluran pernapasan tuh bisa karena bronkitis kronis, asma,
pneumonia dll. ( jadi bisa aja percuma dikasih antivirus )
• The most common cause of a cough is a respiratory tract infection, such as a cold or flu. ( ini
kata Wikipedia di slide ibunya ga dibilangin mana yang utama )
54. Pasien PPOK dengan nilai FEV1 40% dapat diterapi dengan kombinasi albuterol dan
ipratropium bromide typo soal gasih dia bilang pasien PPOK mustinya kan pasien PPOM ?
Tapi kalo soalnya typo berarti bener. Trus gue bingung deh jadi tuh rekomendasi terapi nya
untuk 30% < FEV1 < 50 % adalah glukokortoid inhalasi. Tapi bisa sih diterapi dengan
kombinasi albuterol dan ipratropium tapi kombvinasi ini digunakan apabila kondisi
memburuk ( cmn untuk pemeliharaan ) jadi kyknya bener deh kalo soalnya typo.
SEBAB
Kombinasi albuterol dan ipratropium bromide dapat meningkatkan fungsi paru dan
mengurangi efek samping ( Benar ada di slide )
55. Pasien PPOK dengan nilai FEV1 40% dapat diterapi dengan kombinasi albuterol dan ipratropium
bromide (salah)
SEBAB
FARMASI UI 2013 + beberapa perbaikan oleh FARMASI UI 2014
“Usaha tidak akan mengkhianati”
Kombinasi albuterol dan ipratropium bromide dapat meningkatkan fungsi paru dan
mengurangi efek samping (salah)
Pembahasan: Pasien PPOK dengan nilai FEV1 30% < FEV1 < 50% sudah kategori parah
diterapi dengan Glukokortikoid Inhalasi sedangkan kombinasi albuterol dan ipratropium
bromide merupakan obat untuk pertolongan pertama
Kombinasi albuterol dan ipratropium bromide tidak dapat meningkatkan fungsi paru karena
kurang poten dalam menstimulasi bronkodilator agonis β2 kerja cepat seperti albuterol (E)
Ini ada dua jawabannya huff gatau yang mana yang lebih tepat
56. Pengobatan TB kategori II diberikan kepada pasien yang pengecekan dahaknya tetap positif dari
awal sampai bulan ke-5 (benar)
SEBAB
Pengobatan TB kategori II terdiri dari tablet KDT dan injeksi streptomisin sulfat pada tahap
intensif (benar)
TIDAK BERHUBUNGAN (B)
Pembahasan: Pengobatan TB kategori II diberikan kepada pasien dengan hasil dahak positif
yang sebelumnya pernah diobati namun gagal ditunjukkan dengan hasil dahak postif pada
bulan kelima yang seharusnya sembuh dalam max. 4 bulan
Pengobatan TB kategori II terdiri dari tablet KDT dan injeksi streptomisin sulfat
57. Pemberian ipratropium bromide tunggal pada penderita asma ekstrinsik tidak efektif (benar)
SEBAB
Ipratropium bromide sebagai terapi penunjang pada penderita PPOK yang tidak merespon beta-2
agonis (benar)
Pembahasan: Asma ekstrinsik (karena alergi lebih efektif dengan β2 agonis seperti
salbutamol atau teofilin
Ipratropium bromide sebagai terapi penunjang pada penderita PPOK yang tidak merespon
beta-2 agonis
58. Teofilin menghambat enzim fosfodiesterase III yang meregulasi pelepasan mediator infalmasi
(salah) harusnya PDE IV
SEBAB
Penghambatan enzim fosfodiesterase dapat meningkatkan c-AMP dan c-GMPi sehingga
terjadi bronkodilatasi (benar)
59. Penyebab kematian pada penderita bronchitis umumnya akibat gagal jantung kanan (benar)
SEBAB
Kondisi hipoksia mengakibatkan terjadinya vasokontiksi pembuluh darah paru sehingga
terjadi hipertensi pulmonal (benar)
TIDAK BERHUBUNGAN
Pembahasan: Gagal jantung kanan disebabkan oleh bronkitis karena hipoksia mengakibatkan
terjadinya vasokontiksi pembuluh darah paru sehingga terjadi hipertensi pulmonal dan
mengakibatkan gagal jantung kanan
60. Isoproterenol merupakan beta-2 agonis yang poten untuk mengatasi asma intermitten (benar)
SEBAB
Isoproterenol memiliki durasi aksi yang pendek sehingga dapat mengatasi asma intermitten
(benar)
BERHUBUNGAN
Pembahasan: Isoproterenol merupakan golongan beta 2 agonis yang durasinya setengah
sampai 2 jam yang cocok untuk asma intermitten yang tidak perlu pengobatan jangka
panjang cukup dengan beta 2 agonis saja
61. Tujuan terapi kortikosteroid pada terpi asma dapat mengurangi produksi mucus dan salivasi
(benar)
SEBAB
Kortikosteroid bekerja dengan menekan sitokin sehingga menurunkan aktivasi inflamasi sel
(benar)
BERHUBUNGAN