Anda di halaman 1dari 2

SPO

MANAGER PELAYANAN PASIEN (MPP)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0/SPO/B/RSTJ/I/2017 0 2

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


Direktur

PROSEDUR TETAP

dr. Taufiq A Bakar


Manajem Pelayanan Pasien (MPP) adalah suatu proses suatu proses
kolaboratif untuk assesmen, perencanaan, fasilitas, koordinasi pelayanan,
evaluasi dan advokasi untuk opsi dan pelayanan bagi pemenuhan
kebutuhan komprehensif pasien dan keluarga melalui komunikasi dan
Pengertian sumber daya yang tersedia sehingga member hasil asuhan pasien yang
bermutu dengan biaya efektif, yang dilakukan oleh seorang Manajer
Pelayanan.
Pasien ( case manager) yaitu professional dirumah sakit yang memiliki
kewenangan melaksanakan koordinasi manajemen pelayanan pasien
Untuk mewujudkan pelayanan berfokus pada pasien dalam kerangka
Tujuan
meningkatkan mutu rumah sakit
Untuk pasien yang beresiko tinggi antara lain anak, lansia, penyakit
Kebijakan menular, biaya tinggi, kendala bahasa, kendala fisik, potensial complain
tinggi, penyakit kronis, biaya komplek dan kasus komplek.
1. Melakukan skrining pasien yang membutuhkan manajemen
pelayan pasien, berdasarkan priorotas dan non prioritas yang
meliputi :
Prioritas
a. Potensi complain tinggi
b. Sering masuk IGD, readmisi rumah sakit
c. Perkiraan asuhan dengan biaya tinggi
d. Kasus yang melebihi rata-rata lama dirawat (minimal 1 minggu)
Kasus yang diindentifikasi rencana pemulangannya yang
membutuhkan kontinuitas pelayanan
Prosedur Non Prioritas
a. Resiko tinggi yaitu pasien yang dirawat minimal oleh 3 dokter
spesialis
b. Kasus dengan penyakit kronis, katasropik, terminal
c. Riwayat krisis keluarga, terlantar, tinggal sendiri
d. Setelah pasien ditentukan oleh MPP, maka dilaksanankan
assesmen utilitas dengan mengumpulkan berbagai informasi klinis,
perilaku psiok-spiritual-sosio-kultural, mental kognitif, lingkungan
tenpat tinggal, ketersediaan dukungan keluarga, kemampuan
merawat, system pembayaran yang dimiliki pasien
e. Mengindentikasi masalah dan kesempatan seperti

1
f. Ketidak patuhan pasien
g. Edukasi kurang memadai atau pemahammanya yang belum
memadai tentang proses penyakit, daftar obat kondisi terkini
h. Kurangnya dukungan keluarga
i. Pemulangan/rujukan yang belum memenuhi criteria atau
sebaliknyam pemulanga/rujukan yang tertunda
j. Menyusun rencana manajemen pelayanan pasien berkolaborasi
dengan DPJP serta professional pemberi asuhan(PPA) lainnya
yang mencerminkan kelayakan/kepatuhan dan efektivitas biaya
dari pengobatan medis dan klinis serta kebutuhan pasien untuk
mengambil keputusan
k. Memfasilitasi koordinasi, komunikasi dan kolaborasi antara pasien
dengan PPA dan pemangku kepentingan lainnya untuk mencapai
sasaran dan memaksimalkan hasil positif asuhan pasien
l. Memberikan advokasi pada pelaksanaan pelayanan yang optimal
sesuai dengan system pembiayaan dan kemampuan financial
dengan berkonsultasi dengan DPJP, memperoleh edukasi yang
adekuat, termasuk rencana pemulanganyang memperhatikan
kontinuitas pelayanan yang aman
m. Melakukan monitoring dan evaluasi proses-proses pelayanan
pasien dan asuhan pasien
n. Mendokumentasikan kegiatan MPP dalam pencatatan pada
formulir
a. Form A untuk evaluasi awal
b. Form B untuk catatan implementasi
o. Terminasi proses manajemen pelayanan pasien

1. Bagian rekam medis


2. Bagian rawat inap
3. Bagian komite medis
Unit Terkait 4. Bagian penunjang
5. Bagian farmasi
6. Bagian rawat jalan

Anda mungkin juga menyukai