Anda di halaman 1dari 46

Bagaimana menggunakan Mechanical Engine

Troubleshooting ini ?

Berbicara langsung dengan


operator, bila memungkinkan.
Gejala apa yang timbul ?

KUMPULKAN
Kapan gejala – gejala tersebut
mulai timbul ?

INFORMASI
Pada kondisi bagaimana masalah –
masalah tersebut terjadi ?
Perbaikan – perbaikan apa saja
yang pernah dilakukan ?
Apa yang telah terjadi dan pada
saat engine bagaimana ( Lebih
Spesifik ) ?
Apakah performance engine
sesuai dengan spesifikasinya ?
PERIKSA Refer ke System Testing and
Adjusting & Specification.
PROBLEM Apakah masalah tersebut
OPERASIONAL disebabkan oleh system di
engine.
Mungkinkah masalahnya
berulang – ulang pada kondisi
yang sama.
Perbaiki masalah – masalah
TENTUKAN tersebut dari yang paling
sederhana ke yang lebih
PENYEBAB komplek.
Analisa bagian system yang
MASALAH menyebabkan masalah.
Lakukan perbaikan yang
dianjurkan service manual.
PERKECIL Gunakan informasi dari
PENYEBAB operator sebagai pertimbangan
menentukan masalah.
YANG Bila gejalanya lebih dari satu,
DITEMUKAN penyebab apa yang sering
terjadi ?
Hindari penyusunan laporan sebelum
melakukan pengetesan.

Tes kemungkinan penyebab


yang serupa.
TES Lakukan pemeriksaan secara
BAGIAN – BAGIAN visual.
Gunakan prosedur yang ada
SYSTEM pada manual ini.
Periksa hubungan secara
mechanical dari rod, lever dan
lain lain.
Engine tidak bisa berputar
ketika Start Switch di On-kan

Voltage battery terlalu rendah


Kabel atau swich rusak
Solenoid motor starter rusak
Motor Starter rusak
Problem di bagian dalam Engine
yang menyebabkan Crankshaft tidak
bisa berputar
Engine tidak bisa di Start

Kecepatan putar pada saat cranking


rendah
Kecepatan putar pada saat cranking
rendah
Fuel Filter kotor
Rusak atau kotor pada saluran bahan
bakar
Tidak ada bahan bakar yang disemprotkan
ke dalam cylinder
Kwalitas bahan bakar yang rendah atau
bahan bakar bercampur dengan air
Salah Fuel Injection Timing
Over Fueling Spring tidak terpasang
Misfiring atau Engine suaranya
pincang

Ada udara didalam fuel system


Tekanan bahan bakar yang rendah
Adanya kebocoran dan kerusakan pada
saluran bahan bakar antara Injection
Pump dan Fuel Injection Nozzle
Kerusakan pada nozzle atau Injection
pump
Waktu penyemprotan bahan bakat tidak
tepat
Salah dalam melakukan Valve Lash
Push Rod bengkok atau rusak
Kerusakan pada Valve Seat atau
permukaan dari Valve
Engine mengalami stall pada
rpm rendah

Low Idle rpm terlalu


rendah
Kerusakan pada fuel
injection nozzle atau
fuel injection pump
Perubahan Engine speed secara
tiba-tiba

Kerusakan dari governor atau


fuel injection pump
Low power / Power kurang

Ada udara dalam fuel system


Tekanan Fuel rendah
Bahan bakar kwalitasnya rendah atau
bahan bakar bercampur dengan air
Constant Bleed Valve selalu terbuka
atau selalu tertutup
Kebocoran pada sistim pemasukan
udara
Governor linkage

continued
Low power / Power kurang

Salah dalam penyetelan valve


Kerusakan pada Fuel Injection Nozzle
atau Fuel Injection Pump
Fuel Injection Timing yang tidak benar
Fuel setting terlalu rendah
Banyak kerak sisa pembakaran atau
penyebab lain yang membuat
penyempitan pada saluran Turbocharger
Vibrasi yang berlebihan

Bolt dan Nut yang memegang


Pulley atau Damper kendor
Pulley atau Damper rusak
Fan Blade tidak seimbang
Support engine kendor, telah aus
atau rusak
Knocking atau Suara yang tidak
semestinya pada saat pembakaran

Fuel kwalitasnya rendah atau fuelnya


bercampur dengan air
Kerusakan pada Fuel Injection Nozzle
atau Fuel Injection Pump
Fuel Injection Timing salah
Suara keras (clicking ) dari
bagian Valve

Kerusakan pada Valve Spring


atau lock
Pelumasan yang tidak cukup
Valve Lash terlalu longgar
Kerusakan pada Valve
Ada oli pada Cooling System

Kerusakan pada core oil cooler


Kerusakan pada gasket cylinder
head
Mechanical Noise ( Knock )
pada engine

Kerusakan pada bearing connecting rod


Kerusakan pada timing gear
Kerusakan pada Crankshaft
Pemakaian fuel yang terlalu
boros

Kwalitas fuel ( bahan bakar ) yang kurang bagus


atau fuel bercampur dengan air
Adanya kebocoran pada fuel system
Pada saat pembakaran berisik ( knock )
Salah fuel injection timing
Engine terlalu lama low idle
Adanya penahanan dari Brake
Suara berisik dari area valve atau
komponen penggerak valve

Kerusakan pada valve spring


Camshaft rusak
Valve lifter rusak
Valve rusak
Pergerakan Rocker Arm hanya sedikit
dan Valve Lash terlalu longgar

Valve Lash terlalu longgar


Tidak cukup pelumasan
Bagian Rocker Arm yang sudah aus dan
kontak dengan valve
Bagian ujung dari valve stem sudah aus
Push Rod sudah aus
Valve Lifter aus

continued
Pergerakan Rocker Arm hanya sedikit
dan Valve Lash terlalu longgar

Pergerakan Rocker Arm hanya sedikit


dan Valve Lash terlalu longgar
Keausan pada Lobes Camshaft
Valve Rotocoil atau spring lock
lepas

Lock rusak
Valve Spring rusak
Adanya oli pada saluran
exhaust

Terlalu banyak oli pada area Valve


Valve Guide aus
Ring piston aus
Engine terlalu lama Low Idle
Valve Lash terlalu rapat

Valve Seat atau permukaan


Valve aus
Valve Seat atau permukaan
Valve aus

Oli pelumas kotor


Kebocoran pada saluran udara
masuk
Ada kebocoran Fuel ke oli pelumas
Adanya coolant pada oli
pelumas

Oil Cooler Core rusak


Gasket Cylinder head rusak
Cylinder head rusak atau crack
Cylinder block yang rusak atau retak
( crack )
Seal Cylinder Liner rusak
Asap hitam atau abu – abu

Udara untuk pembakaran tidak cukup


Fuel Injection Nozzle rusak
Fuel Injection Timing salah
Asap Putih

Oli engine terlalu banyak


Misfiring atau engine jalanya pincang
Fuel Injection Timing Salah
Terdapat coolant pada ruang bakar
Engine berasap biru ( Blue
Smoke )

Valve Guide sudah aus


Ring piston sudah aus
Turbocharger Oil Seal rusak
Engine Oil Pressure rendah
Engine oil level terlalu rendah
Oli engine bocor
Oil filter atau Cooler core kotor
Adanya bahan bakar yang
bercampur dengan oli engine
Jarak antara Rocker Arm Shaft dan
Rocker Arm terlalu longgar
Pipa saluran masuk ke pompa rusak

continued
Engine Oil Pressure rendah
Relief Valve pada oil pump tidak
bekerja dengan baik
Oil Pump rusak
Jarak antara Camshaft dan
Camshaft Bearing terlalu longgar
Jarak antara Crankshaft dan
Crankshaft Bearing terlalu longgar
Terlalu besar jarak antara Bearing
Idler dengan IdlerGear

continued
Engine Oil Pressure rendah

Piston Cooling Tubes tidak terpasang


Oil Pressure Gauge rusak
Engine terlalu banyak memakai oli
untuk pelumasan

Oli di dalam engine terlalu banyak


Adanya kebocoran oli
Temperatur oli terlalu tinggi
Terlalu banyak oli di sekeliling
valve
Valve guide sudah aus
Piston Ring dan Cylinder Liner
sudah aus
Kerusakan pada Seal Ring di
Turbocharger
Engine Overheating
Air pendingin kurang (terlalu rendah
levelnya)
Temperature Gauge rusak
Radiator kotor
Belt kendor
Hose rusak
Thermostat ( Water temperatur
regulator ) rusak

continued
Engine Overheating
Water Pump rusak
Terdapat udara di dalam cooling system
Fan salah, fan atau shroud posisinya
tidak benar
Radiator terlalu kecil
Kurangnya aliran udara karena
hambatan komponen engine
Temperature disekeliling engine terlalu
panas

continued
Engine Overheating
Engine beroperasi pada tempat
yang tinggi
Udara masuk terhambat
Gas buang terhambat
Fuel Injection Timing tidak
benar
Engine overcooling

Low Idle terlalu lama


Pembebanan engine terlalu ringan
Water Temperature Regulator
(Thermostat) rusak
Coolant bocor keluar engine

Kebocoran pada hose atau


sambungan
Kebocoran pada Radiator
atau Expantion Tank
Kebocoran pada Heater
Kebocoran pada water pump
Cylinder Head Gasket bocor
Coolant bocor dari Overflow
Tube
Pressure Cap atau Relief Valve
rusak
Engine terlalu panas
Expantion Tank terlalu kecil atau
pemasanganya salah
Gasket Cylinder Head bocor atau
retak pada Cylinder Head atau
Cylinder Block
Kebocoran Coolant di dalam
Engine

Gasket Cylinder Head bocor


Cylinder Head retak
Cylinder Block retak
Temperature Exhaust terlalu
tinggi

Terdapat hambatan pada


saluran udara masuk atau
exhaust system
Fuel Injection Timing salah
Motor Starter tidak mau
berputar

Voltage Battery rendah


Wires atau Switch rusak
Motor Starter Solenoid rusak
Motor Starter rusak
Alternator tidak bisa mengisi battery

Drive Belt alternator kendor


Charging atau Circuit Ground
atau hubungan battery rusak
Brushes rusak
Rotor ( Field Coil ) rusak
Tingkat pengisian alternator rendah atau
tidak beraturan

Drive Belt alternator kendor


Charging atau Circuit Ground atau
hubungan battery rusak
Alternator Regulator rusak
Alternator Brushes rusak
Rectifier Dioder rusak
Rotor ( Fiel Coil ) rusak
Pengisian Alternator terlalu
tinggi

Alternator Regulator
sambungannya kendor
Alternator Regulator rusak
Alternator Berisik

Drive Belt Alternator sudah aus


atau rusak
Alternator Drive Pulley kendor
Drive Belt dan Drive Pulley
Alternator tidak lurus
Bearing Alternator sudah aus
Rotor Shaft bengkok
Rectifier pada Alternator kurang

Anda mungkin juga menyukai