Anda di halaman 1dari 9

Ardy Santosa SpU

Bagian Bedah Fak Kedokteran


Universitas Diponegoro

HIPOSPADIA
Hipospadia
⦿ Yaitupembukaan meatus uretra yang
abnormal di ventral penis
⦿ Menurut letaknya dibagi menjadi (
menurut Duckett):
● Anterior (50%)
● Medial (30%)
● Posterior (20%)
⦿ Gejala:
⦿ Bowing penis
⦿ Chordee
⦿ Meatus uretra diventral penis
⦿ Abnormal frenulum
Insidensi
⦿1 dari 250 kelahiran laki-laki hidup
⦿ Laki-laki kulit putih > kulit hitam
⦿ 14% terjadi pada saudara laki-lakinya
⦿ 8% diturunkan
⦿ Ada kecenderungan peningkatan kasus
⦿ Kemungkinan krn polusi lingkungan atau
endocrine disruptors
Kelainan penyerta
⦿ Undescended testis (9%)
⦿ Insidensi UDT meningkat dengan
semakin beratnya hipospadia
⦿ Hernia inguinalis
⦿ Semakin berat hipospadia kemungkinan
adanya sisa duktus Mulleri semakin
besar
⦿ Severe hypospadia+UDT harus
diperiksa khromosomnya
Terapi
⦿ Tujuan operasi :
● Menjadikan penis lurus
● Muara uretra berada di ujung glans penis
● Kosmetik menjadi lebih baik
⦿ Dilakukan sebelum pre-school age:
● Krn operasi bisa beberapa kali
● Pada waktu sekolah sudah normal
⦿ Teknik operasi:
● One stage repair
○ TIP (Transurethral Incised of urethralplate)
○ Onlay island flap procedure
● Two stages repair

Anda mungkin juga menyukai