Anda di halaman 1dari 7

A.

URAIAN SATUA TUGAS ORGANISASI

Berdasarkan pertaturan walikota baubau nomor 3 tahun 2017 tentang kedudukan, susunan
organisasi, tugas dan fungsi, serta tata kerja dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu
satu pintu adalah sebagai berikut :

1. Kepala dinas

Kepala dinas mempunyai tugas membantu walikota dalam perencanaan, penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan daerah dibidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu,
melaksanakan koordinasi dan pelayanan administrasi secara terpadu dengan prinsip
koordinasi, integritas, singkronisasi, simplikasi dan kepastian, serta tanggung jawab atas
terlaksananya tugas dan fungsi dinas.

2. Sekretariat dinas

Sekretariat dipimpin oleh sekretaris, mempunyai tugas melaksanakan pelayanan


administrasi dan ketatausahaan kepada semua unit kerja dilingkungan dinas yang meliputi
urusan umum dan kepegawaian, perencanaan, keuangan serta mengkoordinasikan
penyusunan rencana kegiatan tahunan dinas.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, sekretariat mempunyai fungsi:

a. Pengkoordinasian dan penyusunan rencana kerja, program dan anggaran dinas


b. Pengyelenggaraan urusan umum dan kepegawaian meliputi urusan ketatausahaan
dan kepegawaian, perlengkapan dan asset, kerjasama dan humas, serta kearsipan
dan dokumentasi
c. Pelaksanaan urusan perencanaan meliputi urusan perbendaharaan, akuntansi,
verifikasi dan pelaporan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan dinas;
d. Pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksanan dinas serta evaluasi kinerja
aparatur sipil negara;
e. Pembinaan dan penataan organisasi dan tatra laksanan dinas serta evaluasi kinerja
aparatur sipil negara;
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya.

2.1 Sub bagian umum dan kepegawaian

Kepala sub bagian umum dan kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan urusan
ketatausahaan dan kepegawaian, kerumahtanggaan dan perlengkapan, asset, hukum,
kerjasama dan hubungan masyarakat, serta kearsipan dan dokumentasi dilingkungan dinas.

2.2 Sub bagian pernecanaan

Kepala sub bagian perncanaan mempunyai tugas mengumpulkan bahan pedoman dan
petunjuk teknis penyusunan rencana program dan anggaran, melaksanakan dan
mengkoordinasikan penyusuanan rencana dan program, melakukan pengolahan data
pelaporan internal dinas serta monitoring dan evaluasi program dinas.

2.3 Sub bagian keuangan

Kepala sub bagian keuangan mempunyai tugas melaksanakan urusan pengelolaan


administrasi keuangan yang meliputi urusan perbendaharaan, akuntansi, verifikasi dan
pelaporan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan dinas.

3. Bidang perncanaan dan pengembangan iklim penanaman modal

Kepala bidang perencanaan dan pengembangan iklim penanaman modal mempunyai


tugas melaksanakan penyusunan dan perumusan kebijakan teknis, pengkoordinasian dan
pelaksanaan rencana kerja,, program dan kegiatan bidang, pemberdayaan badan usaha dan
kemitraan dalam mengembangkan potensi dan peluang penanaman modal daerah, serta
melaksanakan pelayanan, pengendalian, pengawasan, pembinaan, evaluasi dan pelaporan
dibidang perencanaan dan pengembangan iklim penanaman modal mempunyai fungsi:

a. Penyusunan dan perumusan kebijakan teknis, program dan kegiatan serta


anggaran bidang;
b. Pengkajian penyusunan dan pengusulan rencana umum, rencana strategis dan
rencana engmbangan penanaman modal daerah berasarkan sector usaha maupun
wilayah;
c. Pengkajian, penyusunan dan pengusulan deregulasi/kebijakan penanaman modal
daerah;
d. Penyusunan dan pelaksanaan rencana pengembangan potensi dan peluang
penanaman modal daerah, dengan memberdayakan badan usaha melalui
penanaman modal, meningkatkan kemitraan dan daya saing penanaman modal
daerah;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

3.1 seksi perencanaan dan kebijakan penanaman modal

kepala seksi perencanaan dan kebijakan penanaman modal mempunyai tugas


melaksanakan penyiapan bahan penyusunan, perumusan dan pelaksanaan kebijakan tehnis,
rencana kerja, program dan kegiatan seksi, penyusunan usulan perencanaan kebijakan modal
daerah berdasarakan sektor usaha dan wilayah, serta melaksanakan koordinasi, kerjasama,
pembinaan dan bimbingan tehnis, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang
perencanaan dan kebijakan penanaman modal.

3.2 seksi pemberdayaan usaha

kepala seksi pemberdayaan usaha mempunyai tugas melaksanakan pnyiapan bahan


penyusunan, perumusan dan pelaksanaan kebijakan tehnis, rencana kerja, program dan
kegiatan seksi, melasanakan koordinasi, pembinaan dan bimbingan tehnis terhadap pelaku
usaha, serta pelayanan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pemberdayaan usaha.
4. Bidang promosi penanaman modal

Kepala bidang promosi penanaman modal mempunyai tugas melaksanakan penyusunan


dan perumusan kebijakan tehnis, pengkoordisan dan pelaksanaan rencana kerja, program dan
kegiatan bidang, melasanakan pelayanan dan fasilitas promosi penanaman modal, serta
pembinaan, evaluasi dan pelaporan dibidang promosi penanaman modal.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud bidang promosi penanaman modal


mempunyai funsi :

a. Penyusunan perumusan kebijakan teknis program dan kegiatan serta anggaran


bidang;
b. Penyusunan dan pengembangan kebijakan/strategi promosi penanman modal
daerah serta perencanaan kegiatan proosi penanaman modal didalam dan luar
negeri;
c. Penyiapan pembangunan dan pengembangan sistem informasi penanaman modal
daerah, serta penyiapan sarana dan prasarana promosi penanaman modal;
d. Pelaksanaan promosi dan publikasi informasi layanan dan regulasi kebijakan
penanaman modal dan PTSP;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai tugas dan
fungsinya.

4.1 seksi pengembangan promosi

kepala seksi pengemangan promosi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan


penyusunan, perumusan dan pelaksanaan kebijakan tehnis, rencana kerja, program dan
kegiatan seksi, pengembangan promosi berdasarkan sektor usaha dan wilayah, seta
melaksanakan koordinasi, kerjasama, pembinaan dan bimbingan tehnis, serta pemantauan,
evaluasi dan pelaporan dibidang pengembangan promosi.

4.2 kepala nseksi pelaksanaan promosi

kepala seksi pelaksanaan promosi mempunyai tugas melaksanakan pnyiapan bahan


pnyusunan, perumusan dan pelaksanaan kebijakan tehnis, rencana kerja, program dan
kegiatan seksi, pelaksanaan distrisbusi dan pelayanan promosi penanaman modal, serta
melaksanakan koordinasi, kerjasama,, pembinaan dan bimbingan tehnis, serta pemantauan,
evaluasi dan pelaporan dibidang pelaksanaan promosi.

5. Bidang pengendalian pelaksanaan penanaman modal

Kepala bidang pengendalian pelaksanaan penanaman modal mempunyai tugas


melaksanakan penyusunan dan perumusan kebijakan tehnis, pengkoordinasian dan
pelaksanaan rencana kerja, program dan kegiatan bidang, pelaksanaan kebijakan teknis
operasional dalam pengendalian penanaman modal, serta pembinaan, evaluasi dan pelaporan
dibidang pengendalian pelaksanaan penanaman modal.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, bidang pengendalian pelaksanaan
penanaman modal mempunyai fungsi:

a. Penyusunan dan perumusan kebijakan teknis, program dan kegiatan serta anggaran
bidang;
b. Pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi dengan instansi dan unit kerja terkait dalam
pengendalian penanaman modal daerah;
c. Penyelenggaraan bantuan dan fasilitasi penyelesaian masalah dan hambatan dibidang
penanaman modal;
d. Penyelenggaraan evaluasi laporan kegiatan penanaman modal, pengumpulan data dan
penyusunan laporan perkembangan realisasi penanaman modal;
e. Pelaksanaan tugs lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

5.1 seksi pemantauan dan pembinaan penanaman modal

kepala seksi pemantauan dan pembinaan penanaman modal mempunyai tugas


melaksanakan penyiapan bahan penyusunan, perumusan dan pelaksanaan kebijakan tehnis,
rencana kerja, program dan kegiatan seksi, menginventarisir, melaksanakan pemantauan dan
pembinaan terhadap pelaksanaan penanaman modal, serta evaluasi dan pelaporan.

5.2 seksi pengolahan data dan informasi penanaman modal

kepala seksi pengolahan data dan informasi penanaman modal mempunyai tugas
melaksanakan peyiapan bahan penyusunan, perumusan dan pelaksanaan kebijakan tehnis,
rencana kerja, program dan kegiatan seksi, pengolahan data dan informsi pelaksanaan
penanaman modal, serta evaluasi dan pelaporan.

6. Bidang pelayanan perizinan dan non perizinan usaha

Kepala bidang pelayanan perizinan dan non perizinan usaha mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan dan perumusan kebijakan tehnis, pengkoordinasian dan
pelaksanaan recana kerja dan program dan kegiatan bidang, melaksanakan pelayanan dan
fasilitasi, pembinaan, pengendalian dan pengawasan serta evaluasi dan pelaporan dibidang
pelayanan perizinan dan non perizinan usaha.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, bidang pelayanan perizinan dan non
perizinan usaha mempunyai fungsi:

a. Penyusunan dan perumusan kebijakan tehnis, program dan kegiatan serta


anggarangbidang;
b. Pelaksanaan kebijakan tehnis, program dan kegiatan bidang meliputi pendaftaran dan
pengolahan perizinan dan non perizinan usaha;
c. Pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non
perizinan kepada pelaku usaha melalui mekanisme pelayanan terpadu satu pintu;
d. Penyelenggaraaan adminstrasi pelayanan perizinan dan non perizinan untuk jenis-
jenis izin usaha meliputi pelayanan pendaftaran, peninjauan lapangan, verifikasi
berkas permohonan perizinan dan non perizinan, pemprosesan data perizinan dan
penerbitan surat izin usahal
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

6.1 seksi pendaftaran perizinan dan non perizinan usaha

kepala seksi pendaftaran perizinan dan non perizinan usaha mempunyai tugas
melaksanakan penyiapann bahan penyusunan, perumusan dan pelaksanaan kebijakan tehnis,
rencana kerja, program dan kegitan seksi, menginventarisir, melaksanakan pelayanan dan
pengendalian terhadap pendftaran perizinan dan non perizinan usaha, serta evalusai dan
pelaporan.

6.2 seksi pengolahan perizinan dan non perizinan usaha

kepala seksi pengolahan perizinan dan non perizinan usaha mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan bahan penyusunan,, perumusan dan pelaksanaan kebijakan tehnis,
rencana kerja program dan kegiatan seksi, pengelolaan data dan penerbita perizinan dan non
perizinan usaha, serta evaluasi dan pelaporan.

7. Bidang pelayanan perizinan dan non perizinan tertentu

Kepala bidang pelayanan perizinan dan non perizinan tertentu mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan dan perumusan kebijakan tehnis, pengkoordinasian dan
pelaksanaan rencana kerja, program dan kegiatan bidang, melaksanakan pelyanan dan
fasilitasi, pembinaan, pengendalian dan pengawasan serta evaluasi dan pelaporan dibidang
pelayanan perizinan dan non perizianan untuk jenis izin-izin tertentu.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, bidang pelayanan perizinan dan non
perizinan tertentu mempunyai fungi:

a. Penyusunan dan perumusan kebijakan tehnis, program dan kegiatan serta


anggarangbidang;
b. Pelaksanaan kebijakan tehnis, program dan kegiatan bidang meliputi pendaftaran dan
pengolahan perizinan dan non perizinan usaha;
c. Pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non
perizinan kepada pelaku usaha melalui mekanisme pelayanan terpadu satu pintu;
d. Penyelenggaraaan adminstrasi pelayanan perizinan dan non perizinan untuk jenis-
jenis izin usaha meliputi pelayanan pendaftaran, peninjauan lapangan, verifikasi
berkas permohonan perizinan dan non perizinan, pemprosesan data perizinan dan
penerbitan surat izin usaha;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

7.1 seksi pendaftaran perizinan dan non perizinan tertntu

kepala seksi pendafataran perizinan dan non perizinan usaha mempunyai tugas
melaksanakan penyiapann bahan penyusunan, perumusan dan pelaksanaan kebijakan tehnis,
rencana kerja, program dan kegitan seksi, menginventarisir, melaksanakan pelayanan dan
pengendalian terhadap pendftaran perizinan dan non perizinan usaha, serta evalusai dan
pelaporan.

7.2 seksi pengolahan perizinan dan non perizinan tertentu

kepala seksi pengolahan perizinan dan non perizinan tertentu mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan bahan penyusunan,, perumusan dan pelaksanaan kebijakan tehnis,
rencana kerja program dan kegiatan seksi, pengelolaan data dan penerbita perizinan dan non
perizinan usaha, serta evaluasi dan pelaporan.

8. Bidang pengaduan dan pelaporan pelayanan

Kepala bidang pengaduan dan pelaporan pelayanan mempunyai tugas melaksanakan


penyusunan dan perumusan kebijakan tehnis, pengkoordinasian dan pelaksanaan rencana
kerja, program dan kegiatan bidang, melaksanakan pelayanan dan penangan, pembinaan,
pengawasan, serta evaluasi dan pelaporan dibidang pengaduan dan pelaporan pelayanan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud, bidang pengaduan dan


pelaporan pelayanan mempunyai fungsi:

a. Penyusunan dan perumusan kebijakan tehnis, program dan kegiatan serta anggaran
bidang;
b. Pelaksanaan kebijakan tehnis, program dan kegiatan bidang meliputi penanganan
pengaduan dan informasi layanan, serta pelaporan dan peningkatan layanan;
c. Pelaksanaan sistem pengendalian internal dan penanganan pengaduan serta
pengawasan pelayanan perizinan dan non perizin;
d. Pelaksanaan kerja sama dan fasilitasi penanganan pengaduan serta evaluasi dan
pelaporan pelayanan perizinan dan non perizinan terpadu satu pintu;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai denga tugas dan
funsinya.
8.1 seksi penanganan pengaduan dan informasi layanan

kepala seksi penanganan pengaduan dan informasi layanan mempunyai tugas


mengumpulkan bahan pedoman petunjuk teknis, menginventarisir, melaksanakan
pelayanan dan penganganan pengaduan serta informasi terhadap perizinan fan non
perizinan.

8.2 seksi pelaporan dan peningkatan layanan

kepala seksi pelaporan dan peningkatan layanan mempunyai tugas menyiapkan bahan,
pediman petunjuk teknis dan evaluasi penyelenggaraan survey dan penyusunan laporan,
kebijakan pengembangan pelayanan perizinan dan non perizinan terpadu satu pintu.

Anda mungkin juga menyukai