PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terletak di Asia Tenggara.
Jumlah pulau yang dimiliki oleh Indonesia adalah sebanyak 17.508 pulau dengan keseluruhan
luas wilayahnya adalah sebesar 1,904,569 km2. Pulau-pulau utama Indonesia adalah Pulau
Sumatera, Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Pulau Sulawesi dan Pulau Papua. Sebagai Negara
Kepulauan Terbesar di dunia, Indonesia juga merupakan salah satu negara yang memiliki
garis pantai terpanjang di dunia.
argentina adalah sebuah negara yang terletak di benua Amerika Selatan. Argentina yang
memiliki luas wilayah sebesar 2.780.400km2 ini juga merupakan salah satu negara terbesar di
dunia yaitu menduduki urutan ke-8 sebagai negara terbesar di dunia. Jumlah penduduk
Argentina adalah sebanyak 44.293.293 jiwa yang mayoritasnya adalah bangsa Eropa
(kebanyakan adalah bangsa Italia dan Spanyol) dan bangsa Mestizo (campuran Eropa dan
Indian Amerika). Bahasa Spanyol adalah bahasa resmi negara yang mempunyai nama
lengkap Republik Argentina ini. Nama Argentina berasal dari bahasa latin “argentum” yang
artinya adalah “perak”.
Kemerdekaan Indonesia terjadi pada tahun 1945 bertepatan ketika di bulan Ramadhan
tahun 1365 H. Tepatnya terjadi pada hari Jum’at, tanggal 17 Agustus 1945. Indonesia adalah
negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau. Nama alternatif yang biasa
dipakai adalah Nusantara. Dengan populasi Hampir 270.054.853 jiwa pada tahun 2018
Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang
berpenduduk Muslim terbesar di dunia, dengan lebih dari 230 juta jiwa. Pembentukan
karakter sosial budaya di indonesia yaitu indonesia menggabungkan unsur dari sabang
sampai merauke Karena indonesia mampu mengompresi beberapa budaya menjadi satu
budaya. Ekonomi Indonesia merupakan salah satu kekuatan ekonomi berkembang utama
dunia yang terbesar di Asia Tenggara dan terbesar di Asia ketiga setelah China dan India.
Ekonomi negara ini menempatkan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi terbesar ke-16 dunia
yang artinya Indonesia juga merupakan anggota G-20. Setelah mengalami gejolak politik dan
sosial yang hebat pada pertengahan 1960an di bawah Presiden Soekarno. Penyediaan
infrastruktur di Indonesia berjalan lambat karena adanya kendala di berbagai tahapan proyek,
mulai dari penyiapan sampai implementasi. Secara keseluruhan, lemahnya koordinasi antar
pemangku kepentingan seringkali mengakibatkan mundurnya pengambilan keputusan. Pada
tahap penyiapan, terdapat masalah akibat lemahnya kualitas penyiapan proyek dan
keterbatasan alokasi pendanaan. pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 4,73 persen per
September 2015 masih jauh dari harapan, terutama karena Indonesia membutuhkan
pertumbuhan minimal 7 persen agar dapat menjadi negara maju pada tahun 2025.
Kemerdekaan argentina terjadi pada 9 juli 1816, Setelah berperang selama bertahun –
tahun dalam beragam front, pada 9 Juli 1816 Kongres Tucuman akhirnya menyatakan
kemerdekaan United Provinces of the Rio de la Plata dari Spanyol. Argentina yang memiliki
luas wilayah sebesar 2.780.400km2 ini juga merupakan salah satu negara terbesar di dunia
yaitu menduduki urutan ke-8 sebagai negara terbesar di dunia. Jumlah penduduk Argentina
adalah sebanyak 44.293.293 jiwa yang mayoritasnya adalah bangsa Eropa (kebanyakan
adalah bangsa Italia dan Spanyol) dan bangsa Mestizo (campuran Eropa dan Indian
Amerika). Argentina saat ini masih terpengaruh budaya spanyol yang kuat seperti bahasa
resminya masih menggunakan bahasa spanyol tetapi kaum pendatang masih menggunakan
bahasa mereka masing-masing. Di samping itu terdapat 17 bahasa orang asli yang utama,
termasuk Quechua, Mapuche, Guaraní, Tobas dan Matacos. Argentina adalah sebuah negara
yang kaya dengan SDA, tingkat melek huruF yang tinggi, sektor pertanian yang maju serta
industri yang beragam. Malangnya, sejak akhir 1980-an negara ini telah menimbun hutang
luar negeri yang tinggi, inflasi sampai 200% sebulan, dan pengeluaran yang merudum.
Infrastruktur di argentina sudah sangat maju karena seperti busway mereka jauh lebih bagus.
Argentina juga punya jalan terlebar di dunia. Di tengah jalur yang begitu lebar, ada jalur
dedicated untuk busway.
Jadi menurut penelitian kami memilih indonesia menjadi negara pembanding dan
argentina terbanding karena indonesia menonjol dari ekonomi, populasi dan budaya,
sedangkan argentina hanya tahun berdiri negaranya dan infrastruktur yang sudah lebih maju
dibandingkan dengan indonesia.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Suatu sistem pemerintahan yang diselenggarakan oleh satu negara yang sudah
mapan, dapat menjadi model bagi pemerintahan di negara lain. Model tersebut
dapat dilakukan melalui suatu proses sejarah panjang yang dialami oleh
masyarakat, bangsa dan negara tersebut baik melaui kajian-kajian akademis
maupun dipaksakan melalui penjajahan.
Hal yang perlu kita sadari bahwa apapun sistem pemerintahan yang
dilaksanakan oleh suatu negara, tidaklah sempurna seperti yang diharapkan oleh
masyarakatnya. Setiap sistem pemerintahan baik presidensial maupun
parlementer, memiliki sisi-sisi kelemahan dan kelebihan. Oleh sebab itu, sebuah
bangsa dengan masyarakatnya yang bijak dan terdidik akan terus berupaya
mengurangi sisi-sisi kelemahan dan meningkatkan seoptimal mungkin peluang-
peluang untuk mencapai tingkat kesempurnaan dalam penyelenggaraan
pemerintahan negara baik pada sistem pemerintahan presidensial maupun
sistem parlementer.
SISTEM PEMERINTAHAN DI BERBAGAI NEGARA
1. Pengertian Pemerintahanan
Dalam arti luas
Pemerintahan adalah perbuatan memerintah yang dilakukan oleh badan-badan
legislatif, eksekutif dan yudikatif di suatu negara dalam rangka mencapai tujuan
penyelenggaraan negara.
Dalam arti sempit
Pemerintahan adalah perbuatan memerintah yang dilakukan oleh badan eksekutif
beserta jajarannya dalam rangka mencapai tujuan penyelenggaraan negara.
Menurut Utrecht
Istilah pemerintahan punya pengertian yang tidak sama. Beberapa pengertian
tersebut adalah sebagai berikut:
a. Pemerintahan sebagai gabungan dari semua badan kenegaraan yang berkuasa
memerintah. Jadi, yang termasuk badan-badan kenegaraan di sini bertugas
menyelenggarakan kesejahteraan umum, misalnya badan legislatif, badan eksekutif
dan badan yudikatif.
b. Pemerintahan sebagai gabungan badan-badan kenegaraan tertinggi yang berkuasa
memerintah di wilayah satu negara, misalnya raja, presiden, atau Yang Dipertuan
Agung (Malaysia).
c. Pemerintahan dalam arti kepala negara (presiden) bersama dengan kabinetnya.
Adapun sistem pemerintahan diartikan sebagai suatu tatanan utuh yang terdiri
atas berbagai komponen pemerintahan yang bekerja saling bergantung dan
mempengaruhi dalam mencapai tujuan dan fungsi pemerintahan. Komponen-
komponen tersebut secara garis besar meliputi lembaga eksekutif, legislatif dan
yudikatif. Jadi, sistem pemerintahan negara menggambarkan adanya lembaga-
lembaga negara, hubungan antar lembaga negara dan bekerjanya lembaga negara
dalam mencapai tujuan pemerintahan negara yang bersangkutan.
2. Bentuk Pemerintahan
a. Bentuk Pemerintahan Klasik
Teori-teori tentang bentuk pemerintahan klasik pada umumnya masih
menggabungkan bentuk negara dan bentuk pemerintahan. Hal ini sejalan dengan
pendapat Mac Iver dan Leon Duguit yang menyatakan bahwa bentuk negara
sama dengan bentuk pemerintahan. Prof. Padmo Wahyono, SH juga
berpendapat bahwa bentuk negara aristokrasi dan demokrasi adalah bentuk
pemerintahan klasik, sedangkan monarki dan republik adalah bentuk pemerintahan
modern.
Dalam teori klasik, bentuk pemerintahan dapat di bedakan atas jumlah orang
yang memerintah dan sifat pemerintahannya.
1) Monarki Absolut
Monarki absolut adalah bentuk pemerintahan dalam suatu negara yang dikepalai
oleh seorang (raja, ratu, syah, atau kaisar) yang kekuasaan dan wewenangnya tidak
terbatas. Perintah raja merupakan undang-undang yang harus dipatuhi oleh
rakyatnya. Pada diri raja terdapat kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif yang
menyatu dalam ucapan dan perbuatannya. Contoh: Perancis semasa Louis XIV
dengan semboyannya yang terkenal L’etat C’est Moi (negara adalah saya).
2) Monarki Konstitusional
Monarki konstitusional adalah bentuk pemerintahan dalam suatu negara yang
dikepalai oleh seorang raja yang kekuasaannya dibatasi oleh undang-undang dasar
(konstitusi). Proses monarki konstitusional adalah sebagai berikut :
Adakalanya proses monarki konstitusional itu datang dari raja itu sendiri karena ia
takut dikudeta. Contoh: negara Jepang dengan hak octrooi.
Adakalanya proses monarki konstitusional itu terjadi karena adanya revolusi rakyat
terhadap raja. Contoh: Inggris yang melahirkan Bill of RightsI tahun 1689, Yordania,
Denmark, Arab Saudi, dan Brunei Darussalam.
3) Monarki Parlementer
Monarki parlementer adalah bentuk pemerintahan dalam suatu negara yang
dikepalai oleh seorang raja dengan menempatkan parlemen (DPR) sebagai
pemegang kekuasaan tertinggi. Dalam monarki parlementer, kekuasaan eksekutif
dipegang oleh kabinet (perdana menteri) dan bertanggung jawab kepada parlemen.
Fungsi raja hanya sebagai kepala negara (simbol kekuasaan) yang kedudukannya
tidak dapat diganggu gugat. Bentuk monarki parlementer sampai sekarang masih
tetap dilaksanakan di Inggris, Belanda, dan Malaysia.
1) Republik Absolut
Dalam sistem republik absolut, pemerintahan bersifat diktator tanpa ada
pembatasan kekuasaan. Penguasa mengabaikan konstitusi dan untuk melegitimasi
kekuasaannya digunakanlah partai politik. Dalam pemerintahan ini, parlemen
memang ada, namun tidka berfungsi.
2) Republik Konstitusional
Dalam sistem republik konstitusional, presiden memegang kekuasaan kepala negara
dan kepala pemerintahan. Namun, kekuasaan presiden dibatasi oleh konstitusi. Di
samping itu, pengawasan yang efektif dilakukan oleh parlemen.
3) Republik Parlementer
Dalam sistem republik parlementer, presiden hanya sebagai kepala negara. Namun,
presiden tidak dapat diganggu-gugat. Sedangkan kepala pemerintahan berada di
tangan perdana menteri yang bertanggungjawab kepada parlementer. Alam sistem
ini, kekuasaan legislatif lebih tinggi daripada kekuasaan eksekutif.
3. Sistem Pemerintahan
Istilah sistem pemerintahan merupakan gabungan dari dua kata, “sistem” dan
“pemerintahan”. “Sistem” adalah suatu keseluruhan, terdiri dari beberapa bagian
yang mempunyai hubungan fungsional, baik antara bagian-bagian maupun
hubungan fungsional terhadap keseluruhannya, sehingga, hubungan itu
menimbulkan suatu ketergantungan antara bagian-bagian yang akibatnya jika salah
satu bagian tidak bekerja dengan baik, maka akan mempengaruhi keseluruhannya
itu. (Carl J. Friedrich).
Kedua negara tersebut disebut sebagai tipe ideal karena menerapkan ciri-ciri
yang ideal dari sistem pemerintahan yang dijalankannya. Inggris adalah negara
pertama yang menjalankan model pemerintahan parlementer. Amerika Serikat juga
sebagai pelopor dalam pemerintahan presidensial. Kedua negara tersebut sampai
sekarang tetap konsisten dalam menjalankan prinsip-prinsip dari sistem
pemerintahannya. Dari dua negara tersebut, kemudian sistem pemerintahan
diadopsi oleh negara-negara lain di belahan dunia.
Selanjutnya yang disebut eksekutif dalam sistem parlementer adalah kabinet itu
sendiri. Kabinet yang terdiri dari perdana menteri dan menteri-menteri,
bertanggung jawab sendiri satau bersama-sama kepada parlemen. Kesalahan yang
dilakukan oleh kabinet tidak dapat melibatkan kepala negara. Karena itulah di
Inggris dikenal istilah “the king can do no wrong”. Pertanggung jawaban menteri
kepada parlemen tersebut dapat berakibat kabinet meletakkan jabatan dan
mengembalikan mandat kepada kepala negara manakala parlemen tidak lagi
mempercayai kabinet.
Keuntungan dari sistem referendum adalah, bahwa pada setiap masalah negara
rakyat langsung ikut serta menanggulanginya. Akan tetapi kelemahannya adalah
tidak setiap masalah rakyat mampu menyelesaikannya karena untuk mengatasinya
perlu pengetahuan yang cukup harus dimiliki oleh rakyat itu sendiri. Sistem ini tak
bisa dilaksanakan jika banyak terdapat perbedaan paham antara rakyat dan
eksekutif yang menyangkut kebijaksanaan politik. Keuntungan yang lain ialah,
bahwa kedudukan pemerintah itu stabil sehingga membawa akibat pemerintah akan
memperoleh pengalaman yang baik dalam menyelenggarakan kepentingan
rakyatnya.