Anda di halaman 1dari 13

AKUNTANSI INTERNASIONAL

PERANCIS VS JERMAN

Dosen Pembimbing:
Mashina SE., M.Si.

Disusun Oleh :
1. Mia Agustin Veradita 1712311062
2. Anggun Kusumadewi 1712311065
3. Adetya Citra Kencana 1712311073
4. Siti Chomsiyah 1712311080
5. Permadi Tamara B. 1712311084

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA
2019
Negara Prancis Negara Jerman
Latar Belakang & Prancis merupakan penyokong Negara Jerman adalah salah
Sejarah Akuntansi utama dunia dalam kesamaan satu Negara yang mendominasi
akuntansi nasional. Perancis perkembangan Akuntansi
merupakan salah satu dari Sembilan Internasional saat ini. Negara
Negara yang melakukan kesepakatan Jerman merupakan salah satu
pembentukan IASC (International pendiri Komite Standar Akuntansi
Accounting Standards Committee) Internasional atau International
Pada tahun 1973 di Inggris. IASC Accounting Standards Board
adalah komite yang menyusun (IASB) dan memiliki peran penting
International Accounting Standards dalam mengarahkan agenda IASB.
(IAS) yang kemudian IASC Negara-negara yang lainnya adalah
berkembang menjadi The Prancis, Jepang, Inggris, Belanda,
International Accounting Standard dan Amerika Serikat.
Board (IASB) dan IAS berkembang
Lingkungan akuntansi di
menjadi International Financial
Jerman mengalami perubahan
Reporting Standards (IFRS).
terus-menerus dan hasilnya luar
Akuntansi di Prancis sangat biasa sejak berakhirnya Perang
terkait dengan kode etik sehingga Dunia II. Dalam suatu peristiwa
legislasi hukum komersial (yaitu code yang besar, Hukum Perusahaan
de commerce) dan hukum pajak tahun 1965 mengubah sistem
sebenarnya menentukan banyak pelaporan keuangan Jerman
praktik akuntansi dan pelaporan dengan mengarah pada ide-ide
keuangan di Perancis. Perancis Ingsir-Amerika. Pengungkapan
merupakan pendukung utama lebih banyak, konsolidasi terbatas
penyeragaman akuntansi nasional di dan laporan manajemen
dunia. Kementrian Ekonomi Nasional perusahaan diwajibkan. Laporan
menyetujui Plan Comptable General manajemen dan persyaratan audit
(Kode Akuntansi Nasional) resmi tambahan menjadi kewajiban
yang pertama pada bulan September setelah pemberlakuan Undang-
1947. PadaTahun 1986, rencana undang Publikasi Perusahaan
tersebut diperluas untuk tahun 1969.
melaksanakan ketentuan dalam
Perlindungan terhadap
Direktif Ketujuh UE terhadap laporan
kreditor merupakan perhatian yang
keuangan konsolidasi dan revisi lebih
fundamental bagi akuntansi di
lanjut pada tahun 1999. Plan
Jerman yang dimasukkan dalam
Comptable General berisi:
Hukum Komersial (HGB).
1. Tujuan dan prinsip akuntansi Penilaian neraca yang konservatif
serta pelaporan keuangan merupakan hal utama bagi
2. Definisi aktiva, kewajiban, perlindungan kreditor. Cadangan
ekuitas pemegang saham, dipandang sebagai perlindungan
pendapatan dan beban terhadap resiko yang tidak terduga
3. aturan pengakuan dan dan kemungkinan mengalami
penilaian gagal bayar. Dengan demikian,
4. daftar akun standar, ketentuan akuntansi di Jerman dirancang
mengenai penggunaannya, untuk menghitung jumlah laba
dan ketentuan tata buku yang sangat hati-hati sehingga
lainnya membuat kreditor tidak mengalami
5. contoh laporan keuangan dan kerugian setelah pembagian laba
aturan penyajiannya dilakukan untuk para pemilik.

Dasar utama aturan akuntansi di


Prancis adalah HukumAkuntansi
1983 dan Dekrit Akuntansi 1983,
yang membuat Plan Comptable
General yang wajib digunakan oleh
seluruh perusahaan. Ciri khusus
akuntansi di Prancis adalah
terdapatnya dikotomi antara laporan
keuangan perusahaan secara tersendiri
dengan laporan keuangan kelompok
usaha yang dikonsolidasikan.
Meskipun akun – akun perusahaan
secara tersendiri harus memenuhi
ketentuan peraturan wajib, hukum
memperbolehkan perusahaan Prancis
untuk mengikuti Standar Pelaporan
Keuangan Internasional, bahkan
prinsip akuntansi yang diterima umum
di AS yaitu GAAP dalam menyusun
laporan keuangan konsolidasi. Alasan
utama untuk fleksibilitas ini adalah
ketika Direktif ketujuh UE
diberlakukan pada tahun 1986, banyak
perusahaan multinasional Prancis
yang telah menyusun laporan
keuangan konsolidasi berdasarkan
prinsip Anglo Saxon untuk keperluan
pencatatan saham di luar negeri.

Badan Hukum Lima organisasi utama yang Lima organisasi utama yang
Akuntansi terlibat dalam proses penetapan terlibat dalam penyusunan standar
standar di Prancis adalah: di Jerman, yaitu :
1. Counseil National de la 1. German Accounting Standart
Comptabilite or CNC (Badan Comite atau GASC, dalam
Akuntansi Nasional). bahasa Jerman Deutsches
2. Comite de la Reglemetation Rechunungslegungs
Comptable or CRC (Komite Standards Commite atau
Regulasi Akuntansi). DRSC (Otoritas penyusunan
3. Autorite des Marches standar Jerman)
Financiers or AMF (Otoritas 2. Final Acccounting Control
Pasar Keuangan) Act ( Badan Pengontrol
4. Ordre des Experts-Comtable Kepatuhan)
or OEC (Ikatan Akuntansi 3. Financial Reporting
Publik ) Enforcement Panel atau
5. Compagnie Nationale des FREP (Dewan Sector
Commisaires aix Comptes or Swasta).
CNCC (Ikatan Auditor 4. Federal Financial
Kepatuhan Nasional) Supervisory Authority
(Dewan sector public)
5. Wirtschaftprufer atau WPs
(Badan pemeriksa
perusahaan)

Peraturan khusus Peraturan khusus dari lima Jerman tidak memiliki fungsi
yang digunakan organisasi utama yang terlibat dalam penetapan standar akuntansi
proses penetapan standar di Prancis
keuangan sebagaimana yang
adalah :
1. Counseil National de la dipahami di Negara – Negara
Comptabilite CNC (Badan tentang pengendalian dan
Akuntansi Nasional). CNC
transparasi tahun 1998 (KonTraG)
memiliki 58 anggotanya
mewakili profesi akuntansi, memperkenalkan keharusan bagi
pegawai negeri dan para Kementrian Kehakiman untuk
majikan, asosiasi dagang dan
mengakui badan swasta yang
kelompok sector swasta
lainnya. CNC memberikan mentakan standar nasional untuk
konsultasi atas masalah – memenuhi suatu tujuan.
masalah akuntansi yang
memerlukan peraturan, akan
tetapi tidak memiliki Karakteristik dari akuntansi
kekuasaan berapa penetapan Jerman adalah ketergantungan
aturan atau penegakan aturan.
pada keputusan undang-undang
Kebanyakan pekerjaan teknis
CNC dilakukan oleh komite dan pengadilan. Tidak ada lagi
anggota CNC dan staf. yang memiliki kekuatan mengikat
2. Comite de la Reglementation
atau otoritatif. Untuk memahami
Comptable or CRC (Komite
Regulasi Akuntansi). akuntansi Jerman, seseorang harus
Karena didorong oleh melihat pada HGB dan bentuk
kebutuhan akan media keputusan hakim. Akuntansi
lembaga otoritas pengatus
standar akuntansi yang lebih nasional Jerman diatur dalam
fleksibel dan lebih cepat, CRC German Commercial Code (HGB)
didirikan pada tahun 1998. yang berisi:
CRC mengubah aturan dan
1. Memungkinkan perusahaan
rekomendasi CNC menjadi
aturan yang mengikat. Berada yang mengeluarkan ekuitas
di bawah juridiksi atau utang pada pasar
Kementerian Ekonomi dan
modal resmi untuk
Keuangan, CRC memiliki 15
anggota termasuk perwakilan menggunakan prinsip
dari sejumlah kementrian, akuntansi internasional
CNC, AMF, OEC, dan CNCC,
dalam laporan keuangan
serta hakim dari dua
pengadilan tertinggi di gabungan mereka.
Prancis, aturan – aturan CRC 2. Memungkinkan adanya
diterbitkan dalam Jurnal penetapan perusahaan
Resmi Republik Prancis
sector swasta untuk
setelah memperoleh
persetujuan dan mentri. menyusun standar
Dengan demikian CRC akuntansi bagi laporan
memiliki kekuasaan peraturan.
keuangan gabungan.
CNCC berada di bawah Terdapat dua kelompok auditor
yurisdiksi Kementrian Kehakiman.
yang ditetapkan oleh hukum untuk
Sesuai hokum, hanya auditor
eksternal yang boleh melakukan audit memeriksa audit independen
dan memberikan pendapat atas
dalam perusahaan :
laporan keuangan. CNCC juga
menerbitkan bulletin informasi yang
memberikan bantuan teknis. Audit di
1. Wirtschaftsprufer ( WP )
Prancis umumnya sama dengan audit
yang dilakukan di Negara lain. atau pemeriksa perushaaan,
Namun demikian, auditor di Prancis
yang diwajibkan untuk
harus melaporkan kepada penuntut
umum atas seluruh kegiatan criminal bergabung dalam kamar
yang diketahui selama proses audit.
akuntansi resmi
(Wirtschaftspruferkammer
), yang didirikan pada tahun
1971 sebagai badan
pengatur WP.
Vereidigte Burchprufer
(pemerikasaan bukutersumpah)
terbentuk pada tahun 1980-an,
yang hanya diperbolehkan untuk
mengaudit perusahaan berukuran
kecil dan menengah.

Laporan Keuangan Perusahaan Perancis harus Undang-undang Jerman


melaporkan hal-hal berikut: menetapkan persyaratan akuntansi,
1. Neraca audit, dan laporan keuangan yang
2. Laporan Laba Rugi berbeda bergantung pada ukuran
3. Catatan atas laporan keuangan perusahaan alih-alih pada bentuk
4. Laporan Direktur organisasi bisnisnya. Ada tiga
5. Laporan Auditor kelas ukuran usaha kecil,
Perusahaan-perusahaan komersial menengah, besar ditentukan
harus memberikan laporan sementara berdasarkan total neraca, total
per enam bulan. Di antara hal lain, penjualan tahunan, dan jumlah
harus ada informasi yang diberikan pegawai. Perusahaan dengan
untuk: saham yang dijual secara umum
1. Pemakaian air, bahan baku, selalu dianggap sebagai
dan energi, dan tindakan yang perusahaan besar. Undang-undang
diambil untuk meningkatkan menetapkan isi dengan format
efisiensi energi. laporan keuangan, yang mencakup
2. Aktivitas untuk mengurangi hal-hal berikut:
polusi di udara, air atau tanah, 1. Neraca
termasuk polusi suara, dan 2. Laporan Laba Rugi
biayanya. 3. Catatan atas Laporan
3. Jumlah penyisihan untuk Keuangan
risiko terkait di lingkungan. 4. Laporan Manajemen
Undang-undang Perancis juga 5. Laporan Auditor
berisi ketentuan yang ditujukan untuk  Namun hal ini berlaku
mencegah kebangkrutan/ mengurangi hingga tahun 2004, dimana
akibatnya. Pemikirannya adalah setelah inisiatif uni eropa
bahwa perusahaan yang memiliki untuk menggunakan IFRS
pemahaman yang baik tentang akan mulai berlaku efektif.
masalah keuangan internal mereka
dan mempersiapkan proyeksi yang
aman bisa menghindari masalah
keuangan dengan lebih baik.

Patokan (Standart) Perusahaan – perusahaan Berdasarkan Commercial


Akuntansi Prancis yang terdaftar mengikuti Code (HGB), metode pembelian
IFRS dalam laporan keuangan (akuisisi) adalah metode
gabungan mereka, dan perusahaan penggabungan yang mendasar,
– perusahaan yang tidak terdaftar tapi penyatuan kepentingan
juga mempunyai pilihan ini. (pooling of interest) bisa diterima
Namun, semua perusahaan Prancis dalam keadaab tertentu. Ada dua
harus mengikuti regulasi tetap dari bentuk metode pembelian yang
ketentuan pada tingkat perusahaan diizinkan yaitu metedo nilai buku
pribadi. Akuntansi untuk dan metode revaluasi (biasanya
perusahaan pribadi merupakan berbeda dalam laporan
dasar hukum untuk membagi kepentingan minoritas). Aktiva
dividen dan menghitung dan kewajiban dari perusahaan
penghasilan wajib pajak. Saint – yang diakuisisi dinaikkan pada
Gobain, sebuah perusahaan produk yang ada, dan setiap jumlah yang
materiel dan kontruksi yang ditinggalkan merupakan goodwill
terdaftar dipasar modal Eropa (nilai baik). Goodwill dapat
lainnya, menjelaskan kebijakan disalinghapuskan terhadap
akuntansinya untuk laporan cadangan dalam ekuitas atau
keuangan gabungan dan diamortisasi secara sistematis
terpisahnya. selama umur manfaat
Metode pembelian (purchase ekonomisnya. Undang – undang
method) umumnya dicatat untuk menyebutkan bahwa 4 tahun
penggabungan usaha, namun sebagai periode amortisasi yang
metode penyatuan kepemilikan berkala, tapi jangka waktu hingga
(pooling method) dapat digunakan 15 tahun merupakan hal yang
dalam beberapa kondisi. Muhibah wajar. Metode ekuitas digunakan
(goodwill) umumnya dikapitalisasi untuk asosiasi yang memiliki
dan diamortisasi terhadap laba, 20% atau lebih dari kepemilikan,
namun tidak ditentukan berapa tapi hanya dalam laporan
lama periode amortisasi yang keuangan gabungan. Usaha
maksimum. Konsolidasi bersama bisa dihitung dengan
proporsional digunakan untuk menggunakan penggabungan
usaha patungan & metode ekuitas proposional maupun metode
digunkana untuk mencatat investasi ekuitas. Oleh karena HGB tidak
pada perusahaan yang tidak mengatur translasi mata uang
dikonsolidasikan yang dapat asing dan perusahaan di Jerman
dipengaruhi secara signifikan. menggunakan sejumlah metode.
Praktik translasi mata uang asing Perbedaan translasi diperlakukan
dengan menggunakan IAS 21. dengan beberapa cara. Akibatnya,
Aktiva dan kewajiban perusahaan perhatian khusus harus diberikan
anak yang berdiri sendiri terhadap catatan laporan di mana
ditranslasikan dengn menggunakan metode translasi mata uang asing
kurs penutupan (akhir tahun) dan harus dijelaskan.
perbedaan translasi dimasukkan ke
dalam ekuitas. Laporan keuangan
anak perusahaan yang berdiri
sendiri ditranslasikan dengan
menggunakan metode kurs historis
(temporal), dan perbedaan translasi
dicatat ke dalam laba. Standar
Pelaporan Keuangan Internasional
akan menjadi dasar laporan
konsolidasi di Prancis setelah tahun
2005.
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Negara Perancis dan Jerman adalah salah satu Negara yang mendomisi perkembangan
Akuntansi Internasional saat ini. Negara Prancis dan Jermasn merupakan salah satu pendiri
Komite Standar Akuntansi Internasional atau International Accounting Standards Board
(IASB) dan memiliki peran penting dalam mengarahkan agenda IASB. Negara-negara yang
lainnya adalah Jepang, Inggris, Belanda, dan Amerika Serikat.Ciri khusus akuntansi di Prancis
adalah terdapatnya dikotomi antara laporan keuangan perusahaan secara tersendiri dengan
laporan keuangan kelompok usaha yang dikonsolidasikan, sedangkan karakteristik dari
Akuntansi di Jerman adalah ketergantungannya terhadap anggaran dasar dan keputusan
pengendalian selain kedua hal itu tidak ada yang memiliki status mengikat atau berwenang.
DAFTAR PUSTAKA

Choi, Frederick D.S., and Gerhard D. Mueller, Akuntansi Internasional- Buku 1, Edisi 5., Salemba
Empat, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai