Anda di halaman 1dari 34

PENERAPAN TEORI EKONOMI

MIKRO DAN MAKRO


DALAM KEUANGAN PUBLIK

Eko Purwanto
AGENDA

Kurva Permintaan dan Penawaran


Elastisitas Harga
Surplus Konsumen dan Produsen
Teori Dasar Kesejahteraan Ekonomi
Deadweight Loss
Equity Efficiency Trade Off
Social Welfare Fuction
TOOLS DALAM
KEUANGAN PUBLIK
1. Theoretical Tools
Sekumpulan dari tools yang dirancang untuk
memahami mekanisme dibalik pengambilan keputusan
ekonomi (utamanya menggunakan grafik dan
matematika). Digunakan untuk menguji hipotesis
berdasarkan teori ekonomi yang ada
2. Empirical Tools
Merupakan suatu tools yang digunakan untuk
menganalisis data dan menjawab pertanyaan yang
muncul dari analisis teoritis. Digunakan untuk
mengetahui hubungan sebab akibat dari berbagai
faktor ekonomi
UTILITAS

▪ Utility (Utilitas) adalah preferensi konsumen


atas konsumsi barang atau jasa untuk
memperoleh kepuasan tertentu
▪ Utility Function (Fungsi Utilitas) adalah
fungsi matematika yang menunjukkan
seperangkat preferensi konsumen, dimana
preferensi pilihan tersebut mencerminkan
tingkat kesejahteraan
▪ Model dalam Maksimalisasi Utilitas adalah
matematika atau grafis yang menunjukkan
kondisi sebenarnya
MARGINAL UTILITY
• Marginal Utility adalah tambahan kepuasan yang diperoleh konsumen
atas setiap tambahan unit barang atau jasa yang dikonsumsi
• Diminishing Marginal Utility adalah penambahan konsumsi atas suatu
barang atau jasa yang menyebabkan penambahan tingkat kepuasan yang
semakin menurun
GRAFIK
MARGINAL UTILITY
Q TU MU
1 30 30
2 50 20
3 65 15
4 75 10
5 80 5
6 75 -5
7 65 -10
8 50 -15
KURVA INDEFEREN
▪ Kurva Indeferen (indifference curve) adalah kurva yang
menggambarkan kombinasi barang yang dikonsumsi oleh
konsumen dengan manfaat atau kepuasan yang sama
▪ Kurva Indiferen memiliki dua kunci:
1. Konsumen memilih kurva indeferen yang lebih tinggi
(karena kurva yang lebih tinggi tingkat kepuasannya
lebih besar)
2. Kurva Indiferen selalu memiliki kemiringan ke bawah
(Apabila konsumen berkeinginan untuk menambah
konsumsi barang X maka konsumsi barang Y harus
dikurangi untuk mendapatkan kepuasan yang sama)
GAMBAR
KURVA INDEFEREN
MARGINAL RATE
OF SUBSTITUTION
• Marginal Rate of Substitution (MRS): tingkat dimana konsumen bersedia
untuk menukar satu barang dengan barang lainnya
• Bergerak sepanjang Kurva Indiferen menjaga konsumen merasa sama
baiknya
• MRS sama dengan kemiringan (slope) dari kurva indiferen, tingkat dimana
konsumen akan mempertukarkan barang pada sumbu vertikal dengn
barang pada sumbu horizontal
BUDGET CONSTRAINT
• Budget Constraint: A mathematical
representation of all the
combinations of goods an individual
can afford to buy if she spends her
entire income.
• Opportunity Cost: The cost of any
purchase is the next best alternative
use of that money, or the forgone
opportunity.
KURVA PERMINTAAN

▪ Permintaan adalah jumlah suatu barang


yang diminta oleh seseorang (konsumen)
pada suatu harga tertentu
▪ Kurva Permintaan (demand curve) adalah
suatu kurva yang menunjukkan jumlah suatu
barang yang diminta oleh seseorang pada
suatu harga tertentu
ILUSTRASI KURVA
▪ Jumlah anggaran
(Bugdet Constraint)
adalah $ 96
▪ Barang yang diminta
adalah CD dan Film
▪ Dengan asumsi harga CD Film
CD tetap, maka pola Anggaran Kurva
Harga Jumlah Harga Jumlah
perubahan permintaan ($) ($) (Unit) ($) (Unit)
terhadap Film atas
perubahan harganya $ 96 $ 16 3 $8 6 BC1
disajikan pada tabel $ 96 $ 16 3 $ 12 4 BC2
$ 96 $ 16 3 $6 8 BC3
ILUSTRASI KURVA
PENJELASAN KURVA
• Pada harga film $ 8, jumlah permintaan akan film tersebut
sebanyak 6 buah. Hal ini ditinjukkan dengan kurva BC1
• Pada harga film $ 12, jumlah permintaan akan film
tersebut sebanyak 4 buah. Hal ini ditinjukkan dengan kurva
BC2
• Pada harga film $ 6, jumlah permintaan akan film tersebut
sebanyak 8 buah. Hal ini ditinjukkan dengan kurva BC3
• Perubahan harga Film akan merubah komposisi jumlah
permintaan atas Film tersebut.
ELASTISITAS
PERMINTAAN
• Elastitisitas Permintaan adalah prosentase perubahan permintaan
dibandingkan dengan prosentase perubahan harga
• Rumus:
𝑝𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑐ℎ𝑎𝑛𝑔𝑒 𝑖𝑛 𝑞𝑢𝑎𝑛𝑡𝑖𝑡𝑦 𝑑𝑒𝑚𝑎𝑛𝑑𝑒𝑑 𝛥𝑄/𝑄
𝜀= =
𝑝𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑐ℎ𝑎𝑛𝑔𝑒 𝑖𝑛 𝑝𝑟𝑖𝑐𝑒 𝛥𝑃/𝑃
JENIS
ELASTISITAS PERMINTAAN
1. Inelastis (perubahan harga kurang
berpengaruh/berpengaruh sedikit terhadap jumlah
permintaan), jika 𝜀 < 1
2. Inelastis Sempurna (perubahan harga tidak berpengaruh
terhadap jumlah permintaan), jika 𝜀 = 0
3. Uniter Elastis (perubahan harga berpengaruh sebanding
terhadap perubahan jumlah permintaan), jika 𝜀 = 1
4. Elastis (perubahan harga berpengaruh signifikan (lebih
besar) terhadap jumlah permintaan), jika 𝜀 > 1
5. Elastis Sempurna (walaupun harga tidak berubah, tetapi
jumlah permintaan tetap mengalami perubahan), jika 𝜀 =
~
KETERANGAN ELASTISITAS
• Bertanda negatif (-), menunjukkan jumlah permintaan turun karena
adanya kenaikan harga
• Jumlah perubahan harga tidak konstan terhadap perubahan permintaan
• Apabila kurva permintaan vertikal, berarti jumlah permintaan tidak
berubah dengan naiknya harga (inelastis sempurna)
• Apabila kurva permintaan horizontal, berarti jumlah permintaan akan
berubah walaupun harga tidak naik (elastis sempurna)
• Biasanya perubahan permintaan suatu barang akan berpengaruh terhadap
permintaan barang yang lain atau disebut elastisitas harga silang (cross-
price elasticity)
KURVA PENAWARAN
▪ Penawaran adalah jumlah barang yang disediakan oleh produsen pada harga
tertentu
▪ Kurva Penawaran adalah kurva yang menggambarkan jumlah barang yang
disediakan oleh produsen pada harga tertentu
▪ Kurva penawaran menggambarkan hasil maksimalisasi keuntungan bagi
perusahaan
▪ Fungsi Produksi, contohnya seperti: 𝑲 × 𝑳 , dimana K adalah modal dan L
adalah tenaga kerja
KURVA PENAWARAN
BIAYA PRODUKSI
• Marginal Productivity adalah pengaruh perubahan satu unit input
terhadap output perusahaan dengan input lainnya konstan
• Total Biaya Produksi, Total Cost (TC) = rK + r L
• Tujuan Produsen adalah maksimalisasi keuntungan, sedangkan tujuan
Konsumen adalah maksimalisasi kepuasan
• Marginal Cost adalah tambahan biaya bagi perusahaan untuk
memproduksi satu unit lebih banyak dengan catatan input lainnya
konstan
• Produsen akan mencapai keuntungan maksimal saat Marginal Cost (MC)
= Marginal Revenue (MR)
MC = MR
EKUILIBRUM
Ekuilibrium adalah
keadaan yang
menunjukkan kombinasi
antara Permintaan dan
Penawaran (baik harga
maupun kuantitas) yang
disepakati oleh
Konsumen dan Produsen.
Hal ini menunjukkan
bahwa Konsumen dan
Produsen sama-sama
puas
EFISIENSI SOSIAL
(SOCIAL EFFICIENCY)
• Social efficiency represents the net gains to
society from all trades that are made in a market,
and it consists of the sum of two components:
Consumer Surplus and Producer Surplus. Also
called Total Social Surplus
• Consumer Surplus: The benefit that consumers
derive from consuming a good, above and beyond
the price they paid for the good
• Producer Surplus: The benefit that producers
derive from selling a good, above and beyond the
cost of producing that good
CONSUMER SURPLUS
PRODUCER SURPLUS
DEADWEIGHT LOSS
• First Fundamental Theorem of Welfare Economics: Keseimbangan
kompetitif terjadi jika jumlah penawaran sebanding dengan jumlah
permintaan, sehingga terbentuk efisiensi sosial yang maksimal
• Deadweight Loss (DWL) adalah berkurangnya efisiensi sosial (surplus
konsumen dan surplus produsen) karena terhalangnya perdagangan yang
menguntungkan
• Sebab DWL antara lain: karena adanya penurunan harga, kenaikan harga
(misal karena adanya kenaikan pajak, kenaikan penetapan upah minimum,
kenaikan biaya produksi), serta adanya pembatasan/kuota perdagangan
DEADWEIGHT LOSS
• Contoh Penetapan Harga Dasar jual oleh Pemerintah
• Keseimbangan awal terletak pada huruf Z, dengan kuantitas pada QE dan
harga pada PE
• Kemudian Pemerintah menetapkan harga tertinggi (menurunkan harga
jual) dari PE ke PR
• Karena harga turun dari PE ke PR, maka Produsen akan menurunkan
jumlah Penawaran dari QE ke QR
• Luas segitiga DE merupakan Deadweight Loss
KURVA
DEADWEIGHT LOSS
GRAFIK
DEADWEIGHT LOSS
EQUITY–EFFICIENCY
TRADE-OFF
• Social Welfare: Tingkat kesejahteraan dalam masyarakat. Ditentukan oleh
berapa banyak yang diproduksi dan bagaimana mendistribusikannya
• Second Fundamental Theorem of Welfare Economics: masyarakat dapat
mencapai hasil yang efisiensi dengan mendistribusikan kembali sumber
daya miliknya kepada individu lainnya melalui perdagangan bebas
• Equity–Efficiency Trade-Off: Masyarakat atau Pemerintah harus membuat
pilihan antara ukuran total kue ekonomi (total size of the economic pie)
dan distribusinya kepada individu-individu lain dalam masyarakat
SOCIAL WELFARE
FUNCTION
Social Welfare Function (SWF): A function that combines the utility functions
of all individuals into an overall social utility function. Ada 2 pendekatan:
1. Utilitarian Social Welfare Function
• Yakni semua individu diberi bobot yang sama dan kemudian menjumlahkan
semua kesejahteraan untuk mendapatkan kesejahteraan sosial keseluruhan
• 𝑆𝑊𝐹 𝑈 = 𝑈1 + 𝑈2 + ⋯ + 𝑈𝑁
2. Rawlsian Social Welfare Function
• Ukuran kesejahteraan sosial dilihat dari individu yang paling tidak
mampu/miskin
• 𝑆𝑊𝐹 𝑅 = min(𝑈1 , 𝑈2 , … , 𝑈𝑁 )
EQUITY
• Commodity Egalitarianism: Prinsip bahwa masyarakat seharusnya
memastikan individu mendapatkan kebutuhan dasarnya, tanpa
memperhahatikan distribusi pendapatan
• Equality of Opportunity: Prinsip bahwa masyarakat seharusnya
memastikan bahwa semua individu memiliki kesempatan yang sama untuk
mencapai kesuksesan/keberhasilan tetapi tidak fokus pada outcome dari
pilihan yang dibuat
WELFARE IMPLICATIONS OF BENEFIT REDUCTIONS:
THE TANF EXAMPLE CONTINUED: EFFICIENCY

Anda mungkin juga menyukai