Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH ORGANISASI MANAJEMEN DALAM

PELAYANAN KEBIDANAN
“KONSEP ORGANISASI, KONSEP MANAJEMEN,
DAN KONSEP ADMINISTRASI”

Oleh:
Kelompok I

I Gusti Ayu Adnya Saraswati P07124214003


Ni Luh Eka Sapitri P07124214011
Angelina Felany Gandi P07124214013
Ni Kadek Yana Devi Pramita P07124214016
Gusti Ayu Agung Widya P07124214021
Luh Citra Dewi P07124214026
Anak Agung Novi Anjaswari P07124214029
Luh Masrini Murti P07124214034
Ni Putu Rima Retno Pratiwi P07124214044
Ni Made Ayu Sariani P07124214047
Kadek Novi Lestari Dewi P07124214055

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEBIDANAN
2017

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul: “Konsep Organisasi, Konsep
Manajemen, dan Konsep Administrasi”. Makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan
belajar bagi mahasiswa untuk pencapaian kompetensi dalam mata kuliah Organisasi
Manajemen Dalam Pelayanan Kebidanan.
Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dan keterbatasan
yang dimiliki penulis dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu penulis
mengharapkan saran yang membangun untuk sempurnanya makalah ini.

Denpasar, 22 November 2017

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i


KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 2
C. Tujuan ............................................................................................................. 2
D. Manfaat .......................................................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI
A. Konsep Organisasi.......................................................................................... 4
B. Konsep Manajemen ........................................................................................ 7
C. Konsep Administrasi....................................................................................... 10
BAB III PENUTUP
A.Simpulan ......................................................................................................... 15
B.Saran ................................................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Administrasi pengertian sehari-hari sering disamakan dengan tata usaha,


yaitu berupa kegiatan mencatat, mengumpulkan dan menyimpan suatu kegiatan
atau hasil kegiatan untuk membantu pimpinan dalam mengambil keputusan.
Sedangkan manajemen adalah suatu proses/kegiatan/usaha pencapaian tujuan
tertentu melalui kerjasama dengan orang lain.
Kerja dapat terselenggara dengan baik sehingga tujuan yang dikehendaki
dapat tercapai bila ada orang yang menyelenggarakannya. Dan masalah orang
yang menyelenggarakan kerja untuk mencapai tujuan inilah yang menjadi
masalah pokok daripada manajemen, karena intisari daripada manajemen ialah
suatu proses/usaha dari orang-orang secara bekerjasama untuk mencapai suatu
tujuan yang telah ditetapkan.
Hubungan Organisasi dan manajemen merupakan suatu proses kegitaan
atau usaha melalui sarana untuk melakukan kerjasama antara orang-orang dalam
rangka mencapai tujuan bersama, dengan mendayagunakan sumber daya yang
dimiliki. Organisasi merupakan suatu susunan tertentu terdiri dari orang-orang
atau kelompok-kelompok tertentu yang menjalankan dan mengelola
(administrasi) berbagai aktivitas manusia baik dengan institusi atau lembaga
maupun tidak dan mempunyai tujuan yang didalamnya terdapat manajemen yang
mengarahkan organisasi untuk dapat bekerja sefisien dan efektif mungkin dalam
mencapai dan mewujudkan tujuan organisasi.Dari pengertian administrasi,
manajemen dan organisasi dapat diketahui bahwa administrasi merupakan proses,
organisasi merupakan wadah, manajemen merupakan pelaksanaannya yang satu
sama lainnya saling berhubungan dan saling berkaitan sehingga tujuan dapat
tercapai.

1
Organisasi pelayanan kesehatan merupakan suatu organisasi yang aktivitas
pokoknya melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan salah satu
tujuan yang ingin dicapai adalah memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu
atau berkualitas. Organisasi kesehatan terbesar di dunia yaitu Word Health
Organisation (WHO) yang merupakan salah satu badan PBB. Di Indonesia
sendiri organisai kesehatn terbesar adalah Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Palang
Merah Indonesia (PMI), dan yang mengatur sistematis Pelayanan Kesehatan di
pegang oleh Kementerian Kesehatan.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah konsep organisasi?
2. Bagaimanakah konsep manajemen?
3. Bagaimanakah konsep administrasi?

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menambah
wawasan dan pengetahuan serta memenuhi tugas mata kulai Organisasi
Manajemen dalam Pelayanan Kebidanan.
2. Tujuan khusus
Tujuan khusus dari penulisan makalah ini yaitu:
a. Untuk mengetahui konsep organisasi khususnya di bidang kesehatan
b. Untuk mengetahui konsep manajemen
c. Untuk mengetahui konsep administrasi serta perbedaan antara administrasi
dan manajemen.

D. Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan makalah ini adalah
menambah wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa tentang Organisasi
Manajemen dalam Pelayanan Kebidanan, yaitu:
1. Dapat mengetahui konsep organisasi, khusunya dibidang kesehatan.
2. Dapat mengetahui konsep manajemen
3. Dapat mengetahui konsep administrasi serta perbedaan antara administrasi
dan manajemen.

2
BAB II
LANDASAN TEORI

A. KONSEP ORGANISASI
1. Pengertian

3
Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat.
Pengertian organisasi yang dikemukakan oleh para ahli bermacam-macam, namun
pada dasarnya memiliki makna yang sama, yaitu sebagai berikut :
a. Chester I. Barnard, organisasi adalah system kerjasama yang terkoordinasi
secara sadar dan dilakukan oleh dua orang atau lebih.
b. James D. Mooney mengatakan bahwa organisasi adalah setiap bentuk
perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
c. Menurut Dimock, organisasia adalah perpaduan secara sistematis daripada
bagian-bagian yang saling ketergantungan/berkaitan untuk membentuk
suatu kesatuan yang bulat melalui kewenangan, koordinasi dan
pengawasan dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan.
d. Menurut Koonz & Donnel, organisasi adalah pembinaan hubungan
wewenang dan dimaksudkan untuk koordinasi struktural, baik secara
vertical maupun horizontal diantara posisi-posisi yang telah diserahi tugas-
tugas khusus yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi.
e. Menurut Didin Haifuddin dan Hendri Tanjung, organisasi adalah sebuah
proses yang dilakukan bersama-sama, dengan landasan yang sama, tujuan
yang sama, dan juga dengan cara-cara yang sama.
Berdasarkan uraian di atas, dapat diambil inti dari pengertian organisasi yaitu
sekumpulan orang-orang yang diarahkan untuk mencapai tujuan spesifik.
2. Azas-azas
a. Principle of Organisasi (Azas Tujuan Organisasi). Menurut azas ini
organisasi harus jelas dan rasional, apakah bertujuan untuk memperoleh
laba (busenis organization) ataukah untuk member pelayanan publik
(publik organization) Hal ini bagian penting dalam menentukan struktur
organisasi.
b. Principle Unity of Obyektive (Azas Kesatuan Tujuan ). Menurut asas ini, di
dalam suatu organisasi harus ada kesatuan tujuan yang ingin dicapai.
Organisasi secara keseluruhan dan tiap-tiap bagiannya harus berusaha
untuk mencapai tujuan tersebut.
c. Principle of Unity of Commando (Azas Kesatuan Perintah ) azas ini
hendaknya setiap bawahan menerima perintah ataupun memberikan

4
pertanggungjawaban hanya kepada satu orang atasan. Tetapi satu atasan
dapat memerintah lebih dari satu orang.
d. Principle of The Span of Managemen (Azas Rentang Kendali ). Azas ini
seseorang manager hanya dapat memimpin secara efektif sejumlah
bawahan tertentu. Misalnya 3 orang sampai dengan 9 orang . Jumlah
bawahan ini tergantung kecakapan dan kemampuan manager yang
bersangkutan
e. Principle of Delegation of Authority (Azas Pendelegasian Wewenang).
Pimpinan dibenarkan memberikan/melimpahkan sebagian wewenang
kepemimpinan hanya kepada seorang atau sekelomok orang lain agar
pencapaian tujuan lebih efektif. Pendelegasian harus jelas sehingga
mengetahui wewenangnya.
f. Principle of Parity of Authority and Reponsibility (Azas Kewenangan dan
Tanggung jawab). Azas ini hendaknya wewenang dan tanggung jawab
hendaknya seimbang. Wewenang yang didelegasikan dengan tanggung
jawab yang timbul karena harus sama besarnya. Misalkan wewenang yang
diberikan X maka tanggung jawab juga sebasar X.
g. Principle of Responsibility (Azas Tanggung Jawab). Menurut azas ini,
pertanggungjawabannya dari bawahan terhadap atasan harus sesuai dengan
(line authority) dan pelimpahan wewenang. Seseorang hanya bertanggung
jawab kepada orang yang memberikan tanggung jawab.
h. Principle of Departementation/Principle of Devision of Work (azas
Pembagian Kerja). Menuruta azas ini, pengelompok tugas-tugas,
pekerjaan-pekerjaan atau kegiatan yang sama kedalam satu unit kerja
(departemen) hendaknya didasarkan atas eratnya hubungan pekerjaan
tersebut.
i. Principle of personnel placement (Azas Penempatan Personalia). Menurut
azas ini, hendaknya penempatan orang-orang pada setiap jabatannya harus
didasarkan atas kecakapan, keahlian, dan ketrampilannya (the right man,
in the right job) oleh karena itu harus dilakukan seleksi sesuai dengan
kebutuhan.

5
j. Principle of Scalar Chain (Azas Jenjang Berangkai ). Saluran perintah dari
atas kebawah harus merupakan mata rantai vertikal yang jelas dan tidak
terputus dan sebaiknya menempuh jarak yang terpendek., dan sebaliknya
pertanggung jawaban bawahan keatasan juga serupa.
k. Principle of Effiiciency (Asas Eficiensi ). Suatu organisasi dalam mencapai
tujuannya harus dapat mencapai hasil yang optimal dengan pengorbanan
yang minimal.
l. Principle of Continuity (Azas Kesinambungan). Organisasi harus
mengusahakan cara-cara untuk menjamin kelangsungan hidupnya.
m. Principle of coordination (Asas Koordinasi ). Asas ini merupakan tindakan
lanjut dari asas-asas organisasi lainnya. Koordinasi dimaksudkan untuk
mensikronisasikan dan mengintegrasikan segala tindakan.
3. Ciri-ciri
Secara lebih rinci organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Adanya suatu kelompok orang yang dapat dikenal dan saling mengenal,
b. Adanya kegiatan yang berbeda-beda, tetapi satu sama lain saling
berkaitan (interdependent part) yang merupakan kesatuan kegiatan,
c. Tiap-tiap orang memberikan sumbangan atau kontribusinya berupa;
pemikiran, tenaga, dan lain-lain,
d. Adanya kewenangan, koordinasi dan pengawasan,
e. Adanya tujuan yang ingin dicapai.
4. Bentuk dan Bagan
Ada beberapa pola-pola/bentuk-bentuk organisasi, antara lain :
a. Organisasi Pola Lini (Lini Organization)
Dalam bentuk ini garis komando terbentang lurus dari atas (pucuk
pimpinan) di bawah, dan garis pertanggung jawaban baik secara ketat menurut
hirarkis dari bawah, melalui unsure-unsur di tengah samapai keatas. Dalam
pola organisasi ini terdapat garis wewenang yang berhubungan langsung
dengan vertical antara bawahan dan atasan.
b. Organisasi Berpola Staf (Staf Organization)
Dalam pola ini semua hak, kekuasaan, dan tanggung jawab di bagi habis
pada unit kerja yang ada secara bertingkat dibawahnya. Setiap unit
memperoleh sebagian hak dalam menentukan kebijaksanaan sepanjang tidak
bertentangan dengan kebijaksanaan umum dan pucuk pimpinan atau pimpinan
tertinggi. Hak tersebut tentunya berkenaan dengan bidang tugasnya masing-

6
masing. Masing-masing pimpinan mempunyai hak penuh atas bagian yang
dipimpinnya juga mempertanggungjawabkannya kepada pimpinan tertinggi
c. Organisasi Pola Lini dan Staf (Line and Staf Organization)
Pola ini merupakan gabungan dari kedua pola organisasi tersebut di atas.
Yaitu menempatkan menempatkan pucuk pimpinan sebagai pemegang hak
dan kekuasaan tertinggi, namun tidak semua hak/tanggung jawab tersebut
dilimpahkan sepenuhnya pada bagian/unit kerja yang ada. Menurut Masry
(2003), ciri-ciri organisasi lini dan staf adalah pimpinan dibantu oleh staf dan
kesatuan komando.

B. KONSEP MANAJEMEN
1. Pengertian
Kata manajemen atau management dalam Bahasa Inggris berasal dari kata
Italia, maneggiare yang kurang lebih berarti menangani atau to handle. Dalam
bahasa latin ada kata yang punya pengertian hampir sama yakni manus yang
artinya tangan atau menangani. Sementara berbicara tentang definisi,
layaknya istilah-istilah lain dalam kajian Ilmu Sosial, manajemen juga
memiliki sejumlah definisi yang diberikan para ahli. Disini hanya akan
dikemukakan satu definisi yang diungkapkan oleh GR Terry sebagai berikut:
manajemen merupakan sebuah proses yang khas, yang terdiri dari tindakan-
tindakan: Perencanaan, pengorganisasian, penggiatan, dan pengawasan yang
dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah
ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber
lainnya. Pengertian lain manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan
untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui serangkaian kegiatan berupa
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian orang-orang
serta sumber daya organisasi lainnya.
2. Fungsi – fungsi
Fungsi-fungsi manajemen merupakan serangkaian kegiatan-kegiatan
manajemen dalam hal pencapaian tujuan. Secara umum fungsi manajemen
dikenal sebagai POAC, yakni Perencanaan/Planning,
Pengorganisasian /Organizing, Pengarahan/Actuacting, dan

7
Pengendalian/Controlling. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Robbins dan
Coulter (1999) yang menyebutkan bahwa fungsi-fungsi manajemen adalah
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan.
a. Planning atau perencanaan
Fungsi perencanaan merupakan hal pertama dalam hal pencapain tujuan.
Suatu hal akan berjalan ketika ada gambaran hal apa saja yang akan
dicapai dan dijalani, hal ini haruslah melibatkan perencanaan. Mencakup
pendefinisian tujuan, penetapan strategi, dan mengembangkan rencana
untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan.
b. Organizing atau Pengorganisasian
Setelah adanya perencanaan berikutnya adalah mengumpulkan tim
dengan cara mengorganisasikan. Hal ini penting karena akan melibatkan
pembagian tugas menjadi beberapa divisi. Pengorganisasian adalah
menentukan tugas apa saja yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan,
bagaimana tugas-tugas dikelompokkan, siapa melapor kepada siapa, dan
pada tingkat mana keputusan harus dibuat.
c. Actuacting atau Pengarahan
Setelah terbentuk tim, selanjutnya ialah melakukan pengarahan apa
saja yang dilakukan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.
Pengarahan ini berupa pengarahan dari pimpinan (vertikal) maupun
koordinasi antar anggota (horizontal). Kegiatan-kegiatan ini seperti
pemimpin yang memotivasi bawahan, mengarahkan, menyeleksi saluran
komunikasi yang paling efektif, dan memecahkan konflik.
d. Controlling atau Pengendalian
Setelah semua hal dilakukan, langkah terakhir ialah mengevaluasi
kegiatan-kegiatan untuk memastikan hal apa saja yang dapat
mendatangkan keberhasilan dan hal apa saja yang mendatangkan
kerugian. Hal ini penting karena dapat menjadi pijakan bagi kegiatan
manajemen berikutnya untuk memastikan bahwa semua orang mencapai
apa yang telah direncanakan dan mengkoreksi penyimpangan-
penyimpangan yang ada.
3. Tipe/Model
Tipe-tipe manajemen menurut Harbison dan Myers:
a. Patrimonial Management

8
Terdapat apabila suatu perusahaan dimiliki oleh sebuah keluarga dan
kedudukan-kedudukan yang penting dalam hirarki perusahaan dikuasai
oleh anggota-anggota keluarga tersebut.
b. Political Management
Suatu bentuk manajemen dimana kedudukan-kedudukan penting dan
pokok dalam organisasi dipegang oleh mereka yang mempunyai
hubungan-hubungan politik berdasarkan atas loyalitas pada suatu partai
politik tertentu.

c. Profesional Management
Kedudukan yang strategis dan penting diserahkan kepada mereka yang
telah memberikan bukti akan kecakapannya, kapasitas, kesanggupan,
keahlian atau dengan perkataan lain atas dasar jasa dan hasil yang mereka
berikan kepada perusahaan.

C. KONSEP ADMINISTRASI
1. Pengertian
Istilah administrasi berasal dari bahasa latin yaitu ad + ministrare yang
berarti melayani, membantu, menunjang dan memenuhi. Istilah administrsi
sama dengan tata usaha, artinya setiap kegiatan yang mengadakan pencatatan
berbagai keterangan yang penting didalam usaha/organisasi yang
bersangkutan.
Konsep administrasi merupakan suatu fungsi yang memegang peranan
yang sangat penting terhadap tercapainya kelancaran usaha kegiatan, maupun
aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan/organisasi.
Konsep administrasi dapat memperlihatkan fakta dan keterangan yang
diperlukan untuk perencanaan secara rinci dan keterangan/data yang meliputi
catatan yang akurat, formulir serta laporan yang meliputi tugas administrasi.
Ruang Lingkup tugas administrasi dapat dikatakan tugas pelayanan
disekitar keterangan-keterangan yang berwujud, yaitu :
a. Menghimpun

Yaitu: kegiatan-kegiatan mencari dan mengusahakan tersedianya segala


keterangan yang tadinya belum ada atau berserakan dimana-mana
sehingga siap untuk dipergunakan bilamana diperlukan.

9
b. Mencatat
Yaitu: kegiatan yang mebubuhkan dengan berbagai peralatan tulis
keterangan-keterangan yang diperlukan sehingga berwujud tulisan yang
dapat dibaca, dikirim dan disimpan.
c. Mengelola

Yaitu: bermacam-macam kagiatan mengerjakan keterangan-keterangan


dengan maksud menyajikan dalam bentuk yang berguna.
d. Mengirim
Yaitu: kegiatan yang menyimpan dengan berbagi cara dan alat dari satu
pihak kepihak lain.
e. Menyimpan
Yaitu: kegiatan menaruh dengan berbagai cara dan alat ditempat tertentu
yang aman.
Ruang lingkup diatas termasuk keterangan atau informasi. Yang dimaksud
dengan keterangan atau informasi ialah pengetahuan tentang suatu hal atau
peristiwa yang diperoleh terutam melalui pembacaan atau pengamatan.
2. Fungsi
Dalam proses pelaksanaan ini, administrasi mempunyai tugas-tugas
tertentu yang harus dilakukan sendiri dan tugas-tugas itulah yang biasanya
disebut sebagai fungsi-fungsi administrasi antara lain :
a. Planning (Perencanaan)
Perencanaan adalah suatu rincian yang merupakan organisasi yang
besar didalamnya ada penyusunan dan perumusan rencana diserahkan
kepada sekelompok staf perencana, akan tetapi penetapannya merupakan
tugas dan tanggung jawab manajemen.
b. Organizing (Pengorganisasian)
Pengorganisasian adalah suatu kegiatan yang menyangkut tipe-tipe
struktur organisasi dan prinsip-prinsipnya, sejarah organisasi, gaya
manajerial yang tepat digunakan, sifat dan jenis dari berbagai bentuk
kegiatan yang harus dilaksanakan.
c. Leading (Kepemimpinan)

10
Kepemimpinan merupakan fungsi manajemen yang melibatkan
penggunaan pengaruh untuk memotivasi karyawan meraih sasaran
organisasi.
d. Controlling (Pengendalian)
Pengendalian adalah fungsi keempat yang mempunyai arti memantau
aktifitas karyawan, menjaga organisasi agar tetap berjalan ke arah
pencapaian sasaran, dan membuat koreksi bila diperlukan.
3. Perbedaan antara Manajemen dan Administrasi
Garis batas antara administrasi dan manajemen sangat tipis dan tidak jelas.
Mereka kelihatannya serupa, tetapi sangat berbeda satu sama lain. Pada
dasarnya fungsi administrasi dan fungsi manajemen adalah sama, perbedanya
dimana fungsi administrasi adalah untuk menentukan tujuan organisasi dan
merumuskan kebijaksanaan umum. Administrasi berarti proses mengelola
keseluruhan organisasi secara efektif. Sedangkan manajemen bersifat
melaksanakan kegitan yang perlu dilaksanakan dalam rangka pencapian
tujuan dalam batas-batas kebijaksanaan yang dirumuskan. Manajemen adalah
tindakan menyelesaikan pekerjaan melalui yang lainnya. Namun, titik
perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa manajemen dapat
dipertanggungjawabkan terhadap administrasi. Perbedaan utama antara
manajemen dan administrasi adalah sebagai berikut:
a. Manajemen adalah cara sistematis dalam mengatur orang dan hal-hal di
dalam organisasi. Administrasi didefinisikan sebagai suatu tindakan
mengelola keseluruhan oganisasi oleh sekelompok orang.
b. Manajemen adalah aktivitas pada tingkat fungsional dan bisnis, sementara
administrasi adalah aktivitas pada level tinggi.

c. Manajemen memainkan peran eksekutif di organisasi. Tidak seperti


administrasi yang memiliki peran menentukan.

d. Administrasi menentukan semua keputusan penting dari organisasi


sementara manajemen membuat keputusan di dalam batas yang ditentukan
administrasi.

11
e. Suatu kumpulan orang yang merupakan karyawan dari organisasi secara
kolektif disebut sebagai manajemen. Di sisi lain, administrasi mewakili
pemilik dari organisasi.

f. Manajemen bisa dilihat pada organisasi yang menghasilkan keuntungan


seperti usaha bisnis. Sebaliknya, administrasi ditemukan pada kantor
pemerintah dan militer, perkumpulan, rumah sakit, organisasi keagamaan,
dan semua usaha yang tidak menghasilkan profit.

g. Manajemen merupakan semua tentag rencana dan tindakan, tetapi


administrasi lebih berhubungan dengan penyusunan kebijakan dan
penentuan tujuan.

h. Manajer mengurus manajemen dari organisasi, sementar administrator


bertanggung jawab untuk administrasi organisasi.

i. Manajemen berfokus pada pengelolaan orang dan pekerjaannya. Di sisi


lain, adminitrasi berfokus pada pembuatan pemanfaatan terbaik yang
memungkinkan dari sumber daya organisasi.

Perbedaan antara manajemen dan administrasi dapat juga kita lihat melalui
tabel berikut.
Tabel 1. Perbedaan Manajemen dan Administrasi

12
Perbedaan Manajemen Administrasi
Arti Cara yang teratur dari Proses mengelola suatu organisasi
mengelola orang dan berbagai oleh sekelompok orang.
hal dari suatu bisnis organisasi.
Peran Pelaksana Menentukan
Wilayah Bekerja di bawah administrasi Memiliki kontrol penuh atas
Operasi aktivitas di organisasi
Bisa Organisasi yang menghasilkan Kantor pemerintahan, militer,
Diterapkan profit, contohnya organisasi klub, perusahaan bisnis, rumah
Pada bisnis sakit, organisasi agama, dan
organisasi pendidikan
Menentukan Siapa yang melakukan Apa yang harus diselesaikan? Dan
pekerjaan? Dan bagaimana kapan pekerjaan tersebut
pekerjaan tersebut diselesaikan? terselesaikan?
Pekerjaan Menerapkan rencana dan Formulasi dari rencana,
kebijakan sebagai aksi menyusun kebijakan, dan
menentukan tujuan
Berpusat Melaksanakan pekerjaan Menentukan alokasi terbaik
pada memungkinkan dari sumber daya
terbatas
Juru Kunci Manajer Administrator
Mewakili Karyawan yang bekerja untuk Pemilik yang mendapatkan
mendapatkan upah imbalan pada modal yang
diinvestasikan

13
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Berdasarkan makalah yang telah dibuat mahasiswa mengerti dan mampu
memahami konsep organisasi khususnya di bidang kesehatan, konsep
manajemen, konsep administrasi serta perbedaan antara administrasi dan
manajemen dalam bidang kesehatan. Administrasi, manajemen dan organisasi
merupakan suatu hal yang penting dan harus ada dalam pelayanan kesehatan
sehingga dapat mewujudkan suatu pelayanan kesehatan yang memadai untuk
masyarakat. Dapat diketahui bahwa administrasi merupakan proses, organisasi
merupakan wadah, manajemen merupakan pelaksanaannya yang satu sama
lainnya saling berhubungan dan saling berkaitan sehingga tujuan kesehatan
dapat tercapai.

B. Saran
Mahasiswa diharapkan lebih memahami tentang konsep organisasi,
manajemen dan administrasi sehingga mampu memberikan asuhan

14
komprehensif sesuai dengan kompetensi kebidanan yang dimiliki. Selain itu
mahasiswa diharapkan mampu lebih baik dalam mengaplikasikan teori
tentang organisasi, manajemen dan administrasi dalam memberikan pelayanan
kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA

AM. Willms (1965), Organization of Canadian Government Administration, Ottawa

Depkes (1999), Rencana Pembangunan KesehatanMenuju Indonesia Sehat 2010,


Jakarta.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2008.


PedomanTeknisPengorganisasianDinasKesehatan Daerah. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI.

Handoko, T. Hani. 2009. Manajemen Edisi 2. Jakarta: BPFE


Hasibuan, Malayu. 2011. Manajemen: Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta:
Bumi Aksara.
Richard. 2006. Manajemen. Jakarta: Erlangga.
Siswanto. 2011. Pengantar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.
Terry, George R. 2014. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta:Bumi Aksara.

15

Anda mungkin juga menyukai