Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PROBABILITAS

DAN
STATISTIKA
“Statistik Inferensia dan Distribusi Samping”

Kelompok 2
Nama / Nim :
Robby Sihombing/ 5181230009
Jeremia Marvel Purba/ 5183530002
Andre Kayana Sitohang/ 5183530015
Dosen : Amirhud Dalimunthe,S.T.,M.Kom
Nama Mata Kuliah : Probabilitas dan Statistika
Program Studi : Teknik Elektro (S-1)
Semester/TA : (GENAP) 2 / 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan Rahmat-Nya,
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Statistik Inferensia dan Distribusi Samping”
ini, meskipun masih banyak kekurangan.
Makalah ini kami buat untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi peserta diskusi pada
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. kami mengucapkan terima kasih untuk semua
pihak yang telah membantu kami, sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Tidak lupa kami
juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah “Probabilistik dan
Statistika’’, Bapak Amirhud Dalimunthe,.S.T.,M.Kom. yang telah memberikan bimbingan dan
saran yang berharga dalam penyusunan makalah ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, hal ini dari segi penyusunan
maupun dari segi materi. “Tidak ada gading yang tak retak”, demikian pula dengan makalah ini.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan setiap kritik dan saran yang bersifat membangun,
yang dapat memperbaiki dan menyempurnakan makalah ini.

Medan, April 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………….
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………………...
1.3 Tujuan Penulisan……………………………………………………………………….

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………
2.1. Defenisi Statistika Inferensia…………………………………………………………
2.2. Pengertian Sampling …………………………………………………………………
2.3. Pengertian Distribusi Sampling……………………………………………………….

BABIII PENUTUP…………………………………………………………………………………
3.1. Kesimpulan………………………………………………………………….…………
3.2. Saran………………………………………………………………………..
…………..
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………...…………….
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Suatu variabel yang nilainya merupakan suatu bilangan yang ditentukan oleh terjadinyahasil
suatu percobaan disebut sebagai variabel random. Dalam sampel random semua unit daripopulasi
mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel.Statistika inferensial mencakup
semua metode yang berhubungan dengan analisis sebagian data (contoh ) atau juga sering
disebut dengan sampel untuk kemudian sampai pada peramalan atau penarikan kesimpulan
mengenai keseluruhan data induknya(populasi. Pengambilan kesimpulan dari statistika
inferensial yang hanya didasarkan pada sebagian data saja yang menyebabkan sifat tak
pasti, memungkinkan terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan, sehingga pengetahuan
mengenai teori peluang mutlak diperlukan dalam melakukan metode-metode statistika
inferensial.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penyusun merumuskan rumusan masalah sebagai
berikut.
1. Definisi Statistika Inferensia
2. Pengertian Sampling
3. Pengertian Distribusi Sampling

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk melengkapi tugas mata kuliah Probabilitas dan Statistika
2. Menjelaskan tentang apa itu Definisi Statistika Inferensia, Sampling, Distribusi Sampling
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Statistika Inferensia
Statistika inferensial mencakup semua metode yang berhubungan dengan analisis
sebagian data (contoh ) atau juga sering disebut dengan sampel untuk kemudian sampai pada
peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan data induknya(populasi).
Dalam statistika inferensial diadakan pendugaan parameter, membuat hipotesis, serta melakukan
pengujian hipotesis tersebut sehingga sampai pada kesimpulan yang berlaku umum.Metode ini
disebut juga statistika induktif, karena kesimpulan yang ditarik didasarkan pada informasi dari
sebagian data saja. Pengambilan kesimpulan dari statistika inferensial yang hanya didasarkan
pada sebagian data saja yang menyebabkan sifat tak pasti, memungkinkan terjadi kesalahan
dalam pengambilan keputusan, sehingga pengetahuan mengenai teori peluang mutlak diperlukan
dalam melakukan metode-metode statistika inferensial.
Konsep Statistik Inferensia
1. Standar eror adalah peluang setiap sample sangat identik dengan populasinya yang sangat
kecil meskipun inferensi populasi didapat dari informasi sample.
2. Hipotesis adalah dugaan sementara
3. Uji signifikasi adalah cara mengetahui adanya perbedaan antara dua skor sample dilakukan
dengan menentukan tingkat probabilitas yang dikenal dengan tingkat signifikasi.

Jenis Statistik Inferensia

1. Statistik parametrik didasarkan pada asumsi bahwa data yang diambil mempunyai distribusi
normal dan menggunakan data interval dan rasio. Statistik parametrik dibagi menjadi 4 jenis,
Yaitu:
- uji T
- Anova (analisis varians)
- Regresi
- Korelasi

Contoh yang baik untuk statistik inferensial adalah pada pemilu presiden 2014. Berbagai
lembaga survei melakukan quick count untuk mengetahui secara cepat kandidat presiden mana
yang akan mendapatkan suara rakyat lebih banyak. Lembaga survei tersebut mengambil sebagian
sampel TPS (Tempat Pemungutan Suara) dari total TPS populasi. Hasil sampel TPS tersebut
digunakan untuk generalisasi terhadap keseluruhan TPS. Katakanlah diambil 2.000 sampel TPS
dari 400.000 populasi TPS yang ada. Hasil dari 2.000 TPS adalah statistik deskriptif. Sedangkan
jika kita mengambil kesimpulan terhadap 400.000 TPS adalah statistik inferensial.Kekuatan
statistik inferensial tergantung pada teknik pengambilan sampel dan proses randomisasi. Jika
proses randomisasi dilakukan dengan benar, maka sampel yang lebih sedikit dapat memprediksi
nilai populasi dengan baik. Dengan demikian dapat menghemat anggaran pengambilan /
pengumpulan data.
2.2 Pengertian Sampling
Teknik sampling dalam penelitian berdasarkan statistikian dan pakar akan dijelaskan
pada kesempatan ini. Teknik sampling adalah teknik yang dilakukan untuk menentukan
sampel. Jadi, sebuah penelitian yang baik haruslah memperhatikan dan menggunakan
sebuah teknik dalam menetapkan sampel yang akan diambil sebagai subjek penelitian.
Langkah Dalam Teknik Sampling
Menurut Dalen (1981), beberapa langkah yang harus diperhatikan peneliti dalam menentukan
sampel, yaitu:
1. Menentukan populasi,
2. Mencari data akurat unit populasi,
3. Memilih sampel yang representative,
4. Menentukan jumlah sampel yang memadai

2.3 Pengertian Distribusi Sampling

Distribusi sampling adalah distribusi probibilitas dari suatu statistik. Distribusi tergantung
dari ukuran populasi, ukuran sampel dan metode memilih sampel. Sampel yang diambil ialah
sampel acak dan dari sampel tersebut nilai statistiknya dihitung. Nilai setiap statistik sampel akan
bervariasi antar sampel. Sampling adalah proses pengambilan atau memilih n buah elemen dari
populasi yang berukuran N (Lohr, 1999). Dalam banyak hal, survai tidak mungkin melibatkan
keseluruhan elemen populasi, karena akan memerlukan waktu, tenaga dan biaya yang cukup
besar. Besarnya biaya dalam sensus terkadang tidak seimbang dengan manfaat dari informasi
yang dikumpulkan. Tujuan teori sampling adalah membuat sampling menjadi lebih efisien,
artinya dengan biaya yang lebih rendah diperoleh ketelitian yang sama tinggi atau dengan biaya
yang sama diperoleh ketelitian yang lebih tinggi. Teori sampling mencoba untuk
mengembangkan metode pemilihan sampel dan pembuatan perkiraan, sehingga diperoleh metode
yang memungkinkan diperolehnya hasil penelitian dengan tingkat ketelitian tinggi sesuai dengan
tujuan, tetapi dengan biaya yang lebih rendah.

Jenis teknik Sampling


Untuk menentukan sampel dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan.
Teknik sampling berdasarkan adanya randomisasi, yakni pengambilan subyek secara acak dari
kumpulannya, dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu sampling nonprobabilitas dan sampling
probabilitas.
1. Probability Sampling
Probability sampling adalah teknik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi setiap
unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Teknik sampel probability
sampling meliputi
- Simple Random Sampling
- Proportionate Stratified Random Sampling
- Disproportionate Stratified Random Sampling
- Cluster Sampling
2. Probability Sampling
Nonprobability sampling adalah teknik yang tidak memberi peluang/kesempatan yang sama bagi
setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Jenis teknik sampling ini antara
lain
- Sampling Sistematis
- Sampling Kuota
- Sampling Aksidental
- Sampling Purposive
- Sampling Jenuh
- Snowball Sampling
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan
sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar
diperoleh sampel yang representative.
3.2 Saran
Diharapkan lebih akurat dalam mencari data agar tidak terjadi kesalahan data.
Diharapkan praktikan lebih teliti dalam perhitungan empiris dan teoritis agar tidak terjadi
perbedaan data yang signifikan.
Maka diharapkan makalah ini dapat menjadikan pembaca menjadi memahami tentang apa itu
Distribusi Sampling dan Statistik Inferensia.
Selain itu penulis juga menyarankan untuk menerapkan apa yang baik dari makalah ini dan juga
mengingatkan penulis apa yang dianggap pembaca kurang baik dari makalah ini.
Makalah ini masih banyak memiliki kekurangan, untuk itu penulis menyarankan agar makalah
ini bisa disempurnakan baik dari cara penulisan maupun pada struktur pembahasan.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Statistika_inferensi

http://www.en.globalstatistik.com/pengertian-statistik-deskriptif-dan-statistik-inferensial/

https://www.kompasiana.com/apriancos/56efdbfaa823bd970aee7132/statistik-inferensia-rangkuman-
singkat

https://www.kompasiana.com/apriancos/56efe42ac222bd1309c0207e/distribusi-sampling-rangkuman-
singkat?page=all

https://www.statistikian.com/2017/06/teknik-sampling-dalam-penelitian.html/amp

http://digilib.unila.ac.id/14576/2/bab%202.pdf

Anda mungkin juga menyukai