Anda di halaman 1dari 4

I.

Pendahuluan
I.1 Definisi dan Sejarah Nikel
Nikel adalah elemen pertama pada kolom kesepuluh dari tabel periodik. Nikel
diklasifikasikan sebagai logam transisi. Atom nikel memiliki 28 elektron dan 28
proton dengan 30 neutron dalam isotop yang paling melimpah.
Nikel adalah unsur kelima yang paling melimpah di bumi, tetapi kebanyakan
dari nikel terletak di inti bumi, lebih dari 1.800 mil di bawah permukaan. Dalam
kerak bumi, dua jenis deposit utama bijih memasok sebagian besar nikel yang
digunakan saat ini: deposit nikel sulfat (seperti yang ditemukan di Norilsk, Rusia,
Sudbury, Kanada, dan Kambalda, Australia) dan deposit laterit (termasuk yang
ditemukan di Kuba, Kaledonia Baru, dan Indonesia).
Nikel merupakan logam keras, ulet, bisa ditempa, dan berwarna putih
keperakan. Nikel sering kita temui digunakan untuk membuat stainless steel dan
logam paduan lain nya yang lebih kuat dan lebih mampu menahan suhu ekstrim
dan dalam lingkungan korosif. Nikel pertama kali diidentifikasi sebagai elemen
unik pada tahun 1751 oleh Baron Axel Fredrik Cronstedt, seorang mineralogist
dan ahli kimia dari Swedia. Dia awalnya menyebut nikel sebagai "Elemen
Kupfer" karena ditemukan di batu yang tampak seperti bijih tembaga (Kupfer).
Nikel mendapatkan namanya dari kata “kupfernickel” yang berarti “tembaga
setan.” Penambang Jerman memberi nama bijih yang mengandung nikel
“kupfernickel” karena, mereka berpikir bijih tersebut mengandung tembaga,
mereka tidak dapat mengekstrak tembaga dari bijih tersebut. Mereka
menyalahkan iblis karena tidak bisa mengekstrak bijih ini.
Pada tahun 2011, Rusia adalah produsen utama bijih nikel, diikuti oleh
Indonesia, Filipina, dan Kanada. Dari 2007 sampai 2010, Kanada memasok
sekitar 38 % dari impor nikel, diikuti oleh Amerika Serikat. Dalam urutan jumlah
impor, Rusia (17 %), Australia, Norwegia, dan negara-negara lainnya mengikut
di belakang. Sebagian besar cadangan nikel dunia yang terkonsentrasi di
Australia, Brasil, Kanada, Kuba, Kaledonia Baru, dan Rusia.
I.2 Pemanfaatan Nikel
Sekitar 80 persen dari nikel primer (tidak didaur ulang) digunakan di Amerika
Serikat pada tahun 2011 digunakan dalam paduan, seperti "stainless steel" dan
"superalloy". Karena nikel meningkatkan resistensi paduan untuk korosi dan
kemampuannya untuk menahan suhu ekstrim, maka peralatan dan bagian yang
terbuat dari paduan tersebut sering digunakan dalam lingkungan yang keras,
seperti di pabrik kimia, kilang minyak bumi, mesin jet, fasilitas pembangkit listrik,
dan instalasi lepas pantai, peralatan medis, peralatan masak, peralatan makan
dan sering dibuat dari stainless steel karena mudah untuk membersihkan dan
mensterilkan.
Hampir semua uang koin yang beredar terbuat dari paduan yang
mengandung nikel. Paduan nikel semakin sering digunakan dalam pembuatan
baterai isi ulang untuk komputer portabel, alat-alat listrik, dan kendaraan hybrid
atau listrik. Nikel juga dapat digunakan sebagai pelapis barang-barang seperti
perlengkapan kamar mandi untuk mengurangi korosi dan memberikan kesan
menarik.
Dalam hal specific lagi, nickel sering digunakan dalam industry oil and gas,
yaitu dimanfaat sebagai campuran logam yang biasa di sebut Inconel. Dalam
makalah ini, akan lebih focus dalam membahas material Inconel.

II. Karakteristik

III. Klasifikasi

III.1 Berdasarkan kecepatan Pengendapan


Klasifikasi adalah proses pemisahan partikel berdasarkan kecepatan
pengendapannya dalam suatu media (udara atau air). Klasifikasi dilakukan
dalam suatu alat yang disebut classifier. Produk dari proses klasifikasi ada 2
(dua), yaitu antara lain:
√ Produk yang berukuran kecil/halus (slimes) mengalir di bagian atas
disebut overflow.
√ Produk yang berukuran lebih besar/kasar (sand) mengendap di bagian
bawah (dasar) disebut underflow.
Proses pemisahan dalam classifier dapat terjadi dalam tiga cara (concept),
yaitu:
√ Partition concept
√ Tapping concept
√ Rein concept

III.2

IV. Aplikasi
IV.1 Pengertian
Logam Inconel adalah superalloy yang berbasis nikel (nickel-base alloys)
dengan tambahan kandungan unsur Chrom (Cr) dan Besi (Fe), sehingga
kadang disebut juga superalloy yang berbasis nikel-kromium-besi (Ni-Cr-
Fealloys). Unsur terbesarnya adalah pada kandungan Nickel (Ni).Paduan
Inconel adalah material yang tahan oksidasi dan korosi pada suhu tinggi.
Inconel cocok untuk layanan di lingkungan yang ekstrim yang mengalami
tekanan dan panas. Ketika dipanaskan, Inconel akan stabil karena adanya
lapisan oksida pasivator yang melindungi permukaan dari serangan lebih lanjut
Inconel akan mempertahankan kekuatannya pada rentang temperatur yang
luas, atraktif untuk aplikasi suhu tinggi di mana aluminium dan baja akan
menyerah dan mengalami creep (mulur) akibat kekosongan kristal pada kondisi
induksi termal. Kekuatan suhu tinggi Inconel ini karea adanya penguatan larutan
padat (solid solution strengthening) atau pengerasan presipitasi (precipitation
hardening), tergantung pada paduan. Paduan Inconel kadang-kadang disebut
dalam bahasa Inggris sebagai “Inco” (atau kadang-kadang salah mengeja :
“Iconel”). Contoh nama dagang umum untuk Inconel Alloy 625 meliputi: Inconel
625, Chronin 625, Altemp 625, Haynes 625, Nickelvac 625 dan Nicrofer 6020
Telah disebutkan di atas bahwa inconel merupakan super alloy, apakah
super alloy itu?
Super Alloy adalah paduan yang di kembangkan untuk penggunaan material
pada temperatur tinggi tahan terhadap hot corrosion (korosi yang disebabkan
oleh suhu tinggi) dan hot erosion (erosi yang disebabkan oleh suhu tinggi).
Super Alloy semula dikembangkan untuk aircraft turbin engine. Pada umumnya
mengandung unsur Fe, Ni, Co, Cr dan sejumlah W,Mo,Ta,Nb,Ti dan Al. contoh :
hastelloy dan Inconel. Superaloy terdiri dari material yan berbasis besi, berbasis
kobalt, atau berbasis nikel

IV.2 Aplikasi dalam Industri


Nikel dan paduan nikel digunakan untuk berbagai macam aplikasi, sebagian
besar yang melibatkan ketahanan terhadap korosi dan/atau tahan panas.
Beberapa di antaranya adalah :
√ Turbin gas Pesawat
√ Aplikasi medis
√ Sistem tenaga nuklir
√ Kimia dan petrokimia industri
√ Pelindung baja (stainless steel), pelindung tembaga, industri baterai,
√ Elektronik, aplikasi industri pesawat terbang, industri tekstil, turbin
√ Pembangkit listrik bertenaga gas, pembuat magnet kuat,pembuatan
alat-alat laboratorium (nikrom), kawat lampu
√ Listrik, katalisator lemak, pupuk pertanian, dan berbagai fungsi lain

V. Properties

Anda mungkin juga menyukai