KD 4.2
KD 4.2
2
MENGANALISIS KONSEP PERTUMBUHAN EKONOMI
DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
Disusun oleh :
SARAH AZZAHRA
KELAS XI IIS 2
SMA AL – KAUTSAR BANDAR LAMPUNG
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
PENGERTIAN PERTUMBUHAN EKONOMI
1. Produktivitas meningkat
2. Laju pertumbuhan penduduk dan produk per kapita tinggi
3. Laju perubahan struktural tinggi
4. Adanya gelombang urbanisasi, yakni perpindahan penduduk dari desa ke
kota
5. Ekspansi negara maju
Pendapatan riil per kapita menunjukkan pendapatan masyarakat suatu negara. Jika
pendapatan masyarakat secara keseluruhan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun,
maka dapat dikatakan bahwa perekonomian di negara tersebut juga mengalami
pertumbuhan yang positif.
Kesejahteraan penduduk
Ketika lapangan kerja tersedia sehingga tingkat penyerapan tenaga kerja tinggi, saat
itulah negara mengalami pertumbuhan ekonomi. Tingkat penyerapan tenaga kerja yang
tinggi jelas berpengaruh pada berkurangnya angka pengangguran. Artinya, produktivitas
meningkat.
Teori klasik pada pertumbuhan ekonomi ini sudah berkembang sejak abad ke-17.
Ada dua tokoh yang sangat berpengaruh pada pemikiran teori klasik ini, yaitu Adam
Smith dan David Ricardo.
Adam Smith adalah tokoh klasik yang telah banyak membahas tentang teori -toeri
ekonomi, termasuk salah satunya yaitu pertumbuhan ekonomi. Tertulis pada bukunya
yang berjudul An Inquiry into the Nature and Causes Weaklth of Nation (1776).
Adam Smith menjabarkan pendapatnya tentang bagaimana caranya menganalisis
pertumbuhan ekonomi dengan dua faktor, yaitu faktor output total dan faktor
pertumbuhan penduduk.
Perhitungan output total dapat digunakan pada tiga variabel yaitu sumber daya alam,
sumber daya manusia, dan persediaan capital atau modal. Sedangkan jika pada faktor
kedua yaitu pertumbuhan penduduk, dilakukan dalam menentukan luas pasar dan laju
pertumbuhan ekonomi.
David Ricardo memikirkan pada hal pertumbuhan ekonomi yang sangat dikenal yaitu
tentang the law of diminishing return. Pemikiran David Ricardo ini tentang bagaimana
pertumbuhan penduduk yang dapat mempengaruhi penurunan produk marginal
dikarenakan terbatasnya pada jumlah tanah.
2. Teori Neoklasik
Pada teori neoklasik tentang pertumbuhan ekonomi, ada dua tokoh yang sangat
dikenal yaitu Joseph A Schumpeter dan Robert Solow.
Menurut Joseph A Schumpeter pada buku yang ditulis berjudul The Theory of
Economic Development, membahas tentang peran pengusaha dalam pembangunan.
Schumpeter mendefinisikan bahwa proses pertumbuhan ekonokmi pada dasarnya yaitu
suatu proses inovasi yang dilakukan pada para innovator dan wirausahawan.
3. Teori Neokeynes
Pada teori Neokeynes, sangat dikenal 2 tokoh yaitu Roy F. Harrod dan Evsey D
Domar. Pandangan pada kedua tokoh tersebut yaitu tentang adanya pengaruh investasi
dalam permintaan agregat dan pertumbuhan pada kapasitas produksi. Karena, investasi
tersebut yang akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Pada teori W.W. Rostow telah membahas tentang pertumbuhan ekonomi dan Teori
Pembangunan. Berbagai pemikirannya telah didefinisikan pada salah satu buku yang
ditulisnya berjudul The Stages of Economic, A Non COmunist Manifesto.
Pada buku tersebut, Rostow memakai pendekatan sejarah dalam menjabarkan proses
perkembangan ekonomi yang terjadi pada suatu masyarakat.
Menurut Teori ini, pada suatu masyarakat, proses pertumbuhan ekonomi secara
berlangsung melalui tahapan-tahapan, diantaranya:
Pada teori Karl Bucher memiliki pendapat tentang mengenai tahapan perkembangan
ekonomi yang berlangsung pada suatu masyarakat. Tahapan pertumbuhan ekonomi
menurut Karl Bucher yaitu:
Dalam menentukan hal yang sangat penting pada pertumbuhan ekonomi didalam
suatu negara yaitu dengan memperhitungkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia
yang telah tersedia secara langsung dalam mempengaruhi suatu pertumbuhan ekonomi.
Kualitas sumber daya manusia bisa dilihat dengan ilmu keterampilan, kemampuan
kreatif, pelatihan, dan pendidikan yang sudah dimiliki. Jika pada suatu negara
mempunyai sumber daya manusia yang sangat baik, terampil dan terlatih maka output
yang akan dihasilkan memiliki kualitas tinggi.
Tetapi kekurangan akan sumber daya manusia terampil bisa menghambat pada
pertumbuhan ekonomi, sedangkan pada surplus terhadap sumber daya manusia ini akan
kurang signifikan didalam pertumbuhan ekonomi.
Untuk itu, sumber daya manusia didalam suatu negara harus sebanding dengan
jumlahnya pada keterampilan dan kemampuan yang sedang dibutuhkan, sehingga
menghasilkan pencapaian pertumbuhan ekonomi.
Sumber daya alam bisa mempengaruhi pada pertumbuhan ekonomi didalam suatu
negara. Sumber daya alam adalah sumber daya yang sudah tersedia di alam, baik yang
ada di darat atau juga dibawah laut.
Sumber daya alam yang telah dimiliki pada suatu negara sesuai dalam kondisi iklim
dan lingkungan didalam negara tersebut. Negara yang mempunyai banyak sumber daya
alam bisa menikmati pertumbuhan yang baik dibanding pada negara-negara yang sumber
daya alam sedikit.
3. Pembentukan Modal
Pembentukan modal bisa meningkatkan ketersediaan modal pada tenaga kerja, bisa
meningkatkan rasio modal atau tenaga kerja. Akibatnya, dapat meningkatkan
produktivitas tenaga kerja, yang bisa menghasilkan pada peningkatan output dan
pertumbuhan ekonomi didalam suatu negara.
4. Pengembangan Teknologi
Teknologi memiliki sifat dan jenis pada instrumen teknis yang dipakai dengan
sejumlah tenaga kerja. Perkembangan teknologi memiliki andil terhadap peningkatan
produktivitas dengan jumlah sumber daya yang sangat terbatas.
Faktor sosial terdiri berdasarkan adat istiadat, tradisi, nilai-nilai dan keyakinan
didalam setiap negara, hal tersebut bisa memberikan kontribusi pada suatu pertumbuhan
ekonomi.
Kondisi politik suatu negara bisa mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dalam suatu
negara. Jika saat kondisi politik dalam suatu negara stabil akan berjalan dengan baik dan
dapat memberikan kenyamanan terhadap para masyarakat juga bisa mendukung
peningkatan kinerja pada produksi.
Dengan begitu masyarakat bebas akan berinovasi dan mengembangkan potensi yang
telah dimilikinya, sehingga akan terbentuknya pencapaian pada pertumbuhan ekonomi
PEMBANGUNAN EKONOMI
Salah satu tujuan suatu bangsa dalam aspek perekonomian adalah adanya
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Untuk itu perlu diketahui dan dipahami antara
definisi, Perbedaan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Adapun
perbedaan tersebut adalah sebagai berikut
Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan Ekonomi
1. Urbanisasi
Ketertarikan ini timbul biasanya karena, pertama, kesempatan kerja dan didukung
oleh mesin-mesin canggih. Kedua, banyaknya pemesanan kebutuhan barang membuat
perusahaan membuka lowongan pekerjaan, sehingga akan mengurangi pengangguran
dan juga menurunkan tingkat kemiskinan.
3. Struktur Ekonomi
4. Angka Tabungan
Ketiga, angka melek huruf. Pembangunan ekonomi yang baik dibuktikan dengan
angka melek huruf yang meningkat. Artinya negara memfasilitasi warga untuk melek
huruf dan memberikan kemudahan untuk melakukan komunikasi yang baik dengan
adanya melek huruf tersebut sehingga masyarakatnya bisa memahami perkembangan
dari suatu negara.
7. Pendidikan
8. Kesehatan
9. Tempat Tinggal
10. Kriminalitas
Indikator yang terakhir adalah sudah tersedianya akses untuk menuju tempat-tempat
yang tidak terjangkau. Hal ini menandakan tingkat pembangunan ekonomi yang baik
MASALAH PEMBANGUNAN EKONOMI DI
NEGARA BERKEMBANG
1. Pengangguran
2. Kemiskinan
Kemiskinan menjadi faktor utama di dalam sebuah perhatian yang dimana dimiliki
oleh pemerintah. Hal tersebut dikarenakan ukuran dari kemiskinan yang ada pada sebuah
negara akan menjadi berbeda-beda.
3. Terbelakang
Terbekalang disini adalah sebuah hubungan dengan sumber daya manusia. Sebuah
masalah utama yang dimaan kemudian terjadi pada hal ini adalah dikarenakan
masyarakatnya masih terbelakang, menjadikan pembangunan ekonomi menjadi stagnan.
4. Kurangnya Modal