Anda di halaman 1dari 12

KD 4.

2
MENGANALISIS KONSEP PERTUMBUHAN EKONOMI
DAN PEMBANGUNAN EKONOMI

Disusun untuk memenuhi tugas keterampilan EKONOMI

Disusun oleh :

SARAH AZZAHRA

KELAS XI IIS 2
SMA AL – KAUTSAR BANDAR LAMPUNG
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
PENGERTIAN PERTUMBUHAN EKONOMI

Pertumbuhan Ekonomi adalah sebuah kondisi dimana meningkatnya pendapatan


karena terjadi peningkatan produksi barang dan jasa. Peningkatan pendapatan tersebut
tidak dikaitkan dengan tingkat pertumbuhan jumlah penduduk, dan dapat kita lihat dari
output yang meningkat, perkembangan teknologi, dan berbagai inovasi di bidang sosial.

Pertumbuhan Ekonomi juga dapat diartikan sebagai suatu proses perubahan


perekonomian negara dalam jangka waktu tertentu untuk menuju kondisi ekonomi yang
lebih baik. Pertumbuhan ekonomi identik dengan kenaikan kapasitas produksi yang
diwujudkan melalui kenaikan pendapatan nasional.

Suatu negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi diindikasikan dengan


kehidupan masyarakatnya yang lebih baik. Lalu apakah suatu negara yang mengalami
gejala perkembangan ekonomi berpengaruh terhadap perkembangan suatu bisnis? Tentu
saja iya, karena perubahan dari perekonomian masyarakat akan mempengaruhi
permintaan persediaan barang dan jasa suatu bisnis.

Di artikel ini akan dibahas bagaimana perkembangan ekonomi dapat mempengaruhi


perkembangan bisnis

Indikator pertumbuhan ekonomi


Kesuksesan suatu negara dilihat dari pertumbuhan ekonominya. Sementara
kesuksesan pemerintahan suatu negara dillihat dari kemampuannya meningkatkan
pertumbuhan ekonomi negaranya. Pertumbuhan ekonomi ini penting untuk diperhatikan
bahkan terus ditingkatkan karena menjadi indikator keberhasilan kinerja pemerintah dan
jajarannya dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik dan sejahtera bagi rakyatnya.
Oleh sebab itu, setiap negara senantiasa berusaha untuk menggenjot pertumbuhan
ekonominya agar mencapai optimal bahkan maksimal. Berhasil tidaknya pencapaian
pertumbuhan ekonomi suatu negara dicirikan dengan hal-hal berikut.

1. Produktivitas meningkat
2. Laju pertumbuhan penduduk dan produk per kapita tinggi
3. Laju perubahan struktural tinggi
4. Adanya gelombang urbanisasi, yakni perpindahan penduduk dari desa ke
kota
5. Ekspansi negara maju

Semakin tinggi pertumbuhan ekonomi suatu negara mengindikasikan tingkat


kesejahteraan rakyat yang tinggi pula. Lantas, apa yang menjadi ukuran atau indikator
dari pertumbuhan ekonomi suatu negara? Bicara indikator, banyak faktor yang bisa
dijadikan indikator pertumbuhan ekonomi, di antaranya:

 Produk Domestik Bruto (PDB)


Pada prinsipnya, pertumbuhan ekonomi dapat dipahami sebagai pertambahan
pendapatan nasional atau pertambahan output atas barang dan jasa yang diproduksi
selama satu tahun. Dari sini jelas bahwa indikator pertumbuhan ekonomi salah satunya
ditunjukkan oleh nilai PDB (Produk Domestik Bruto). PDB merepresentasikan
pendapatan nasional riil yang dihitung dari keseluruhan output dari barang dan jasa yang
diproduksi suatu negara. Syarat bagi suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan
ekonomi apabila nilai PDB atau pendapatan nasional riil mengalami kenaikan dari
periode sebelumnya.

 Pendapatan riil per kapita

Pendapatan riil per kapita menunjukkan pendapatan masyarakat suatu negara. Jika
pendapatan masyarakat secara keseluruhan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun,
maka dapat dikatakan bahwa perekonomian di negara tersebut juga mengalami
pertumbuhan yang positif.

 Kesejahteraan penduduk

Indikator kesejahteraan penduduk ini memiliki keterkaitan dengan pendapatan riil


per kapita. Semakin banyak barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara tentu harus
ditunjang dengan distribusi yang lancar. Jika distribusi barang dan jasa lancar, maka
distribusi pendapatan per kapita di seluruh wilayah negara merata. Hal ini
mengindikasikan adanya peningkatan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di negara
tersebut.

 Tingkat penyerapan tenaga kerja dan pengangguran

Ketika lapangan kerja tersedia sehingga tingkat penyerapan tenaga kerja tinggi, saat
itulah negara mengalami pertumbuhan ekonomi. Tingkat penyerapan tenaga kerja yang
tinggi jelas berpengaruh pada berkurangnya angka pengangguran. Artinya, produktivitas
meningkat.

Teori Pertumbuhan Ekonomi


1. Teori klasik

Teori klasik pada pertumbuhan ekonomi ini sudah berkembang sejak abad ke-17.
Ada dua tokoh yang sangat berpengaruh pada pemikiran teori klasik ini, yaitu Adam
Smith dan David Ricardo.

Teori Pertumbuhan Ekonomi menurut Adam Smith

Adam Smith adalah tokoh klasik yang telah banyak membahas tentang teori -toeri
ekonomi, termasuk salah satunya yaitu pertumbuhan ekonomi. Tertulis pada bukunya
yang berjudul An Inquiry into the Nature and Causes Weaklth of Nation (1776).
Adam Smith menjabarkan pendapatnya tentang bagaimana caranya menganalisis
pertumbuhan ekonomi dengan dua faktor, yaitu faktor output total dan faktor
pertumbuhan penduduk.

Perhitungan output total dapat digunakan pada tiga variabel yaitu sumber daya alam,
sumber daya manusia, dan persediaan capital atau modal. Sedangkan jika pada faktor
kedua yaitu pertumbuhan penduduk, dilakukan dalam menentukan luas pasar dan laju
pertumbuhan ekonomi.

Teori Pertumbuhan Ekonomi menurut David Ricardo

David Ricardo memikirkan pada hal pertumbuhan ekonomi yang sangat dikenal yaitu
tentang the law of diminishing return. Pemikiran David Ricardo ini tentang bagaimana
pertumbuhan penduduk yang dapat mempengaruhi penurunan produk marginal
dikarenakan terbatasnya pada jumlah tanah.

Menurut David Ricardo, peningkatan produktivitas pada tenaga kerja lebih


membutuhkan kemajuan tekonologi dan akumulasi modal yang sangat cukup. Dengan
begitu, pertumbuhan ekonomi akan tercapai.

2. Teori Neoklasik

Pada teori neoklasik tentang pertumbuhan ekonomi, ada dua tokoh yang sangat
dikenal yaitu Joseph A Schumpeter dan Robert Solow.

Pertumbuhan Ekonomi menurut Joseph A Schumpeter

Menurut Joseph A Schumpeter pada buku yang ditulis berjudul The Theory of
Economic Development, membahas tentang peran pengusaha dalam pembangunan.
Schumpeter mendefinisikan bahwa proses pertumbuhan ekonokmi pada dasarnya yaitu
suatu proses inovasi yang dilakukan pada para innovator dan wirausahawan.

Pertumbuhan Ekonomi menurut Robert Solow

Robert Solow memiliki pendapat tentang pertumbuhan ekonomi yaitu rangkaian


kegiatan bersumber tentang empat faktor utama yaitu manusia, akumulasi modal,
teknologi modern dan hasil (output).

3. Teori Neokeynes

Pada teori Neokeynes, sangat dikenal 2 tokoh yaitu Roy F. Harrod dan Evsey D
Domar. Pandangan pada kedua tokoh tersebut yaitu tentang adanya pengaruh investasi
dalam permintaan agregat dan pertumbuhan pada kapasitas produksi. Karena, investasi
tersebut yang akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Didalam teori neokeynes mempunyai pandangan tentang penanaman modal yaitu


komponen yang paling utama pada proses penentuan suksesnya pertumbuhan ekonomi.
4. Teori W. W. Rostow

Pada teori W.W. Rostow telah membahas tentang pertumbuhan ekonomi dan Teori
Pembangunan. Berbagai pemikirannya telah didefinisikan pada salah satu buku yang
ditulisnya berjudul The Stages of Economic, A Non COmunist Manifesto.

Pada buku tersebut, Rostow memakai pendekatan sejarah dalam menjabarkan proses
perkembangan ekonomi yang terjadi pada suatu masyarakat.

Menurut Teori ini, pada suatu masyarakat, proses pertumbuhan ekonomi secara
berlangsung melalui tahapan-tahapan, diantaranya:

 Masyarakat tradisional atau traditional society


 Tahap prasyarat tinggal landas atau praconditions for thae off
 Tahap tinggal landas atau the take off
 Tahap menuju kedewasaan atau maturity
 Tahap konsumsi tinggi atau high mass consumption

5. Teori Karl Bucher

Pada teori Karl Bucher memiliki pendapat tentang mengenai tahapan perkembangan
ekonomi yang berlangsung pada suatu masyarakat. Tahapan pertumbuhan ekonomi
menurut Karl Bucher yaitu:

 Produksi dalam kebutuhan sendiri (rumah tangga yang tertutup).


 Perekonomian termasuk kedalam bentuk perluasan pertukaran produk
pada pasar (rumah tangga kota).
 Perekonomian nasional memiliki peran perdagangan yang semakin
diperlukan(rumah tangga negara).
 Kegiatan dagang yang telah luas melintasi batas suatu negara (rumah
tangga dunia).

Cara Mengukur Pertumbuhan Ekonomi


Pertumbuhan ekonomi didalam suatu negara dapat diukur menggunakan cara
membandingkan, misalnya dalam sebuah ukuran nasional, Gross National Product
(GNP), tahun saat ini dengan tahun yang sebelumnya.

Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan


Ekonomi
1. Sumber Daya Manusia

Dalam menentukan hal yang sangat penting pada pertumbuhan ekonomi didalam
suatu negara yaitu dengan memperhitungkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia
yang telah tersedia secara langsung dalam mempengaruhi suatu pertumbuhan ekonomi.
Kualitas sumber daya manusia bisa dilihat dengan ilmu keterampilan, kemampuan
kreatif, pelatihan, dan pendidikan yang sudah dimiliki. Jika pada suatu negara
mempunyai sumber daya manusia yang sangat baik, terampil dan terlatih maka output
yang akan dihasilkan memiliki kualitas tinggi.

Tetapi kekurangan akan sumber daya manusia terampil bisa menghambat pada
pertumbuhan ekonomi, sedangkan pada surplus terhadap sumber daya manusia ini akan
kurang signifikan didalam pertumbuhan ekonomi.

Untuk itu, sumber daya manusia didalam suatu negara harus sebanding dengan
jumlahnya pada keterampilan dan kemampuan yang sedang dibutuhkan, sehingga
menghasilkan pencapaian pertumbuhan ekonomi.

2. Sumber Daya Alam

Sumber daya alam bisa mempengaruhi pada pertumbuhan ekonomi didalam suatu
negara. Sumber daya alam adalah sumber daya yang sudah tersedia di alam, baik yang
ada di darat atau juga dibawah laut.

Sumber daya alam yang telah dimiliki pada suatu negara sesuai dalam kondisi iklim
dan lingkungan didalam negara tersebut. Negara yang mempunyai banyak sumber daya
alam bisa menikmati pertumbuhan yang baik dibanding pada negara-negara yang sumber
daya alam sedikit.

3. Pembentukan Modal

Pembentukan modal terdiri berdasarkan dengan tanah, bangunan, mesin, listrik,


transportasi, dan media komunikasi lainnya. Pembentukan modal adalah proses produksi
pada semua produk yang berasal dari buatan manusia.

Pembentukan modal bisa meningkatkan ketersediaan modal pada tenaga kerja, bisa
meningkatkan rasio modal atau tenaga kerja. Akibatnya, dapat meningkatkan
produktivitas tenaga kerja, yang bisa menghasilkan pada peningkatan output dan
pertumbuhan ekonomi didalam suatu negara.

4. Pengembangan Teknologi

Teknologi memiliki sifat dan jenis pada instrumen teknis yang dipakai dengan
sejumlah tenaga kerja. Perkembangan teknologi memiliki andil terhadap peningkatan
produktivitas dengan jumlah sumber daya yang sangat terbatas.

Negara-negara yang sudah memakai pengembangan teknologi dapat tumbuh secara


pesat dibandingkan pada negara-negara yang tidak menggunakannya. Pemilihan
pengembangan teknologi secara tepat bisa berperan penting pada pertumbuhan ekonomi.
5. Faktor Sosial dan Politik

Faktor sosial terdiri berdasarkan adat istiadat, tradisi, nilai-nilai dan keyakinan
didalam setiap negara, hal tersebut bisa memberikan kontribusi pada suatu pertumbuhan
ekonomi.

Kondisi politik suatu negara bisa mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dalam suatu
negara. Jika saat kondisi politik dalam suatu negara stabil akan berjalan dengan baik dan
dapat memberikan kenyamanan terhadap para masyarakat juga bisa mendukung
peningkatan kinerja pada produksi.

Dengan begitu masyarakat bebas akan berinovasi dan mengembangkan potensi yang
telah dimilikinya, sehingga akan terbentuknya pencapaian pada pertumbuhan ekonomi

PEMBANGUNAN EKONOMI

Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan


pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan
disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan
pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.
Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic
growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya,
pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.
Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas
produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan
nasional [1]. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi
peningkatan produk nasional bruto (PNB, GNP) riil di negara tersebut. Adanya
pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih
bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output
produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif,
bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam
struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam
lembaga, pengetahuan, sosial dan teknik.
Selanjutnya pembangunan ekonomi diartikan sebagai suatu proses yang
menyebabkan pendapatan perkapita penduduk meningkat dalam jangka panjang. Di sini
terdapat tiga elemen penting yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi.
 Pembangunan sebagai suatu proses
Pembangunan sebagai suatu proses, artinya bahwa pembangunan merupakan suatu
tahap yang harus dijalani olehsetiap masyarakat atau bangsa. Sebagai contoh, manusia
mulai lahir, tidak langsung menjadi dewasa, tetapi untuk menjadi dewasa harus melalui
tahapan-tahapan pertumbuhan. Demikian pula, setiap bangsa harus menjalani tahap-
tahap perkembangan untuk menuju kondisi yang adil, makmur, dan sejahtera.
 Pembangunan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan
perkapita
Sebagai suatu usaha, pembangunan merupakan tindakan aktif yang harus dilakukan
oleh suatu negara dalam rangka meningkatkan pendapatan perkapita. Dengan demikian,
sangat dibutuhkan peran serta masyarakat, pemerintah, dan semua elemen yang terdapat
dalam suatu negara untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan. Hal ini
dilakukan karena kenaikan pendapatan perkapita mencerminkan perbaikan dalam
kesejahteraan masyarakat.
 Peningkatan pendapatan perkapita harus berlangsung dalam jangka
panjang
Suatu perekonomian dapat dinyatakan dalam keadaan berkembang apabila
pendapatan perkapita dalam jangka panjang cenderung meningkat. Hal ini tidak berarti
bahwa pendapatan perkapita harus mengalami kenaikanterus menerus. Misalnya, suatu
negara terjadi musibah bencana alam ataupunkekacauan politik, maka mengakibatkan
perekonomian negara tersebut mengalami kemunduran. Namun, kondisi tersebut
hanyalah bersifat sementara yang terpenting bagi negara tersebut kegiatan ekonominya
secara rata-rata meningkat dari tahun ke tahun.

Perbedaan Antara Pertumbuhan Dan


Pembangunan Ekonomi
Perbedaan kuantitas dan kualitas ekonomi adalah fakta yang saling mendukung
untuk menyeimbangkan perkembangan diantara keduanya. Kuantitas menunjukkan
pertumbuhan ekonomi sedangkan kualitas menunjukkan pembangunan ekonomi.

Salah satu tujuan suatu bangsa dalam aspek perekonomian adalah adanya
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Untuk itu perlu diketahui dan dipahami antara
definisi, Perbedaan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Adapun
perbedaan tersebut adalah sebagai berikut

Pertumbuhan Ekonomi

kenaikan pendapatan nasional adalah wujud dari sebuah proses peningkatan


kapasitas produksi yang disebut dengan pertumbuhan ekonomi untuk lebih detail proses
pertumbuhan ekonomi dapat dilihat dari perbedaan ciri-ciri dibawah ini.
 Economic growth atau yang sering disebut pertumbuhan ekonomi adalah
suatu kondisi dimana kegiatan atau aktivitas perekonomian yang menyebabkan
meningkat dan bertambahnya barang atau jasa yang diproduksi oleh masyarakat.
 Pertumbuhan ekonomi di tandai dengan adanya kenaikan out put
perkapita, dan dalam waktu jangka panjang.
 Pertumbuhan ekonomi adalah merupakan sebuah proses dan bukan
tentang gambaran keadaan ekonomi dalam waktu tertentu
 Dalam Pertumbuhan Ekonomi ada 2 sisi yang harus menjadi perhatian
yaitu out put total (GNP) dan sisi kedua adalah jumlah pendudukan
 Dan pertumbuhan ekonomi adalah merupakan satu indikator adanya
keberhasilan pembangunan.

Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi selalu di identifikasi dengan peningkatan perkapitas


masyarakat hal tersebut juga disebut dengan perubahan mendasar atau perubahan
pundamental .

 Economic of Development) yaitu upaya peningkatan taraf hidup keadaan


suatu bangsa berdasarkan pendapatan per kapita yang riil.
 Berikutnya Pembangunan ekonomi merupakan sebuah proses atau
keadaan dimana terjadinya transisi dari yang sederhana menuju ke tingkat yang
lebih maju (advance) .
 Untuk pembangunan ekonomi perubahan yang tampak adalah proses
multidimensional dimana harus melingkupi sikap masyarakat, struktur sosial,
bahkan institusi nasional.
 Pembangunan ekonomi menstimulasi atau merangsang peningkatan
pendapatan nasional dan pendapatan perkapita sebagai bentuk pertumbuhan
ekonomi.
 Dan yang terakhir bahwa pembangunan ekonomi selalu prosesnya dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi


Indikator keberhasilan pembangunan ekonomi bisa di jelaskan pada 11 ruang
lingkupnya berikut ini:

1. Urbanisasi

Pengertian urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Mengapa


urbanisasi dikatakan sebagai indikator pembangunan ekonomi? Alasannya karena
apabila penduduk desa pindah ke kota, itu tandanya akan menjamin kesejahteraan dan
kemakmuran.

Ketertarikan ini timbul biasanya karena, pertama, kesempatan kerja dan didukung
oleh mesin-mesin canggih. Kedua, banyaknya pemesanan kebutuhan barang membuat
perusahaan membuka lowongan pekerjaan, sehingga akan mengurangi pengangguran
dan juga menurunkan tingkat kemiskinan.

2. Pendapatan per kapita

Pertumbuhan ekonomi erat kaitannya dengan pendapatan perkapita. Dengan adanya


pertumbuhan ekonomi, tentu berpengaruh pula terhadap pembangunan ekonomi.Alasan
pendapatan perkapita sebagai indikator keberhasilan pembangunan ekonomi adalah
karena, pendapatan perkapita yang semakin naik, disebabkan oleh stabilitas
perekonomian yang baik pula. Artinya kesejahteraan masyarakat akan terjamin.

Bila dikaitkan dengan urbanisasi. Perusahaan membutuhkan tenaga kerja untuk


memenuhi kebutuhan dari perusahaan. Dengan begitu pendapatan perusahaan akan naik
dan berimbas kepada para pekerjanya. Jika karyawan/pekerja menaikan kualitas
kerjanya, maka akan menaikkan pula permintaan, sehingga pendapatan perkapita juga
akan naik.

3. Struktur Ekonomi

Pembangunan ekonomi berhubungan dengan struktur ekonomi sebagai indikator


keberhasilan pembangunan ekonomi. Alasannya adalah, dengan berkembangnya
pembangunan ekonomi, maka struktur ekonomi (yang berarti usaha pola perubahan
menuju peningkatan) juga ikut berkembang.

4. Angka Tabungan

Mengapa angka tabungan dikatakan sebagai indikator keberhasilan pembangunan


ekonomi ? Karena angka tabungan berhubungan dengan struktur ekonomi. Contohnya,
Perubahan dari sektor pertanian beralih sektor perindustrian akan meningkatkan
produktivitas, serta output yang dihasilkan juga akan naik.

Tabungan adalah modal dalam sebuah perekonomian, dengan begitu semakin


banyak angka tabungan yang dimiliki dalam perubahan struktur ekonomi, maka dapat
disimpulkan bahwa perekonomian semakin berkembang.

5. Indeks Kualitas Hidup

Indeks kualitas hidup dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu, angka rata-rata


harapan hidup angka kematian bayi dan angka melek huruf. Indeks kualitas hidup
menjadi indikator keberhasilan pembangunan ekonomi, alasannya semakin baik indeks
kualitas hidup maka semakin bagus pembangunan ekonomi yang di laksanakan.
Pertama, dari angka rata-rata harapan hidup. Angka rata-rata harapan hidup dalam
negara yang keadaan pembangunan ekonomi nya baik tentu akan meningkat. Contohnya
bisa dilihat dari pemenuhan kebutuhan makanan kepada masyarakat yang merata.
Artinya, mereka bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka sendiri jadi tidak ada kata
tentang kekurangan makanan.
Contoh lain, pemenuhan kebutuhan obat-obatan atau akses kesehatan masyarakat
terjangkau apabila masyarakat mengalami sakit. Kedua, angka kematian bayi.
Pembangunan ekonomi yang baik akan menurunkan angka kematian bayi. Hal ini
dibuktikan dengan terpenuhinya gizi, nutrisi dan pelayanan kesehatan yang memadai
untuk ibu hamil hingga bayi yang dilahirkan.

Ketiga, angka melek huruf. Pembangunan ekonomi yang baik dibuktikan dengan
angka melek huruf yang meningkat. Artinya negara memfasilitasi warga untuk melek
huruf dan memberikan kemudahan untuk melakukan komunikasi yang baik dengan
adanya melek huruf tersebut sehingga masyarakatnya bisa memahami perkembangan
dari suatu negara.

7. Pendidikan

Pendidikan menjadi salah satu indikator pembangunan ekonomi. Karena


pembangunan ekonomi yang maju di suatu negara, terjadi apabila tingkat pendidikan
masyarakatnya tinggi. Artinya, jika dilihat dari banyaknya angka atau orang yang melek
huruf di suatu negara, itu menandakan bahwa pembangunan ekonominya bagus. Namun
bukan hanya dilihat dari angka melek huruf nya saja melainkan dari tingkat partisipasi
masyarakat terhadap pentingnya pendidikan.

8. Kesehatan

Kesehatan memberikan pengaruh pembangunan ekonomi. Lengkapnya fasilitas


kesehatan, mudahnya akses kesehatan yang ada, akan mengakibatan angka harapan
hidup yang tinggi Contohnya pelayanan KB (keluarga berencana). Sehingga kesehatan
menjadi indikator keberhasilan.

9. Tempat Tinggal

Tempat tinggal juga menjadi indikator keberhasilan pembangunan ekonomi. Tempat


tinggal yang dimaksud adalah tempat tinggal yang mempunyai fasilitas air, listrik yang
memadai, sarana sanitasi dan kualitas tempat tinggal yang layak huni. Itu semua
menunjukkan tingkat kesejahteraan masyarakat.

10. Kriminalitas

Tingkat kriminalitas akan berkurang jika suatu negara mempunyai tingkat


kesejahteraan yang tinggi. Karena, masyarakat sudah mampu memenuhi kebutuhan
mereka sendiri.

11. Akses atau Media

Indikator yang terakhir adalah sudah tersedianya akses untuk menuju tempat-tempat
yang tidak terjangkau. Hal ini menandakan tingkat pembangunan ekonomi yang baik
MASALAH PEMBANGUNAN EKONOMI DI
NEGARA BERKEMBANG
1. Pengangguran

Dikarenakan adanya sebuah pertumbuhan penduduk yang berada pada negara


berkembang menyebabkan angka pertumbuhan penduduk menjadi lebih tinggi daripada
angka pertumbuhan lapangan pekerjaan. Hal ini menjadikan pengangguran menjadi
sebuah masalah utama yang dimana terjadi dalam sebuah pembangunan ekonomi dari
negara berkembang.

2. Kemiskinan

Kemiskinan menjadi faktor utama di dalam sebuah perhatian yang dimana dimiliki
oleh pemerintah. Hal tersebut dikarenakan ukuran dari kemiskinan yang ada pada sebuah
negara akan menjadi berbeda-beda.

3. Terbelakang

Terbekalang disini adalah sebuah hubungan dengan sumber daya manusia. Sebuah
masalah utama yang dimaan kemudian terjadi pada hal ini adalah dikarenakan
masyarakatnya masih terbelakang, menjadikan pembangunan ekonomi menjadi stagnan.

4. Kurangnya Modal

Dikarenaakn pada sebuah negara berkembang memilliki masalah di dalam


pembangunan ekonom, hal itu berdampak kepada menjadi kurangnya modal memiliki
sebuah dampak pada percepatan daripada pembangunan.

5. Hasil Pembangunan Tidak Merata

Biasanya pembangunan akan difokuskan kepada daerah perkotaan.

Anda mungkin juga menyukai