I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn K.A Tanggal Pengkajian : 13-11-2019
Umur : 22 Tahun No. Reg :-
Alamat : Desa Faan
Informan : Klien dan Keluarga
IV. FISIK
A. Tanda – Tanda Vital :
1. TD : 120/80 mmHg 3. S : 36
2. N : 85 x/m 4. P : 20 x/m
B. Ukur Badan
1. TB : 175 cm 2. BB : 42 kg
22 Thn
klien merupakan anak ke-1 dari 2 orang bersaudara, klien tinggal bersama ayah dan ibu
Keterangan :
: Laki – laki
: Parampuan
: Ikatan keluarga
: meninggal dunia
: Tinggal serumah
: Klien
2. Konsep diri
a. Citra Tubuh : Klien mengatakan tidak ada bagian tubuh yang tidak disukai,
klien menyukai semua anggota tubuh klien
b. Identitas : Klien mengatakan, klien bernama Tn K.A, belum menikah
c. Peran : klien berperan sebagai anak yang berbakti kepada orang tua
d. Ideal Diri : Klien mengatakan bahwa klien mau berngkat pergi ke kakaknya
yang ada di papua temannya karena klien merasa bahwa klien tidak
diterima oleh teman- dan lingkungan sekitar
e. Harga diri : Klien mengatakan bahwa klien malu bergaul dengan teman-
Temannya
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah situasional
3. Hubungan Sosial
a. Orang terdekat
dirumah orang terdekat adalah ayah dan ibunya.
b. peran serta dalam kegiatan kelompok
klien tidak pernah mengikuti kegiatan dalam masyarakat.
Rencana Asuhan Keperawatan Dengan Masalah Keperawatan Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran
Perencanaan
Diagnosa Rasional
Tujuan Kriteria Hasil Tindakan Keperawatan
Gangguan Tujuan Umum : Setelah di lakukan 1x 1. Bina hubungan saling percaya dengan cara : Akan membantu
persepsi sensori: klien dapat pertemuan, klien dapat a. Sapa klien dengan sopan, ramah baik secara verbal mempermudah kerjasama agar
halusinasi mengenali, berinteraksi dan maupun non verbal klien lebih kooperatif
pendengaran mengontrol, berkomunikasi dengan b. Perkenalkan diri dengan sopan
memutuskan mahasiswa. c. Tanyakan nama klien dan nama panggilan klien yang
halusinasinya Evaluasi : klien disukai
d. Jelaskan tujuan dilakukan kontak atau pertemuan
Tujuan Khusus mampu diajak untuk
dengan klien
SP 1: Klien dapat berinteraksi
e. Bersikap jujur dan menepati janji
membina hubungan
saling percaya
SP 2: klien dapat Setelah dilakukan 1x 2. Mengenal halusinasi Untuk mengurangi waktu
mengenal interaksi, klien dapat a. Adakan kontak sering dan singkat dengan klien kosong bagi klien sehingga
halusinasinya mengerti jelas waktu, b. Observasi perilaku yang berhubungan dengan klien dapat mengurangi
isi, frekuensi, situasi halusinasi frekuensi halusinasi
dan kondisi yang c. Menerima halusinasi sebagai hal yang nyata bagi klien
menimbulkan dan tidak nyata bagi perawat
d. Identifikasi bersama klien waktu munculnya, isi, dan
halusinasi
frekuensi halusinasi
e. Diskusikan dengan klien mengenai perasaannya
SP 3: klien dapat Setelah dilakukan 1x 3. Mengatasi halusinasi Untuk mempermudah klien
mengontrol interaksi, klien dapat a. Identifikasi bersama klien tindakan yang bisa di mengendalikan halusinasinya
halusinasi menyebutkan tindakan lakukan bila halusinasi terjadi dengan teknik yang telah di
yang bisa mengontrol / b. Bersama klien merencanakan kegiatan sehari – hari pillih oleh klien
mengatasi untuk mencegah terjadinya halusinasi
halusinasinya c. Ajarkan klien cara mengontrol halusinasi
d. Dorong klien untuk melakukan tindakan sesuai dengan
cara yang telah dipilih klien untuk mengendalikan
halusinasi
e. Diskusikan dengan klien hasil upaya yang telah
dilakukan
SP 4: klien dapat Setelah dilakukan 1x a. Diskusikan dengan klien dan keluarga tentang obat meningkatkan kesadaran klien
mengkonsumsi obat interaksi klien yang akan di konsumsi untuk mengendalikan halusinasi akan pentingnya obat dan
untuk pengendalian menyebutkan manfaat b. Bantu klien minum obat karena sudah sesuai dengan kesembuhannya
halusinasi dan kerugian minum anjuran dokter
obat c. Observasi tanda dan gejala akibat dari efek samping
obat
d. Bantu klien menggunakan obat sesuai dengan 5 prinsip
(benar obat, benar dosis, benar klien, benar pemberian
dan benar waktu)
SP 5: klien Setelah dilakukan 1x a. Bina hubungan saling percaya dengan keluarga keluarga merupakan orang
mendapatkan interaksi keluarga b. Berikan keluarga pengetahuan tentang pengertian terdekat dengan klien sehingga
dukungan keluarga setuju untuk halusinasi, tanda dan gejala halusinasi, penyebab mudah untuk membantu
untuk pengendalian mendukung klien halusinasi, dan lain – lain mengendalikan halusinasi
halusinasinya untuk mengendalikan c. Diskusikan dengan keluarga cara merawat klien yang yang terjadi pada klien
halusinasinya mengalami gangguan jiwa
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Implentasi dan evaluasi Asuhan Keperawatan Dengan Masalah Keperawatan Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran
Hari Diagnosa
Implementasi Evaluasi
/Tanggal Keperawatan
Rabu,13/11 Halusinasi SP1P : S : Klien mampu menyebutkan nama mahasiswa dan memperkenalkan namanya.
/2019 pendengaran
Bina hubungan saling percaya: O: Klien kooperatif saat diajak interaksi.
Jam: 10.00
1. Klien mau membina hubungan saling percaya dengan mahasiswa.
Wit
2. Kontak mata klien ada saat interaksi.
A : SP1P tercapai
P: lanjutkan ke SPIP selanjutnya
kamis,14/1 SP1P:mengidentifikasi klien S : Klien dapat Menyebut seperti ada suara laki – laki yang mengajaknya berbicara dan
1/2019 tentang isi, frekuensi,situasi, menyakit orang lain,
respon klien terhadap halusinasi
Jam:09.30 pendengaran O:
wit
1. Klien masih mengingat nama mahasiswa
A: SP1P : tercapai
P: lanjutkan ke SP1P selanjutnya melatih cara menghardik
jumat,15/1 SP1P : S : Klien mengatakansuara – suara muncul saat klien sendiri
1/2019
Mengidentifikasis dan respon O: klien mampu memperagakan cara menghardik dengan berkata pergi jauh jangan
Jam 10.30 klien terhadap halusinasi ganggu saya
wit pendengaran
A: SP1P : cara menghardik tercapai
P: lanjutkan ke SP2P melatih bercakap – cakap dengan orang lain
Sabtu,16/1 SP2P : S : Klien mengatakan sekarang mau untuk berinteraksi dengan orang di sekitarnya
1/2019
(bercakap – cakap dengan O: Klien dapat bercakap – cakap dengan orang lain
Jam 15.15 keluarga dan orang lain)(bercakap
wit – cakap dengan keluarga dan A: SP2P : melatih bercakap – cakap tercapai
orang lain) P:Pertahankan SP2P dan lanjutkan ke SP3P
senin,18/1 SP3P : S : Klien dapat menyebutkan kebiasanya setiap hari
1/2019
Melatih membuat jadwal kegiatan O:Klien dapat mengatur waktunya untuk berinteraksi dengan keluarga dan orang lain
Jam: 08.15 klien
A: SP3P : tercapai
wit
P: intervensi dihentikan