00
Ditetapkan,
STANDAR Tanggal Terbit Direktur
PROSEDUR RSUD Kebayoran Baru
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Friana Asmely, MARS
NIP. 197602092003122004
Pendarahan pervaginam pada usia kehamilan 20 minggu atau
PENGERTIAN lebih.
00
2. Melakukan pemeriksaan:
Keadaan umum: tensi, nadi, pernafasan
Status obstetrik :
Periksa luar :
- Bagian bawah janin belum /sudah masuk BAP.
- Ada kelainan letak atau tidak ?
Inspekulo : pendarahan berasal dari ostium uteri atau dari
kelainan serviks dan vagina?
Perdarahan fornises: hanya dikerjakan pada presentasi
kepala.
PDMO : Bila akan mengakhiri kehamilan persalinan.
USG
DIAGNOSIS BANDING Solusio plasenta
Batasan : terlepasnya plasenta yang letaknya normal pada
fundus uteri/corpus uteri sebelum janin lahir.
Klasifikasi :
a. Ringan: Pendarahan kurang dari 100-200 cc, uterus tidak
tegang, belum ada tanda renjatan. Janin hidup, pelepasan
plasenta kurang dari 1/8 bagian permukaan, kadar fibrinogen ≥
250 mg%
b. Sedang: Pendarahan lebih dari 200 cc, uterus tegang, terdpt
tanda pra renjatan, gawat janin atau janin telah mati, pelepasan
plasenta ¼ – 2/3 bagian permukaan, kadar fibrinogen 120-150
mg%
c. Berat: Uterus tegang dan berkontraksi tetanik, terdapat
tanda rejatan, biasanya janin telah mati, pelepasan plasenta
PERDARAHAN ANTEPARTUM
00
Plasenta Previa:
Batasan : Plasenta yang letaknya tidak normal sehingga dapat
menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan lahir.
Vasa Previa :
Batasan: Tali pusat berinsersi pada selaput ketuban dimana
pembuluh darahnya diantara lapisan amnion dan korion melalui
pembukaan serviks.
PEMERIKSAAN a. Laboratorium: Hemoglobin, hematokrit, trombosit, waktu
PENUNJANG pembekuan darah, waktu protrombin, waktu tromboplastin
parsial, elektrolit plasma.
b. Kardiotokografi Laenec, doppler, untuk menilai status janin.
c. USG: Menilai letak plasenta, usia gestasi dan keadaan janin.
TATALAKSANA Tidak terdapat renjatan (syok) : usia gestasi kurang dari 10
minggu TBF < 2500 gram
I. Solusio Plasenta
A. Ringan :
Ekspektatif
- tunggu persalinan spontan, bila ada perbaikan, pendarahan
berhenti, kontraksi uterus tidak ada, janin hidup
- Tirah baring
- Atasi anemia
- USG dan KTG serial kalau memungkinkan
PERDARAHAN ANTEPARTUM
00
Aktif
- Terminasi kehamilan, bila ada perburukan, perdarahan
berlangsung terus, kontraksi uterus terus berlangsung, dapat
mengancam janin/ibu.
- Partus per vaginam (amniotomi/oksitosin infus)
- Bila pendarahan dan pelvic score < 5 atau persalinan masih
lama> 6 jam pertimbangkan seksio sesarea.
B. Sedang/ Berat:
Resusitasi cairan
Atasi anemia ( transfusi darah)
PDMO:
a. Plasenta previa : partus per abdominal
b. Bukan Plasenta previa : partus per vaginam
00
A. Solusio Plasenta
Derajat ringan / sedang/ berat: Seksio sesarea bila
persalinan per vaginam diperkirakan berlangsung lama
B. Plasenta Previa
- Plasenta previa totalis: lakukan seksio sesarea
- Bukan plasenta previa totalis: partus per vaginam
C. Vasa Previa:
- Janin mati : partus per vaginam
- Janin hidup : pertimbangkan seksio sesarea
2.Terdapat Renjatan
A. Solusio plasenta
- Atasi renjatan dengan resusitasi cairan dan transfusi
darah.
PERDARAHAN ANTEPARTUM
00
B. Plasenta previa
- Atasi renjatan, resusitasi cairan dan transfusi darah.
- Bila tidak teratasi upayakan penyelamat optimal, bila
teratasi seksio sesarea.
SUMBER DAYA MANUSIA Bidan
Dokter umum
Dokter spesialis obstetric-ginekologi
Dokter spesialis anak
Dokter spesialis anestesi
UNIT TERKAIT Unit IGD
Unit VK
Unit Kamar Operasi