Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Lansia adalah periode dimana organisme telah mencapai kemasakan dalam ukuran
dan fungsi dan juga telah menunjukkan kemunduran sejalan dengan waktu. Ada beberapa
pendapat mengenai “usia kemunduran” yaitu ada yang menetapkan 60 tahun, 65 tahun dan
70 tahun. Badan kesehatan dunia (WHO) menetapkan 65 tahun sebagai usia yang
menunjukkan proses menua yang berlangsung secara nyata dan seseorang telah disebut lanjut
usia.
Hipertensi sering ditemukan pada usia tua/lanjut kira-kira 65 tahun keatas. Hipertensi
adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik
lebih dari 90 mmHg.
Hipertensi merupakan factor resiko, primer yang menyebabkan penyakit jantung dan
stroke.Hipertensi disebut juga sebagai The Shilent Disease karena tidak ditemukan tanda –
tanda fisik yang dapat dilihat.
Banyak ahli beranggapan bahwa hipertensi lebih tepat disebut sebagai Heterogenus
Group of Disease dari pada single disease.Hipertensi yang tidak tekontrol akan menyebabkan
kerusakan organ tubuh seperti otak, ginjal, mata dan jantung serta kelumpuhan anggota
gerak. Namun kerusakan yang paling sering adalah gagal jantung dan stroke serta gagal
ginjal.
Usia harapan hidup di Indonesia kian meningkat sehingga semakin banyak terdapat
lansia. Dengan bertambahnya usia maka permasalahan kesehatan yang terjadi akan semakin
kompleks khususnya hipertensi yang kerap kali menyerang lansia sehingga. perawatan dan
pengawasan yang baik sangat dibutuhkan. Banyak kasus penderita dan kematian akibat
penyakit kardiovaskuler dapat dicegah jika seorang merubah perilaku kebiasaan yang kurang
sehat dalam mengkonsumsi makanan yang menyebabkan terjadinya hipertensi. Dengan
mengontrol hipertensi maka penyakit-penyakit kardiovaskuler dapat dicegah.

1.2 Tujuan Penulisan


1.2.1 Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan pengalaman belajar klinik mampu menerapkan asuhan
keperawatan gerontik pada lansia yang mempunyai masalah kesehatan sesuai tugas dan
perkembangan lansia.
1.2.2 Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan belajar klinik mahasiswa mampu :
1. Mengindentifikasi data yang sesuai dengan masalah kesehatan lansia
2. Merumuskan diagnosa keperawatan gerontik pada lansia sesuai dengan
masalah kesehatan lansia
3. Merencanakan tindakan sesuai dengan diagnosa keperawatan
4. Melaksanakan tindakan sesuai rencana yang telah ditentukan
5. Mengevaluasi pelaksanaan tindakan keperawatan
6. Mendokumentasikan asuhan keperawatan gerontik
1.3 Manfaat Penulisan
Manfaat dari asuhan keperawatan gerontik adalah untuk membina, membentuk dan
memberi informasi kepada lansia tentang pengertian hidup sehat. Secara umum
meningkatkan peran serta masyarakat dalam hal peningkatan status kesehatan lansia,
sehingga setiap masalah kesehatan yang di hadapi segera di ketahui.
1.4 Metode Penulisan
Metode yang di gunakan penulis dalam menyusun asuhan keperawatan keluarga ini adalah :
1. Metode penyusunan deskriptif
Yaitu metode yang digunakan untuk mengungkapkan peristiwa dan bertujuan pada
pemecahan masalah yang di hadapi saat ini dan hasilnya dapat di evaluasi saat itu juga.
a. Studi Pustaka
Yaitu mencari informasi melalui beberapa literature yang berasal dari buku-buku
ilmiah , mejalah ilmiah serta media cetak lainya yang ada di perpustakaan untuk di
jadikan landasan teori dalam memberikan pelayanan maupun penulisan asuhan
keperawatan gerontik ini.
b. Studi Lapangan
Yaitu memberikan asuhan keperawatan secara nyata di lapangan untuk
memperoleh gambaran sebenarnya tentang perkembangan suatu subyek melalui
proses keperawatan.
2. Lokasi Dan Waktu
Lokasi yang di gunakan sebagai sumber pembuatan asuhan keperawatan gerontik
ini adalah di wilayah nkerja puskesmas Licin. Kegiatan di mulai dari tanggal 3 September
– 8 september 2018.
3. Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan pengumpulan data,penyusun menggunakan teknik sebagai berikut:
a. Observasi
b. Wawancara
c. Pemeriksaan fisik
4. Jenis Data
a. Data primer di peroleh dari observasi dan wawancara langsung
b. Data sekunder
1.5 Sistematika Penulisan
Laporan asuhan keperawatan keluarga ini di susun dengan sistematika sebagai berikut:
a. Judul
b. Halaman judul
c. Lembar pengesahan
d. Kata pengantar
e. Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Tujuan penulisan
1.1.1 Tujuan Umum
1.1.2 Tujuan Khusus
1.3 Manfaat penulisan
1.4 Metodologi penulisan
1.5 Sistematika penulisan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Gerontik
2.2 Konsep Asuhan Keperawatan Gerontik
2.3 Konsep Penyakit Hipertensi
BAB III TINJAUAN KASUS
3.1 Pengkajian
3.2 Diagnosa
3.3 Intervensi
3.4 Implementasi
3.5 Evaluasi
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran

Daftar Pustaka

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai