Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

I.I. Organisasi Pelaksanaan Program Kerja

Pengorganisasian masing-masing kegiatan disesuaikan dengan


kebutuhan yang telah direncanakan serta melibatkan peran dari
masyarakat, mahasiswa dalam hal ini bertindak sebagai penggerak dan
fasilitator serta media perantara yang membuka jalur diplomasi antara
pemerintah daerah dan pemerintah di atasnya, dalam hal ini kecamatan dan
kabupaten selama kegiatan tersebut berkaitan dengan keperluan umum dan
masyarakat.
Dalam setiap kegiatan yang akan dilaksanakan semuanya berdasarkan
persetujuan Hukum Tua desa setempat dan diketahui oleh Dosen
Pembimbing Lapangan yang berada dibawah pengawasan Dosen
Pengawas. Mahasiswa KKT berperan aktif dalam upaya realisasi program
kerja yang telah ditanda-tangani saat Berita Acara Penetapan Program
Kerja dikeluarkan.
Dalam pelaksanaan kegiatan setiap mahasiswa memiliki peranan.
Setiap kegiatan memiliki laporan tertulis yang ditanda-tangani oleh Kepala
Desa dan diketahui Dosen Pembimbing Lapangan. Setiap program kerja
memiliki target realisasi 100%. Demi tercapainya target tersebut program
kerja memiliki kategori pelaksanaan yaitu Program Utama dan Program
Pelengkap. Dimana program utama merupakan kegiatan yang dirasa
membutuhkan perhatian penuh dan manfaatnya pun dapat dirasakan oleh
seluruh masyarakat. Sedangkan program pelengkap merupakan program
tambahan yang bertujuan menunjang program utama. Dalam mencapai
tujuannya, pada umumnya program tambahan tidak termasuk dalam
rencana program kerja.

1
Posko Desa Tanah Kec. Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara
Berikut adalah Program Kerja Mahasiswa KKT Unsrat Angkatan
111 Posko Desa Tanah Putih, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten
Minahasa Utara.

I.2. Program Utama


Pembuatan Sistem Informasi Desa (Website Desa)
Penanggung Jawab : Mahasiswa Anggota Posko KKT
Pelaksana : Mahasiswa KKT
Sasaran : Masyarakat Desa Tanah Putih
Lokasi : Desa Tanah Putih
Realisasi : 100%

A. Program Fisik
1) Pembuatan Peta Desa
Penaggung jawab :Mahasiswa Anggota Posko KKT
Pelaksana :Mahasiswa KKT
Sasaran :Masyarakat Desa Tanah Putih
Lokasi :Balai Desa Tanah putih
Realisasi :100%
2) Pembuatan Profil Desa
Penaggung jawab :Mahasiswa Anggota Posko KKT
Pelaksana :Mahasiswa KKT
Sasaran :Masyarakat Desa Tanah Putih
Lokasi :Balai Desa Tanah putih
Realisasi :100%

B. Program Tambahan
1) Perbaikan Batas Jaga dan Batas Desa
Penanggung Jawab : Mahasiswa Anggota Posko KKT
Pelaksana : Mahasiswa KKT

2
Posko Desa Tanah Kec. Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara
Sasarana : Masyarakat Desa Lolah
Lokasi : Desa Tanah Puith
Realisasi : 85%
2) Gazebo
Penanggung Jawab :Mahasiswa Anggota Posko KKT Tanah
Putih
Pelaksana : Pemerinta Desa dan Masyarakat
Sasaran : Masyarakat Desa Tanah Putih
Lokasi : Pantai, Hutan Mangrove
Realisasi : 50%
3) Penyuluhan Kebersihan Gigi dan Mulut serta perilaku hidup
sehat
Penanggung Jawab : Mahasiswa KKt Posko Desa Tanah Putih
Pelaksana : Mahasiwa KKT
Sasaran : Siswa SD Kelas 1-4
Lokasi : BPU dan Lapangan Sekolah SD GMIM
Tanah Putih
Realisasi : 100%
I.3. Pembiayaan Program Kerja
Dana merupakan salah satu Faktor penunjang utama dalam
penyelesaian suatu program yang ada, untuk itu mahasiswa KKT
Angkatan 110 Posko Desa Tanah Putih Kecamatan Likupang Barat
Kabuparen Minahasa Utara melakukan Pengumpulan dana wajib
mahasiswa yang diadakan untuk menanggulangi agar program kerja dapat
dilakukan lebih awal, sehingga dapat mengefektifkan waktu yang ada.

3
Posko Desa Tanah Kec. Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara
BAB II
REALISASI PROGRAM KERJA

Pelaksanaan kegiatan yang telah menjadi program kerja merupakan


suatu tanggung jawab bersama seluruh mahasiswa KKT Posko Tanah Putih.
Dalam penyusunan suatu program kerja telah melewati observasi lapangan,
tahap perencanaan dan pengawasan secara langsung terhadap suatu kegiatan.
Keberhasilan dari kegiatan tersebut sangat ditopang oleh kekompakkan,
efisiensi dan kerjasama antara mahasiswa Kuliah Kerja Terpadu. Untuk itulah
penempatan prioritas program harus juga diperhatikan, mengingat waktu yang
dibutuhkan adalah singkat.
Yang harus diutamakan dalam penetapan program kerja antara lain
bahwa sejauh mana kemampuan teknis dari mahasiswa itu sendiri untuk
menerapkan ilmu yang telah diterima dari Fakultas masing-masing dengan
pertimbangan-pertimbangan lainnya, yaitu :
1. Masalah alokasi waktu Kuliah Kerja Nyata Terpadu yang hanya kurang
lebih dari 2 bulan.

2. Pertimbangan sumber biaya.


3. Pertimbangan ketertiban masyarakat secara langsung maupun tidak
langsung.
Setelah mengikuti beberapa tahap tersebut, barulah kegiatan dapat
terlaksana dengan baik dan terealisasi 100% tepat sasaran dan tepat waktu.
Adapun setiap kegiatan memiliki agenda tersendiri yang tersusun
secara sistematis serta mampu memberikan informasi-informasi yang berguna
nantinya dan dapat memberikan bahan pertimbangan serta mampu
memberikan pertanghgungjawaban yang relevan dalam pelaksanaan kegiatan.
Perealisasian program-program kerja mahasiswa KKT Unsrat angkatan
111 Posko Desa Tanah Putih Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa
Utara. adalah sebagai berikut

2.I. Program Utama


Pembuatan Sistem Informasi Desa (Website Desa)

4
Posko Desa Tanah Kec. Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara
Penanggung Jawab : Mahasiswa Anggota Posko KKT
Pelaksana : Mahasiswa KKT
Sasaran : Masyarakat Desa Tanah Putih
Lokasi : Desa Tanah Putih
Realisasi : 100%
Volume :-
Waktu Pelaksanaan : Selama KKN-T Berlangsung
Rencana Biaya : Rp.150.000
Realisasi Biaya : Rp.150.000
2.2. Program Fisik
a. Pembuatan Peta Desa
Penaggung jawab :Mahasiswa Anggota Posko KKT
Pelaksana :Mahasiswa KKT
Sasaran :Masyarakat Desa Tanah Putih
Lokasi :Balai Desa Tanah putih
Realisasi :100%
Volume : 175x300 cm
Waktu Pelaksanaan : Selama KKT Berlangsung
Rencana Biaya : Rp.50.000
Realisasi Biaya : Rp.50.000

b. Pembuatan Profil Desa


Penaggung jawab :Mahasiswa Anggota Posko KKT
Pelaksana :Mahasiswa KKT
Sasaran :Masyarakat Desa Tanah Putih
Lokasi :Balai Desa Tanah putih
Realisasi :100%
Volume : 3x(250x50) cm
Waktu Pelaksanaan : Selama KKT Berlangsung
Rencana Biaya : Rp.500.000
Realisasi Biaya : Rp.466.00

5
Posko Desa Tanah Kec. Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara
2.3Program Tambahan
a. Perbaikan Batas Jaga dan Batas Desa
Penanggung Jawab : Mahasiswa Anggota Posko KKT
Pelaksana : Mahasiswa KKT
Sasarana : Masyarakat Desa Lolah
Lokasi : Desa Tanah Puith
Realisasi : 85%
Volume :-
Waktu Pelaksanaan : Selama KKT Berlangsung
Rencana Biaya : Rp.150.000
Realisasi Biaya : Rp.150.000

b. Gazebo
Penanggung Jawab :Mahasiswa Anggota Posko KKT
Tanah Putih
Pelaksana : Pemerinta Desa dan Masyarakat
Sasaran : Masyarakat Desa Tanah Putih
Lokasi : Pantai, Hutan Mangrove
Realisasi : 50%
Volume : 400x400 cm
Waktu Pelaksanaan : Selama KKT Berlangsung
Rencana Biaya : Rp.2.500.000
Realisasi Biaya : Rp.1.750.000

c. Penyuluhan Kebersihan Gigi dan Mulut serta perilaku


hidup sehat
Penanggung Jawab : Mahasiswa KKt Posko Desa Tanah
Putih
Pelaksana : Mahasiwa KKT
Sasaran : Siswa SD Kelas 1-4

6
Posko Desa Tanah Kec. Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara
Lokasi : BPU dan Lapangan Sekolah SD
GMIM Tanah Putih
Realisasi : 100%
Volume :-
Waktu Pelaksanaan : Selama KKT Berlangsung
Rencana Biaya : Rp.300.000
Realisasi Biaya : Rp.300.000

BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Keberhasilan Program Kerja


 Program Utama
Pembuatan Sistem Informasi Desa (Website Desa)
Pembuatan Sistem Informasi Desa (Website Desa) merupakan
program utama yang bekerjasama dengan Dinas Kominfo Sulut,
kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan sistem
informasi Desa dalam Menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN.

A. Fisik
1. Pembuatan Peta Desa
Pembuatan peta desa di karenakan perubahan social masyarakat
dan luas wilayah Desa Tanah Putih tidak dekatahi secara spesifik oleh
masyarakat. Dengan adanya peta desa, masyarakat dapat mengetahui
perkembangan luas wilayah.
2. Pembuatan Prfil Desa

7
Posko Desa Tanah Kec. Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara
Promosi Desa dengan beberapa potensi yang ada di dalamnya
kepada masyarakat Indonesia salah satunya dengan memperkenalkan
desa itu sendiri. Banyak cara yang di gunakan, salah satunya adalah
melalui profil desa. Dimana semua pengetahuan umum tentang desa
tertuang di dalamnya.
B. Program Tambahan
1. Perbaikan batas Desa dan Batas Jaga.
Ada beberapa ifentaris desa yang harus mengalami dan butuh
perbaikan. Perbaikan ini di maksudkan agar dapat memperjelas
kembali batas wilayah-wilayah per jaga dan desa pada umumnya.

2. Penyuluhan Kebersihan Gigi dan Mulut serta perilaku Hidup Sehat.


Kegiatan Penyuluhan ini di laksanakan karena masih banyak anak-
anak desa yang belum mengetahui bagaimana cara menjaga kebersihan
dan pola hidup sehat.
3. Gazebo
Pembuatan Gazebo di maksudkan untuk menarik perhatian para
wisatawan dan sekaligus mempromosikan Potensi Daerah wisata
Hutan Magrove Desa Tanah putih Kepada Masyarakat Luas.
3.2.Kendala Program Kerja
Berjalannya setiap program kerja tidak lepas dari kendala atau hambatan-
hambatan yang mempengaruhi. Dalam hal ini kendala yang dihadapi pada
umumnya adalah kondisi dana yang hampir tidak memenuhi kebutuhan sehingga
ada pengurangan program kerja , selain itu juga sempat terjadi kurang koordinasi
baik antara mahasiswa dengan pemerintah, dengan masyarakat, maupun antar
sesama anggota posko yang ada.

8
Posko Desa Tanah Kec. Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara
BAB IV
DESKRIPSI MANFAAT PELAKSANAAN KULIAH KERJA TERPADU
UNIVERSITAS SAM RATULANGI

4.1. Manfaat Kuliah Kerja Terpadu Terhadap Mahasiswa


Pelaksanaan Kuliah Kerja Terpadu sangat bermanfaat bagi mahasiswa.
Selain pengalaman berorganisasi, mahasiswa lebih mengenal dan mengetahui
kondisi sebenarnya dalam menerapkan ilmu pengetahuan langsung kepada
masyarakat. Mahasiswa juga dapat mengkaji baik secara ilmiah maupun secara
logis mengenai pengenalan suatu Desa yang pada umumnya memiliki
keterbatasan perkembangan IPTEK maupun sarana prasarana yang kurang
sehingga dengan diketahuinya hal-hal teersebut mahasiswa bisa memikirkan cara-
cara dan analisa ilmiah yang terbaik untuk mengatasi masalah yang terjadi di
Desa.
Keadaan ini menjadikan mahasiswa menjadi lebih kritis dalam berpikir
sehingga timbul sebuah inisiatif untuk mengatasi masalah-masalah yang ada
dalam melakukan program-program yang sudah direncanakan. Manfaat lainnya
yaitu mahasiswa lebih bisa mengembangkan potensi diri untuk mengembangkan
sebuah pemikiran yang baru sehingga dapat dipraktekkan langsung dilapangan
dengan hasil yang dapat dinikmati pula secara langsung oleh masyarakat.
Selain beberapa manfaat di atas, mahasiswa juga dapat melakukan sebuah
adaptasi lingkungan yang sangat berbeda dengan masyarakat serta bisa
bersosialisasi dengan masyarakat baik anak-anak, maupun orang dewasa, serta
yang telah lanjut usia. Selain itu, secara mental mahasiswa semakin diuji dan
dihadapkan pada lingkungan yang menantang sehingga mahasiswa semakin
memiliki sebuah kepribadian yang matang dan lebih baik dari sebelumnya dengan
setiap proses yang dilewati.

4.2.Manfaat kuliah Kerja Terpadu Bagi Masyarakat


Melalui Kuliah Kerja Terpadu ini, masyarakat dapat belajar dari cara kerja dan
pengembangan pola pikir mahasiswa yang semakin maju yang akan membuat
pikiran masyarakat semakin sadar akan suatu tanggung jawab yang harus

9
Posko Desa Tanah Kec. Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara
dikerjakannya serta masyarakat lebih menikmati dan merasakan secara langsung
hasil pembangunan fisik dan non fisik dari mahasiswa Kuliah Kerja Terpadu,
dengan demikian masyarakat semakin bersemangat untuk membangun kemajuan
Desa kedepan.

BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Pelaksanaan program Kuliah Kerja Terpadu Angkatan 111 selama kurang
lebih Dua Bulan dapat dilaksanakan dengan baik meskipun melewati berbagai
halangan/ kendala baik secara internal maupun eksternal. Kami menyadari dalam
pelaksanaan KKT ini masih banyak terdapat kekurangan tetapi hal itu semakin
membuat kami Mahasiswa untuk belajar sehingga dalam menghadapi masalah
khususnya masalah-masalah yang ada di masyarakat.

5.2. Saran
Dari kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, maka kami mahasiswa
Kuliah Kerja Terpadu Angkatan 111 menyarankan :
 Bagi pemerintah dan masyarakat Desa Tanah Putih, kiranya dapat menjaga
inventaris yang ada saat ini, baik dari Desa Tanah Putih ataupun inventaris
yang diusahakan bersama oleh masyarakat dengan Mahasiswa Kuliah
Kerja Terpadu.

 Bagi Mahasiswa Kuliah Kerja Terpadu, dalam hal mengenai pengalaman


yang diperoleh selama berada di lokasi pelaksanaan KKT kiranya dapat
menumbuhkan kesadaran bahwa pembangunan desa terlebih Negara
merupakan tanggung jawab bersama. Artinya kita turut mengambil bagian
dalam setiap pembangunan.

10
Posko Desa Tanah Kec. Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara
 Diharapkan setelah selesai Pendidikan di Perguruan Tinggi Universitas
Sam Ratulangi Manado, mahasiswa dapat meningkatkan sebuah
pengetahuan dan ketrampilan yang ada, sebagai bekal untuk selanjutnya
terjun ketengah-tengah masyarakat yang lebih luas lagi.

11
Posko Desa Tanah Kec. Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara
Hormat Kami
Mahasiswa KKT Angkatan 111
Posko Desa Tanah Putih Kecamatan Likupang Barat
Kabupaten Minahasa Utara

Kordinator Posko Sekretaris Posko

Makterson Ray-Ray Yunantho E. Saibaka


NIM. 100811086 NIM. 121511157

Mengetahui, Menyetujui,
Dosen Pengawas Lapangan Dosen Pembimbing
Lapangan

Dr.DIANA PANGEMANAN,SH,MHum dr.WOODFROD B.S. JOSEPH,MSC


NIP.19560503 198703 2 001 NIP.19750308 200501 1 001

12
Posko Desa Tanah Kec. Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara
LAMPIRAN 5
PROFIL DESA
Demografi

a. Geografis

Desa Tanah Putih merupakan salah satu dari 20 desa yang ada di
Kecamatan Likupang Barat, yang terletak diantara Desa Termal dan Sonsilo.
Desa tanah Putih mempunyai luas + 450 ha.

b. Iklim

Iklim Desa Tanah Putih sebagai mana desa-desa lainnya diwilayah


Indonesia mempenyai iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut memunyai
pengaruh langsung terhadap pola tanaman yang ada di Desa Tanah Putih
Kecamatan Likupang Barat.

Keadaan Sosial

a. Jumlah Penduduk

Desa Tanah Putih mempunyai jumlah Penduduk 870 jiwa yang tersebar di
4 (empat) wilayah jaga dengan perincian sebagai berikut:

Tabel 1 Jumlah Penduduk Sesuai dengan Jaga

No NAMA JAGA JUMLAH JIWA KEPALA


KELUARGA
L P TOTAL

1 Jaga 1 103 86 189

2 Jaga 2 105 84 184

3 Jaga 3 108 104 212

4 Jaga 4 152 133 285

Desa 870

Keadaan Ekonomi

a. Mata Pencaharian

Mata pencaharian masyarakat Desa Tanah Putih sebagian besar sebagai


petani, selengkapnya lihat pada table berikut:

13
Posko Desa Tanah Kec. Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara
Tabel 3.Mata Pencaharian

No Jenis Mata Pncaharian Jumlah Jiwa

1 Tani Penggarap 536

2 Nelayan 25

3 Tukang 38

4 Usaha Kecil 25

5 Swasta 47

6 Peternak 5

7 PNS 18

8 Pensiunan 5

9 Sopir dan Ojek 10

10 Buruh Tani 34

11 Buruh Tukang 64

12 Buruh Swasta 54

13 Buruh Tidak Tetap 87

b. Pola Penggunaan Tanah

Polah penggunaan tanah di Desa Tanah Putih dipergunakan untuk


Pemukiman dan perkebunan.

c. Pemilikan Ternak

Jumlah kepemiikan ternak Penduduk desa Tanah Putih seperti pada table
berikut:

14
Posko Desa Tanah Kec. Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara
Tabel 4.Kepemilikan Ternak

Ayam/Itik Sapi Babi Lain-lain


715 45 126 166

d. Sarana dan Prasarana Desa

kondisi sarana dan prasarana umum Desa Tanah Putih tergambar pada
table berikut:

No Sara & Prasarana Jenis Bangunan Jumlah Unit Kondisi

1 Umum/Pemerintahan Kantor desa/Hukum 1 Rusak


tua

BPU 1 Baik

2 Kesehatan Polindes 1 Baik

3 Peribadatan Gereja 5 Baik

4 Pendidikan TK 1 Baik

SD 2 Baik

SMP 2 Baik

SMA 2 Baik

Visi:

“Terwujudnya Masyarakat Tanah Putih Yang Maju, Mandiri, Sehat dan Sejahtera”

MISI:

15
Posko Desa Tanah Kec. Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara
 Mendukung Program Pemerintah Untuk Kemajuan Masyarakat Dalam Berbagai
Aspek Kehidupan
 Meningkatkan Peran Aktif Masyarakat Dalam Pembangunan
 Meningkatkan Derajat Kesehatan MasyarakatMewujudkan Masyarakat Yang
Sejahterah
 Mendukung Program Pkk
 Melanjutkan Program Pemerintah

MASALAH DESA

 INFRASTRUKTUR
 Jalan desa masih banyak yang rusak atau sebagian besar masih rusak
 Jalan perkebunan sebagian besar rusak (disaat musim hujan banyak jalan
yang tidak bias dilewati oleh petani apalagi dalam mengangkut hasil
pertanian dengan menggunakan kendaraan dan roda sapi)
 Sering terjadi longsor
 Pemanfaatan jaringan air bersih banyak disalah gunakan oleh masyarakat

 PENDIDIKAN
 IPTEK masyarakat belum terjangkau sampai pada masyarakat miskin
 Pemberian beasiswa

 EKONOMI
 Pada musim kemarau sering terjadi paceklik (menurun) hasil pertanian
 Produksi beras pokok tidak ada, karena belum ada persawaan
 Kegiatan BUMDES tidak Nampak
 Tidak ada itikad baik dalam hal pengembalian dan penyimpangan dana
oleh oknum tertentu

 SOSIAL BUDAYA
 Pengurus PKK sebagian besar tidak Nampak dalam kegiatan
 Pengurus karang taruna sebagian besar tidak tampak kegiatan

16
Posko Desa Tanah Kec. Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara
 KESEHATAN
 Pada musim hujan banyak terserang penyakit Malaria
 Pada musim hujan banyak terserang penyakit Diare.
 PEMERINTAHAN
 Perangkat desa dinilai kurang memberikan pelayanan pada masyarakat
 Hubungan BPD dengan PEMDES dan Masyarakat belum berjalan secara
Optimal
 Pengurus LPMD sebagian tidak tampak kegiatan
 Belum ada perpustakaan desa

PROGRAM DESA

 Tahun I pembuatan/pengaspalan jalan desa


 Tahun II pembuatan/pengadaan air bersih, drainase, talud
 Tahun III penyuluhan peningkatan pendapatan para petani
 Tahun IV peningkatan mutu pendidikan
 Tahun V penyelesaian semua program yang belum selesai atau belum
terlaksana

STRATEGI PENCAPAIAN

 Mengoptimalkan potensi wilayah pertanian (SDA)


 Mengoptimalkan Potensi sumber daya manusia (SDM)
 Mengupayakan peningkatan partisipasi masyarakat
 Peningkatan pemberdayaan masyarakat

17
Posko Desa Tanah Kec. Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara
LAMPIRAN 6
PETA DESA

18
Posko Desa Tanah Kec. Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara

Anda mungkin juga menyukai