Bab 1
Bab 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Tengah dan berbatasan dengan
samudera Hindia.kota Jogja sering di sebut juga sebagai kota budaya dan
pelajar .
sekarang ada keraton atau Istana yang masih berfungsi dalam arti yang
Candi Borobudur yang di bangun pada abad yang ke-9 oleh dinasti Syailendra.
Selain warisan budaya, Yogyakarta memiliki panorama alam yang indah dan
kehidupan sehari hari seni dan budaya seolah tak terpisahkan dan sudah
merupakan salah satu pusat bahasa dari sastra Jawa seperti bahasa parama
sastra, ragam sastra, bausastra, dialek, sengkala serta lisan dalam bentuk
ini. Karena itulah sudah sepantasnya generasi muda khususnya siswa SMAN 1
itulah kita bisa mengetahui sedikit seluk beluk muda sangat tidak etis jika
kita tidak pernah berkunjung ke yogyakarta dan tidak mengenal histori tentang
mulai zaman kerajaan sampai sekarang jogja tetap istimewa di mata dunia.
B. Tujuan Penulisan
Indonesia.
1. Waktu
a. Goa Pindul
b. Tebing Breksi
c. Malioboro
d. Akademi Militer
e. Candi Borobudur
D. Rumusan Masalah
Dalam hal ini penulis hanya membatasi penulisan pada destinasi yang penulis
kunjungi saja.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Goa Pindol
Nama Goa Pindul diambil dari nama Pindul. Sementara, Pindul sendiri
terdiri dari 2 kata, yaitu “Pipi” dan “Kebendul” Jadi, bisa disingkat sebagai
Goa yang satu ini terbentuk sejak zaman dahulu, menjadi salah satu goa
Goa ini pun juga diliputi oleh sebuah Legenda yang berkembang di
Masyarakat. Legenda itu bercerita tentang dua orang utusan dari panembahan
senopati yaitu Ki Juru Mertani dan Ki Ageng Panembahan yang diutus untuk
membunuh bayi yang sedang dibawanya. Hanya saja bayi yang menggemaskan
lubang. Dibawahnya terdapat aliran arus air yang begitu jernih. Mereka berdua
Pada saat memandikan, pipi bayi itu terbentur salah satu dinding Gua.
Sehingga, dinamakanlah Gua Pindul. Nama itu pun tidak pernah berubah dan
B. Tebing Breksi
Siapa yang tahu dari mana tebing breksi ini berada? Jawabannya adalah
dari bebatuan kapur yang dihasilkan dari endapan dan hasil erupsi yang berupa
setinggi 30 meter.
Uniknya lagi, pada saat penelitian ternyata, bebatuan kapur yang ada di
kawasan ini hampir sama dengan bebatuan yang ditemukan di daerah pantai
Parangtritis hingga Wonogiri. Dengan kualitas batu terbaik berada di Desa
Nah, sebelum menjadi kawasan wisata yang cukup epic ini. Tebing
dan tidak digunakan lagi, kawasan ini pun disulap menjadi sebuah kawasan
Prambanan.
C. Malioboro
1. Lokasi
pemerintahan.
mendirikan:
tersebut menjadi saksi bisu perjalanan kota ini dari masa ke masa.
aktivitas tradisional sampai dengan aktivitas belanja modern. Salah satu cara
untuk komoditi barang barang yang berupa souvenir dan cenderamata yang
dijajakan oleh pedagang kaki lima yang berjajar di sepanjang trotoar jalan
disini seperti kerajinan dari perak, kulit, kayu, kain batik, gerabah dan
sebagainya.
Kawasan Malioboro dekat dengan obyek wisata sejarah lainya yang sangat
jaraknya cukup dekat. Tempat dan obyek wisata tersebut seperti berwisata
puluhan andong dan becak yang parkir berderet disebelah kanan jalan pada
jalur lambat Malioboro. Sedangkan pada sebelah kiri jalan wisatawan dapat
pengunjung.
D. Akademi Militer
dalam struktur organisasi TNI Angkatan Darat, yang dipimpin oleh Gubernur
Akademi Militer yang saat ini dijabat oleh Mayor Jenderal TNI Dudung
Abdurachman, S.E., M.M. Wakil Gubernur Akademi Militer yang saat ini
Yogyakarta.
2. Sejarah
merupakan seorang raja kerajaan Mataram Kuni yang juga keturunan dari
Wangsa Syailendra pada abad ke-8 M. Keberadaan candi ini pertama kali
diketahui oleh Thomas Stanford Rafles sekitar tahun 1814. Ketika itu,
pertama kali candi borobudhur ini ditemukan dalam keadaan berserakan dan
mencapai 34,5 meter dengan luas secara keseluruhan yaitu 123x123 meter
atau 15.129 m2. Setiap tingkat lantainya, dari lantai paling bawah hingga
pembangunannya, selesai dibuat pada 26 Mei 824, atau hampir 100 tahun
semenjak mulai awal dibangun. Konon arti dari Borobudhur itu sendiri
ketinggian 235 meter dari permukaan laut. Pemikiran itu berdasarkan studi
dari paraa ahli Geologi membuktikan bahwa Candi Borobudhur pada saat
itu adalah sebuah kawasan danau yang besar sehingga sebagian besar desa-
desa yang berada di sekitar Candi berada pada ketinggian yang sama,
nama sebuah sudut di Candi Borobudhur tersebut. Setiap lantai pada Candi
Borobudhur ini terdapat tema-tema yang berbeda karena pada setiap tingkat
ajaran Buddha Mahayana bahwa setiap orang yang ingin mencapai tingkat
dibaca dengan runtut akan membawa kita memutari candi searah jarum jam.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
jogja itu sangat banyak,dan kita harus senantiasa menjaga serta merawatnya
agar tetap asri seperti aslinya.agar menarik para wisatawan untuk berlibur ke
Yogyakarta
Selain itu,kota Yogyakarta yang menawan itu tidak harus kita tambahkan
dengan budaya-budaya barat yang kita rasa sangat bagus atau trend.tapi justru
itu salah,kita harus tetap menjaga budaya asli jogja itu sendiri agar mempunyai
sudah terjamin kualitasnya. Kota Jogja disebut kota pelajar karena di daerah
Jogja juga terdapat fasilitas sekolah dan universitas yang megah, berkualitas,
Indonesia.
Budaya mungkin di Indonesia mungkin bermacam-macam dan beragam
Jawa. Budaya tersebut masih sangat erat hubungannya dengan kota Jogja.
Maka dari itu,Yogyakarta juga disebut dengan kota budaya dan berbudaya.
B. Saran
Perjalanan wisata study tour ini sangat bermanfaat untuk siswa, sangat
baik bila terus dilaksanakan dari tahun ke tahun dengan tempat yang berbeda;
yang kaya akan sejarah dan ilmu pengetahuan agar wawasan siswa meningkat,
wisata .Serta berinovasi agar ada penambahan wahana wisata baru untuk
tempat wisata terutama yang berbasis budaya dan religi. Karena Negara
Sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Jalan_Malioboro
www.yogyes.com
www.jogjatrip.com
www.srandilmandalagiri.blogspot.com
http://sherlystaelgasea.blogspot.co.id/2013/02/laporan-hasil-kunjungan-karya-
wisata.html